• Tidak ada hasil yang ditemukan

BATAS NILAI PEKERJAAN/KEGIATAN PENYEDIA BARANG/ JASA

Dalam dokumen PEDOMAN TATA KERJA NOMOR 007 REVISI II P (Halaman 115-120)

PELAKU PENGADAAN BARANG/ JASA

5. PENYEDIA BARANG/JASA

5.3. BATAS NILAI PEKERJAAN/KEGIATAN PENYEDIA BARANG/ JASA

Batas nilai pekerjaan/kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan golongannya:

5.3.1. Pengadaan Barang:

1. Usaha kecil dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) atau US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat). Ketentuan ini tidak diberlakukan dalam pengadaan barang wajib dipergunakan.

2. Usaha menengah dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) atau lebih besar dari US$100,000.00 (seratus

Buku Kedua - Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

4. Perusahaan asing dapat mengikuti kegiatan Pengadaan barang impor dengan nilai lebih besar dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah) atau lebih besar dari US$2,500,000.00 (dua juta lima ratus ribu dolar Amerika Serikat), dengan kewajiban bekerjasama dalam bentuk keagenan dengan Perusahaan Dalam Negeri atau merupakan mitra Konsorsium. Bentuk kerjasama tersebut harus dituangkan dalam bentuk perjanjian dan menjadi bagian dari dokumen penawaran serta menjadi salah satu unsur perikatan dalam Kontrak.

5.3.2. Jasa Pemborongan:

1. Usaha kecil dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) atau US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat).

2. Usaha menengah dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah), atau antara US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) sampai dengan US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat).

3. Usaha besar dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) atau lebih besar dari US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat).

a. Dalam hal nilai Kontrak lebih besar dari

Rp20.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah) atau lebih besar dari US$2,000,000.00 (dua juta dolar Amerika Serikat) wajib bekerjasama dengan usaha kecil termasuk koperasi kecil. Persyaratan ini harus dinyatakan dalam Kontrak.

b. Untuk nilai lebih besar dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) atau lebih besar dari US$5,000,000.00 (lima juta dolar Amerika Serikat):

• Perusahaan Dalam Negeri dan/atau Perusahaan Nasional harus bekerjasama dengan usaha kecil dan/atau usaha menengah dengan cara mensub- kontrakkan sebagian pekerjaan.

Pedoman Tata Kerja BPMIGAS Nomor: 007 Revisi-2/PTK/I/2011

• Perusahaan Dalam Negeri dapat bekerjasama dengan Perusahaan Nasional dan/atau dengan Perusahaan Asing dalam bentuk Konsorsium atau mensub- kontrakkan sebagian pekerjaan.

• Kerjasama dengan usaha kecil, usaha menengah atau Perusahaan Asing wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian dan menjadi bagian dari dokumen penawaran serta menjadi salah satu unsur perikatan dalam Kontrak.

c. Untuk pelaksanaan pekerjaan yang memerlukan teknologi sangat canggih (sophisticated) dikecualikan dari ketentuan tentang keharusan bekerjasama dengan usaha kecil dan/atau usaha menengah.

5.3.3. Jasa Konstruksi:

1. Usaha kecil dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) atau US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat).

2. Usaha menengah dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah), atau antara US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) sampai dengan US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat).

3. Usaha besar dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) atau lebih besar dari US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat).

4. Untuk pekerjaan dengan nilai lebih besar dari

Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) atau lebih besar dari US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat), Perusahaan Dalam Negeri dapat bekerjasama dengan Perusahaan Nasional dan/atau dengan Perusahaan Asing, mengikuti ketentuan pada Bab III angka 7.1.4.

Buku Kedua - Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

6. Untuk nilai lebih besar dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) atau lebih besar dari US$5,000,000.00 (lima juta dolar Amerika Serikat), Penyedia Barang/Jasa harus bekerjasama dengan usaha kecil dan/atau usaha menengah dengan cara mensub-kontrakkan sebagian pekerjaan.

7. Kerjasama dengan usaha kecil, usaha menengah atau Perusahaan Asing wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian dan menjadi bagian dari dokumen penawaran serta menjadi salah satu unsur perikatan dalam Kontrak.

8. Untuk pelaksanaan pekerjaan yang memerlukan teknologi sangat canggih (sophisticated) dikecualikan dari ketentuan tentang keharusan bekerjasama dengan usaha kecil dan/atau usaha menengah.

5.3.4. Jasa Lainnya:

1. Usaha kecil termasuk koperasi kecil dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) atau US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat).

2. Usaha menengah dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) sampai dengan Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah), atau antara US$100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) sampai dengan US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat).

3. Usaha besar dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) atau lebih besar dari US$500,000.00 (lima ratus ribu dolar Amerika Serikat).

a. Dalam hal nilai Kontrak lebih besar dari

Rp20.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah) atau lebih besar dari US$2,000,000.00 (dua juta dolar Amerika Serikat) wajib bekerjasama dengan usaha kecil termasuk koperasi kecil. Persyaratan ini harus dinyatakan dalam Kontrak.

Pedoman Tata Kerja BPMIGAS Nomor: 007 Revisi-2/PTK/I/2011

b. Untuk nilai lebih besar dari Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) atau lebih besar dari US$5,000,000.00 (lima juta dolar Amerika Serikat):

• Perusahaan Dalam Negeri dan/atau Perusahaan Nasional harus bekerjasama dengan usaha kecil dan/atau usaha menengah dengan cara mensub- kontrakkan sebagian pekerjaan.

• Perusahaan Dalam Negeri dan/atau Perusahaan Nasional dapat bekerjasama dengan Perusahaan Asing dalam bentuk Konsorsium atau mensub- kontrakkan sebagian pekerjaan.

• Kerjasama dengan usaha kecil, usaha menengah atau Perusahaan Asing wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian dan menjadi bagian dari dokumen penawaran serta menjadi salah satu unsur perikatan dalam Kontrak.

c. Untuk pelaksanaan pekerjaan yang memerlukan teknologi sangat canggih (sophisticated) dikecualikan dari ketentuan tentang keharusan bekerjasama dengan usaha kecil dan/atau usaha menengah.

5.3.5. Jasa Konsultansi

1. Usaha kecil termasuk koperasi kecil dapat mengikuti kegiatan Pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau US$50,000.00 (limapuluh ribu dolar Amerika Serikat).

2. Usaha menengah dapat mengikuti kegiatan Pengadaan dengan nilai lebih besar dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) atau US$50,000.00 (lima puluh ribu dolar Amerika Serikat) sampai dengan US$250,000.00 (dua ratus lima puluh ribu dolar Amerika Serikat).

Buku Kedua - Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

lebih besar dari US$1,000,000.00 (satu juta dolar Amerika Serikat) dengan kewajiban bekerjasama dalam bentuk Konsorsium dengan Perusahaan Dalam Negeri atau men- subkontrakkan kepada Perusahaan Dalam Negeri yang dituangkan dalam bentuk perjanjian dan menjadi bagian dari dokumen penawaran serta menjadi salah satu unsur perikatan dalam Kontrak.

5.3.6. Apabila proses pengadaan mengalami kegagalan karena jumlah Penyedia Barang/Jasa golongan usaha kecil atau usaha menengah yang sesuai untuk nilai paket pekerjaan yang diadakan tidak mencukupi, dalam pelelangan ulang dapat mengikutsertakan Penyedia Barang/Jasa dengan golongan usaha 1 (satu) tingkat lebih tinggi. Penyedia Barang/Jasa dengan golongan usaha yang sesuai dengan nilai paket pengadaan tetap dapat diikutsertakan. 5.3.7. Pabrikan, bengkel kerja pembuat peralatan (workshop), agen

tunggal barang dan agen tunggal jasa pemeliharaan peralatan

(authorized workshop) dikecualikan dari ketentuan tentang batas

nilai pekerjaan/kegiatan tersebut angka 5.3.1. sampai dengan 5.3.4. di atas.

Dalam dokumen PEDOMAN TATA KERJA NOMOR 007 REVISI II P (Halaman 115-120)