• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

5.1. SASARAN POKOK DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

Tersusunnya sasaran pokok pembangunan jangka panjang akan menjadi dasar perumusan arah pembangunan, arah pembangunan akan menjadi dasar perumusan prioritas pembangunan berdasarakan tahapan-tahapan pencapaian, adapun arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Siak adalah sebagaimana table 5.1. dibawah ini.

Tabel 5.1

Hubungan Misi, Sasaran Pokok dan Arah Pembangunan

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

I

1. Meningkatnya upaya

pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan

budayaserta keragaman budaya.

Penguatan partisipasi masyarakat dan peran institusi kebudayaan.

Peningkatan pemeliharan dan pengelolaan situs-situs benda cagar budaya.

Peningkatan prasarana pengembangan seni budaya daerah.

Pengembangan dan pembinaan kebudayaan daerah yang bersumber dari warisan.

Pelestarian dan apresiasi nilai kesenian dan budaya Melayu.

Pengembangan dan pembinaan

kebudayaan melayu melalui pendidikan Pengamalan nilai-nilai budaya melayu dalam kehidupan masyarakat

2. Terwujudnya Istana Siak sebagai pusat budaya Melayu yang didukung oleh pilar-pilar berupa pusat-pusat pengembangan budaya Melayu

Menjadikan Istana Siak sebagai pusat budaya Melayu yang didukung oleh pilar-pilar berupa pusat-pusat pengembangan budaya masyarakat yang beriman dan bertaqwa.

Mengembangkan konsep budaya, hasil budaya dan nilai-nilai budaya Melayu secara berkesinambungan.

V -2

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

Melestarikan dan mengembalikan fungsi Kawasan Budaya dan Benda Cagar Budaya.

Mengembangkan budaya Melayu untuk mendukung pariwisata.

Memasukkan Siak di dalam Malay Culture Map tingkat Asia Tenggara. II

3. Tersedianya sarana dan

prasarana ekonomi dalam rangka mempercepat proses produksi, promosi, distribusi dan

pemasaran hasil–hasil komoditas unggulan daerah

Pembangunan sarana dan prasarana (produksi, distribusi dan pasar) yang terintegrasi sehingga akan melahirkan kemajuan ekonomi daerah secara berkelanjutan berbasis agroindustri. Peningkatan aksesibilitas dari kawasan andalan dan kawasan budidaya lainnya ke tujuan–tujuan pemasaran yang diikuti dengan meningkatnya daya saing produk –produk unggulan berbasis agroindustri.

4. Meningkatnya produktivitas masyarakat dengan dukungan keleluasaan akses terhadap pembangunan

Peningkatan peluang masyarakat untuk beraktivitas dan berusaha meningkatkan taraf hidupnya melalui penguasaan teknologi dan informasi.

Peningkatan kesempatan masyarakat dalam berpartisipasi aktif terhadap pembangunan serta turut menikmati hasil pembangunan.

5. Terwujudnya daya saing daerah yang didukung oleh ketersediaan infrastruktur baik fisik dan non fisik yang memadai.

Pengembangan sarana dan prasarana dasar untuk mendukung pertumbuhan wilayah– wilayah strategis dan kawasan cepat tumbuh menurut klaster secara proporsional.

Peningkatan aksesibilitas, mobilitas, kemantapan dan kapasitas

infrastrukur.

6. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Pengelolaan sumber daya alam dengan senantiasa memperhatikan keserasian dan keseimbangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Penerapan prinsip-prinsip sustainable development yang efisien dan

bertanggung jawab atas lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam.

7. Terciptanya perkembangan dan pertumbuhan industri yang ditopang oleh kepaduan antar sektor perekonomian.

Pengembangan industri yang mengola secara efisien dan rasional sumber daya alam dengan memperhatikan daya dukungnya.

Pengembangan industri yang memperkuat kemampuan dan pembangunan jaringan interaksi,

V -3

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

komunikasi dan informasi baik untuk kepentingan domestik maupun kaitan dinamika global.

Pengembangan industri yang memperkuat integrasi dan struktur keterkaitan antar industri dengan sektor lainnya ke depan.

8. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dan swasta melalui peningkatan arus dan jumlah investasi di daerah.

Peningkatan efisiensi sistem investasi di daerah.

Penguatan posisi daerah dalam aktifitas investasi serta berbagai kegiatan kerja sama perdagangan regional, global dan multilateral.

Pengembangan citra produk spesifik daerah yang berkualitas nasional dan internasional dan mampu mendorong integrasi kegiatan ekonomi lokal. Penguatan kemitrausahaan serta peningkatan produktivitas yang didukung dengan upaya peningkatan adaptasi terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil inovasi dan penerapan teknologi.

Pengembagan UKM menjadi bagian integral dalam perubahan struktur yang sejalan dengan modernisasi agribisnis dan agroindustri.

Pengembangan usaha mikro menjadi pilihan strategis untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan.

III

9. Kokohnya pertanian yang padu dengan sistem agribisnis, agroindustri dan agrowisata

Pembangunan pertanian yang padu dengan sistem agribisnis yang kokoh untuk setiap komoditi unggulan. Pengintegrasian kegiatan pertanian dengan agroindustri dan pariwisata melalui upaya pendekatan agribisnis modern.

10. Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian unggulan

Pembangunan sektor industri diarahkan untuk memperkuat basis industri pertanian yang mempunyai daya saing, baik di pasar lokal, nasional maupun internasional.

Pengembangan sektor-sektor strategis sebagai motor penggerak kegiatan pertanian agar terwujud ketahanan ekonomi yang tangguh.

V -4

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

11. Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah berkembangnya kawasan ekonomi baru, dan komoditas unggulan dengan pendekatan agroindustri

Pengembangan kreativitas masyarakat dan peningkatan prestasi masyarakat di segala aspek kehidupan.

Pembangunan dan pengembangan kawasan ekonomi baru melalui upaya penciptaan komoditas unggulan dengan pendekatan agroindustri.

Penyusunan masterplan percepatan, perluasan dan pembangunan wilayah Kabupaten Siak berbasis agroindustri. Pengembangan zona agribisnis,

agroindustri, industri kecil dan menengah, serta penguatan

kelembagaan dan pemasaran produk.

12. Meningkatnya akses secara merata bagi masyarakat terhadap sarana dan prasarana kebutuhan dasar di seluruh wilayah terutama yang berbasis agroindustri

Pembangunan insfrastruktur diarahkan pada pemerataan aksesibilitas antar wilayah dalam upaya mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan.

Pembangunan sarana dan prasarana yang secara kuantitas dan kualitas ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Pemerataan pendapatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.

13. Berkembangnya sistem agroindustri terpadu

Pembangunan sektor pertanian yang diarahkan untuk menjaga ketahanan dan kemandirian pangan daerah. Peningkatan produktivitas pertanian untuk menghasilkan produk-produk pertanian secara modern.

Pembangunan ekonomi daerah berbasis sumber daya alam khususnya pertanian yang dilakukan dengan prinsip

pembangunan berkelanjutan.

14. Terwujudnya potensi pariwisata daerah yang berdaya saing

Peningkatan kualitas infrastruktur dan fasiltias pendukung daerah pariwisata. Pengembangan pariwisata dengan pendekatan sistem yang utuh dan terpadu bersifat multidisipliner dan partisipatoris untuk meningkatkan daya tarik obyek wisata.

Peningkatan ragam dan kualitas produk pariwisata serta promosi dan

pemasaran, baik di dalam maupun di luar negeri dengan memanfaatkan kerjasama kepariwisataan regional secara optimal.

V -5

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang kepariwisataan untuk mendukung Program Sapta Pesona.

Pengembangan kepariwisataan memanfaatkan secara arif dan berkelanjutan keragaman pesona keindahan alam dan potensi lokal berwawasan religius, sesuai kearifan budaya Melayu serta dapat mendorong kegiatan ekonomi.

IV

15. Meningkatnya profesialisme aparatur pemerintah

Pengembangan kualitas aparatur pemerintahan yang diarahkan untuk mewujudkan sosok aparatur yang profesional, berakhlak mulia dan berkarakter.

Peningkatan kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas aparatur.

Pengembangan manajemen aparatur yang baik dan bertanggung jawab dengan mendorong pola pengembangan karir yang mengarah pada

profesionalisme, standar kompetensi dan kesejahteraan aparatur.

16. Meningkatnya sinergi antar aparat pemerintahan

Pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung oleh sistem administrasi yang terintegrasi, efektif dan efisien.

Pengembangan Sistem Informsi manajemen daerah yang memadai melalui pembangunan perangkat daerah yang selaras dan sinergis.

Pemberdayaan aparatur pemerintah yang mumpuni dan bersih, serta ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai.

17. Terwujudnya pelayanan prima

Peningkatan kualitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang berorientasi pada profesionalisme, efisiensi dan efektifitas urusan birokrasi. Penerapan Standar Pelayanan minimal (SPM) dan prosedur standar operasional (SOP) untuk mencapai kinerja

pelayanan yang optimal.

Peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima yang diarahkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat melalui identifikasi kebutuhan masyarakat sehingga layanan yang

V -6

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

diberikan benar-benar riil sesuai kebutuhan masyarakat.

V 18. Meningkatnya akses masyarakat miskin dan kelompok masyarakat terpencil terhadap sumberdaya ekonomi

Pembangunan insfrastruktur diarahkan pada pemerataan aksesibilitas antar wilayah dalam upaya mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan.

19. Meningkatknya aksesibilitas dan partisipasi masyarakat terhadap pelayanan dasar yang berkualitas merata bagi seluruh masyarakat

Pembangunan sarana dan prasarana yang secara kuantitas dan kualitas ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Pemerataan pendapatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.

20. Meningkatnya kesempatan kerja di berbagai sektor strategis

Peningkatan dan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.

Peningkatan kualitas tenaga kerja, kesejahteraan dan kemandirian tenaga kerja yang berwawasan wirausaha melalui pendidikan dan keterampilan teknis sehingga mampu bersaing di era global.

Peningkatan produktivitas dan daya saing sumber daya lokal dan produk unggulan daerah.

Pengurangan tingkat pengangguran terbuka dengan peningkatan

keterampilan kerjamelalui Lokal Latihan Kerja (LLK) sebagai sarana pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pemuda putus sekolah.

21. Meningkatnya kemandirian desa-desa terpencil

Pengembangan kerjasama

pembangunan sektoral dan daerah dalam rangka pemberdayaan

masyarakat pedesaaan dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar. Penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur untuk membuka isolasi perdesaan dan melengkapi fasilitas sosial ekonomi di pemukiman. Percepatan pembangunan kota-kota kecil yang memungkinkan dan disesuaikan dengan ciri/spesifikasi masing-masing sebagai penggerak pembangunan desa-desa sekitarnya. Pengembangan agropolitan terutama bagi kawasan yang berbasiskan pertanian.

V -7

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

Pengembangan sosial capital dan human capital di masyarakat pedesaan desa yang belum tergali potensinya.

22. Terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat miskin

Peningkatan kualitas perlindungan, pelayanan, jaminan sosial termasuk pengembangan sistem perlindungan sosial yang terpadu, yang mampu menjangkau seluruh masyarakat miskin.

VI

23. Meningkatnya taraf pendidikan, kesehatan dan pemukiman masyarakat

Peningkatan akses, pemerataan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas dan terjangkau di semua jenis jalur dan jenjang pendidikan.

Peningkatan kompetensi dasar tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang tangguh.

Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan.

Peningkatan akses, pemerataan dan perluasan kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan.

Peningkatan kualitas layanan kesehatan, peningkatan gizi

masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan perbaikan manajemen kesehatan. Peningkatan upaya kesehatan pada komunitas khusus (ibu, bayi, balita, lansia dan kelompok miskin).

Peningkatan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup sehat demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi.

Pengembangan perumahan yang memenuhi standar rumah sehat secara merata dan menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah dengan memperhatikan rencana tata ruang. Peningkatan kualitas fasilitas umum di kawasan pemukiman dan pusat-pusat pertumbuhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

24. Terwujudnya rasa aman dan tingginya partisipasi politik masyarakat

Peningkatan ketertiban masyarakat melalui pembinaan, bimbingan ketertiban dan kemasyarakatan.

Penciptaan situasi yang kondusif untuk mempererat tali persaudaraan diantara masyarakat.

V -8

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

Peningkatan perwujudan masyarakat yang mempunyai kesadaran hukum yang tinggi.

Pengembangan budaya politik dititikberatkan pada peningkatan

wawasan politik masyarakat, dan proses penanaman secara dini nilai-nilai

demokrasi, hak asasi manusia, toleransi, nilai-nilai nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang dilakukan melalui pendidikan politik kepada masyakarakat, baik melalui pendidikan formal dan nonformal.

Pendidikan politik yang diarahkan pada terwujudnya kesadaran berpolitik masyarakat dan terjaminnya hak-hak politik secara proporsional dalam koridor hukum Peningkatan kapasitas kelembagaan politik dan kapasitas politik masyarakat melalui jaminan kebebasan berserikat dan berkumpul, menyuarakan pendapat sesuai dengan aspirasi politiknya masing-masing. VII

25. Berkembangnya kegiatan

pelestarian norma dan nilai–nilai yang menunjang pelaksanaan pembangunan daerah

Peningkatan ketertiban masyarakat melalui pembinaan, bimbingan ketertiban dan kemasyarakatan.

Penciptaan situasi yang kondusif untuk mempererat tali persaudaraan diantara masyarakat.

Peningkatan perwujudan masyarakat yang mempunyai kesadaran hukum yang tinggi.

Optimalisasi peran serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama dalam membina kehidupan sosial yang aman, damai, solider harmonis dan agamis

Pembinaan kehidupan sosial yang maju dan mandiri.

26. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebersamaan serta hamonisasi dalam kehidupan bermasyarakat

Peningkatan budaya dan kesadaran politik untuk generasi muda dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan, kenegaraan, kesetiakawanan dan solidaritas.

Pendidikan politik yang diarahkan pada terwujudnya kesadaran berpolitik masyarakat dan terjaminnya hak-hak politik secara proporsional dalam koridor hukum.

V -9

MISI SASARAN POKOK ARAH PEMBANGUNAN

27. Terwujudnya karakter masyarakat yang berbudi pekerti luhur,

berakhlak mulia dan saling toleransi antar individu.

Peningkatan kualitas pendidikan keagamaan yang diikuti dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

Penciptaan kerukunan hidup beragama, baik kerukunan intern umat beragama maupun kerukunan antar umat beragama.

Pembentukan jati diri masyarakat yang berbudi pekerti luhur, beretika, beradab dan mempunyai toleransi yang tinggi antar individu dalam masyarakat.

V -10

Tabel 5.2

Sasaran Pokok, Indikator Kinerja dan Arah Pembangunan

MISI SASARAN POKOK INDIKATOR

TARGET