BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, penulis sarankan untuk menambahkan
keterangan rentang atau interval jumlah berapa kali subjek menonton
iklan yang ditayangkan dalam penelitian eksperimen sehingga terjadi
keseragaman persepsi subjek mengenai rentang dan arti dari kata
jarang, pernah, dan sering yang dimaksudkan. Peneliti selanjutnya
juga diharapkan lebih memperhatikan komposisi subjek penelitian
dengan menambahkan variasi subjek berdasarkan usia dan jenis
kelamin. Hal ini ditujukan agar memperkaya hasil dari penelitian ini.
Hal ini juga dapat membantu meningkatkan validitas eksternal dalam
penelitian ini dengan melakukan pengulangan atau replika dari
94
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. & Asrori, M. 2009. Psikologi Remaja Pengembangan Peserta Didik (ed.ke-6). Jakarta : PT. Bumi Aksar.
Arnould, Price, & Zinkhan. (2002). Consumers First Edition. United States of America: Mc Graw Hill.
Astasari, A. R & Sahrah, A. (2009). Hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Membeli Impulsif pada Remaja Putri. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta.
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baumeister, R. F. (2002). Yielding to Temptation: Self-Control Failure, Impulsive Purchasing, and Consumer Behavior. Journal of Consumer Research Vol. 28, 670-676.
Coley, A. & Burgess, B. (2003). Gender Differences in Cognitive and Affective Impulsive Buying. Journal of Fashion Marketing and Management. Vol. 7. No.3, pp 282-295.
Copley, P. (2004). Marketing Communications: Management Concepts and Theories, Cases and Practices. United Kingdom: Elsevier Butterworth, Heinemann, Oxford.
Djudiyah. (2002). Hubungan anatara Pemantauan Diri, Harga Diri, Materialisme, dan Uang Saku dengan Perilaku Pembelian Impulsif pada Remaja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Gasiorowska, A. (2011). Gender As A Moderator Of Temperamental Causes Of Impulse Buying Tendency. Journal of Customer Behavior. Vol. 10, No.2, pp 119-142
Ghani, U., Imran, M., & Jan, F. A. (2011). The Impact of Demographic Characteristics on Impulse Buying Behavior of Urban Consumers in Peshawar. International Journal of Academy Research 3(5), 286-289.
Goldsmith, J. P., Paul, G. W., & Madden, T. J. (2000). The Impact of Corporate Credibility and Celebrity Credibility on Consumer Reaction to Advertisements and Brands. Journal of Advertising, 29 (Fall) (3), 43-54. Hadjali, H. R., Salimi, M., & Ardestani, M. S. (2012). Exploring Main Factors
Affecting on Impulsive Buying Behaviors. Journal of America Science 8(1).
Herabadi, A. G., Verplanken, B., & van Knippenberg, A. (2009). Consumption Experience of Impulsive Buying in Indonesia: Emotional Arousal and Hedonistic Considerations. Asian Journal of Social Psychology 12, 20-31.
Hergenhahn, B. R., & Olson, M. H. (2009). Theories of Learning, Edisi Ketujuh. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hodge, R. (2004). Factors Influencing Impulse Buying During an Online Purchase Transaction. A Thesis (Tidak Diterbitkan). Canada: University of Waterloo.
Hutapea, M. F. N. (2013). Pengaruh Iklan Potongan Harga yang Melekat pada Kartu Kredit terhadap Pembelian Impulsif Remaja Putri Pengguna Kartu Kredit. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Kamins, M. A. (1989). Celebrity and Non-Celebrity Advertising in a Two-Sided Context. Journal of Advertising Research, (June/July), 34-42.
Karbasivar, A., & Yarahmadi, H. (2011). Evaluating Effective Factors on Consumer Impulse Buying Behaviour. Asian Journal of Business Management Studies. 174-181.
Kasali, R. (1992). Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Kontour, R. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PPM.
Kotler, P. (1989). Manajemen Pemasaran. Analisis, Perencanaan, dan Pengendalian, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. (2003). Marketing Management, Fourth Edition. Jakarta: Indeks.
Kramadibrata, D. T. (2014). Hubungan Antara Pembelian Impulsif dengan Penyesalan Pasca Pembelian pada Konsumen Sogo PVJ di Bandung. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Jakarta: Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Lee, M., & Johnson, C. (2004). Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. Jakarta: Prenada Media.
Lin, C. H., & Chuang, S. C. (2005). The Effect of Individual Differences on Adolescents' Impulsive Buying Behavior. Adolescence 40(159), 551-558.
Lin, C. H., & Lin, H. M. (2005). An Exploration of Taiwanese Adolescents' Impulsive Buying Tendency. Adolescence 40(157), 215-223.
Lin, Y. H., & Chen, C. Y. (2012). Adolescent’s Impulse Buying: susceptibility to Interpersonal Influence and Fear of Negative Evaluation. Social Behavior and Personality 40(3); ProQuest Sociology.
MacLin, M. K., & Solso, R. L. (2008). Experimental Psychology A Case Approach. United States of America: Pearson Education, Inc.
Marettha, B. F. (2013). Peran Konformitas dalam Hubungan antara Harga Diri dan Impulsive Buying pada Remaja Putri. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
McCracken, G., (1989). Who Is The Celebrity Endorser? Cultural Foundations of The Endorsement Process. Journal of Consumer Research, 16(3), 310-321.
Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2002). Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Muruganantham, G., & Bhakat, R. S. (2003). A Review of Impulse Buying Behavior. International Journal of Marketing Studies 5(3), 149-160. Myers, A., & Hansen, C. (2002). Experimental Psychology. United States of
America: Wadsworth.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.
Peter, J. P. & Olson, J. C. (1999). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Pringle, H., & Binet, L. (2005). How Marketers Can Use Celebrities to Sell More Effectively. Journal of Consumer Behavior, 4(3), 201-214.
Priyatno, D. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Rex, M. (1997). Source Expertise and Attractiveness of Celebrity Endorsers: a Literature Review. Cyber Journal of Sport Marketing. Issn. 1327-6816. Rook, D. W., & Fisher, R. J. (1995). Normative Influences on Impulsive Buying
Rook, D. W. (1987). The Buying Impulse. Journal of Consumer Research 14, 189-199.
Rossiter, J. R., & Percy, L. (1997). Advertising & Promotion Management. New York: Mc Graw Hill.
Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2007). Remaja Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Edisi 13 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Schiffman, L., & Kanuk, L. L. (2008). Perilaku Konsumen, Edisi Ketujuh.
Jakarta: Indeks.
Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2011). Psikologi Eksperimen. Jakarta: Indeks.
Setiawati, A. (2004). Peran Orang Tua dalam Sosialisasi Anak Menjadi Konsumen yang Bertanggung Jawab. Thesis. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Setyawati, N. (2010). Hubungan antara Harga Diri dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Shahjehan, A., Qureshi, J. A., Zeb, F., & Saifullah, K. (2012). The Effecy of Personality on Impulsive and Compulsive Buying Behaviors. African Journal of Business Management Vol. 6(6), pp. 2187-2194,15 February, 2012.
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Sihotang, A. (2009). Hubungan antara Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya dengan Pembelian Impulsif. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.
Solomon, M. R. (1994). Consumer Behavior Second Edition. United States of America: A Division of Paramount Publishing.
Suryabrata, S. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada Utami, F. A., & Sumaryono. (2008). Pembelian Impulsif Ditinjau dari Kontrol
Diri dan Jenis Kelamin pada Remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi Vol. 3 No. 1, hal: 46-57.
Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual Differences in Impulse Buying Tendency: Feeling and No Thinking. Europan Journal of Personality 15, S71-S83.
Verplanken, B., & Sato, A. (2011). The Psychology of Impulse Buying: An Integrative Self-Regulation Approach. Journal Consumer Policy vol 34 , 197–210.
Virvilaite, R., Saladine, V., & Bagdonaite. (2009). Peculiarities of Impulsiive Purchasing in the Market of Consumer Goods. Inezinerine Ekonomika-Engineering Economics, 2, 101-108.
Virvilaite, R., Saladiene, V., & Zvinklyte, J. (2011). The Impact of External and Internal Stimuli on Impulsive Purchasing. Ekonomika IR Vadyba vol 16, 1329-1336.
Wells, W., Burnett, J., & Moriarty, S. (1997). Advertising Principles and Practises, Fourth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
99
Lampiran 1.
Data dan Hasil Seleksi Iklan
Professional Judgment
Iklan celebrity endorser
Keterangan :
A : Iklan celebrity endorser B : Iklan non celebrity endorser
Professional
Judge I A II A III A IV A V A VI A VII A VIII A
1 18 18 18 18 20 17 19 20 2 19 18 20 20 19 17 19 18 3 19 18 18 19 18 18 19 19 4 18 17 18 18 18 17 19 20 5 18 17 17 18 18 17 18 18 Iklan non celebrity endorser Professional
Judge I B II B III B IV B V B VI B VII B VIII B
1 19 18 19 17 18 17 19 19
2 19 18 20 18 19 17 18 19
3 19 20 19 18 19 18 19 18
4 18 17 18 18 19 17 19 18
Keterangan :
I : Iklan alas kaki
II : Iklan kosmetik dan perawatan tubuh
III : Iklan aksesoris pribadi (jam tangan)
IV : Iklan pakaian
V : Iklan perlengkapan olahraga
VI : Iklan parfum
VII : Iklan berkaitan dengan hobi (travelling)
Scale : Iklan TelevisiCelebrity Endorser (sebelum aitem digugurkan)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 5 100.0
Excludeda 0 .0 Total 5 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .697 .770 8
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items Item Means 18.300 17.200 19.000 1.800 1.105 .377 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted iklan 1 128.00 10.000 .577 . .642 iklan 2 128.80 9.200 .843 . .596 iklan 3 128.20 7.200 .663 . .583 iklan 4 127.80 8.700 .531 . .630 iklan 5 127.80 9.700 .323 . .686 iklan 6 129.20 11.700 .131 . .708 iklan 7 127.60 9.800 .821 . .619 iklan 8 127.40 12.300 -.143 . .806
Scale : Iklan Televisi NonCelebrity Endorser(sebelum aitem digugurkan) Case Processing Summary
N %
Cases Valid 5 100.0
Excludeda 0 .0 Total 5 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .830 .846 8
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items Item Means 18.150 17.000 18.600 1.600 1.094 .340 8
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted iklan 1 126.60 17.300 .790 . .796 iklan 2 127.20 13.700 .662 . .800 iklan 3 126.80 10.700 .826 . .785 iklan 4 127.60 18.300 .555 . .816 iklan 5 126.60 18.300 .555 . .816 iklan 6 128.20 15.700 .892 . .773 iklan 7 126.60 19.300 .332 . .834 iklan 8 126.80 19.700 .247 . .841
Reliabilitas Iklan TelevisiCelebrity Endorser(setelah aitem digugurkan) Case Processing Summary
N %
Cases Valid 5 100.0
Excludeda 0 .0 Total 5 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .831 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted iklan 1 91.80 9.200 .662 .802 iklan 2 92.60 8.800 .800 .781 iklan 3 92.00 6.000 .839 .750 iklan 4 91.60 7.300 .745 .771 iklan 5 91.60 9.300 .293 .874 iklan 7 91.40 9.800 .607 .816
Reliabilitas Iklan Televisi NonCelebrity Endorser(setelah aitem digugurkan)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 5 100.0 Excludeda 0 .0
Total 5 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .777 6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted iklan 1 91.20 11.200 .736 .725 iklan 2 91.80 8.200 .642 .716 iklan 3 91.40 6.300 .736 .714 iklan 4 92.20 11.700 .587 .748 iklan 5 91.20 11.700 .587 .748 iklan 7 91.20 12.700 .307 .787
108
Lampiran 2.
Subjek Iklan Televisi
Celebrity Endorser
Iklan Televisi Non
Celebrity Endorser Kelompok Perlakuan S1 131 61 1 S2 74 51 1 S3 114 35 1 S4 78 45 1 S5 67 69 1 S6 137 119 1 S7 106 67 1 S8 110 62 1 S9 111 52 1 S10 110 80 1 S11 170 134 1 S12 64 43 1 S13 154 125 1 S14 133 101 1 S15 120 24 1 S16 166 123 1 S17 131 61 1 S18 120 84 1 S19 62 45 1 S20 140 100 2 S21 106 57 2 S22 126 73 2 S23 52 23 2 S24 57 44 2 S25 50 48 2 S26 90 39 2
S27 77 54 2 S28 142 113 2 S29 39 10 2 S30 40 35 2 S31 135 95 2 S32 85 30 2 S33 116 87 2 S34 104 69 2 S35 118 93 2 S36 151 79 2 S37 162 125 2 S38 114 69 2
Uji Normalitas Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Iklancelebrity
endorser 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Iklancelebrity
endorser .126 38 .133 .962 38 .227
a. Lilliefors Significance Correction
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Iklan noncelebrity
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Iklan noncelebrity
endorser .106 38 .200
* .964 38 .261
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Uji Homogenitas Descriptives Iklan celebrity endorser N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
AB 19 113.58 32.822 7.530 97.76 129.40 62 170 BA 19 100.21 38.991 8.945 81.42 119.00 39 162 Total 38 106.89 36.188 5.870 95.00 118.79 39 170
Test of Homogeneity of Variances
Iklan celebrity endorser
Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.367 1 36 .250
Descriptives Iklan non celebrity endorser N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
AB 19 72.68 33.076 7.588 56.74 88.63 24 134 BA 19 65.42 31.702 7.273 50.14 80.70 10 125 Total 38 69.05 32.167 5.218 58.48 79.63 10 134
Test of Homogeneity of Variances
Iklan non celebrity endorser
Levene Statistic df1 df2 Sig. .025 1 36 .876
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 iklan celebrity endorser 106.89 38 36.188 5.870
iklan non celebrity endorser 69.05 38 32.167 5.218
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig. Pair 1 iklan celebrity endorser &
Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper Pair 1 iklan celebrity
endorser - iklan non celebrity endorser
Perbandingan Mean Teoritik dan Mean Empirik
1. Perbandingan mean kelompok iklan televisi celebrity endorser dengan mean teoritik
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
iklan celebrity
endorser 38 106.89 36.188 5.870
One-Sample Test
Test Value = 120
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper iklan celebrity
endorser 18.209 37 .000 106.895 95.00 118.79
2. Perbandingan mean kelompok iklan televisi non celebrity endorser dengan mean teoritik
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean iklan non celebrity
One-Sample Test
Test Value = 120
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper iklan non celebrity
endorser 13.233 37 .000 69.053 58.48 79.63
3. Perbandingan mean keseluruhan subjek dengan mean teoritik One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Keseluruhan
subjek 76 87.97 38.978 4.471
One-Sample Test
Test Value = 120
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper Keseluruhan
118
Lampiran 3.
Skala interval professional judgment
Nama :
Jenis Kelamin :
Komponen Penilaian :
1. Iklan celebrity endorser adalah iklan yang menggunakan artis, aktor, atlit, maupun public figure yang dikenal masyarakat untuk mempersuasikan, mempresentasikan dan menyampaikan isi pesan dari suatu iklan agar dapat mempengaruhi afeksi dan kognisi masyarakat dengan cara menciptakan dan memelihara citra serta makna dalam benak masyarakat agar masyarakat dapat tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Pada saat melakukan pemilihan celebrity endorser dalam suatu iklan, perusahaan diharapkan memilih selebritis atau artis, aktor, dan atlit yang telah memenuhi model VisCAP karakter presenter yang meliputi visibility, credibility, attraction, dan power.
2. Iklan non celebrity endorser adalah iklan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pengiklan, namun tidak terdapat artis, aktor, atlit, maupun public figure yang menjadi presenter untuk mempresentasikan produk. Dalam iklan non celebrity endorser ini seringkali perusahaan pengiklan hanya menampilkan produk yang ditawarkan dan atau menggunakan model atau orang biasa sebagai presenter dalam iklan tersebut.
3. Pesan merupakan faktor penting dalam suatu iklan. Pesan yangditampilkan dalam iklan haruslah jelas dan menarik agar iklan dapat dimengerti pesannya oleh konsumen. Pesan yang jelas dan menarik dapat menyampaikan tujuan iklan kepada konsumen dan dapat mengajak konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
4. Perbedaan gender dapat memberikan persepsi yang berbeda pada sebuah iklan. Konsumen seringkali akan memilih iklan yang dapat mewaikili jenis kelaminnya. Iklan yang digunakan diharapkan tidak memiliki bias gender sehingga dapat menimbulkan persepsi secara umum konsumen terhadap iklan celebrity endorser dan iklan non celebrity endorser ini.
5. Video merupakan salah satu elemen penting dalam suatu iklan. Video yang ditayangkan dalam suatu iklan televisi haruslah jelas dan menarik. Hal ini ditujukan agar konsumen dapat merasa tertarik dengan iklan yang mereka lihat sehingga menimbulkan perilaku membeli dalam diri mereka terhadap produk yang ditawarkan.
Berilah penilaian anda pada setiap video iklan yang disajikan dengan melingkari salah satu angka pada masing-masing rentang angka.
Contoh :
1. Iklan celebrity endorser
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan.
Jawab :
Iklan Celebrity Endorser 1. Iklan Alas Kaki
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
2. Iklan Kosmetik dan Perawatan Tubuh a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
3. Iklan Aksesoris Pribadi (Jam Tangan) a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
4. Iklan Pakaian
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
5. Iklan Perlengkapan Olahraga a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
6. Iklan Parfum
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
7. Iklan yang Berkaitan dengan Hobi (Travelling dengan Menggunakan Pesawat)
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
8. Iklan Makanan (Junk Food) a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Tidak menampilkan selebritis Menampilkan selebritis
dalam iklan dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
Iklan Non Celebrity Endorser 1. Iklan Alas Kaki
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
2. Iklan Kosmetik dan Perawatan Tubuh a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
3. Iklan Aksesoris Pribadi (Jam Tangan) a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
4. Iklan Pakaian
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
5. Iklan Perlengkapan Olahraga a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
6. Iklan Parfum
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
7. Iklan yang Berkaitan dengan Hobi (Travelling dengan Menggunakan Pesawat)
a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
8. Iklan Makanan (Junk Food) a. Selebritis pengiklan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Menampilkan selebritis Tidak menampilkan
dalam iklan selebritis dalam iklan
b. Pesan
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Pesan tidak jelas dan tidak Pesan jelas dan menarik menarik
c. Gender
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Terdapat bias gender Tidak terdapat bias
dalam iklan gender dalam iklan
d. Video
.---.---.---.---.---. 1 2 3 4 5
Video tidak jelas dan tidak Video jelas dan
menarik menarik
130
Lampiran 4.
SKALA P
Digunak
Y
F
UNIV
PENGUKURAN PSIKOLOG
nakan untuk Penyelesaian Tugas Akhir
Disusun oleh :
Yovidia Yofran Very Agista
109114052
FAKULTAS PSIKOLOGI
IVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
GIS
Yogyakarta, November 2015
Kepada
Yth. Saudara/Saudari yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini
Terkait dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir, perkenankan saya memohon izin untuk meminta bantuan serta partisiapasi saudara/i untuk merelakan waktunya dalam rangka mengisi skala yang saya bagikan.
Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang dikelompokan dalam beberapa bagian. Ketika merespon pernyataan-pernyataan tersebut, saya sangat berharap saudara/i untuk mengisinya dengan sebenar-benarnya, apa adanya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan saudara/i dalam kehidupan sehari-hari. Pada skala ini, tidak ada penilaian benar atau salah. Data yang diberikan oleh saudara/i sangat terjaga kerahasiaanya.
Dalam pengisian skala ini, dimohon untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan dan instruksi yang diberikan, karena hasil dari pengisian skala ini akan digunakan untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan partisipasi saudara/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa adanya