• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber: Hasil analisis dan perencanaan 2.1.3 Wilayah Rawan Bencana

TAHUN PDRB PER KAPITA REGIONAL PER PENDAPATAN KAPITA

II. ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000

6. Indikator Makro Perekonomian Kabupaten Siak

2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib

2.3.1.1 Bidang Pendidikan

Dari sisi pendidikan, kondisi pendidikan masyarakat Kabupaten Siak sudah mulai meningkat, dari jumlah penduduk sebanyak 427.891 orang pada tahun 2011, yang telah menamatkan pendidikan menengah atas sebanyak 95.087 orang atau sebesar 22,22%, jumlah penduduk yang menamatkan jenjang pendidikan tingkat Diploma/Sarjana sebanyak 17.159 orang atau sebesar 4,01%. Dengan demikian penduduk yang berhasil menyelesaikan pendidikan menengah atas atau yang lebih tinggi mencapai 26,23% dari jumlah penduduk. Perbandingan jumlah pendidikan masyarakat tahun 2011 sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.25

Tingkat Pendidikan Masyarakat Berumur 10 tahun ke atas Tahun 2011

Kabupaten Siak

No Tingkat Pendidikan Orang Persentase

1 Belum/Tidak Tamat Sekolah Dasar (SD) 147.017 34,36

2 SD 97.489 22,78

3 SMP 71.139 16,63

4 SMA 95.087 22,22

5 Diploma, S1,S2, dan S3 17.159 4,01

JUMLAH 427.891 100,00

Sumber Data : LKPJ Bupati Siak Tahun 2011

Pendidikan berperan sebagai faktor kunci dalam keberhasilan suatu bangsa, karena pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur partisipasi pendidikan murid, diantaranya adalah Angka Partisipasi Sekolah (APS). APS adalah jumlah murid kelompok usia pendidikan dasar (7-12 tahun dan 13-15 tahun) yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar.

Dari sisi pendidikan, kondisi pendidikan masyarakat Kabupaten Siak sudah mulai meningkat, dari jumlah penduduk usia pendidikan dasar (SD/MI) tahun 2011 berjumlah 51.710 orang dengan APS 82,15%. Jumlah siswa kelompok usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan SMP/MTs 15.776 sedangkan Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun berjumlah 26.966. Angka partisipasi sekolah SMP/MTs kabupaten Siak sampai tahun 2011 tercatat 58,50% sebagaimana pada tabel di bawah ini.

II - 27

Tabel 2.26

Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2008 s.d 2011

Kabupaten Siak

No Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010 2011 1 SD/MI

1.1 Jumlah murid usia 7-12 thn yang

bersekolah di jenjang penidikan SD/MI 68.720 57.627 55.832 51.710 1.2 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12

tahun 68.868 58.253 56.835 62.942

1.3 APS SD/MI (%) 99,79 98,93 98,24 82,15

2 SMP/MT

2.1 Jumlah siswa kelompok usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang pendidikan

SMP/MTs 15.721 17.852 18.921 15.776

2.2 Jumlah penduduk kelompok usia 13-15

tahun 15.832 24.092 23.726 26.966

2.3 APS SMP/MTs (%) 99,30 74,10 79,75 58,50

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. 2012 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah

Rasio ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan. Rasio ini mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia pendidikan.

Selama kurun waktu 2008-2011 rasio ketersediaan sekolah untuk jenjang pendidikan SD/MI mengalami kenaikan, hal ini disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang disertai dengan peningkatan jumlah sekolah SD/MI. Pada tahun 2011, perbandingan ketersediaan sekolah SD/MI di Kabupaten Siak adalah 1:294, naik jika dibandingkan dengan tahun 2008 yakni 1:351. Angka tersebut menunjukkan bahwa tahun 2011, 1 sekolah SD/MI menampung 294 siswa, sementara tahun 2008, 1 sekolah SD/MI menampung 351 siswa. Rasio ketersediaan sekolah untuk jenjang pendidikan SMP/MTs mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah sekolah.

Berikut disajikan data mengenai kondisi ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah di Kabupaten Siak per jenjang pendidikan selama kurun waktu tahun 2008-2011.

Tabel 2.27

Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2008-2011

Kabupaten Siak

No Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010 2011

1 SD/MI

1.1 Jumlah gedung sekolah 196 199 213 214 1.2 Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 68.868 58.253 56.835 62.942

II - 28

No Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010 2011

2 SMP/MTs

2.1 Jumlah gedung sekolah 92 93 106 111

2.2 Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 15.832 24.092 23.726 26.966

2.3 Rasio 1:172 1:259 1:224 1:243

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. 2012 Rasio Guru/Murid

Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah murid berdasarkan tingkat pendidikan. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar juga mengukur jumlah ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran.

Selama kurun waktu tahun 2008-2011 rasio ketersediaan guru di Kabupaten Siak untuk seluruh jenjang pendidikan, baik SD/MI, SMP/MTs. maupun SMA/MA/SMK per 10.000 jumlah murid berjalan secara stabil, dengan perbandingan yang cukup normal dengan rata-rata 1:18 untuk jenjang SD dan 1:13 untuk jenjang SMP. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai kondisi ketersediaan guru/murid di Kabupaten Siak per jenjang pendidikan selama kurun waktu tahun 2008-2011.

Tabel 2.28

Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2008-2011 Kabupaten Siak No Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010 2011 1 SD/MI 1.1 Jumlah Guru 3.369 3.298 3.170 3.244 1.2 Jumlah Murid 68.730 57.641 56.181 60.058 1.3 Rasio 1:20 1:17 1:18 1:18 2 SMP/MTs 2.1 Jumlah Guru 1.505 1.084 1.469 1.648 2.2 Jumlah Murid 15.745 19.322 20.401 21.051 2.3 Rasio 1:10 1:17 1:14 1:13

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. 2012 Persentase Kondisi Ruang Kelas Baik

Ketersediaan ruang kelas yang baik merupakan salah satu indikator dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak. Pada tahun 2011, ketersediaan jumlah ruang kelas baik untuk jenjang pendidikan SD/MI baru mencapai 76,44%. Jumlah ini meningkat 2,5% bila dibandingkan dengan tahun 2010. Berbeda dengan kondisi untuk jenjang SD, untuk jenjang SMP ketersedian jumlah ruang kelas baik untuk jenjang pendidikan SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008, yaitu masing-masing menurun sebesar 3,4%

II - 29 dan 1,2%. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai kondisi ruang kelas baik di Kabupaten Siak per jenjang pendidikan selama kurun waktu tahun 2008-2010.

Tabel 2.29

Kondisi Ruang Kelas Baik Tahun 2008-2011 Berdasarkan Jenjang Pendidikan Kabupaten Siak

No. Pendidikan Jenjang 2008 2009 2010 2011

1 SD/MI

1.1.

Jumlah ruang kelas kondisi baik 1.078 1.216 1.394 1.418

1.2.

Jumlah seluruh ruang kelas 1.677 1.942 1.861 1.855

1.3.

Persentase kondisi ruang kelas yang baik 64,28 62,62 74,91 76,44

2 SMP/ MTs

2.1.

Jumlah ruang kelas kondisi baik 1.242 624 614 630

2.2.

Jumlah seluruh ruang kelas 1.519 788 766 804

2.3.

Persentase kondisi ruang kelas yang

baik

81,76 79,19 80,16 78,36

3 SMA/MA/SMK

3.1

Jumlah ruang kelas kondisi baik 768 363 414 393

3.2

Jumlah seluruh ruang kelas 889 390 467 459

3.3

Persentase kondisi ruang kelas yang baik 86,39 93,08 88,65 85,62 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. 2012

Angka Putus Sekolah

Angka Putus Sekolah mencerminkan anak-anak usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu. Hal ini sering digunakan sebagai salah satu indikator berhasil atau tidaknya pembangunan di bidang pendidikan.

Data yang ada menunjukkan bahwa angka putus sekolah di Kabupaten Siak cukup rendah, tidak mencapai 1%. Angka putus sekolah pada tingkat SD/MA dan SMP/MTs pada tahun 2011 mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,02% dari tahun 2010. Penurunan yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2008 ke 2009, yaitu sebesar 0,20%. Namun, angka putus sekolah pada tingkat SMA/MA/SMK mengalami peningkatan yang cukup signifikan pula pada tahun 2010 ke 2011, yaitu sebesar

II - 30 0,25%. Peningkatan angka putus sekolah ini dapat disebabkan oleh tingginya biaya pendidikan pada tingkat SMA/MA/SMK sehingga sejumlah siswa di Kabupaten Siak yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya atau mengalami putus sekolah.

Tabel 2.30

Jumlah Siswa Putus Sekolah Tahun 2008 – 2011 Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Kabupaten Siak

No. Jenjang Pendidikan 2008 2009 2010 2011

1 SD/MI

1.1. Jumlah Siswa Putus Sekolah 144 45 54 77 1.2. Jumlah seluruh Siswa 50,851 57,847 58,516 60,058 1.3. Angka Putus Sekolah (Persentase) 0,28 0,08 0,09 0,13

2. SMP/MTs

2.1. Jumlah Siswa Putus Sekolah 19 104 76 101 2.2. Jumlah seluruh Siswa 15.328 19.507 20.695 21.051 2.3. Angka Putus Sekolah (Persentase) 0,12 0,53 0,37 0,48

3. SMA/MA/SMK

3.1 Jumlah Siswa Putus Sekolah 15 114 39 79

3.2 Jumlah seluruh Siswa 8.331 11.987 13.017 14.296 3.3 Angka Putus Sekolah (Persentase) 0,18 0,95 0,30 0,55 Sumber: Dinas Pendidikan kabupaten Siak. 2012

Angka Kelulusan Siswa

Jumlah kelulusan siswa di Kabupaten Siak per jenjang pendidikan pada tahun 2011, baik SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA/SMK, seluruhnya mengalami peningkatan kelulusan, begitu juga pada tahun 2010 jumlah ini menurun.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Siak sedikit demi sedikit mulai membaik. Peningkatan tersebut tentunya didukung dengan ketersediaan ruang kelas terhadap rombongan belajar, ketersediaan tenaga pendidik/guru terhadap jumlah murid/siswa, serta ketersediaan tenaga

II - 31 pendidik/guru. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai kondisi angka kelulusan siswa di Kabupaten Siak per jenjang pendidikan selama kurun waktu tahun 2008-2011.

Tabel 2.31

Jumlah Kelulusan Siswa Tahun 2008–2011 Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Kabupaten Siak

No. Pendidikan Jenjang 2008 2009 2010 2011

1 SD/MI

1.1. Jumlah Siswa Lulus Sekolah 6.335 7.405 7.330 7.399 1.2. Jumlah seluruh Siswa Kelas VI 6.481 7.541 7.376 7.413 1.3. Angka Kelulusan Siswa (Persentase) 97,75 98,20 99,38 99,81

2 SMP/MTs

2.1. Jumlah Siswa Lulus Sekolah 4.292 5.132 5.835 6.110 2.2. Jumlah seluruh Siswa Kelas III 4.306 5.202 5.874 6.142

2.3. Angka Kelulusan Siswa (Persentase) 99,67 98,65 99,34 99,48

3 SMA/MA/SMK

3.1 Jumlah Siswa Lulus Sekolah 1.911 2.423 3.477 3.705 3.2 Jumlah seluruh Siswa Kelas III 2.226 2.850 3.497 3.722 3.3 Angka Kelulusan Siswa (Persentase) 85,85 85,02 99,43 99,54 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. 2012

2.3.1.2 Bidang Kesehatan

Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan urusan kesehatan salah satunya dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut:

II - 32

Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk

Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang berfungsi menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan, asuhan keperawatan secara berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Semakin banyak jumlah ketersediaan rumah sakit, akan semakin mudah bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Siak pada tahun 2011 sebanyak 1 unit rumah sakit daerah dengan tanpa ada rumah sakit swasta.

Pelayanan rumah sakit terhadap jumlah penduduk Kabupaten Siak tahun 2011 mencapai 1:427.891. Hal ini berarti bahwa untuk 1 rumah sakit di Kabupaten Siak melayani 427.891 penduduk. Tabel di bawah secara lengkap disajikan data mengenai rasio/ketersediaan rumah sakit di Kabupaten Siak selama kurun waktu tahun 2007-2011.

Tabel 2.32

Jumlah dan Rasio Rumah Sakit Tahun 2007 – 2011 Per Jumlah Penduduk Kabupaten Siak No. Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 1. Jumlah Rumah Sakit Daerah 1 1 1 1 1 2. Jumlah Rumah Sakit Swasta 0 0 0 0 0 3. Jumlah Rumah Sakit AD/AU/ AL/POLRI 0 0 0 0 0 4. Jumlah seluruh Rumah Sakit 1 1 1 1 1 5. Jumlah Penduduk 318.585 322.094 356.751 388.506 427.891 Rasio 1:318.585 1:322.094 1:356.751 1:388.506 1:427.891

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. 2012

Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Per Satuan Balita

Salah satu indikator pembangunan sektor kesehatan adalah kesehatan ibu dan balita, pemeliharaan kesehatan ibu dan anak-anak meliputi: peningkatan status kesehatan dan gizi yang baik, lingkungan yang sehat dan aman, pengembangan psikososial/emosi, kemampuan berbahasa dan pengembangan kemampuan kognitif (daya pikir dan daya cipta) serta perlindungan anak. Pengalaman empirik di beberapa

II - 33 tempat menunjukan, bahwa strategi pelayanan kesehatan dasar masyarakat dengan fokus pada ibu dan anak seperti itu, dapat dilakukan pada Posyandu.

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan partisipatif oleh kelompok masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Jumlah posyandu di Kabupaten Siak pada tahun 2011 sebanyak 364 unit dan jumlah balita sebanyak 36.558 jiwa. Dengan demikian rasio posyandu terhadap balita mencapai 1:100. Hal ini berarti bahwa dari 1 posyandu di Kabupaten Siak melayani lebih 100 balita. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai kondisi rasio posyandu di Kabupaten Siak selama kurun waktu tahun 2008-2011.

Tabel 2.33

Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2008-2011 Kabupaten Siak

NO Uraian 2008 2009 2010 2011

1. Jumlah Posyandu 318 353 363 364

2. Jumlah balita 37.736 33.895 35.494 36.558

3. Rasio Posyandu per Jumlah Balita

1:119 1:95 1:98 1:100

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. 2012

Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Persatuan Penduduk

Ketersediaan kelembagaan kesehatan masyarakat dapat diukur dari ketersediaan puskesmas, poliklinik dan pustu. Kesemua itu merupakan sarana penunjang kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Semakin banyak jumlah ketersediannya, maka semakin memudahkan masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan.

Rasio puskesmas, poliklinik dan pustu terhadap jumlah penduduk di

Kabupaten Siak pada tahun 2011 mencapai 1:2910. Ini artinya bahwa 1 puskemas/poliklinik/pustu harus melayani jumlah penduduk sebanyak 2910

jiwa. Adapun rasio puskesmas terhadap jumlah kecamatan mencapai 1:1. Ini artinya bahwa dalam satu kecamatan terdapat 1 unit puskesmas.

Berikut adalah data secara lengkap mengenai rasio puskesmas, poliklinik dan pustu terhadap jumlah penduduk di Kabupaten Siak selama kurun waktu tahun 2007- 2011.

II - 34

Tabel 2.34

Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pustu Tahun 2007-2011 Kabupaten Siak

No. Uraian 2007 2008 2009 2010 2011

1. Jumlah Puskesmas 13 14 14 14 15

2. Jumlah Poliklinik 49 49 56 58 59

3. Jumlah Pustu 71 79 76 76 73

Jumlah Total Puskesmas,

Poliklinik dan Pustu 133 142 146 148 147

4. Jumlah Penduduk 318.585 322.094 356.751 388.506 427.891 5. Rasio Puskesmas Persatuan penduduk 1:24.506 1:23.006 1:25.482 1:27.750 1:28.526 6. Rasio Poliklinik Persatuan penduduk 1:6501 1:6573 1:6370 1:6698 1:7252 7. Rasio Pustu Persatuan penduduk 1:4487 1:4077 1:4694 1:5111 1:5861 8. Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Pustu 1:2395 1:2268 1:2443 1:2625 1:2910

9. Jumlah Kecamatan 13 13 13 14 14

10 Jumlah Desa/kelurahan 113 113 126 126 126

11. Rasio Puskesmas per Kecamatan 1,0 1,1 1,1 1,0 1,1 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. 2012