Sasaran 2 Tercapainya mutu
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI TERKAIT PROGRAM STUDI YANG PENGELOLA PROGRAM STUDI TERKAIT PROGRAM STUDI YANG
2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan a. SWOT VMTS
Analisis Eksternal Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS bersifat sinergi pada institusi sehingga dapat beradaptasi dengan baik.
2) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS merupakan penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran
institusi dengan basis spesifik pada keilmuan bidang teknik komputer.
3) Sasaran PS jelas dan terukur sehingga dapat memberikan gambaran kompetensi lulusan yang berkualitas.
Masih perlu peningkatan koherensi pada penjabaran Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pada setiap kegiatan PS. Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (W-O)
1) Adanya revolusi industri 4.0. 2) Lulusan PS bisa bekerja
sebagai wirausaha (entrepreuner) di bidang dunia digital dan teknologi komputer.
3) Lulusan program studi PS bisa terserap di berbagai intansi pemerintah maupun swasta.
4) Semua bidang pekerjaan tidak terlepas dari teknologi komputer.
Peningkatan kualitas lulusan melalui peningkatan kualitas input calon mahasiswa dan kualitas proses pembelajaran
Peningkatan kualitas lulusan melalui peningkatan kualitas serta kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran. Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T)
1) Terdapat beberapa program studi sejenis di Wilayah III Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
2) Tuntutan persaingan global seperti diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan mutu lulusan.
Mengadakan kegiatan dengan melibatkan dosen, alumni, mahasiswa, stake holder, dan pakar yang terkait bidang ilmu PS untuk mengembangkan kurikulum.
Meningkatkan
kuantitas dan kualitas SDM, sarana dan prasarana yang sesuai dengan SNPT 2015.
b. SWOT Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama Analisis Eksternal Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1) Terdapat Statuta Institusi dan SOTK yang jelas di antara pamong dalam struktur organisasi Prodi Teknik Komputer Fakultas Teknik Unwir.
2) Prodi Teknik Komputer Unwir membuat renstra dan renop yang sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan bersama.
3) Sistem tata pamong dan kepemimpinan program studi kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. 4) Standard dan Manual Mutu
sudah disusun selaras dengan institutusi.
5) Audit Mutu Internal (AMI) sudah dilaksanakan secara bertahap.
6) Sistem akademik dan keuangan sudah terintegrasi secara baik dan transparan dengan sistem online.
7) Instrumen APS 4.0 Prodi Teknik Komputer Unwir sudah tersusun dengan baik dan lengkap.
8) Sudah ada kerjasama (MoU) dengan BUMN, BUMD, Instansi Pemerintah/Swasta di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. 1) Koordinasi dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program kerja Prodi Teknik Komputer Unwir belum optimal. 2) Belum ada kerjasama magang untuk mahasiswa. 3) Sistem penjaminan mutu Prodi Teknik Komputer Unwir masih dalam pembenahan dan pengembangan. 4) AMI Prodi Teknik Komputer Unwir belum berjalan secara optimal dan berkelanjutan. 5) Anggaran yang minim sehingga dalam penyusunan program tidak bisa maksimal Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (W-O)
1) Adanya dana hibah untuk penjaminan mutu PS (seperti hibah SPMI) atau hibah – hibah penelitian, baik yang berasal dari DIKTI maupun instansi lain.
2) Adanya akses pimpinan PS untuk memberikan pendapat
1) Membuat proposal dana hibah penjaminan mutu PS dari pihak eksternal.
2) Memotivasi dosen untuk mendapatkan dana penelitian dari pihak eksternal.
3) Pemanfaatan teknologi
informasi dalam tata kelola dan
1) Meningkatkan konsistensi penerapan SOP untuk meningkatkan kinerja prodi. 2) Peningkatan dana dari pihak
dan pandangan dalam rapat pimpinan di tingkat fakultas ataupun rapat kerja
pimpinan (Rakerpim) Unwir. 3) Akses informasi mengenai
sistem penjaminan mutu terbuka lebar dengan adanya teknologi nformasi. 4) Terbukanya jejaring
kerjasama instansi pemerintah/ perusahaan /lembaga dalam dan luar negeri.
5) Banyaknya pelatihan-pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan manajemen serta organisasi untuk meningkatkan mutu pengelolaan PS.
tata pamong.
4) Peningkatan jejaring kerjasama dengan pihak eksternal.
5) Peningkatakan pelatihan untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. eksternal melalui kerjasama. 3) Membangun jaringan kerjasama dan koordinasi yang solid antar staf untuk melakukan cotinuous quality improvement sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas program studi. 4) Menerapkan good governance tata pamong dan tata kelola sehingga pengguna merasa puas. Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T)
Perguruan tinggi lain yang menyelanggarakan program yang sama, dan ketatnya persyaratan lembaga pengguna lulusan .
1. Menjalin kerjasama yang yang saling menguntungkan dan bermanfaat untuk kedua belah pihak.
2. Meningkatkan konsistensi AMI untuk meningkatkan kinerja prodi.
3. Menjalin kerjasama magang mahasiswa dengan
instansi/perusahaan.
1. Meningkatkan mutu program studi agar mampu bersaing dengan program studi sejenis di perguruan tinggi lain. 2. Menjaga pencapaian standar yang sudah ditetapkan 3. Menyesuaikan terhadap peraturan yang berlaku c. SWOT Kemahasiswaan Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1) Rasio pendaftar terhadap mahasiswa baru meningkat setiap tahun.
2) Memiliki pedoman recruitment dan seleksi mahasiswa baru yang jalas. 3) Jalur masuk mahasiswa baru
beragam (4 jalur).
1) Belum ada layanan kesehatan untuk mahasiswa. 2) Masih ada calon
mahasiswa dengan latar belakang
Analisis Eksternal
4) Layanan mahasiswa sudah berjalan dengan baik (bimbingan dan
konseling, penalaran minat, bakat dan beasiswa)
5) Program mahasiswa wirausaha sudah berjalan.
6) Terdapat program pelatihan untuk meningkatkan hard skill dan soft skill mahasiswa. pendidikan bukan IPA atau SMK jurusan teknologi komputer, jaringan dan multimedia. 3) Anggaran yang kurang sehingga dalam penyusunan program tidak bisa maksimal Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (W-O) 1) Lulusan SMA/sederajat yang ada di Kabupaten Indramayu masih banyak yang belum tertampung di PTN atau bahkan belum berkuliah.
2) Banyaknya SMK dengan jurusan teknologi komputer dan multimedia. 3) Peluang kerja bagi
lulusan program studi masih cukup besar. 3) Kebijakan pemerintah
tentang Revolusi Industri 4.0.
1) Sosialisasi FT Unwir ke beberapa SMA/SMK/ sederajat di Wilayah III Cirebon
2) Sosialisasi PMB FT Unwir melalui media cetak (brosur dan spanduk) dan internet (website dan media sosial)
3) Mengadakan olimpiade fisika sebagai branding FT Unwir.
4) Menjalin kerjasama dengan lembaga/industri dalam pelatihan
hard skill dan soft skill.
1) Penerimaan mahasiswa baru secara online agar memudahkan calon pendaftar. 2) Menjalin kerjasama sponsorship setiap kegiatan mahasiswa 3) Membuat program asuransi mahasiswa dan kerjasama dengan lembaga pelayanan kesehatan terdekat. Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T)
1) Adanya program studi sejenis di wilayah III Cirebon.
2) Masih adanya stigma dalam masyarakat bahwa kuliah di bidang keteknikan itu sulit.
1) Meningkatkan standar input mahasiswa. 2) Meningkatkan standar kompetensi
lulusan.
3) Meningkatkan kegiatan PkM dan pelibatan mahasiswa di dalamnya. 4) Meningkatkan produk/jasa yang
bermanfaat untuk masyarakat
Semua prodi di FT Unwir mendapatkan peringkat akreditasi Amat Baik.
d. Sumber Daya Manusia (SDM)
Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1) Sudah memiliki Standard Dosen dan Tenaga Kependidikan;
2) DTPS melebih kecukupan minimal;
3) Seluruh DTPS memiliki Latar belakang pendidikan yang linier
1. Belum ada DTPS dengan latar belakang pendidikan Doktor (S3) yang linier dengan bidang keilmuan; 2. Prosentase DTPS
Analisis Eksternal
dengan bidang keilmuan; 4) Prosentase DTPS yang
melaksanakan penelitian sangat baik;
5) Publikasi ilmiah DTPS sudah ada yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional
terakreditasi.
6) Sudah ada judul artikel DTPS Teknik Komputer FT Unwir yang disitasi;
7) EWMP DTPS sudah
memenuhi beban kerja minimal. 8). Sudah ada produk/jasa yang
dihasilkan DTPS yang diadopsi oleh industri/masyarakat; 9) Rasio mahasiswa aktif dengan
DTPS sangat baik 10) Sudah ada luaran
penelitian/PkM yang dihasilkan DTPS seperti Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Teknologi Tepat Guna, Buku Ber-ISBN
pendidikan profesional masih sangat kecil; 3. Prosentase DTPS
yang memiliki jabatan akademik minimal Lektor masih sangat kecil; 4. Prosentase DTPS yang melaksanan PkM masih kurang; Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (WO) 1. Tersedianya program beasiswa studi lanjut S3 dari lembaga lain seperti DIKTI, Kemenkeu, dll; 2. Adanya program Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) dari DIKTI; 3. Banyaknya jurnal publikasi ilmiah di bidang teknik komputer baik nasional maupun internasional;
4. Adanya sistem
pengajuan HKI secara online;
5. Adanya kerjasama antara universitas dengan perusahaan percetakan buku; 6. Adanya program hibah
penelitian DIKTI;
1. Mempertahankan rasio mahasiswa dengan DTPS melalui rekruitmen DTPS yang sesuai dengan bidang
keilmuan;
2. Menjalin kerjasama publikasi ilmiah dengan pengelola jurnal internasional.
1. Mendorong DTPS untuk melanjutkan studi ke jenjang S3 melalui program beasiswa; 2. Memberikan bantuan
pendidikan bagi DTPS yang melanjutkan studi ke jenjang S3;
3. Sosialiasi SISTER agar memotivasi dosen mendapatkan sertifikat pendidik profesional dan meningkatkan jabatan akademik; 4. Membagi dengan adil
dan proposional beban studi pendidikan (mata kuliah) untuk DTPS; 5. Menjalin kerjasama
dengan industri;
6. Mendorong agar DTPS mengajuan HKI atas karya dan kinerjanya; 7. Mendorong agar dosen
7. Adanya program kerjasama penelitian dan PkM di universitas dan UPPS; 8. Banyaknya kompetisi inovasi teknologi komputer baik di tingkat regional, nasional dan internasional; 9. Banyaknya industri di bidang teknologi komputer dan digital; 10. Banyaknya lulusan S2 di bidang keilmuan teknologi komputer seperti Sistem Informasi, Teknik Elektro, Telekomunikasi, fisika dan informatika. memanfaatkan kerjasama dan melaksanakan PkM minimal 1 kali per semester;
8. Menjalin kerjasama dengan publikasi ilmiah dengan pengelolaa jurnal nasional dan internasional; 9. Mendorong DTPS mengikuti seminar nasional dan internasional; 10. Bekerjasama dengan lembaga lain untuk menyelenggarakan Pagelaran/ pameran/presentasi/pu blikasi ilmiah DTPS; 11. Akreditasi jurnal TEKNOKOM; 12. Mendorong DTPS untuk melaksanakan inovasi teknologi tepat guna untuk
masyarakat/ industri; 13. Mendorong agar DTPS
membuat buku ajar.
Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T) 1) Tawaran kesejahteraan dan fasilitas yang lebih baik dari universitas lain; 2) Aturan baru tentang
jabatan akademik dosen.
1. Melakukan sosialisasi secararutin kepada DTPS tentang aturan dan prosedur pengajuan kenaikan jabatan akademik dosen;
2. Peningkatan insentif dan tunjangan DTPS.
Pendampingan dosen senior kepada yunior.
e. Keuangan, Sarana dan Prasarana
Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1) Alokasi dana operasional selalu meningkat;
2) Alokasi dana penelitian DTPS selalu meningkat; 4) Laporan keuangan diaudit
oleh auditor independen; 5) Terdapat kerjasama
1) Dana penelitian DTPS dari sumber eksternal masih kurang;
2) Dana PkM DTPS dari sumber eksternal masih kurang;
Analisis Eksternal
penelitian dan PkM dengan instansi/lembaga/industri; 6) Memiliki hotspot internet; 7) Memiliki Website;
8) Memiliki SIMAKO; 9) Memiliki sarana dan
prasarana laboratorium; 10) Memiliki e-library; 11) Pembelajaran daring
(e-learning);
12) Prasarana yang cukup dan memadai;
13) Akses civitas akademika yang terbuka lebar dalam menggunakan sarana dan prasarana;
14) Memiliki OJS.
masih kurang; 4) Belum ada sistem
manajemen asset. Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (WO) 1) Sumber pendanaan penelitian dan PkM DTPS (hibah) dari DIKTI dan lembaga/ perusahaan;
2) Hibah PP-PTS DIKTI; 3) Semakin
berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi.
1) Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan;
2) Meningkatkan kuantitas bandwidth internet; 3) Meningkatkan jumlah
pustaka perpustakaan seperti buku dan jurnal.
1) Sosialisasi panduan penyusunan proposal dan mekanisme pengajuan dana penelitian dan PkM eksternal untuk DTPS; 2) Sosialisasi panduan
penyusunan proposal dan mekanisme pengajuan dana hibah DIKTI; 3) Berkoordinasi dengan
UPPS dan Unwir dalam merancang sistem manajemen asset. Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T) 1. Ancaman keamanan dan perlindungan terhadap asset 2. Pemanfaatan yang
tidak sesuai prosedur
1. Meningkatkan sistem
keamanan dan perlindungan sarana;
2. Asuransi perlindungan untuk sarana dengan nilai
perolehan > 100 juta.
Membuat SOP penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. f. Pendidikan Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1. Kurikulum disusun sesuai KKNI dan SNPT serta mekanisme yang berlaku di universitas.
2. Kurikulum sangat relevan
1. Buku ajar matakuliah yang dihasilkan oleh DTPS masih sedikit; 2. Jenis peralatan
Analisis Eksternal
dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Prodi Teknik Komputer dan tercakup didalamnya wawasan pengetahuan yang menjawab tuntutan dan kebutuhan masa kini dan masa mendatang yang akan menjamin profil lulusan yang diharapkan.
3. Sebaran matakuliah ke dalam setiap semester bersifat runtun dan koheren.
4. Terdapat matakuliah praktikum yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan keahlian dan keterampilan.
5. Matakuliah pilihan paket konsentrasi menjadi sumber pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang mendasar dan spesifik dalam sub-disiplin keilmuan teknik komputer.
5. 100% silabus dan RPS sudah disusun.
6. Terdapat sistem pembelajaran secara online (daring).
7. Terdapat aturan tentang suasana akademik.
8. Terdapat standar, manual dan audit mutu kurikulum dan pembelajaran.
9. Sudah ada hasil penelitian dan PkM DTPS yang terintegrasi ke dalam pembelajaran
laboratorium prodi Teknik Komputer belum lengkap;
3. Audit mutu internal yang masih belum optimal
4. Masih kecilnya pelibatan mahasiswa dalam penelitian 5. Penelitian mahasiswa
yang terpublis ke jurnal masih kecil
6. Masih sedikitnya dosen yang mengikuti
pelatihan pekerti dan AA Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (WO)
1. Adanya revolusi industri 4.0; 2. Adanya standar
pendidikan tinggi yang jelas dan terarah yang ditetapkan oleh
pemerintah; 3. jaringan internet
(online) yang semakin meningkat dan lancar; 4. Banyaknya pilihan
aplikasi untuk pembelajaran online (daring);
5. Banyaknya industri di bidang komputer dan IT
1. Peningkatan pembelajaran secara online (daring); 2. Mengadakan kerjasama
dengan industri untuk dapat melaksanakan Kerja Praktik (KP) dan penelitian untuk tugas akhir mahasiswa.
1. Memberikan dorongan dan insentif bagi dosen untuk membuat buku ajar matakuliah;
2. Meningkatkan anggaraan sarana laboratorium; 3. Membuat proposal
pengajuan dana hibah; 4. Meningkatkan koordinasi
LPM, KM, dan GKM dalam melakukan audit internal mutu pendidikan; 5. Meningkatkan pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen 6. Meningkatkan publish penelitian mahasiswa ke dalam jurnal 7. Meningkatkan pelatihan pekerti/AA kepada dosen
Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T) 1. Perkembangan teknologi di bidang komputer terus berkembang; 2. Perubahan kurikulum di tingkat sekolah
menengah yang relatif cepat menuntut
perubahan kurikulum di perguruan tinggi lebih cepat lagi.
1. Mendorong grup riset untuk memantau perkembangan teknologi komputer sehingga mudah ketika terjadi
penyesuaian kurikulum; 2. Peninjauan Kurikulum minimal
2 tahun sekali untuk
penyesuaian perkembangan teknologi yang cepat serta perubahan kurikulum di tingkat sekolah menengah atas.
Tinjauan silabus dan RPS secara reguler sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja. g. Penelitian Analisis Eksternal Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
1. Sudah memiliki road map penelitian;
2. Sudah melibatkan mahasiswa dalam penelitian DTPS; 3. Sudah memiliki media
publikasi penelitian yaitu jurnal TEKNOKOM; 4. Tersedia anggaran dana
kegiatan penelitian; 5. Ada kerjasama dengan
1. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian DTPS kurang; 2. Belum ada penelitian DTPS
yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi mahasiswa; 3. Jurnal TEKNOKOM belum
terakreditasi;
4. Anggaran dana kegiatan penelitian belum
pemerintah, stakeholder dan perguruan tinggi lain dalam bidang penelitian.
Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (WO) 1. Adanya revolusi industri 4.0; 2. Adanya hibah
penelitian dari DIKTI; 3. Banyaknya industri di
bidang komputer dan IT;
4. Banyaknya media publikasi jurnal nasional terakreditasi dan internasional yang memiliki reputasi.
Meningkatkan mutu dan kuantitas proposal penelitaian DTPS.
1. Sosialiasi pelibatan
mahasiswa dalam penelitian DTPS lebih ditingkatkan; 2. Membuat program
penelitian bersama dengan mahasiswa
3. Meningkatkan koordinasi dengan LPPM dalam sosialisasi dana hibah penelitian dan pedoman penyusunan proposal penelitian;
4. Meningkatkan kerjasama riset dengan industri di bidang komputer dan IT; 5. Mendorong dan
memfasilitasi publikasi penelitian DTPS pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi; 6. Meningkatkan mutu akreditasi jurnal TEKNOKOM. Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T)
1. Kompetisi yang semakin ketat untuk
mendapatkan sumber dana penelitian eksternal.
2. Kompetisi yang semakin ketat dalam publikasi jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal internasional.
Meningkatkan kemampuan DTPS untuk menghasilkan publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.
Mendorong dosen untuk membuat proposal penelitian dengan pendanaan dari pihak eksternal.
h. Pengabdian kepada Masyarakat
Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness) 1. Adanya permintaan dari stakeholder/ masyarakat untuk melakukan kerjasama dalam kegiatan PkM
1. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan PkM DTPS masih kurang;
2. Jumlah kegiatan PkM DTPS masih kurang;
Analisis Eksternal
2. Ada standar pedoman dan SOP PkM DTPS; 3. Sudah ada teknologi
tepat guna yang dihasilkan oleh DTPS yang dimanfaatkan oleh masyarakat melalui kegiatan PkM 4. Sudah ada kegiatan
PkM DTPS yang dibiayai dari pihak eksternal;
3. Belum ada kegiatan PkM DTPS yang dibiayai dari dana hibah Dikti;
4. Belum ada usulan PkM DTPS yang diintegrasikan dalam bahan ajar atau modul pelatihan. 5. Belum ada road map PkM
DTPS;
6. Masih kecilnya anggaran kegiatan PkM dari internal Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (WO)
1. Adanya revolusi industri 4.0;
2. Adanya hibah PkM dari DIKTI;
3. Banyaknya industri di bidang komputer dan IT; 4. Adanya lembaga
penjamin HaKI.
Meningkatkan
kerjasama PkM dengan mitra lembaga/industri.
1. Meningkatkan sosialisasi kegiatan PkM kepada mahasiswa;
2. Meningkatkan sosialisasi PkM DTPS;
3. Meningkatkan usulan PkM DTPS untuk memperoleh danah hibah PkM dari pihak eskternal. 4. PkM DTPS lebih diutamakan
untuk menghasilkan
produk/inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat untu masyarakat;
5. Mendaftarkan HaKI produk/jasa yang dihasilkan melalui PkM DTPS;
6. Mengintegrasikan usulan PkM DTPS menjadi bahan ajar atau modul praktikum mahasiswa.
Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T) 1. Kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan sumber dana penelitian eksternal. 2. Kompetisi yang
semakin ketat dalam menghasilkan jasa atau teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk masyarakat
Penyesuaian road map PkM DTPS yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Meningkatkan keahlian,
keterampilan, wawasan, dan etika DTPS dan mahasiswa yang dilibat dalam kegiatan PkM.
i. Luaran dan Capaian Tridharma Analisis Eksternal Analisis Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness) 1. Adanya dana kemahasiswaan; 2. Adanya media publikasi
jurnal TEKNOKOM untuk karya ilmiah mahasiswa; 3. Adanya sarana prasarana laboratorium; 4. Adanya wadah organisasi dan sarana/prasarana pengembangan minat, bakat, dan pengetahuan mahasiswa;
1. Belum ada karya ilmiah, produk, dan jasa yang dihasilkan
mahasiswa;
2. Belum ada publikasi karya ilmiah atau jasa yang dihasilkan
mahasiswa;
3. Belum ada mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik; 4. Belum ada mahasiswa yang
berprestasi di bidang non akademik;
5. Belum adanya standar luaran dan capaian tridharma Peluang (Opportunity) Strategi (S-O) Strategi (WO) 1. Adanya revolusi industri 4.0; 2. Banyaknya industri di bidang komputer dan IT; 3. Adanya Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) DIKTI 4. Adanya lembaga penjamin HaKI; 5. Banyaknya kompetisi akademik di bidang teknologi komputer; 6. Banyaknya kompetisi di bidang non akademik; 1. Meningkatkan kerjasama (sponsor) kegiatan pengembangan mahasiswa dengan lembaga/industri; 2. Memberi porsi pada
jurnal TEKNOKOM untuk publikasi karya ilmiah mahasiswa;
1. Mendorong agar mahasiswa membuat karya ilmiah/ produk/ jasa;
2. Meningkatkan publikasi karya ilmiah mahasiswa ke jurnal-jurnal nasional terakreditasi;
3. Mengirimkan mahasiswa dalam pagelaran jasa/produk teknologi komputer;
4. Megirimkan mahasiswa ke kompetisi akademik bidang teknologi komputer tingkat lokal, regional, dan nasional;
5. Mengirimkan mahasiswa ke kompetisi bidang non akademik tingkat lokal, regional, dan nasional;
6. Mendorong mahasiswa membuat usulan program PKM DIKTI; 7. Penyusunan Standar luaran dan
capaian tridharma Ancaman (Threath) Strategi (S-T) Strategi (W-T) 1. Kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan sumber dana PKM;
2. Persaingan kompetisi yang semakin ketat
Meningkatkan keahlian, keterampilan, dan inovasi mahasiswa dalam
teknologi di bidang
komputer melalui berbagai pelatihan
Membimbing mahasiswa dalam membuat usulan karya ilmiah, rencana pengembangan inovasi produk, dan PKM.
dengan program studi sejenis dalam
menghasilkan jasa atau teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk masyarakat