• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT COMMITTEE

Dalam dokumen DUTI Annual Report 2016 (Halaman 84-87)

Komite Audit Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan susunan terakhir Komite Audit dibentuk melalui Surat Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 1 September 2015 sampai dengan ditutupnya RUPS Tahun Buku 2018.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Landasan kerja Komite Audit adalah Piagam Komite Audit sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 12 November 2013 tentang Piagam Komite Audit Perusahaan dan telah direvisi melalui penetapan Dewan Komisaris Perusahaan tertanggal 29 April 2016.

PERSYARATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

Persyaratan untuk menjadi Anggota Komite Audit, antara lain

adalah sebagai berikut:

a. Wajib memiliki integritas yang tinggi;

b. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis Perusahaan, khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perusahaan, proses audit, manajemen risiko dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

c. Wajib mematuhi Kode Etik Komite Audit;

d. Wajib memiliki paling kurang 1 (satu) anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan; dan

e. Sebagai pihak independen, yang harus memenuhi persyaratan antara lain tidak memiliki saham Perusahaan, tidak mempunyai hubungan pekerjaan atau usaha dalam 6 (enam) bulan terakhir dan tidak mempunyai hubungan kekeluargaan dengan pemegang saham utama, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

LEGAL BASIS OF THE AUDIT COMMITTEE

The existence of the Audit Committee refers to Bapepam-LK regulation No. IX.I.5 which has been updated with the Circular Letter of Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012, which was later is revised by the Regulation of Financial Services Authority (FSA) 55 2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

The Company’s Audit Committee has changed several times and the final composition of the Committee is established by the Circular Decree of the Board of Commissioners dated 1 September 2015 until the closing of the AGM for inancial year 2018.

CHARTER OF THE AUDIT COMMITTEE

The foundation of the Audit Committee the Charter of the Audit Committee as issued by the Board of Commissioners of the Company on 12 November 2013 on the Company’s Audit Committee Charter and revised by the Board of Commissioners’ decree dated 29 April 2016.

TERMS OF THE AUDIT COMMITTEE MEMBER

Requirements to become a Member of the Audit Committee, among others, are as follows:

a. Required to have a high integrity;

b. Required to understand inancial statements, the Company’s business, particularly those related to services or operations, the audit process, risk management and legislation in the ield of capital markets and legislations related;

c. Shall comply with the Code of Conduct of the Audit Committee; d. Required to have at least 1 (one) member of educational

backgrounds and expertise in accounting and/or inance; and e. Independent, which must meet the requirements, among

others, has no shares of the Company, has no job or business relationships within 6 (six) months and has no family relationship with major shareholders, the Board of Commissioners and Directors of the Company.

AUDIT COMMITTEE

KOMITE AUDIT

MASA KERJA KOMITE AUDIT

Masa kerja Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu sampai dengan RUPS Tahun Buku 2018 dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT

Komite Audit Perusahaan beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Independen sebagai Ketua dan 2 (dua) anggota independen, dengan susunan keanggotaan Komite

Audit pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Proil lengkap anggota Komite Audit terdapat di halaman 67-68

Laporan Tahunan ini.

THE TENURE OF THE AUDIT COMMITTEE

The tenure of the Audit Committee should not be longer than the term of ofice of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association of the Company, i.e. until the AGM for inancial year 2018 and can be re-elected only for 1 (one) term.

COMPOSITION OF THE AUDIT COMMITTEE

The Company’s Audit Committee consists of 3 (three) people, composed of 1 (one) Independent Commissioner as Chairman and 2 (two) independent members, with membership in the Audit Committee in 2016 as follows:

Detailed proiles of the Audit Committee members are on page 67-68 of this Annual Report.

Jabatan 2016

Ketua Komisaris Independen Susiyati Bambang Hirawan Anggota Pihak Independen Herawan Hadidjaja Anggota Pihak Independen Rusli Prakarsa

Position 2016

Chairman Independent Commisioner Susiyati Bambang Hirawan

Member Independent Party Herawan Hadidjaja

Member Independent Party Rusli Prakarsa

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG KOMITE AUDIT

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit bertugas secara mandiri dan bertanggung jawab secara langsung untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan tugas- tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, utamanya yang terkait dengan tata kelola keuangan perusahaan dan bisnis, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Agar

pelaksanaan tugas Komite Audit dapat berjalan secara eisien

dan efektif maka perlu diatur tugas dan wewenangnya yang diatur dalam Piagam Komite Audit tertanggal 29 April 2016. Adapun tugas Komite Audit tersebut antara lain adalah sebagai

berikut:

a. Melakukan pertemuan secara rutin dengan Audit Internal untuk menerima dan membahas rangkuman laporan serta temuan-temuan Audit Internal;

b. Menelaah dan memberikan masukan atas program kerja pemeriksaan tahunan yang disusun oleh Audit Internal; c. Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan fungsi

Audit Internal;

d. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan;

e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai pemilihan Auditor Eksternal;

f. Menelaah rencana audit eksternal termasuk ruang lingkup, prosedur dan ketentuan-ketentuan audit;

g. Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan fungsi audit eksternal;

h. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Eksternal Auditor;

i. Menelaah prinsip dan praktek akuntansi dan pelaporan yang diterapkan Perusahaan dalam menyajikan laporan keuangan untuk memastikan pemenuhan dari Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku;

j. Menelaah laporan keuangan yang telah diaudit untuk dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau institusi-institusi lainnya mengenai prinsip-prinsip dan praktek akuntansi dan audit,

kecukupan dari pengendalian internal yang secara signiikan

dapat berpengaruh pada laporan keuangan Perusahaan dan masalah-masalah lainnya sesuai peraturan yang berlaku; k. Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan yang terkait dengan operasi Perusahaan, dengan memperhatikan GCG;

l. Melakukan tinjauan terhadap proses identiikasi risiko

dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh

JOB DESCRIPTION AND AUTHORITY OF THE AUDIT COMMITTEE

In performing its duties, the Audit Committee are independent and responsible directly to the Board of Commissioners in providing professional and independent opiniona regarding reports or matters submitted by the Directors to the Board of Commissioners and other tasks related to the duties of the Board of Commissioners, mainly related to the governance in the corporate inance and business, in accordance with the provisions of the legislation in force and the principles of corporate governance. In order to conduct its tasks eficiently and effectively, the Audit Committee’s tasks and responsibility is set forth in the Charter of the Audit Committee, dated 29 April 2016.

The duties of the Audit Committee include the following:

a. Held regular meetings with the Internal Audit to receive and discuss summary reports and indings of the Internal Audit; b. Review and provide input on the annual inspection program

prepared by the Internal Audit;

c. Review the effectiveness of the implementation of the Internal Audit function;

d. Review and provide advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest of the Company; e. Provide recommendations to the Board of Commissioners

regarding the selection of the External Auditor;

f. Examine the external audit plan including scope, procedures and audit provisions;

g. Review the effectiveness of the implementation of the external audit function;

h. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and the External Auditor;

i. Examine the principles and practice of accounting and reporting applied in presenting the Company’s inancial statements to ensure compliance of the Code of Financial Accounting Standards (SFAS) applies;

j. Examine the inancial statements have been audited to be reported to the Indonesia Stock Exchange (ISX) or the Financial Services Authority (FSA) or other institutions of the principles and practice of accounting and auditing, the adequacy of internal controls that could signiicantly affect the Company’s inancial statements and other issues according to regulations;

k. Examine the compliance with the laws and regulations in the ield of capital market and legislation related to the Company’s operations, taking into account GCG;

l. Conduct a review of the process of risk identiication and implementation of risk management conducted by the

manajemen dan dampaknya terhadap laporan keuangan serta rencana-rencana untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut; m. Melaksanakan tugas-tugas pengawasan lain sesuai dengan

permintaan Dewan Komisaris.

Adapun wewenang Komite Audit tersebut antara lain adalah mengakses dokumen, data dan informasi Perusahaan tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perusahaan yang diperlukan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Komite Audit juga dapat melibatkan pihak di luar Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya (apabila diperlukan). Komite Audit juga dapat melakukan kewenangan lain yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris.

Komite Audit dalam melaksanakan wewenangnya, dapat berkomunikasi langsung kepada Direksi, Unit Internal Audit maupun karyawan, termasuk pihak yang menjalankan fungsi manajemen risiko, akuntan serta unit-unit lainnya yang berkaitan dengan tugas Komite Audit.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Audit yang tertuang dalam Piagam Komite Audit dapat diakses pada situs Perusahaan www.sinarmasland.com.

management and its impact on the inancial statements as well as plans to minimize such risks;

m. Carry out other duties in accordance with the request supervision of the Board of Commissioners.

The authority of the Audit Committee include accessing documents, data and information about the Company’s employees, funds, assets and resources necessary to the Company relating to the performance of its duties. The Audit Committee may also involve parties outside the Audit Committee to assist the implementation of the duties (if necessary). The Audit Committee can also perform other powers assigned by the Board of Commissioners.

The Audit Committee, in carrying out its authority, can communicate directly to the Board of Directors, the Internal Audit Unit and employees, including those who run the risk management function, accountants and other units related to the duties of the Audit Committee.

Duties, powers and responsibilities of the Audit Committee are set out in the Audit Committee Charter can be accessed on the Company’s website www.sinarmasland.com.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki saham dalam Perusahaan, tidak memiliki hubungan usaha dengan Perusahaan dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemegang saham utama, Dewan Komisaris dan Direksi, serta mempunyai pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan yang ditetapkan dalam Peraturan OJK. Dalam menjalankan tugas, Komite Audit memiliki kontrol penuh, tidak dipengaruhi atau ditekan oleh pihak mana pun.

LAPORAN RINGKAS PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT Selama tahun buku 2016, Komite Audit mengadakan pertemuan rutin dengan Direksi untuk menelaah Laporan Keuangan Triwulan Perusahaan serta Anggaran Tahunan Perusahaan. Komite Audit juga melakukan pertemuan rutin dengan Internal Audit Perusahaan untuk membahas langkah-langkah peningkatan pengawasan internal.

Komite Audit melakukan pertemuan dengan Auditor Eksternal dan Direksi untuk membahas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sesuai dengan peraturan berlaku. Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris agar Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2015.

Dalam rangka memahami bisnis dan risiko Perusahaan, Komite Audit telah melakukan kunjungan kerja (site visit) pada sejumlah lokasi operasi Perusahaan termasuk Entitas Anak, di antaranya

pada:

Tanggal 21 November 2016 di:

- PT Duta Semesta Mas yang berlokasi di Jakarta Selatan; dan

- Salah satu proyek Perusahaan yang berlokasi di Roxy Duripulo Jakarta Pusat.

INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE

All members of the Audit Committee from the independent party has no shares in the Company, does not have a business relationship with the Company and has no family relationship with major shareholders, the Board of Commissioners and the Directors, as well as having the knowledge and experience in accordance with the stipulated in the FSA Rules. In performing its duties, the Audit Committee has full control, not influenced or pressured by any party.

BRIEF REPORT ON ACTIVITY RESULTS

Throughout the inancial year 2016, the Audit Committee has held regular meetings with the Directors to review the Company’s Quarterly Financial Statements as well as the Annual Budget. They also congregated with the Internal Audit to discuss ways to improve Internal Control.

The Audit Committee also held meetings with the External Auditor and the Directors to discuss the Company’s Consolidated Financial Statements for the inancial year that ended on December 31, 2015 in conformity with the applicable regulations. The Audit Committee gave recommendations to the Board of Commissioners so that the Company’s Consolidated Financial Statements for the inancial year 2015 could be accepted and reported in the Company’s Annual Report 2015.

In order to understand the business and the risks of the Company, the Audit Committee has conducted several site visits to a number of operating locations including the Company’s Subsidiaries, namely:

On November 21, 2016:

- PT Duta Semesta Mas located in South Jakarta; and - One of the projects of the Company Roxy Duripulo

located in Central Jakarta.

RAPAT KOMITE AUDIT

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan 5 (lima) rapat dengan agenda pembahasan dan tingkat kehadiran

masing-masing anggota tertuang dalam table di bawah ini:

Jumlah rapat Komite Audit telah sesuai dengan yang tertuang dalam Piagam Komite Audit, yang mana rapat dilaksanakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

Catatan |Notes

SBH : Susiyati Bambang Hirawan HH : Herawan Hadidjaja RP : Rusli Prakarsa

MEETING OF AUDIT COMMITTEE

Throughout 2016, the Audit Committee held 5 (ive) meetings with the agenda and attendance of each member set out in the table below:

Number of Audit Committee meetings has already in accordance with that set forth in the Charter of the Audit Committee, which held a meeting at least 1 (one) time in three (3) months.

No Tanggal Date Agenda Pembahasan Discussion Agenda SBH HH RP 1 4 Februari February

Penelaahan Laporan Internal Audit untuk periode Oktober sampai dengan Desember 2015.

To review the Internal Audit’s Report for the period of October through December 2015. √ √ √

2 23 Maret March

Penelaahan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada 31 Desember 2015.

To review the Company’s Financial Statements for the period ended on December 31, 2015. √ √ √

3 21 April Penelaahan Laporan Internal Audit untuk periode Januari sampai dengan Maret 2016.

To review the Internal Audit’s Report for the period of January through March 2016. √ √ √

4 18 JuliJuly Penelahaan Laporan Internal Audit untuk periode April sampai Juni 2016.To review the Internal Audit’s Report for the period of April through June 2016. √ √ √

5 5 November Penelaahan Laporan Internal Audit untuk periode Juli sampai September 2016.

To review the Internal Audit’s Report for the period of July through September 2016. √ √ √

Jumlah Kehadiran

Total Times Attending 5 5 5

Jumlah Rapat

Total Meetings 5 5 5

Tingkat kehadiran

Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan secara resmi dibentuk pada 7 Desember 2015. Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai landasan kerja bagi Komite Nominasi dan Remunerasi yang tertuang dalam penetapan Dewan Komisaris No. 001/BoC/DP/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016 tentang Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.

KEANGGOTAAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang merupakan Komisaris Independen Perusahaan dan 2 (dua) orang anggota lainnya dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris dan pihak yang berasal dari dalam maupun luar Perusahaan atau pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membawahi sumber daya manusia. Untuk anggota yang berasal dari luar Perusahaan, tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya dalam Perusahaan. Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dengan masa kerja 5 (lima) tahun sebagaimana yang diatur dalam anggaran dasar.

Sepanjang tahun 2016, susunan Komite Nominasi dan

Remunerasi adalah sebagai berikut:

Proil lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

terdapat di halaman 70 Laporan Tahunan ini.

Dalam dokumen DUTI Annual Report 2016 (Halaman 84-87)