• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab VII Analisa dan Kesimpulan

BAB 3: KORUPSI DAN KAITANNYA DENGAN URUS TADBIR BAIK

3.5 Urus Tadbir Baik Menurut Beberapa Tokoh Indonesia

Walaupun prinsip dan asas urus tadbir baik yang dikemukakan oleh UNDP bersifat universal, namun Indonesia memiliki tuntutan urus tadbir tersendiri yang sering

189 Al-ShÉÏibÊ, IbrÉhim Ibn MËsÉ, MuwÉfaqÉt. (Mesir: Dar Ibn Affan, 1421 h, 20. Lihat juga Al-ShÉÏibÊ, IbrÉhim Ibn MËsÉ,

al-MuwÉfaqÉt NaÐariyyah al-MaqÉÎid `inda al-ImÉm al-ShÉÏibÊ. (RiyÉÌ: Al-Ma`had al-IslÉmÊ li al-Fikr al-IslÉmÊ,1992), cet. Ke-2, h. 152--160.

190 Khalid Ali Muhammad al-Anbariy, Sistem Politik Islam Menurut Al-Quran, al-Hadis dan Pendapat Ulama Salaf, terj. Mat Taib Pa et.al. (Kuala Lumpur: Telaga Biru, 2008), 197.

191 Hamka, Dari Hati Ke Hati, (Jakarta: Panjimas, 2002), 259.

University

117

diperjuangkan oleh para tokoh yang sesuai dengan keperluan semasa Indonesia itu sendiri.

Di zaman awal kemerdekaan, pemerintahan yang adil dan pembangunan merata, anti kelompok elit darah biru, serta pembangunan yang tidak tertumpu di Pulau Jawa sahaja adalah antara tuntutan ke arah urus tadbir baik ketika itu. Demikianlah setidaknya yang ditulis oleh Prof. Mr. H. Muhammad Yamin seorang tokoh Indonesia

di Orde Lama.192

Menurut Sjafruddin Prawiranegara mantan Perdana Menteri Indonesia, pembangunan ekonomi tidak akan dapat dilaksanakan tanpa adanya kepastian hukum. Dan tidak mungkin dilaksanakan negara hukum jika rakyatnya tidak memelihara dan menegakkan moral yang bersumber pada agama yang mengajar manusia saling

mencintai satu sama lain sebagai sesama saudara.193

Urus tadbir baik menurut mantan Perdana Menteri Indonesia, Mohammad Natsir adalah negara yang dijalankan sesuai dengan keyakinan masyarakatnya. Dan sebagai negara yang majoriti rakyatnya beragama Islam, maka dasar-dasar ajaran Islam seperti

tauhid, ibadah dan muamalah harus diterapkan dalam kehidupan masyarakatnya.194

Negara haruslah berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. Islam menurutnya adalah penghayatan dan pengamalan. Mengamalkan tauhid, syahadat, perikemanusiaan,

keadilan sosial, kebangsaan, kerakyatan.195

Profesor Dr. Eng Bacharuddin Jusuf Habibie adalah seorang mantan Presiden Indonesia yang pernah berkuasa selama 17 bulan dan banyak menjalankan prinsip urus tadbir baik seperti; melepaskan tahanan politik, pemberantasan korupsi, pakatan sulit

192 Muhammad Yamin, Dewan Banteng Contra Neo Ningrat, (Jakarta: LPPM Tan Malaka, 2009), 18.

193 Sjafruddin Prawiranegara, Islam Sebagai Pedoman Hidup, (Jakarta: Inti Idayu, 1986), 108.

194 Mohammad Natsir, Islam Sebagai Dasar Negara, (Jakarta: Penerbit Media Dakwah, 2000), 54.

195 Mohammad Natsir, Agama dan Negara Dalam Persfektif Islam, (Jakarta: Media Dakwah, 2001), 267.

University

118

dan nepotisme, menghormati wakil rakyat sebagai institusi yang setara dengannya,

kebebasan media dan bersuara.196

Profesor Dr. Amin Rais adalah alumni doctoral dari Universiti Chicago Amerika Syarikat bidang sains politik tahun 1984. Beliau menulis sebuah karya yang akhirnya menjadi penggerak pencetus inspirasi untuk masyarakat mendesak ke arah terwujud nya urus tadbir baik di Indonesia. Idea-idea Amin Rais itu antara lain; 1. Mewujudkan Negara yang demokratis yang ditandai dengan adanya kebebasan bersuara, kebebasan beragama, kebebasan dari rasa takut dan kebebasan untuk sejahtera. Inti pati demokrasi menurutnya adalah penyertaan rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri, berjalan nya system checks and balances dan tegak nya rule of law. Negara demokratis adalah Negara yang terbebas dari corporatism autoriti, pluralis autoriti, birokratik autoriti dan sebagainya. 2. Pemerintahan yang bersih dari korupsi, pakatan sulit dan nepotisme. Amin mengemukakan empat jenis korupsi yang berlaku di Indonesia antara lain; korupsi extortive, korupsi manipulative, korupsi nepotistic, korupsi subversive. 3. Penegakan keadilan sosial antara lain minim nya upah, tentang hak pekerja, hak-hak warganegara miskin dan lemah. Antara lain 30% GDP dikuasai oleh 10 orang konglomerat. Untuk itu menurut Amin pemerintah sebagai pelayan rakyat harus berlaku kaedah, rakyat mengawasi pemimpin dan bukan pemimpin yang mengawasi rakyat. Sehingga keadilan sosial hanya dapat menjadi kenyataan bilamana polisi pemerintah benar-benar komitmen pada kepentingan rakyat banyak. 4. Pembangunan sumber daya manusia. Menurut Amin majority rakyat Indonesia masih memiliki latar belakang pendidikan rendah, padahal kemajuan sebuah Negara ditentukan oleh sumber manusianya bukan oleh sumber alam nya yang kaya. 5. Persatuan dan kesatuan bangsa.

196 Bacharuddin Jusuf Habibie, Detik-Detik Yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, (Jakarta: THC Mandiri, 2006), 463.

University

119

Indonesia sebagai Negara multi etnik, ras dan agama. Tanpa persatuan dan kesatuan

akan dapat mengancam kelestarian Negara Indonesia.197

Prof. Dr. Emil Salim adalah alumni PhD dari university California tahun 1964 bidang ekonomi. Beliau mengemukakan beberapa syarat untuk menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi antara lain; 1. Menumbuhkan demokrasi dalam ekonomi dan politik dengan lembaga perwakilan yang murni dipisahkan dari lembaga eksekutif dan yudikatif, 2. Mutlak memperjuangkan MPR harus bebas dari pegawai pemerintahan dan mencerminkan sepenuhnya kedaulatan rakyat sebagai lembaga tertinggi Negara yang menjadi tempat bagi presiden mempertanggungjawabkan perbuatannya, 3. Pegawai setingkat menteri mahupun pimpinan ABRI/Polri tidak ikut dalam pemeriksaan pertanggungjawaban presiden, 4. Menumbuhkan lembaga soko guru masyarakat madani (sivil society), membudayakan seluruh masyarakat untuk mengawasi jalannya pemerintahan, 5. Mendorong deregulation dan debirocratisasi dengan pola pemerintahan yang memiliki komitmen pada transparensi, akauntabiliti, pengawasan dan penghapusan konflik kepentingan, 6. Upaya mengkaji ulang berbagai peraturan yang merangsang timbulnya korupsi, pencarian maklumat tentang KKN di kalangan pegawai, 7. Menggalakkan usaha anti korupsi lainnya dari swadaya masyarakat sebagai gerakan moral, dengan meneruskan mengungkap kes-kes korupsi di

semua tingkat .198

Prof. Dr. Nurcholis Madjid adalah alumni doctor dari Universiti Chicago Amerika Syarikat bidang pemikiran Islam tahun 1984 menilai bahawa pemerintahan orde baru adalah salah satu contoh pemerintahan yang buruk. Untuk itu beliau mengemukakan lapan agenda perubahan demi menuju ke arah pemerintahan yang lebih baik, antara lain; 1. Penyertaan umum yang terbuka dan adil, 2. Transparensi dalam

197 Amin Rais, Suksesi Kepimpinan Nasional dalam Riza Noer Arfani, Demokrasi Indonesia Kontemporer, (Jakarta: penerbit Raja Grafindo Persada, 1996), 250-261.

198 Sidarta Gautama dan Aries Budiono, Moralitas Politik dan Pemerintahan Yang Bersih Menurut 4 Tokoh Reformasi, Amin Rais, Emil Salim, Nurcholis Madjid, Yusril Ihza Mahendra, (Jakarta: penerbit Raja Grafindo Persada, 1999), 144.

University

120

struktur politik dan proses pengambilan keputusan pemerintah, 3. Tegak nya moral masyarakat, 4. Menegakkan Negara hukum dan menghentikan praktik Negara kekuasaan, 5. Pengawasan sosial secara efektif dengan menegakkan kebebasan asasi dan mengakui penuh peranan pembangkang, 6. Membahagi secara merata nikmat kuih pembangunan. 7. Mengubah orientasi pembangunan dari ketergantungan pada bantuan luar negeri dengan bertumpu pada potensi Negara sendiri, 8. Meneguhkan kembali

harkat dan martabat Negara sendiri sebagai Negara merdeka dan berdaulat penuh.199

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra mendapat gelar Doctor Falsafah bidang politik dari Universiti Sains Malaysia Pulau Pinang tahun 1993. Yusril pernah berada dalam jajaran pemerintahan Soeharto sebagai pembuat pidato yang juga menyumbang dalam mengkritik pemerintahan yang telah berkuasa selama 32 tahun itu. Di masa setelah gerakan pelajar Yusril juga pernah menduduki jawatan penting seperti sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan sebagainya. Sebagaimana tokoh perubahan lainnya, Yusril juga mengidamkan adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Cita-cita ini makin jelas didahulukan setelah melihat pelbagai penyimpangan yang dilakukan orde baru dalam praktik korupsi, pakatan sulit dan nepotisme (KKN) sebagai praktik

pemerintahan di masa lalu yang paling menonjol.200