Bab VII Analisa dan Kesimpulan
BAB 4: KORUPSI DAN URUS TADBIR BAIK DI INDONESIA
4.6 Beberapa Organisasi Gerakan Anti Korupsi di Indonesia
Usaha pemberantasan korupsi di Indonesia banyak dibantu oleh gerakan masyarakat melalui NGO seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparency International (TI), Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI), dan GIZ iaitu sebuah badan anti korupsi yang bekerjasama dengan German. Dari dukungan massa pula, KPK banyak mendapat dukungan dari organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, Persis, NU dan sebagainya. Berikut adalah beberapa organisasi yang konsisten membantu KPK dalam membanteras korupsi.
Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah organisasi masyarakat yang lahir pada 21 June 1998, iaitu sebulan setelah Soeharto diberhentikan dari kedudukan Presiden melalui gerakan pelajar pada 21 Mei 1998. ICW bergerak bersama rakyat dan memperjuangkan hak-hak rakyat dalam membanteras korupsi. ICW banyak mengkritik sikap dan perilaku pemerintah dan dunia usaha yang korup. Antara misi ICW adalah; memperkuat kedudukan rakyat dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan polisi awam. Ia berjuang bidang pelayanan awam, polisi awam, membongkar korupsi, pengawasan dan mengadukan kes-kes korupsi, reformasi hukum, serta memberi facility penguatan good governance di masyarakat sivil dan penegakan standard etika di kalangan profesional. Prinsip ICW adalah; integriti, akauntabiliti, independent,
objektiviti dan kerahsiaan, serta anti diskriminasi.102 Namun dalam pelbagai forum,
publik masih menilai bahawa ICW tidak adil dan dikatakan memihak pada parti politik dan kelompok tertentu. Sikap yang berpihak ini adalah sesuatu yang mungkin berlaku
mengingat ICW memerlukan dana kewangan yang tinggi untuk tetap bertahan.103
Abdullah Dahlan dari ICW menyatakan dukungan ICW pada KPK dalam membanteras korupsi. Ini kerana KPK memberi peranan dalam good governance terutama bidang birokrasi khususnya pada bidang anggaran. Apresiasi juga diberikan pada KPK
102 Indonesia Corruption Watch, dicapai 30 November 2015, http://www.antikorupsi.org/id/icw
103 Taufik: Apa ICW Sudah Jadi Penasihat Ahok, Dicapai 30 November 2015,
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/11/02/13070561/Taufik.Apa.ICW.Sudah.Jadi.Penasihat.Ahok.
University
158
terutama di bidang pencegahan korupsi, tata kelola, koordinasi, mengawasi dan pencegahan. Namun menurut beliau wilayah pencegahan belum maksimal padahal dalam bidang pencegahan menentukan tentang kemajuan pemberantasan korupsi. Menurutnya lagi masih banyak masalah dan kerja rumah yang harus dilakukan KPK seperti pencegahan izin yang bermasalah, penerimaan daerah, menghindari kehilangan pendapatan negara disebabkan korupsi. Pemangku kepentingan akan berhati-hati dengan adanya KPK. KPK juga dinilai sebagai institusi yang paling berani kerana
mampu menyentuh unsur penting termasuk parti politik dan parlimen.104
Gerakan Rakyat Peduli Harta Negara (Gempita) sedikit sekali maklumat online yang berkaitan dengan NGO ini. Ia didirikan sebulan setelah kejatuhan Presiden Soharto. Para pendiri dan pengurusannya terdiri dari orang-orang hebat seperti Baharuddin Lopa, Faisal Basri, Fikri Jufri, Albert Hasibuan dan lainnya. Fokus gerakan mereka adalah mengumpul maklumat, data, bukti dari masyarakat mengenai harta kekayaan mantan Presiden Soeharto. Setelah meninggalnya Soeharto hingga sekarang gerakan ini sepertinya sudah terhenti, apalagi salah seorang pendirinya Baharuddin
Lopa meninggal dunia.105
Forum Indonesia Untuk Transparensi Anggaran (FITRA) adalah organisasi yang bergerak di bidang pengawasan sosial untuk transparensi proses-proses penganggaran
negara yang dilakukan dengan penuh integriti, independent dan inovatif.106 Fitra
didirikan pada September 1999 dalam rangka mendorong terciptanya good
governance.107 Fokus gerakan ini adalah pemantauan dan pengawasan terhadap
belanjawan baik di pusat mahupun di daerah yang berpengaruh pada pelayanan
awam.108
104 Wawancara yang penulis lakukan pada staff ICW bernama Abdullah Dahlan di PICC Putrajaya 4 September 2016.
105
Selama Habibi Jadi Presiden Tak Bisa Ada Tim Pengusut, dicapai 30 November 2015,
http://tempo.co.id/ang/min/03/14/utama3.htm.
106 http://seknasfitra.org/perihal/ .
107 Sejarah Singkat Fitra, dicapai 4 Disember 2015, http://seknasfitra.org/perihal/sejarah-singkat-organisasi/ .
108 Fitra, Laporan Analisis Anggaran Daerah 2008-2011, (Jakarta: The Asia Foundation, 2012), 1.
University
159
Organisasi yang banyak membantu KPK adalah Transparensi International Indonesia. Mereka sering melakukan kaji selidik dan membuat indeks prestasi korupsi
dan Global Corruption Barometer di banyak negara termasuk Indonesia.109
Menanggapi kaitan antara CPI dengan KPK, Sekretaris Jeneral Transparency International Indonesia Dadang Trisasongko Wawan Heru Suyatmiko menilai bahawa CPI yang tidak berubah secara significant bukan kerana kesalahan KPK. CPI ditentukan oleh birokrasi yang belum berubah di Indonesia.
Oleh sebab penegak hukum seperti kepolisan, kejaksaan dan kehakiman yang belum mengalami perubahan yang bererti. Minyak dan gas juga belum menjalankan prinsip good governance, bahkan calon pimpinan daerah menggunakan minyak, gas,
kehutanan, tambang sebagai modal dalam kempen mereka.110 Ini bererti bahawa kerja
keras KPK tidak diimbangi dengan kerja keras dari institusi lain seperti Kejaksaan, Kepolisan, Kehakiman dan sebagainya.
Namun demikian peranan KPK sangat kuat dalam menyumbang ke arah pelaksanaan good governance di Indonesia. Antaranya ialah survey Integriti nasional yang direka oleh KPK adalah sebuah langkah maju yang positif ke arah terciptanya
good governance di Indonesia.111
Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) adalah sebuah pusat kajian yang bergerak dalam pemantauan jalannya peradilan apakah sesuai dengan undang-undang
atau sebaliknya.112 Choky Risda Ramadhan dan Adery Ardhan Saputro dari MaPPI
FHUI Masyarakat Pemantau Peradilan menilai bahawa kriminalisasi KPK telah berlaku tiga kali. Semuanya disebabkan oleh sebab KPK yang mengusik institusi kepolisan seperti kes Susno, Joko, Tri Gunawan. Barangkali kecemburuan persaingan yang membuat polis melawan bila berurusan dengan KPK.
109 Transperanancy International Indonesia, dicapai 4 Disember 2015, http://www.ti.or.id/.
110 Wawancara yang penulis lakukan pada staff TI di PICC Putrajaya 4 September 2016.
111 Wawancara yang penulis lakukan pada staff TI di PICC Putrajaya 4 September 2016.
112 Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, dicapai 4 Disember 2015, http://pusatriset.ui.ac.id/pusatriset/?page_id=775.
University
160
MaPPI sangat mendukung peranan KPK dalam membanteras korupsi. Peranan maksimal dalam pencegahan, laporan harta kekayaan negara. Polis sepertinya tidak siap dengan agenda reformasi yang menginginkan good governance dalam segala hal. Dibalik semua kelebihannya, menurut mereka KPK belum mampu menyentuh institusi
tentera kerana mereka memiliki undang-undang sendiri.113 Padahal TNI adalah tentara
Indonesia yang harus tunduk pada Undang-undang Indonesia bukan seperti mendirikan negara dalam negara.
Hampir semua NGO penggiat anti korupsi menilai positif kerja KPK dengan memberikan nilai A pada KPK. Ini termasuk Roto Priyono dari GIZ sebuah badan yang
bekerjasama dengan Jerman menilai KPK dengan sangat positif.114
Pengawasan oleh LSM pada KPK biasanya dilakukan dengan membuat laporan tahunan yang berkecuali. Laporan itu dibuat berdasarkan kerja KPK setahun dengan menilai target yang ditetapkan dengan pencapaian selama setahun. LSM akan
menyiarkan lewat pelbagai media agar masyarakat ikut mengawasi kerja KPK.115
Bantuan LSM pada KPK dapat juga berbentuk analisis data dan sahabat KPK dalam pelbagai diskusi. Dengan adanya data organisasi gerakan anti korupsi di Indonesia dapat difahami bahawa perjuangan pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan oleh KPK secara bersendirian tetapi banyak dibantu oleh NGO lain.