mata_elang_media@yahoo.co.id
e. Menguap, yaitu perubahan wujud dari cair men-jadi gas.
f. Mengembun, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair.
2. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Perubahan Wujud
a. Suhu, maksudnya semakin tinggi suhunya maka proses perubahan semakin cepat.
b. Ukuran-ukuran benda semakin kecil maka proses perubahan wujud benda semakin mudah. c. Jumlah zat, artinya jumlah zat semakin banyak
maka proses perubahan semakin sulit.
3. Sifat Perubahan Wujud Benda
a. Perubahan wujud sementara atau dapat balik, yaitu perubahan benda yang dapat kembali ke bentuk semula.
Contohnya:
• Perubahan wujud air karena pemanasan dan pendinginan.
• Pelarutan gula dan garam dalam air. • Industri pengecoran logam.
• Mengelas logam.
b. Perubahan wujud tetap atau tidak dapat balik, yaitu perubahan benda yang tidak dapat balik ke bentuk semula.
Contohnya:
• Perubahan wujud karena pembakaran. • Perubahan wujud karena pembusukan. • Perubahan wujud karena pemasakan. • Perubahan wujud karena perkaratan.
c. Hubungan antara sifat benda dan kegunaannya Ada beberapa benda yang mempunyai sifat ter-tentu, yakni:
1) Tahan air atau kedap air
Benda ini tidak dapat ditembus oleh air. Contohnya plastik dan kaca. Benda ini diguna-kan untuk membuat jas hujan, kaca jendela, dan akuarium.
2) Mudah menyerap air
Benda ini mudah sekali menyerap air. Contoh-nya kain dan kertas tisu, yang biasaContoh-nya digu-nakan untuk pembersih.
3) Mudah menyerap panas
Benda-benda yang mudah dan cepat menye-rap air atau menghantarkan panas disebut konduktor. Biasanya terbuat dari logam dan kaca, dan digunakan untuk alat-alat masak, seperti panci, wajan.
4) Tidak mudah dan lambat menghantarkan panas
Benda-benda yang tidak mudah dan lambat menghantarkan panas disebut isolator. Biasa-nya terbuat dari kayu, kain, dan plastik serta digunakan untuk mencegah tersebarnya panas. Misalnya pegangan panci, pegangan setrika, tatakan gelas, dan taplak.
d. Perubahan pada benda
Digolongkan berdasarkan faktor penyebabnya. Perubahan pada benda dapat disebabkan oleh: 1) Pelapukan
Pelapukan dapat secara biologi, fisika, dan kimia.
mata_elang_media@yahoo.co.id
a) Pelapukan biologi
Pelapukan biologi disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup. Contohnya:
• pelapukan pada kayu oleh rayap, • pelapukan pada dinding oleh lumut. b) Pelapukan fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam, seperti angin, air, dan sinar matahari. Contohnya:
• batu yang terkikis oleh angin,
• kursi yang berada di luar rumah menga-lami pelapukan oleh hujan.
c) Pelapukan kimia
Pelapukan kimia disebabkan oleh zat-zat kimia, seperti zat pencemar pada hujan asam. Contohnya: hujan asam yang mengakibatkan
perubahan benda yang diterpanya.
2) Perkaratan
Perkaratan disebabkan karena reaksi logam de-ngan air dan udara.
Contoh: perkaratan pada logam seperti pada besi.
3) Pembusukan
Pembusukan disebabkan karena adanya jamur, bakteri, dan cacing. Contohnya:
• buah-buahan yang membusuk, • nasi yang lembek,
• roti yang berjamur.
Berbagai upaya mencegah perubahan pada benda antara lain sebagai berikut.
a. Pengecatan dengan bahan anti rayap dan anti jamur untuk mencegah pelapukan kayu. b. Pengawetan makanan dengan cara
mendingin-kan, memanasmendingin-kan, mengasinmendingin-kan, membeku-kan, dan mengeringkan untuk mencegah pem-busukan.
c. Pengecatan dan penambahan bahan lain untuk mencegah perkaratan pada logam.
mata_elang_media@yahoo.co.id
SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Di bawah ini adalah ciri-ciri benda padat, kecuali …. a. meresap melalui celah-celah kecil
b. menempati ruang c. memiliki berat
d. bentuk dan volumenya tetap
Pembahasan:
Benda padat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. • Bentuk dan volumenya tetap.
• Menempati ruang. • Memiliki berat.
Jawaban: a
2. Peristiwa menyublim terjadi pada …. a. air dipanaskan
b. air dimasukkan ke dalam lemari es c. lilin meleleh
d. kapur barus
Pembahasan:
Menyublim adalah perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya kapur barus.
Jawaban: d
3. Pelapukan yang disebabkan oleh rayap disebut pelapukan …. a. fisika b. biologi c. kimia d. perkaratan Pembahasan:
Pelapukan dapat dibedakan secara biologi, fisika, dan kimia.
1. Pelapukan biologi disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup.
2. Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam, seperti angin, air, dan sinar matahari.
3. Pelapukan kimia disebabkan oleh zat-zat kimia. Pelapukan yang disebabkan oleh rayap adalah pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup.
mata_elang_media@yahoo.co.id
A. GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongan. Dengan adanya gaya, benda dapat mengalami perubahan bentuk, arah gerak, dan gerak benda. Contohnya kegiatan yang kita lakukan setiap hari, seperti membuka dan menutup pintu kulkas, berlari, menangkap bola, melempar bola, dan berjalan.
1. Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda
• Besar kecilnya gaya terhadap sebuah benda mempengaruhi gerak benda.
• Semakin besar gaya mengenai sebuah benda, maka semakin cepat benda tersebut bergerak. • Semakin besar gaya mengenai sebuah benda,
benda akan semakin jauh.
2. Sifat-sifat Gaya
a. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Contoh:
• Tanah liat yang bulat jika ditekan berubah menjadi pipih.
• Mobil yang menabrak tiang akan mengalami perubahan bentuk.
• Pegas bila ditarik akan berubah menjadi lebih panjang.
b. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda Contoh:
• Kelereng yang bergerak cepat akan berubah arahnya bila disentuh.
• Pada saat kita membuka atau menutup pintu.
• Sepeda akan berhenti jika kita menginjak rem.
• Bola yang bergerak cepat akan berubah arahnya bila kita tendang.
c. Gaya biasanya digambarkan dengan sebuah anak panah yang mana arah anak panah tersebut me-nyatakan arah gerak.
Contoh: Benda bergerak ke kanan, maka anak panahnya ke kanan.
B. GAYA DALAM ZAT CAIR
1. Benda Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda berada di atas permukaan air dan sebagian lagi masuk ke dalam air. Hal ini disebabkan karena berat jenis benda lebih kecil daripada berat jenis air. Contoh: kapal, kapas, dan kayu.
2. Benda Melayang
Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tidak tenggelam dan tidak terapung atau benda berada di tengah zat cair. Hal ini disebabkan karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air.
3. Benda Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika benda itu berada