• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.2 Landasan Teoretis

2.2.4 Buku Ajar

2.2.4.1 Pengertian Buku Ajar

Salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam pencapaian Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah buku ajar. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2005, buku ajar adalah buku acuan wajib di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis , potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

Ahli lain mengemukakan bahwa buku ajar merupakan buku yang dirancang untuk penggunaan dikelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar

19 atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana –sarana pengajaran yang sesuai dan serasi, Bacon dalam (Tarigan 1986:11).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa buku ajar adalah buku yang memuat materi pembelajaran yang disusun secara cermat oleh para pakar/ para ahli dalam bidang tersebut yang dilengkapi oleh sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi yang digunakan untuk proses pembelajaran di kelas.

2.2.4.1 Syarat Buku Ajar sebagai Bahan Ajar yang Baik

Penyajian buku ajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip instruksional pembelajaran, akan menimbulkan minat dan perhatian siswa untuk memahami isi buku. Kualitas buku ajar dalam pengertian itu bergantung pada kegunaannya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, buku ajar yang baik, tentunya bukan hanya sekedar kumpulan ide, namun terletak pada rancangan program dan sistematik sehingga menjadi karya yang bermanfaat, ringkas, tetapi juga bermakna bagi pencapaian tujuan pembelajaran (Bahti 2011 :8)

Menurut Iskandarwassid dan Sunendar (2009:171-2) bahan ajar (dalam hal ini buku ajar) yang akan disampaikan kepada peserta didik harus memenuhi beberapa kriteria berikut, diantaranya:

1. Harus relevan dengan standar kompetensi mata pelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.

2. Bahan ajar merupakan isi pembelajaran dan penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut

3. Memberikan motivasi peserta didik untuk belajar lebih jauh 4. Berkaitan dengan bahan sebelumnya

20 6. Praktis

7. Bermanfaat bagi peserta didik 8. Sesuai dengan perkembangan zaman 9. Dapat diperoleh dengan mudah 10. Menarik minat peserta didik

11. Memuat ilustrasi yang menarik hati peserta didik

12. Mempertimbangkan aspek-aspek linguistic yang sesuai dengan kemampuan peserta didik

13. Berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya

14. Menstimulasi aktivitas-aktivitas pribadi para peserta didik yang menggunakannya 15. Menghindari konsep-konsep yang samar-samar agar tidak membingungkan

peserta didik

16. Mempunyai sudut pandang yang jelas dan tegas

17. Membedakan bahan ajar untuk anak dan orang dewasaMenghargai perbedaan pribadi para peserta didik pemakainya.

Oleh karena yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah kesesuaian materi dan latihan soal dalam buku Echo A1 dengan SK dan KD, maka poin poin yang dijadikan dasar adalah poin 1, 2, 5, 12, 15, karena sesuai dengan lembar cakupan materi yang ditetapkan oleh BNSP

Dalam BSNP dijelaskan bahwa syarat buku ajar yang baik memiliki tiga kriteria, yaitu kelengkapan, keluasan, dan kedalaman. Buku ajar dikatakan lengkap apabila materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam standar kompetensi, kompetensi Dasar. Materi dikatakan luas apabila materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua KD. Materi

21 juga harus mencakup butir kedalaman yaitu apabila materi yang disajikan disesuaikan dengan tingkat pencapaian KD dan tingkat A1 untuk Standar Umum Referensi Bahasa Uni Eropa (CECR)

Poin ke 1 dan 2 sesuai untuk aspek kelengkapan yang dideskripsikan oleh BNSP, yaitu materi dan latihan soal dalam buku ajar harus sesuai SK KD serta menjabarkan seluruh KD. Poin ke 5 sesuai untuk aspek keluasan , karena materi dan latihan soal dalam buku ajar menjabarkan setiap KD yang hendak dicapai melalui tingkatan materi. Poin ke 12 dan 15 sesuai dengan aspek kedalaman, yaitu sesuai dengan tingkatan A1 CECR, yaitu mempertimbangkan aspek linguistic sesuai kemampuan peserta didik , yaitu melakukan aktivitas lisan dan tertulis secara sederhana dan menghindari konsep kebungungan. Ketiga kriteria inilah yang menjadi tolok ukur untuk meneliti kesesuaian materi dan latihan soal dalam buku ajar Echo A1 dengan SK dan KD

2.2.5 Echo

2.2.5.1 Pengertian Écho

Écho est une méthode de français langue etrangère qui s’adresse à de grands adolescants et à des adultes debutants ou faux debutants. Elle est conçue à partir de supports variés qui reflètent les intérêts et les preoccupations de ce public.

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa buku Echo merupakan sebuah buku pelajaran bahasa Prancis yang diperuntukkan bagi kalangan remaja, orang yang baru mulai menginjak usia dewasa atau sudah dewasa. Pada buku ini tekandung bahan-bahan penunjang pembelajaran yang beraneka ragam, mulai dari hal-hal yang menarik sampai ke masalah yang terjadi pada masyarakat umum.

22 Par ses objectifs et sa méthodologie, Écho s’inscrit pleinement dans le CECR (Cadre Europeén Commun de Réfénce pour les langues). Il prepare egalement le DELF (Diplôme d’Études en Langue Française). Chaque niveau de Écho prépare un niveau du CECR et DELF.

“Setiap tujuan pembelajaran dan metode pembelajaran yang terdapat pada buku Echo mengacu pada CECR . Buku ini juga disusun untuk mempersiapkan ujian DELF. Buku ini terdiri dari beberapa tingkatan, masing-masing tingkatan yang terdapat pada buku Echo digunakan untuk menyiapkan ujian DELF yang sesuai dengan tingkatannya”

À la fin de chaque unié, l’étudiant procède avec l’enseignant à un bilan de ses saviors et de ses savoirs faire

“Di setiap akhir subtema pembelajaran, guru bersama siswa mengadakan latihan soal/tes yang terdapat dalam buku Echo guna mengukur pengetahuan dan keterampilan berbahasa siswa”

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa buku Echo merupakan buku pelajaran bahasa Prancis yang disusun untuk para pembelajar bahasa Prancis,yang didalamnya terkandung materi pembelajaran yang beraneka ragam yang mengacu pada CECR. Buku tersebut juga digunakan oleh para pembelajar bahasa Prancis dalam mempersiapkan ujian DELF. Buku Echo terdiri dari 2 jenis , yaitu Buku Echo 1 dan Buku Echo 2, buku Echo 1 terdiri dari Echo A1 dan Echo A2, sedangkan Buku Echo 2, terdiri dari Echo B1 dan Echo B2. Masing-masing tingkatan dari buku tersebut digunakan untuk mempersiapkan ujian DELF yang sesuai dengan tingkatannya.

23 2.2.5.2 Echo A1

Echo A1 merupakan sebuah buku pembelajaran bahasa prancis yang diterbitkan pada tahun 2012 yang dikarang oleh orang berkewarganegaraan Perancis asli yang bernama J. Girardet & J. Pecheur. Materi dan latihan soal yang terdapat buku ini disesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat pada DELF A1. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan media audio, dimana media audio tersebut berguna untuk melatih pendengaran para pembelajar bahasa prancis.

Hal yang membedakan dari buku Echo A1 dengan buku ajar karangan orang prancis asli lainnya (Campus, Version Originale) adalah adanya parcours di’initation pada buku Echo A1. Sedangkan materi tersebut tidak dijumpai pada pada buku Campus serta Version Originale. Parcours d’initation merupakan materi dasar yang ditujukan untuk para siswa yang baru pertama kali belajar bahasa prancis (pemula) supaya mereka lebih mudah dalam mempelajari bahasa prancis. Bahasa prancis memiliki berbagai perbedaan dari bahasa asing lainnya, misalnya dari segi struktur, tata bahasa, dan pelafalan. Dari segi struktur misalnya terdapat kata benda (le nom) yang dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya (feminin dan masculin), dari segi tata bahasa misalnya penggunaan l’accent , (l‟accent aigu ( é ), l’accent grave ( è, à, etc ), l'accent circonflexe (â, ê, etc), dari segi pelafalan misalnya pelafalan bunyi vokal ataupun konsonan. Karena adanya perbedaan tersebut maka siswa membutuhkan materi tersebut ketika mulai belajar bahasa prancis, sedangkan materi tersebut dapat dijumpai pada buku Echo A1, yaitu pada leçon 0 (parcours d’initation).

24 Dalam keterangan yang tertera pada Echo A1 (livre du professeur) telah dijelaskan bahwa „„Ce parcours d’initation a éte conçu pour vrais débutants. Il peut être fait plus ou moins rapidiment selon le profil des étudiants. La distance entre la langue maternelle de l’é tudiant et le français , la connaissance d’une autre langue étrangère notamment d’une langue romane ou de l’anglais ainsi que de quelques notions de français permettront au professeur de moduler l’importance accordeée à ces huit pages.’’

„„Materi dasar (parcours d’initation) ditujukan untuk orang-orang yang baru pertama kali belajar bahasa prancis (pemula). Cepat atau lambatnya materi yang diberikan tergantung karakteristik siswa (kemampuan siswa dalam menyerap materi). Adanya perbedaan bahasa ibu (bahasa yang digunakan siswa untuk berkomunikasi sehari-hari ) dengan bahasa prancis, pengetahuan tentang bahasa asing lainnya (bahasa pada roman, bahasa inggris, serta bahasa prancis ) memungkinkan guru untuk menambahkan informasi penting terkait dengan materi yang ada pada kedelapan halaman (materi selingan) ‟‟.

Di Indonesia , buku Echo A1 digunakan oleh pembelajar bahasa Perancis sebagai salah satu referensi materi. Buku Echo A1 memuat berbagai tema dan latihan soal yang menunjang pembelajaran prancis di SMA , salah satunya adalah tema tentang l’identité (identitas diri). Tema l’identité (identitas diri) merupakan salah satu tema yang diajarkan pada kelas X pada semester 1.

Dalam penelitian ini, buku ajar yang dianalisis adalah Echo A1. Tema yang dibahas dalam buku ajar ini adalah l’identité (Identitas diri) , tema tersebut terdapat pada leçon 0, 1, dan 2

25 Materi yang terkandung pada buku Echo A1 kelas X semester 1

Leçon Titre Page Savoir faire Grammaire Vocabulaire

0 Comment

vous-vous appelez ?

IX  Dire son nom

 Demander le nom de quelqu‟un

 Conjugaison du présent : je, tu,vous

 Le nom de la profession : un/une guide, un/une touriste. Etc

 Verbe : S‟appeler- épeler – pouvoir (vous pouvez)  Oui- non

0 Vous parlez français ?

X  Trouver un interlocateur

qui parle français

 Formes “il” et “elle” de la conjugaison

 Le parlement éuropéen  Verbe : Parler

 Français – allemand – arabe, etc (adj.de la nationalité)

26

 Excusez-moi (le mot de politesse). 0 Vous êtes allemande ? XI  Demander à quelqu‟un sa na tionalité  Dire sa nationalité

 Conjugaison du verbe “être”  Structure “être + adjectif”  Marques du feminin/

masculin

 Le lieu : un café, etc  La profession : une serveuse, etc  L‟adjectif de la nationalité  Verbe : Être  Bien-voici 0 Tu habites où ?

XII  Indiquer une adresse  Préposition de la localisation là + ville - en /au/aux + pays  Le lieu : un restaurant, un hôtel, etc  Les chiffres 1-10  Verbe : Habiter

27 0 Qu‟est –ce

que c‟est ?

XIII Identifier une chose où lieu  L‟article indéfini et défini  La construction servant à

identifier « c‟est + nom »  La construction à preciser

”Nom+de (du, dela, des) + nom  Le lieu : Un palais, un quartier, etc  L‟adjectif qualificatif : beau, belle,  L‟interrigation : Qu‟est ce que c‟est ?

0 Qui-est ce? XVI Identifier les personnes  Marques du masculin/ féminin

 Construction ”il est + adjectif” Opposée à ” C‟est + nom procedé d‟un article”

 Nom et adjectifs de la profession (chanteur, comedien, etc)  Verbes : regarder 0 Vos papiers, s‟il vous plaît !

XV  Comprendre une pièce

d‟identité (passeport, carte de visité)

-  Une fiche de

renseignement : Nom, prénom, la nationalité,

28  Remplir une fiche

d‟identité

l‟adresse, le numéro de téléphone , etc

0 Carte postales et messages

XVI  Rédiger un brève carte

postale

 Se présenter brièvement sur un forum internet

Conjugaison du verbe aimer  L‟adjectif qualificatif : sympa, super, etc  Verber : aimer

1 Vous

comprennez ?

Page 6- 7  Savoir dire si on comprend ou on ne comprend pas

 Savoir dire si on connait ou on ne connait pas

L‟Interrogation et la Négation

 Verber : connaître, comprendre

 Quelques noms de lieux correspondent aux photos : le musée, le parc, etc

29 1 Distinguer la masculin, le féminin, le singulier, et le pluriel

Page 8-9  Vue d‟ensemble de la

conjugasion des verbes au présent

 Sensilibilisation à l‟opposition singulier/ pluriel et à ses marques graphiques et sonores

 L‟interrogation par l‟intonation

 Négation simple

 Les lieux de la ville , example le Palais de Festivals, la mer Mediterranée, etc

 Le nom de la profession, example : l‟actrice, les acteurs, etc

1 Vous

connaissez la

Page 10-11  Aborder quelqu‟un (Excusez-moi, pardon)

 Renseignements sur les personnes : nom,

30 chanson

 S‟excuser (Excusez-moi, je suis desolée)  Apprecier (Pas mal, bon,

etc)

 Remercier (Merci)  Demander (s‟il vous

plaît – je peux ? ) prénom, nationalité, profession, etc 1 Les sons et les lettres, Le monde en français (civilisation)

Page 12-13  Épeler un mot

 Présentation du système phonologique du

français

31 Présentation du système

phonologique du français  Ortographe

Principales graphies de chacun des sons du français

32 1 Test : Est-ce que vous connaissez les pays franchophone s ?

Page 14-15  Identifier une personne (qui-est ce ? - c‟est....)  Identifier un objet

(Qu‟est-ce que c‟est? – c‟est .... )

 Demander/donner des précisions sur une personne ou un objet :existence (Est –ce qu‟il ya), nom (Quel est le nom?), lieu (Où est... ?)

L‟interrogation avec la forme Est-ce que

L‟interrogation avec quel, quelle,etc

Sensibilisation à l‟oppositon article défini/indéfini

 Les pays : La capitale, la frontière, etc

 Les personnes :un homme, une femme, etc  Les choses :un avion,

un journal, etc  L‟adjectif

qualificatif :beau, célèbre, etc

 Verber : aimer, avoir, completer

2

Nommer-Préciser

Page 16-17  Emploi des articles indéfinis

: classement dans une categorie ou définition

Les choses : une peintre, un tableau, etc

33 (C‟est un musée) -

expression de l‟existence (il y a un musée...).

 Emploi des articles définis : objet unique ( le musée picasso) – nom suivi d‟un complément déterminatif (les tableaux du musée)

 Le complément déterminatif et sa construction avec l‟article défini (du,de la, de, des)

Les lieux : une cathédrale, une salle, etc

Verber : écouter, écrire, regarder, lire

34  Masculin et feminin des

nom et des adjectifs

 Conjugaison des verbes en – er et des verbes avoir, lire, écrire on pronom sujet

35

2 Vous

connaissez la chanson ? (2) Répétitions

Page 18-19  Donner des instructions  Apprécier une action (ça

va/ ça ne va pas)

 Identifier une personne / une chose

 Demander quelquechose (je voudrais....)

 Dire où on travaille

 Impératif verbes connus  Emploi des formes

interrogatives vues précédement

 Le nom de la profession : un musicien,etc

 Les choses :un livre. un texte, etc  Les personnes : un copain, un garçcon,etc  Les adjectifs qualificatifs :curieux, difficile, etc

 Les verbes : arrêter, répeter, etc

2 Le charme

d‟Audrey

Page 20  Développement de la stratégie de recherche

 Les choses : un roman  Les professions : un

36

Pulvar d‟informations dans un

texte

 Développement de la stratégie de

compréhension d‟un mot inconnu d‟après le contexte animateur, un journaliste, etc)  L‟adjectif qualificatif : charmant, dynamique, etc  Verber : adorer, animer, préférer) 2 Français, qui êtes vous ? (civilisation)

Page 21  Connaissance culturelles (Caractéristiques de la population française)

L‟âge, un immigrè, un village, etc

37 2.2.5.3 DELF

Le Delf (Diplôme d’Étude de Langues Français) sont les diplômes officiels délivrés par le ministère français de l’Éducation nationale, pour cerifier les competences en français des candidats étrangers et des Français originaires d’un pays non francophone et non titulaires d’un diplôme de l’enseignement secondaire ou superior public français. Le DELF se composent de 6 diplômes independents , correspondant aux six niveau du cadre européen de reference pour la langues .http://www.ciep.fr/delfdalf/présentation.php.

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahawa DELF/ SKBP (Sertifikat Keterampilan Berbahasa Prancis) adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan di Prancis. Sertifikat tersebut digunakan sebagai bukti bahwa seseorang telah mempunyai kompetensi bahasa Prancis. Kompetensi tersebut meliputi, kemampuan menyimak (compréhension orale), kemampuan membaca (compréhension écrite), kemampuan berbicara (production orale) dan kemampuan menulis (production écrite). DELF terdiri dari enam tingkatan mulai dari tingkat dasar A1,A2,B1,B2 C1 dan C2

Le DELF et DALF certifient de manière officielle des niveaux de

connaissance de pratique et de maîtrise de langue française. Ils sont valables et sont reconnus non seulement en France, mais aussi en Europe et dans le monde entier. http://www.ciep.fr/delfdalf/présentation.php

“DELF dan DALF menyatakan secara resmi tingkat pengetahuan,praktek, dan kemahiran berbahasa Prancis. Diploma ini berlaku seumur hidup dan diakui tidak hanya di Prancis, tetapi juga di Eropa dan seluruh dunia.”

38 Ces diplômes permettent un accès plus facile au monde professionnel correspond á un niveau maîtrise du français permettant de suivre dans de bonnes

conditions des etudes supérieures en France.

http://www.ciep.fr/delfdalf/présentation.php

“Diploma ini memberikan akses lebih mudah ke dunia pekerjaan dan ke dunia pendidikan tinggi di Prancis. Mempunyai diploma DALF berarti memiliki tingkat kemahiran berbahasa Prancis untuk dapat dengan baik mengikuti kuliah di perguruan tinggi Prancis”

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa DELF merupakan suatu diploma yang dapat digunakan sebagi bukti bahwa kita mempunyai kemampuan bahasa Prancis. Diploma ini diakui di seluruh dunia dan dapat memudahkan kita dalam melanjutkan pendidikan dan bekerja di Prancis. DELF ini terdiri dari enam tingkatan mulai dari tingkat dasar A1,A2,B1,B2,C1, dan C2.

2.2.5.4 DELF A1

DELF A1 merupakan tingkat pengenalan atau tingkat dasar penggunaan bahasa untuk situasi sangat umum dalam kehidupan sehari-hari, 60-100 jam pengajaran. Tes DELF A1 merupakan jenjang paling dasar untuk penggunaan bahasa Prancis untuk keperluan sangat dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah lulus DELF A1, seseorang diharapkan mengerti dan mampu menggunakan ungkapan-ungkapan sederhana untuk berkomunikasi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya ketika mereka berada di Negara Prancis dan Negara-negara pengguna bahasa Prancis. Tes DELF A1 mempunyai indikator-indikator atau gambaran tujuan yang harus dicapai yang dikenal dengan istilah Les dscripteurs

39 Dalam CECR (Cadre Européén Commun de Référence) merinci les discripteurs DELF A1 sebagai berikut :

1.Descripteurs untuk kemampuan berbicara

Dalam kemampuan berbicara, seorang siswa diharapkan dapat membuat ungkapan-ungkapan sederhana mengenai seseorang atau sesuatu, dapat menceritakan diri sendiri, apa yang dilakukan serta menceritakan tempat tinggalnya, dapat meminta keterangan sederhana di muka umum serta dapat menyapa dan mengungkapkan selamat datang

2.Descripteurs untuk kemampuan menulis

Dalam kemampuan menulis, seseorang diharapkan dapat menulis kalimat dengan ungkapan sederhana dan terpisah, dapat menulis kalimat sederhana dan ungkapan-ungkapan sederhana mengenai diri sendiri, tokoh-tokoh imajinasi termasuk tempat tinggalnya dan profesinya

3.Descripteurs untuk kemampuan menyimak .

Dalam kemampuan menyimak, seseorang diharapkan mampu memahami pembicaraan yang diucapkan secara perlahan dan dengan pelafalan yang jelas serta diberi jeda agar pendengar dapat memahami makna atau isi wacana, memahami pernyataan dan petunjuk lisan secara sederhana.

4.Descripteurs untuk kemampuan membaca.

Dalam kemampuan membaca, seseorang diharapkan dapat memahami teks sederhana dan singkat, kalimat demi kalimat, mengungkapkan benda-benda, kata-kata familiar dan ungkapan-ungkapan dasar, memahami pesan singkat dalam kartu pos, dapat mengenal kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dapat membiasakan diri dengan ide-ide

40 dalam teks informatif sederhana, terlebih jika didukung tampilan gambar, serta dapat mengikuti petunjuk / keterangan singkat dan sederhana (misalnya, petunjuk untuk pergi dari suatu tempat ke tempat yang lain)

Keterampilan yang diujikan dalam DELF A1 antara lain : 1. Keterampilan Menyimak (Compréhension de l’oral)

Réponse à des questionnaires de comprehénsion portant sur trois ou quatre très courts documents enregistrés ayant trait à des situations de la vie quotidienne.(2 écoutes).Durée maximale des documents : 3 minutes

Menjawab beberapa pertanyaan mengenai pemahaman yang bersumber dari tiga atau empat dokumen singkat yang menunjukkan situasi tentang kehidupan sehari-hari.(2x pemutaran). Durasi paling lambat 3 menit

2. Keterampilan Membaca (Compréhension des écrits)

Réponse à des questionnaires de comprehénsion portant sur quatre ou cinq documents écrits ayant trait à des situations de la vie quotidienne.

Menjawab beberapa pertanyaan mengenai pemahaman yang bersumber dari empat atau lima dokumen tulis (teks) yang berkaitan dengan situasi tentang kehidupan sehari-hari.

3. Keterampilan Menulis (Production écrite) Eprevue en deux parties :

a) Complétér une fiche, un formulaire

b) Rédiger des phrase simples (cartes postales, messages, légendes, etc.) sur des sujets de la vie quotidienne.

Terbagi menjadi dua bagian: a) Melengkapi dokumen, formulir

41 b) Menyusun kalimat sederhana (kartu pos, pesan, dongeng/ cerita rakyat, dan

lain-lain) yang subjeknya (temanya) kehidupan sehari-hari 4. Keterampilan Berbicara (Production Orale)

Terbagi menjadi 3 bagian : a) Wawancara terpadu/ terarah b) Bertukar Informasi

c) Simulasi dialog/ bermain peran

2.2.6 Evaluasi

2.2.6.1 Pengertian Evaluasi

Menurut Joesmani (1988:22) evaluasi adalah suatu proses, menentukan sampai seberapa jauh kemampuan yang dapat dicapai oleh siswa dalam proses belajar-mengajar. Menurut Slameto (2001:7)evaluasi merupakan alat bukan tujuan, yang digunakan untuk menilai apakah proses perkembangan telah berjalan semestinya, dan apakah tujuan pendidikan telah tercapai dengan program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Definisi mengenai evaluasi dikemukakan oleh Tyler (Arikunto 2006:3) yang mengatakan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai.

Menurut Purwanto (1994:3) evaluasi merupakan proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data, berdasarkan data tersebut kemudian dibuat suatu keputusan. Pengertian evaluasi yang hamper sama juga diungkapkan oleh Thoha (1994:1) yaitu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan

42 dengan tolok ukur untuk memperoleh kesimpulan. Di dalam kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi atau data yang menyangkut objek yang sedang dievaluasi. Data yang dimaksud berupa perilaku/ penampilan siswa selama mengikuti pelajaran, hasil ulangan atau tugas-tugas pekerjaan rumah, nilai mid