Customer Service Klaim Terpadu
Accident & Health Division
a s u r a n s i
Retail Insurance
a s u r a n s i
26
Laporan ManajemenManagement Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sekilas Perusahaan
Company in Brief
Para Pemegang Saham Kami yang
Terhormat, Our Distinguished Shareholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Komisaris PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk menyampaikan laporan-laporan kinerja Direksi, kinerja komite komite Dewan Komisaris serta kegiatan operasional perusahaan dan laporan keuangan yang telah Diaudit untuk tahun fiskal 2015, termasuk pandangan tentang prospek usaha kedepan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditahun 2015 mencapai. 4,8 % dan ini masih menunjukkan penurunan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 yaitu sebesar 5,01%. Pertumbuhan ekonomi dunia masih diwarnai keraguan dan masih terus ditandai juga oleh pelemahan pelemahan ekonomi Uni Eropa dan negara negara lainnya, seperti china sebagai pemasok barang global dan pembeli sumber daya mineral dan energi terbesar dunia. Semuanya masih memberikan tekanan tekanan menghimpit pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015, dimana perekonomiannya masih banyak bergantung pada sumber daya alam, mineral dan komoditas pertanian.
Tanda-tanda memulihnya perekonomian USA pada paruh pertama 2015 tidak cukup memberikan daya dorong optimisme masyarakat global apalagi pada kuartal terakhir terindikasi adanya pelemahan pertumbuhan ekonomi USA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat mengandalkan pengeluaran pengeluaran masyarakat dan pemerintah yang masih dirasakan melemah pada saat pemerintah terpilih memulai tugasnya pada paruh kedua 2015, oleh karena alasan alasan perubahan tata kelola serta pelemahan pengeluaran pemerintah karena
“berbagai alasan lainnya”.
Meskipun Indonesia masih tetap menarik bagi investor asing dalam jangka menengah dan panjang karena populasi penduduknya yang besar dan umur penduduk yang produktif, namun pada tahun 2015 ini masih dirasakan menurunnya daya beli masyarakat sebagai kelanjutan penurunan ditahun 2014. Kenaikan kenaikan biaya termasuk upah dan berbagai biaya produksi dan biaya perdagangan lainnya tahun 2012 dan 2013 telah memberikan tekanan berat dan melebihi perkiraan banyak pihak bagi pertumbuhan usaha dalam kurun
Praise to the Lord Almighty, the Board of Commissioners of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk submited performance Report of Board of Directors, committees under the Board of Commissioners, as well as the Company’s operations and audited financial statements for fiscal year 2015, including the business outlook.
Indonesia’s economic growth in 2015 reached 4.8%, is still lower compared to the economic growth in 2014 of 5.01%. Global economic growth is still clouded by doubts and still marked by the economic slowdown of EU and other countries, such as China as the biggest global supplier and buyer of mineral resources and energy. Such circumstances has put pressure on economic growth in Indonesia in 2015, where the economy is still heavily dependent on natural resources, minerals and agricultural commodities.
The signs of economic recovery in USA in first half of 2015 did not provide enough thrust for the optimism of global society especially since in the last quarter there was an indication of the weakening economic growth in the USA. Indonesia’s economic growth still depends heavily on government spending and public expenditure that were still weakening when the elected government started its work in the second half of 2015, due to governance changes and the weakening of government expenditure for “various other reasons”.
With its large population in productive age, Indonesia is still attractive for foreign investors in the medium and long term, but in 2015 weakening of people purchasing power was still felt since 2014. The increase in cost, including wage and other production costs and other trading cost in 2012 and 2013 have put heavy pressure and exceeded the forecasts of many parties for business growth within the last two years, 2014 and 2015. Global
27
Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Synergizing Strength Accelerating Growth
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Data Perusahaan
Corporate Data Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
waktu dua tahun terakhir ini, 2014 dan 2015. Jadi pelemahan ekonomi dunia ditambah dengan pelemahan pengeluaran masyarakat dan pemerintah Indonesia secara keseluruhan telah menghimpit dan menurunkan kemampuan pencapaian target penjualan dan laba banyak perusahaan dan kegiatan komersial lainnya.
Penurunan pertumbuhan usaha pada sektor industri keuangan adalah akibat turunan daripada penurunan pertumbuhan sektor ekonomi lainnya terutama pada sektor otomotif, konstruksi, dan konsumsi masyarakat lainnya. Sektor energi dan pertambangan serta komoditi ekspor lainnya masih dibawah tekanan ekonomi global sejak tahun 2013. Sektor jasa keuangan seperti pembiayaan konsumen dan barang modal masih terus merasakan tekanan tekanan menurunnya permintaan jasa sektor keuangan dan pada saat yang sama meningkatnya jumlah piutang ragu ragu.
Kinerja keuangan ABDA dalam tahun 2015 tidak terlepas dari tekanan tekanan yang terjadi pada sektor jasa keuangan lainnya seperti pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha. Namun demikian kinerja keuangan ABDA masih dapat tumbuh sekitar 6,43% untuk premi bruto dan 55,88% untuk laba bersih. Hal ini menunjukan secara konsisten sikap kerja militan management serta jajarannya dan pandangan optimisme serta kerja keras tiada hentinya.
Kinerja Direksi
Direksi secara konsisten menunjukan sikap profesional dan pantang menyerah seperti yang ditunjukannya pada tahun tahun sebelumnya. Sikap optimisme berhati hati serta pola manajemen serta pengawasan melekat merupakan kekuatan yang dimiliki manajemen serta jajarannya.
Direksi tetap fokus dan tidak menyerah, bergerak terus menerus mencari peluang serta strategi untuk mengatasi setiap tantangan yang menghimpit baik itu karena dinamika perubahan peraturan pemerintah maupun oleh sebab perubahan iklim usaha. Pola pikir positif telah mengarahkan direksi serta jajaran manajemennya untuk bergerak karena percaya tidak ada yang tidak bisa mereka capai, namun sambil selalu berpandangan realistis mengikuti kondisi dan dinamika usaha yang dihadapi serta bergejolak dari waktu ke waktu.
Kemampuan Direksi berkoordinasi, mengeksekusi berbagai program bagi pertumbuhan usaha, serta kerjasama Direksi dengan Dewan Komisaris membawa ABDA pada posisi pencapaian yang relatif stabil diatas rata rata industri dibandingkan dengan hasil keuangan tahun tahun sebelumnya. Ini merupakan suatu bukti
economic downturn coupled with weakening of public spending and the Indonesian government as a whole put pressure and lowered the ability of achieving sales targets and profit for many companies and other commercial activities.
The decline in the business growth of financial industry is the result of declining in other economic sectors, especially the automotive sector, construction, and other public consumption. Energy and mining sectors as well as other export commodities were still under pressure since 2013. The financial services sector such as consumer and capital goods financing still continue to experience the pressure of the declining demand of financial services and at the same time increasing the amount of doubtful receivables.
ABDA financial performance in 2015 was inseparable from the pressure occurred in other financial services, such as consumer financing and leasing. Nevertheless, ABDA financial performance can still grow by approximate 6.43% for gross premium and 55.88% for net income. This shows the consistent militancy of the management and staffs as well as optimistic view and ceaseless hard work.
BOD Performance
The Board of Directors has consistently shown a professional and unyielding attitude, as demonstrated in previous years. The cautious optimism as well as patterns of management and inherent supervision are the strength of the management and the staffs.
The Board of Directors remain focused and refused to give up, moving constantly looking for opportunities and strategies for overcoming any challenges, due to the dynamic changes in government regulations or because of changes in the business climate. Positive mindset has led the Board of Directors and its management to continue since they believe that there is nothing they can not accomplish, while maintaining realistic view of business conditions and dynamics from time to time.
The ability of Board of Directors to coordinate, execute programs for business growth, as well as the cooperation between the Board of Directors and BOC has brought ABDA to a relatively stable position above the industry average compared with the previous year’s financial results. This is an evidence of consistent
28
achievement of sustainable and a solid foundation for the next stage of growth when the global and Indonesia economy recover.
In 2015, ABDA recorded a net premium of Rp 1,116.19 billion, up by Rp. 89.14 billion (8.68%) compared to net premium income in 2014, amounted to Rp. 1,027.05 billion. Total funds for investment also increased resulting in the investment income in 2015 amounted to Rp. 256,56 billion, an increase of 76.19% from the return on investments in 2014. Increasing returns of investment of Rp 134,61 billion obtained from the sale of shares of PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk and PT Buana Finance Tbk. Prudent principles are still applied while continuing to refer to the government regulations that continuously shaping the insurance industry.
As reflected above, the continuing business growth and financial resilience brought positive impact to financial performance in 2015, in which ABDA generated a net income of Rp. 268.56 billion, an increase of 55.88% of net income in 2014, which was Rp. 172.28 billion.
Performance of the Committee Under the Board of Commissioners
BOC continues to monitor and works closely with the Board of Directors to strengthen the steps to business growth by continuing to strengthen corporate governance, enhancing “check and balance” and culture of transparency in all lines of the organization. Various risks are discussed by the existing committee to be managed through mutual support and cooperation with the Board of Directors, through the committees under BoC. For this end the Company and management continues the improvements of performance in various areas and functions of the Company on an ongoing basis since many years before.
Laporan Manajemen
Management Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sekilas Perusahaan
Company in Brief
Dewan Komisaris terus memantau dan bekerja sama dengan Direksi agar memantapkan langkah langkah pertumbuhan usaha dengan terus memantapkan tata kelola perusahaan, meningkatkan “check and balance” serta budaya transparansi disemua lini organisasi.
BOC continues to monitor and works closely with the Board of Directors to strengthen the steps to business growth by continuing to strengthen corporate governance, enhancing
“check and balance” and culture of transparency in all lines of the organization.
prestasi konsisten berkesinambungan dan menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan tahap berikutnya pada saat perekonomian Indonesia dan global membaik.
Pada tahun 2015, ABDA berhasil membukukan premi neto sebesar Rp 1.116,19 miliar atau naik sebesar Rp. 89,14 miliar ( 8,68%) dibandingkan dengan perolehan premi neto pada tahun 2014, yaitu sebesar Rp. 1.027,05 miliar. Secara paralel pertumbuhan jumlah dana terhimpun untuk investasi juga meningkat dan memberikan hasil perolehan hasil investasi ditahun 2015 sebesar Rp. 256,56 miliar, atau meningkat sebesar 76,19% dari perolehan hasil investasi pada tahun 2014.
Peningkatan hasil investasi ini sebesar Rp 134.61 miliar diperoleh dari penjualan saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk dan PT Buana Finance Tbk. Prinsip kehati hatian terus dijalankan sambil terus mengacu pada peraturan peraturan pemerintah yang terus membentuk industri perasuransian.
Arah pertumbuhan usaha dan daya tahan keuangan berkesinambungan seperti yang tercermin di atas memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan 2015 dimana ABDA menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 268,56 miliar, atau naik sebesar 55,88% dari laba bersih tahun 2014 sebesar Rp. 172,28 miliar.
Kinerja Komite Komite Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terus memantau dan bekerja sama dengan Direksi agar memantapkan langkah langkah pertumbuhan usaha dengan terus memantapkan tata kelola perusahaan, meningkatkan “check and balance”
serta budaya transparansi disemua lini organisasi.
Berbagai risiko dibahas melalui komite yang sudah dibentuk dan diarahkan untuk dikelola melalui kerjasama saling mendukung dewan komisaris dengan direksi melalui komite komite yang dibentuk Dewan Komisaris.
Untuk ini perusahaan dan jajaran manajemennya terus melanjutkan pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kinerja dalam berbagai bidang dan fungsi perusahaan secara berkesinambungan sejak tahun-tahun sebelumnya.
29
Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Synergizing Strength Accelerating Growth
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Data Perusahaan
Corporate Data Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komite Audit
Kinerja Komite Audit terus ditingkatkan dan dalam tahun 2015 Komite Audit beserta Satuan Audit Internal telah berhasil memantapkan program serta proses kerjanya sehingga diperoleh temuan temuan yang lebih memperkokoh proses “check and balance” dan memberikan gaung besar bagi semua pihak bahwa integritas serta profesionalisme menjadi dasar bagi pengembangan karir insan ABDA, dan bukan pada budaya nepotisme. Hasil temuan audit dijadikan dasar bagi keputusan-keputusan penempatan eksekutif termasuk demosi dan pemecatan.
Komite Pemantau Resiko
Berdasarkan pemetaan manajemen risiko yang dikeluarkan oleh OJK ditahun 2015 dan berdasarkan pembanding praktek manajemen risiko perusahaan internasional lainnya, Dewan Komisaris melalui Komite Manajemen Risiko terus mematangkan kebijakan dan pola penerapan dan pengawasan praktek manajemen risiko ABDA. Pola pikir insan ABDA tentang manajemen risiko terus diubah dan dimantapkan untuk menganut praktek manajemen risiko banyak perusahaan internasional sejenis.
Selama tahun 2015 Komite Pemantau Risiko melakukan kajian-kajian dengan para Kepala Divisi dan telah menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi terkait, dalam rangka mencari keseimbangan antara pengembangan usaha dan penghindaran risiko tertentu.
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola terus dimantapkan sejalan dengan perubahan pola pikir insan ABDA. Praktek tata kelola dijalankan secara konsisten dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta praktek manajemen risiko dengan tolok ukur perusahaan bertaraf internasional.
Hasil hasil audit internal serta masukan dari akuntan publik terus membentuk tata kelola ABDA yang bukan saja sekedar memenuhi persyaratan oleh OJK tapi
Audit Committee
Performance of the Audit Committee continuously improved and in 2015 the Audit Committee along with Internal Audit has been successfully established programs and working process in obtaining findings and have further strengthened the process of “checks and balances” and delivered significant impact to all parties that it is integrity and professionalism that forms the basis for ABDA personnel career development, and not nepotism. The results of the audit findings serves as a basis for decisions in executive placement, including demotion and dismissal.
Risk Management Commitee
Based on risk management mapping issued by the FSA in 2015 and based on a comparison of risk management practices of other international companies, the Board of Commissioners through the Risk Management Committee continues to finalize policies and patterns of implementation and monitoring of risk management practices at ABDA. ABDA personnel mindset towards risk management continues to be modified and strengthened to adopt risk management practices of many international companies.
During 2015, the Risk Oversight Committee conducted studies with the Heads of Division and produced recommendations to be followed up by relevant Head of Division, in order to seek a balance between business development and certain risk aversion.
Corporate Governance Policy Committee
Corporate Governance continues to be strengthened in line with the changing of mindset ABDA personnel.
Governance practices are implemented consistently and in accordance with the regulations and legislation in force as well as its risk management practices benchmarked against international companies.
The results of the internal audit results and feedback from the public accountant help shape ABDA governance policies so that they were not merely meet
30
Laporan ManajemenManagement Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sekilas Perusahaan
Company in Brief
juga memenuhi kebutuhan ABDA dalam rangka untuk menempatkan diri sebagai perusahaan asuransi umum bertaraf international.
Selama tahun 2015 Komite ini aktif melakukan penelaahan peraturan-peraturan baru yang diterbitkan oleh Regulator dan membuat rekomendasi kepada Direksi untuk melakukan penyesuaian terhadap operasional jalannya perusahaan. compliance Audit ditingkatkan dan temuan-temuan yang sifatnya dapat mengarah pada kerugian financial ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris guna diambilkan langkah-langkan proposional bagi yang melanggar kebijakan tata kelola ini.
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Dewan Komisaris dan Direksi menyadari sepenuhnya bahwa dibalik hasil keuangan jangka panjang yang kokoh ada organisasi dan strategi serta pengawasan yang baik pula. Kesemuanya ini sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, termasuk “soft skills” mereka.
Oleh sebab itu pemberdayaan sumber daya manusia dan pengawasan organisasi terus ditingkatkan agar pemilhan orang yang tepat untuk suatu tugas dan tanggung jawab yang sesuai kemampuannya terus dijalankan melalui pembahasan dan pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Komite pelengkapnya. Langkah langkah perubahan terus dijalankan sesuai kebutuhan organisasi guna mencapai standar internasional. Pelatihan dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan persaingan juga terus ditingkatkan termasuk pelatihan pada perusahaan dinegara lain yang memiliki pengalaman panjang baik dalam bidang manajemen risiko maupun untuk teknis underwriting sebagai tolok ukur kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia dan organisasi secara keseluruhan.
Program sertifikasi kompetensi diikuti oleh insan ABDA berbagai bidang dan dalam kurun waktu dua tahun ABDA telah memiliki tambahan kompetensi 3 AAAIK , 1 AAIK dan 1 sertifikasi dalam bidang Junior Aktuari (ASAI), Teknik Informasi
Teknologi informasi (TI) selama 10 tahun terakhir telah memberi dampak luas bagi kehidupan manusia. TI merubah pola interaksi manusia serta pola hidupnya.
Dunia usaha terkena dampak positifnya juga dimana TI banyak meningkatkan efisiensi dan arah strategis perusahaan. Industri dan pesaing baru tumbuh dan merubah medan persaingan banyak industry, baik jasa maupun non jasa.
Oleh sebab itu ABDA melakukan langkah-langkah pemantapan agar dapat terus meningkatkan kualitas informasi, inovasi dan keamanan sistem informasi sehingga Perusahaan semakin dapat memantapkan
Organization and Human Resources
The Board of Commissioners and Board of Directors are fully aware that behind a solid long-term financial results there is a sturdy organization and strategy as well as excellent supervision. All are highly dependent on the quality of human resources, including “soft skills”. Therefore, human resource empowerment and supervision of the organization continue to be improved to have the right person for the right task and responsibilities within its capabilities, and is continuously performed through discussion and supervision by the BoC and its Committees. The steps of change are executed according to the organization’s needs in order to meet international standards. Training in various fields is continuously improved according to the demands of competition, including training in companies abroad that have a long experience both in the field of risk management as well as for technical underwriting as a benchmark of capability and capacity of human resources and the organization as a whole.
ABDA personnel underwent competency certification program in many sectors and in two years ABDA already have additional competence 3 AAAIK, 1 AAIK and 1 certification in the field of Junior Actuary (ASAI).
Information Technology
Over the past 10 years, Information technology (IT) has given a broad impact on human life. IT changes the pattern of human interaction as well as the pattern of life style. The business world also positively affected in which IT greatly improves corporate efficiency and strategic direction. Industry and new competitor grows and changes the landscape of competition in the industry, both service and non-service.
Therefore, ABDA continues to consolidate its measures in order to continuously improve the quality of information, innovation and security of information systems so that the Company can further strengthen FSA requirements but also meet the needs of ABDA in order to position itself as a general insurance company of international standard.
During the 2015, the Committee actively conducted a review on new regulations issued by Regulator and provided recommendations to the Board of Directors to make adjustments to the Company’s operational.
Compliance Audit was enhanced and findings that might lead to financial loss were followed up and reported to the Board of Commissioners to be addressed properly regarding the violation of governance policy.
31
Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Asuransi ABDA Laporan Tahunan 2015 Annual Report