• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN REALISAS

URUSAN PEMERINTAH DAERAH

ANGGARAN REALISAS

1.379.350.200 1.241.582.314 90,01

A. 1.379.350.200 1.241.582.314 90,01

I. 497.483.700 458.866.652 92,24

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik 39.200.000 30.903.102 78,83

2 Penyediaan Jasa Administrai Keuangan 29.000.000 28.000.000 96,55

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 19.811.500 19.693.500 99,40

4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 11.200.000 10.995.000 98,17

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 39.583.500 38.766.500 97,94

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 29.104.200 29.058.100 99,84

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan 7.664.500 7.656.000 99,89

8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 107.140.000 97.630.000 91,12

9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan

6.300.000 3.740.000 59,37

10 Penyediaan Makanan dan Minuman 23.650.000 15.644.500 66,15

11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 111.100.000 106.666.950 96,01

12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 73.730.000 70.113.000 95,09

II. 145.665.000 131.805.881 90,49

1 Pengadaan Mebeleur 39.000.000 37.800.000 96,92

2 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 44.950.000 44.948.000 99,99

3 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 61.715.000 49.057.881 79,49

III. 5.000.000 4.250.000 85,00

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 5.000.000 4.250.000 85,00

IV. 368.954.000 288.083.781 78,08

1 Pendataan Realisasi Investasi Non Fasilitas dan Rumah Tangga 48.304.000 47.824.500 99,01

2 Koordinasi Bidang Penanaman Modal 101.002.000 91.763.281 90,85

3 Operasional Tim Task Force Investasi Penanaman Modal 44.753.000 31.770.500 70,99

4 Pelayanan Penanaman Modal 93.878.000 37.248.000 39,68

5 Penyusunan Buku Data Perkembangan Investasi 81.016.500 79.477.500 98,10

V. 197.425.500 194.393.000 98,46

1 Operasional Penyelenggaraan Perizinan 131.469.500 129.477.000 98,48

2 Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Perizinan 65.956.000 64.916.000 98,42

VI. 83.389.500 83.386.400 99,99

% NO. URUSAN/ORGANISASI/PROGRAM KEGIATAN BELANJA (Rp.)

8. URUSAN PENANAMAN MODAL

Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Urusan Penanaman Modal dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu melalui 7 Program dan 25 Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 1.379..350.200,- dan terealisasi sebesar Rp.1.241.582.314,- atau 90,01 % dengan rincian sebagai berikut:

a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 497.483.700,- dengan realisasi Rp.458.866.652,- persentase keuangan 92,24 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa lancarnya pelaksanaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan.

b)Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 145.665.000,- dengan realisasi Rp.131.805.881,- persentase keuangan 90,49 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa pengadaan mebeleur serta terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur dalam rangka pelaksanaan pelayanan perizinan pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan.

c) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 5.000.000,- dengan realisasi Rp.4.250.000,- persentase keuangan 85,00 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa ikutsertanya pegawai Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu mengikuti pendidikan / pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan.

d)Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 368.954.000,- dengan realisasi Rp.288.083.781,- persentase keuangan 78,08 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa Pendataan Realisasi Investasi Non Fasilitas dan Rumah Tangga ke 15 Kecamatan, terlaksananya koordinasi Penanaman Modal ke BKPM RI dan BKP Provinsi, Terlaksananya Operasional Tim Task Force Investasi Penanaman Modal, terlaksananya Pelayanan Penanaman Modal dan Terlaksananya Penyusunan Buku Data Perkembangan Investasi.

e) Program Peningkatan Pelayanan Publik Bidang Perizinan.

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 197.425.500,- dengan realisasi Rp.194.393.000,- persentase keuangan 98,46 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa peningkatan

pelayanan publik bidang perizinan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan telah menerbitkan izin pada tahun 2015 ini sebanyak 3.099 izin, yang terdiri dari STD (Surat Tanda Daftar) Usaha Budi Daya Tanaman Perkebunan 1 izin, IUI (Izin Usaha Industri) 1 izin, SITU (Surat Izin Tempat Usaha) 480 Izin, HO ( Izin Gangguan) 429 izin, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) 766 izin, IMB (Izin Mendirikan Bangunan) 162 izin, TDP (Tanda Daftar Perusahaan) PO 621 izin , CV 170 izin , PT 28 Izin, Farmasi 2 izin, Koperasi 7 izin , SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi) 10 izin, TDI (Tanda Daftar Industri) 20 izin, SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) 44 izin dan SIU (Surat Izin Usaha) Perikanan 18 izin, TDG (Tanda Daftar Gudang 1 izin, IUJK (Izin Usaha Jasa Kontruksi) 141 izin, Izin Lingkungan 3 izin, Izin RMU (Huller) 5 izin, Izin Pariwisata 7 izin, Izin Angkutan 2 izin, Izin Peternakan 11 izin, Izin Praktek Bidan 70 izin, Izin Praktek Dokter 19 izin, Izin Kerja Dokter 49 izin, Izin Apoteker 17 izin, Izin Apotik 9 izin, Izin Kerja Rekam Medis 6 Izin.

f) Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 83.389.500,- dengan realisasi Rp.83.386.400,- persentase keuangan 99,97 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa terlaksananya Publikasi Perizinan dalam bentuk Bilboard, leaflet pamflet dan brosur.

g) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 81.432.500,- dengan realisasi Rp.80.796.600,- persentase keuangan 99,22 %, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluarannya berupa terlaksananya promosi dan kegiatan pameran investasi.

C.PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu melakukan peningkatan didalam pelayanan kepada masyarakat, baik perizinan dan non perizinan maupun pelayanan dibidang penanaman modal, dalam hal kendala- kendala dalam proses pelayanan perizinan dibidang penanaman modal secara bertahap dapat teratasi, meskipun begitu Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu terus mencari terobosan-terobosan guna memberikan pelayanan yang lebih baik.

Dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pendelegasian Urusan Pemerintah Daerah Bidang Pelayanan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. Kondisi jumlah personel yang ada pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu itu akan mengakibatkan ketidaksesuaian dengan beban kerja yang ada.

1. Permasalahan

Kendala-kendala yang dihadapi antara lain :

a. Jumlah dan kualitas SDM aparatur masih terbatas, terutama dibidang

penanaman modal yang melaksanakan program IT;

b. Kurangnya pemahaman SKPD teknis tentang perizinan satu pintu;

c. Masih terbatasnya aparatur yang mengikuti Diklat PTSP Tingkat Pertama,

PTSP Tingkat lanjutan dan PTSP tingkat Sektoral dibidang penanaman modal.

2. Solusi

Pemecahan masalah yang dilakukan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah :

a. Menempatkan pegawai yang muda, pintar dan berpenampilan menarik

(ramah dan peduli) untuk dijadikan front office dan back office sehingga pemohon dapat terlayani dengan baik;

b. Pelimpahan kewenangan perizinan dan non perizinan bidang penanaman

modal dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 19 Tahun 2014 dan yang terbaru Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor 29 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Urusan Pemerintah Daerah Bidang Pelayanan Penanaman Modal, Perizinan dan Non Perizinan kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan merupakan tantangan tersendiri bagi aparatur perizinan.

c. Peningkatan aparatur dalam rangka mengikuti Diklat PTSP Tingkat

Pertama, PTSP Tingkat lanjutan dan PTSP tingkat Sektoral ke Pusdiklat yang dilaksanakan oleh BKPM RI terutama di bidang penanaman modal.

9. URUSAN KOPERASI DAN

USAHA KECIL MENENGAH

A.KONDISI UMUM

Salah satu upaya pengembangan program pembangunan pada urusan Koperasi dan UKM adalah memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah yang disinergikan dengan kebijakan program dari pemerintah pusat. Dalam jangka panjang, koperasi dan UKM perlu terus ditumbuhkembangkan untuk menopang roda perekonomian daerah.

Jenis usaha yang dikembangan dalam pengembangan Koperasi dan UKM merupakan jenis usaha dengan jumlah yang cukup besar dibanding dengan jenis usaha lain. Tenaga kerja yang diserap cukup signifikan terhadap jumlah tenaga kerja. Maju mundurnya koperasi akan berdampak pada tingkat pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan. Jumlah koperasi di Pesisir Selatan tahun 2015 adalah 297 koperasi, sedangkan jumlah UKM sebanyak 4.440 unit. Beberapa capaian lainnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.26

Capaian Indikator Makro

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

No. Uraian Satuan Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 Jumlah UMKM unit 1014 4454 4440 4440 4440 - Mikro - Kecil - Menengah 3313 1093 34 3313 1093 34 3313 1093 34 2 Jumlah UMKM yg dibina unit 75 80 105 120 150 3 Promosi produk UMKM (unit) unit 8 10 7 12 15 5 Peningkatan SDM UMKM org 80 85 95 100 120 6 Jumlah koperasi koperasi 374 284 286 295 297 7 Persentase koperasi aktif % 52 59 60 61,69 62,28 8 Jumlah koperasi yg melakukan RAT unit 83 83 73 75 75 9 Koperasi yg berbadan hukum unit 374 284 286 295 297 10 Revitalisasi kelembagaan koperasi unit 6 7 7 2 11 Peningkatan kelembagaan koperasi unit 25 27 28 4 5

B.REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Tabel 4.27

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

ANGGARAN REALISASI