• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atraksi Daya Tarik

Dalam dokumen Laporan Final Tanjung Kelayang 28012016 (Halaman 87-90)

BAB 4 PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS

4.2.   STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI

4.2.1.   Atraksi Daya Tarik

Perencanaan atraksi daya tarik destinasi wisata Tanjung Kelayang tidak hanya terbatas pada kawasan Tanjung Kelayang saja. Sesuai dengan tujuan destinasi prioritas pariwisata untuk dapat menarik wisatawan mancanegara sebanyak kurang lebih 500.000 wisatawan dibutuhkan sebuah skenario sehingga kapasitas tersebut dapat tercapai. Skenario tersebut, di antaranya:

a. Membuka sebanyak-banyaknya kemungkinan aksesibilitas untuk masuk ke Pulau Belitung, baik dari udara, maupun air. Akseibilitas udara melalui peningkatan fasilitas dan perluasan bandara, sedangkan aksesibilitas air melalui peningkatan fasilitas pelabuhan sisi Barat dan pembangunan pelabuhan di sisi Timur Pulau Belitung. Pelabuhan bertaraf internasional, seperti marina dan pelabuhan cruise juga manjadi bagain dalam perencanaan.

b. Menciptakan beberapa atraksi sesuai dengan potensi dan kekuatan nilai tempat yang sudah ada, misalnya watersport di area yang berbeda lokasi dengan kegiatan snorkeling dan diving, public beach pada area pantai dengan pemandangan indah, pengembangan cultural park di area yang kental dengan budaya setempat, dan sebagainya.

c. Memperbanyak festival dan event rutin atau tahunan yang khusus berkaitan dengan potensi alam, budaya, dan sejarah Pulau Belitung. Dalam hal ini, event dan festival dengan sentiment Chinesse menjadi potensi budaya dan sejarah yang utama untuk menjadi agenda tahunan.

Ketiga aspek itu yang kemudian menjadi core bagi pengembangan infrastruktur dan sarana/prasarana, baik aksesibilitas, amenitas, maupun atraksi. Berikut merupakan lokasi-lokasi pengembangan Tanjung Kelayang dan kawasan sekitarnya.

II- 83 TANJUNG TINGGI TANJUNG ARABULAN Chinese Garden & Cultural Art, Chinese Events

TANJUNG PANDAN

Museum Maritim & Theme park Kemaritiman

Inclusive Resort

Klenteng, Ethnic Quarter, & Chinese kuliner

Marina & Cruise Terminal Cable Car Cable Ca r Snorkeling & Diving Spot TANJUNG BINGA TANJUNG KELAYANG Public Beach Area Event &

Festival

Water Sport

KSPN Tj. Kelayang dsk Rencana KEK Pariwisata Tj. Kelayang 360 Ha

Gambar 21 Rencana pengembangan lokasi pariwisata Tanjung Kelayang dan sekitarnya

4.2.1.A Atraksi Daya Tarik Saat Ini

Saat ini wisata yang menjadi daya tarik utama Tanjung Kelayang adalah pantai-pantai serta pulau-pulau yang memiliki pemandangan sangat indah serta alami dan tenang dari hiruk pikuk perkotaan. Akan tetapi, dengan potensi tersebut peran pariwisata di Belitung belum mampu mendongkrak bangkitan ekonomi yang signifikan. Hal ini disebabkan sedikitnya sarana rekreasi yang menyebabkan waktu kunjung wisatawan menjadi sangat singkat. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pariwisata di Tanjung Kelayang perlu digali potensi atraksi yang mungkin untuk dikembangkan.

4.2.1.B Atraksi Daya Tarik Baru

a. Ethnic Quarter and Chinesse Culinary

Salah satu kekayaan budaya Pulau Bangka-Belitung adalah komunitas dan permukiman Tionghoa, yang secara sejarah dan budaya, etnik Tionghoa telah lama menetap dan berkembang. Kekuatan etnik dalam sebuah kawasan dapat menjadi salah satu potensi daya tarik kunjungan wisata. Dikenal dengan istilah Ethnic Quarter, yaitu sebuah tempat dimana etnik tertentu tinggal dan berkehidupan. Seluruh bangunan, seperti rumah, tempat ibadah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial bercirikan etnik tersebut.

Chinesse ethnic quarter dan lengkap dengan kulinernya direncanakan menjadi lokasi kunjungan

wisata yang terletak di kawasan urbanTanjungpandan. b. Chinesse Garden and Cultural Art

Saat ini ada sebuah Klenteng kepiting di arah Pelabuhan Tanjung Batu dan Tanjung Ru. Klenteng ini menjadi potensi yang menjadi daya tarik wisatawan etnis tionghoa, mengingat Belitung memang memiliki sejarah dengan etnis tersebut. Peluang pengembangan kawasan ini cukup besar jika dilihat dari aksesibilitas serta ketersediaan lahan disekitarnya dengan luasan sekitar 4Ha.

II- 84 Gambar 22 Potensi Pengembangan Chinesse Garden

Chinesse Garden and Cultural Art direncanakan akan berlokasi di sekitar Klenteng Kepiting ini.

c. Public Beach

Perencanaan Public Beach terletak di tepi pantai Tanjung Tinggi. Lokasi ini diapit oleh dua rencana lokasi wisata, yaitu event and Festival di Tanjung Kelayang dan Museum Maritim and Theme Park di Tanjung Arabulan. Ketiga lokasi ini dihubungkan, baik dengan kendaraan, perahu, maupun kereta gantung (skyline). Public beach ini diperuntukan bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional dari berbagai kalangan.

d. Museum Maritim dan Theme Park Kemaritiman

Tema utama pengembangan pariwisata Tanjung Kelayang adalah maritim, selain itu pada skala nasional, bangsa kita dikenal dengan kemaritimannya. Hal ini yang kemudian mendasari perencanan Museum Maritim dan Theme Park Kemaritiman. Museum Maritim di Pulau Belitung ini diharapkan menjadi museum maritim nasional yang memperlihatkan kekayaan dan kekuatan Bangsa Indonesia dalam mengarungi lautan sejak jaman dahulu kala.

e. Snorkling , Diving Spot, Water Sport

Area snorkeling, diving, water sport, public beach, dan event/festival terletak dalam KSPN Tanjung Kelayang dan sekitarnya. Area ini merupakan area yang lebih banyak membutuhkan konservasi alam pantai dan laut, sehingga perencanaan di dalam kawasan KSPN ini tidak banyak berkaitan dengan infrastruktur atau fasilitas terbangun, kecuali fasilitas umum dan penunjang. Area ini merupakan area publik yang menjadi daya tarik alam yang utama di Pulau Belitung.

f. Inclusive resort, pelabuhan cruise, dan marina

Inclusive resort, seperti wellness, SPA, destination club, resort, dan sejenisnya, lengkap dengan

pelabuhan cruise dan marina merupakan bagian perencanaan fasilitas High End yang diperuntukan, baik bagi wisatawan nusantara, maupun mancanegara. Fasilitas ini dibangun berdekatan dengan

II- 85 g. Festival dan Event

Selain festival-festival yang sudah ada dan berkembang di Pulau Belitung, diperlukan pula beberapa festival yang dapat manarik wisatawan secara rutin setiap tahunnya, seperti: Belitung Cap Go Meh Festival, festival layang-layang, festival kembang api penutup tahun di pesisir pantai, dan festival memperingati napak tilas Laksamana Cheng Ho yang pernah berlabuh di Pulau Belitung. Fasilitas festival dan event ini terletak di Tanjung Kelayang.

Dalam dokumen Laporan Final Tanjung Kelayang 28012016 (Halaman 87-90)

Dokumen terkait