• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BINJAI TAHUN 2016

Sripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH LOLA SANTIA NIM : 121000171

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT TENTARA BINJAI TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyrakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juni 2016 Yang Membuat Pernyataan

segi jumlah dan paling lama berinteraksi dengan klien. Dalam menjalankan tugasnya, perawat dapat menderita kelelahan kerja. Kelelahan kerja mengakibatkan kepada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Tentara Binjai. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Tentara Binjai yang berjumlah 38 orang dan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data beban kerja menggunakan kuesioner uraian tugas perawat rawat inap sedangkan pengumpulan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner kelelahan kerja dari Indrustrial Fatique Research Committee. Hasil penelitian menggunakan uji fisher.

Hasil penelitian pada perawat diperoleh bahwa perawat yang mengalami beban kerja sedang sebanyak 14 orang (36,8%), sedangkan perawat yang mengalami beban kerja berat sebanyak 24 orang (63,2%). Kelelahan kerja pada perawat diperoleh bahwa dari 38 perawat yang mengalami kelelahan kerja rendah sebanyak 12 orang (31,6%), perawat yang mengalami kelelahan kerja sedang sebanyak 23 orang (60,5%), dan perawat yang mengalami kelelahan kerja tinggi sebanyak 3 orang (7,9%). Hasil uji fisher antara beban kerja dengan kelelahan kerja diketahui bahwa nilai p = 0,530 sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Tentara Binjai.

Disarankan kepada perawat agar memanfaatan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya, memahami kerja dan tugas-tugas keperawatan agar perawat dapat menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku, dan melakukan peregangan otot guna melemaskan otot yang sakit agar mengurangi rasa lelah akibat kegiatan kerja.

Nurses are the largest human resources at the hospital in terms of number and maximum of interacting with clients. In doing their job, the nurses may suffer from work fatigue. Work fatigue lead to a reduction of work energy and reduced resistance of the body to work.

This research had aim to know the relationship between workloud with work fatique to nurses at inpatient units of Rumah Sakit Tentara Binjai. This research is analytic survey with cross sectional design. The population in this study were nurse at inpatient units of Rumah Sakit Tentara Binjai which amounted to 38 people and the sample were total sampling. Data collection workloads used questionnaire inpatient nursing job description and data collection work fatique using questionnaire from Indrustrial Fatigue Research Committee. The results used fisher test.

The Results of research on nurses showed that nurse who experienced the medium level workload were 14 people (36.8%), while the nurses were experienced heavy workload were 24 people (63.2%). Work fatique in nurses found that of the 38 nurses who experienced from low level work fatique were 12 people (31.6%), nurses who experienced medium level work fatique were 23 people (60.5%), and nurses who experienced high level work fatique were 3 people (7.9%). Fisher test results between workload with work fatique show that the value of p = 0.530 so that there was no significant relationship between workload and work fatigue in nurses at impatient units of Rumah Sakit Tentara Binjai.

Suggested to the nurses to using the time off as well as possible, to understand the work and tasks of nursing so that nurses can perform tasks according to applicable regulations, and to stretch the muscles to relax muscles sore to reduce fatigue due to work activities.

rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA

PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT TENTARA BINJAI TAHUN 2016 “.

Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada pihak yang membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada :

1. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M. Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes., selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan.

3. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, MKKK selalu pembimbing I dan ketua penguji yang telah memberikan bimbingan, ilmu, arahan, motivasi, serta dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga, MS selaku pembimbing II dan anggota penguji yang telah memberikan bimbingan, ilmu, arahan, motivasi, serta dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Ir. Evi Naria, M.Kes selaku dosen PA yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

8. Bapak dr. Darma malem, Sp. THT selaku Kepala Rumah Sakit Tentara Binjai yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

9. Bapak R. Butar-Butar selaku kepala Tata Usaha Rumah Sakit Tentara Binjai yang telah memberikan informasi dan izin untuk melakukan penelitian.

10. Perawat rawat inap dan bagian tata usaha Rumah Sakit Tentara Binjai yang telah membantu penulis untuk pengumpulan data saat penelitian.

11. Kepada orangtua terkasih yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis, Netiani, Sony Muhammad Ikhsan, dan Puji Ikhsan Purba.

12. Sahabat-sahabat saya The Six (Ayu Mutia Syahfitri, Elsha Lutvia Harmen, Ratih Lestari, Dwi Yuli Rahmadina Manurung, dan Wahida Alamsyah) atas semangat, ilmu, dan doa yang tiada habisnya.

13. Sahabat saya Putri Sri Astuty Sitorus yang telah memberikan semangat, doa, dan selalu percaya lebih dari diri penulis sendiri.

14. Teman-teman PBL keluarga Bunuraya, Dea, Iting, Karl, Epin, Nyanyu, Rila, Rahay, Kak Fit, Kak Ragul, Liza, Lili, Mada, dan Cimen atas doanya.

15. Teman-teman LKP Sei Silau , Rian, Baja, Lulu, Nina, Kiki, Jiah atas dukungan dan doa

Samsidar atas doa dan dukungannya.

17. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Kritik, saran , dan masukan yang dapat membangun saya harapkan agar dapat memperbaiki skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat pada semua pihak.

Medan, Juni 2016 Penulis

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

RIWAYAT HIDUP ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan Penelitian ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.31 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Hipotesis Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Keperawatan ... 6

2.1.1 Definisi Keperawatan ... 6

2.1.2 Peran Perawat ... 7

2.1.3 Fungsi Perawat ... 9

2.2 Pelayanan Rawat Inap ... 10

2.3 Standar Praktik Keperawatan Profesional ... 10

2.4 Beban Kerja ... 11

2.4.1 Definisi Beban Kerja ... 11

2.4.2 Proses Keperawatan ... 12

2.4.3 Dokumentasi Keperawatan ... 17

2.4.4 Uraian Tugas Perawat di Ruang Rawat Inap ... 17

2.5 Kelelahan Kerja ... 19

2.5.1 Definisi Kelelahan Kerja ... 19

2.5.2 Jenis Kelelahan ... 20

2.5.3 Faktor-Faktor yang menyebabkan Kelelahan ... 22

2.5.4 Gejala Kelelahan ... 23

2.5.5 Dampak Kelelahan ... 24

2.5.6 Cara Mengatasi Kelelahan ... 25

2.5.7 Pengukuran Kelelahan Kerja ... 28

3.3.2 Sampel ... 31

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 33

3.6 Metode Pengukuran ... 33

3.6.1 Beban Kerja ... 33

3.6.2 Kelelahan Kerja ... 34

3.7 Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 36

4.1 Lokasi Penelitian dan Gambaran Umum Rumah Sakit Tentara

Binjai ... 36

4.2 Visi dan Misi Rumah Sakit Tentara Binjai ... 37

4.3 Pelayanan Rumah Sakit Tentara Binjai ... 38

4.4 Kualifikasi Personil Rumah Sakit Tentara Binjai ... 39

4.5 Shift Kerja Rumah Sakit Tentara Binjai ... 40

4.6 Struktur Organisasi Rumah Sakit Tentara Binjai ... 40

4.7 Karateristik Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara

Binjai ... 42

4.7.1 Distribusi Perawat Berdasarkan Umur ... 42

4.7.2 Distribusi Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

4.7.3 Distribusi Perawat Berdasarkan Status Pernikahan ... 43

4.7.4 Distribusi Perawat Berdasarkan Masa Kerja ... 43

4.7.5 Distribusi Perawat Berdasarkan Pendidikan terakhir ... 44

4.8 Uji Univariate ... 44

4.8.1 Beban Kerja Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai ... 44

4.8.2 Gambaran Beban Kerja Perawat berdasarkan Unit Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai ... 47

4.8.3 Kelelahan Kerja Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai... 56

4.9 Uji Bivariate ... 58

4.9.1 Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai 58

BAB V PEMBAHASAN ... 60

5.1 Beban Kerja Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai ... 60

5.2 Kelelahan Kerja Perawat di Unit rawat Inap Rumah sakit Tentara Binjai ... 62

5.3 Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Binjai ... 63