• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAKAIAN TANDA BACA

Dalam dokumen Ringkasan Matematika SD-MI (Halaman 182-185)

mata_elang_media@yahoo.co.id SOAL DAN PEMBAHASAN

FUNGSI VITAMIN

B. PEMAKAIAN TANDA BACA

a. Tanda Titik (.)

1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bu-kan pertanyaan atau seruan.

Contoh: Pamanku tinggal di Solo.

2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.

Contoh: III. Departemen Dalam Negeri A. Direktori Jenderal Agraria

Catatan:

Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.

3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu. 4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka

jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu. 5. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.

6. a. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bi-langan ribuan atau kelipatannya.

b. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan kelipatannya.

7. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustra-si, tabel, dan sebagainya.

8. Tanda titik tidak dipakai di belakang a. alamat pengirim dan tanggal surat b. nama dan alamat penerima surat. Misal: Jalan Diponegoro 82

Jakarta 1 April 1991

b. Tanda Koma (,)

1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau

me-lainkan.

Contoh: Saya ingin datang, tetapi hari hujan. 3. a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak

kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Contoh:

Kalau hari hujan, saya tidak akan datang. b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan

anak kalimat dari induk kalimat jika kalimat tersebut mengiringi induk kalimatnya. Contoh:

mata_elang_media@yahoo.co.id

4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ung-kapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi.

5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat.

6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

7. Tanda koma dipakai di antara nama, alamat, ba-gian-bagian alamat, tempat, dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditu-lis berurutan.

8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.

9. Tanda kota dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.

10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk mem-bedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.

12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. 13. Tanda koma dapat dipakai untuk menghindari

salah baca, di belakang keterangan yang ter-dapat di awal kalimat.

14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringi-nya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya.

c. Tanda tanya (?)

1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. 2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung

un-tuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenaran-nya.

d. Tanda seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau per-nyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau pun rasa emosi yang kuat.

mata_elang_media@yahoo.co.id

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Ani membeli pensil buku dan penggaris.

Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah a. titik b. koma c. tanya d. seru Pembahasan:

Kalimat tersebut menyatakan bahwa Ani membeli tiga benda yaitu pensil, buku, dan penggaris. Maka tanda baca yang dipakai adalah tanda koma. Se-bab, menjelaskan suatu perincian (pensil, buku, dan penggaris).

Jawaban: b

2. Budi: “Ris, apa pekerjaan ayahmu?” Aris : “Guru. Kalau ayahmu Bud” Budi: “Ayahku pedagang sate ayam.”

Tanda baca yang tepat untuk mengakhiri kalimat yang diucapkan oleh Aris adalah..

a. tanda titik b. tanda koma c. tanda tanya d. tanda seru

Pembahasan:

Kalimat yang diucapkan Aris adalah kalimat pernyataan yang dilanjutkan dengan pertanyaan “Kalau ayahmu Bud”, maka tanda baca yang digunakan adalah tanda tanya. Kalimatnya akan menjadi “Guru. Kalau kamu Bud?”

mata_elang_media@yahoo.co.id

A. KALIMAT MAJEMUK

- Kalimat majemuk didapatkan dari menggabungkan dua kalimat tunggal

- Dalam bahasa Indonesia ada tiga jenis kalimat majemuk.

1. Kalimat Mejemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah gabungan dari dua klausa yang setara. Ditandai dengan penggunaan kata penguhung dan, tetapi, atau.

- Kata penghubung dan digunakan untuk menan-dai makna penjumlahan

- Kata penghubung tetapi digunakan untuk menandai makna pertentangan.

- Kata penghubung atau digunakan untuk menan-dai pilihan.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal yang masing-masing menduduki posisi sebagai induk dan anak kalimat. Untuk mengetahuinya, dapat dikenali dengan mem-perhatikan kata penghubung kalimatnya.

- Menyatakan waktu: sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, ketika, sehingga, dan sementara. - Menyatakan syarat: jika, kalau, jikalau, asalkan,

bila, manakala.

- Menyatakan pengandaian: andaikan, seandai-nya, andaikata, umpamaseandai-nya, sekiranya.

- Menyatakan tujuan: agar, supaya, biar.

- Menyatakan konsensif: biarpun, meskipun, seka-lipun, walaupun, sungguhpun, kendatipun. - Menyatakan kemiripan: seakan-akan,

seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai.

- Menyatakan penyebaban: sebab, karena, oleh karena.

- Menyatakan akibat: sehingga, maka. - Menyatakan penjelasan: bahwa. - Menyatakan cara: dengan.

3. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk ber-tingkat. Dalam kalimat jenis ini, kata penghubung yang digunakan adalah kata penghubung pada kali-mat majemuk setara dan bertingkat.

B. JENIS KALIMAT BERDASARKAN

Dalam dokumen Ringkasan Matematika SD-MI (Halaman 182-185)