Corporate s Code of Conduct
A. The Ethics Code Contents
1. Business Ethics
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
LAPORAN TAHUNAN
2014 175
eksternal Perusahaan, sekaligus pedoman entitas bisnis bersikap, beretika, dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Perusahaan dengan kepentingan segenap Stakeholders sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai korporasi yang sehat dengan tetap menjaga pro tabilitas Perusahaan. Etika Bisnis mengatur hal-hal sebagai berikut:
1.1 Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan, dalam artian setiap insan INTI harus m e m a h a m i d a n m e m a t u h i p e r a t u r a n perundang-undangan merupakan elemen utama yang harus dijaga dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh setiap Insan INTI. Ketentuan selanjutnya dapat mengacu pada peraturan Perusahaan yang berlaku.
1.2 Larangan Pemberian dan/atau Penerimaan Grati kasi, dengan memperhatikan sejumlah kebijakan berikut :
1) Kebijakan Pemberian kepada Pihak Ketiga a) Insan INTI dilarang memberikan atau
menjanjikan hadiah, suap, dan sejenisnya, baik secara langsung maupun tidak langsung pada penyelenggara negara, mitra bisnis, dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan Perusahaan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan pihak-pihak tersebut melakukan atau t i d a k m e l a k u k a n s e s u a t u d a l a m jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya.
b) Segala hal menyangkut pemberian s e s u a t u p a d a p i h a k - p i h a k y a n g berhubungan dengan Perusahaan wajib mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan grati kasi sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Tindak Pidana Korupsi.
2) Kebijakan Penerimaan Hadiah, Suap, dan Sejenisnya.
a) Insan INTI dilarang melakukan hal berikut: I Menerima grati kasi yang dianggap
suap dari pihak manapun yang diterima secara langsung maupun tidak langsung.
ii. Meminta grati kasi yang dianggap suap dari pihak manapun baik secara langsung maupun tidak langsung, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri yang diketahui atau patut d i d u g a d i g u n a k a n u n t u k
considered well within the scope of the Company's internal and external, as well as being a business entity guidelines, ethical, and act in an effort to balance the interests of the Company and the interests of all stakeholders in accordance with the principles of good corporate governance and corporate values are healthy with while maintaining the pro tability of the Company. Business Ethics set things up as follows:
1.1 Compliance with Laws and Regulations, in the sense that every INTI s person have to understand and obey legislation is a key element that must be maintained in any action taken by any person of INTI. Further provisions may refer to the Company's rules and regulations.
1.2 Prohibition of Giving and / or Reception Gratuities, having regard to the following policies:
1) Granting Policies to Third Parties
a) INTI s person are prohibited from giving or promising gifts, bribes, and the like, either directly or indirectly to the state of cials, business partners, and other parties related to the Company, in which the administration is known or reasonably suspected to be used to in uence or move these parties do or do not do anything in his post, which is contrary to his duty.
b) All matters concerning the administration of something on the parties relating to the Company shall refer to the provisions of the applicable legislation, including gratuities provisions referred to in the legislation in the eld of Corruption.
2) Policies Receiving Gifts, Bribes, and the same other.
a) INTI s person prohibited to do the following:
i. Accept grati cation considered bribes received from any party directly or indirectly.
ii. Ask grati cation is considered a bribe of any party either directly or indirectly, or by abusing his power to force someone to give something, pay, or do something for themselves that are known or rea sonably suspected to be used to in uence decision-making or to move in order to perform or not perform something
m e m p e n g a r u h i p e n g a m b i l a n keputusan atau untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya, ketentuan Peraturan Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
iii. Penerima grati kasi yang dianggap suap, wajib melaporkan pada atasan langsung, serendah-rendahnya setingkat Kepala Bagian dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya grati kasi dimaksud.
iv. Memotong atau menerima sebagian jumlah pembayaran pada pihak ketiga sebagai imbalan atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
v. Larangan sebagaimana dimaksud pada butir i sampai dengan iii, juga berlaku bagi Keluarga Batih insan INTI, sepanjang hal tersebut dapat atau patut diduga dapat mempengaruhi Insan INTI dalam pelaksanaan tugas/pengambilan kebijakan dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya, ketentuan Peraturan Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b) Penerima grati kasi yang dianggap suap,
wajib melaporkan pada atasan langsung serendah-rendahnya setingkat Kepala Bagian dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya pemberian.
c) Setelah menerima laporan sebagaimana dimaksud butir b di atas, atasan langsung meneliti grati kasi yang diterima tersebut untuk menentukan apakah grati kasi y a n g d i t e r i m a t e r s e b u t diklasi kasikan/dianggap Suap atau bukan dengan sesuai dengan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d) Jika pemberian yang diterima dianggap suap, maka kewajiban bagi penerima pemberian untuk mengembalikan kepada si pemberi dalam jangka waktu 30 hari kerja sejak diterimanya pemberian dimaksud, disertai penjelasan mengenai kebijakan ini dengan menggunakan Formulir Pengembalian sebagaimana dimaksud pada Surat Keputusan Direksi tentang Pengendalian Grati kasi.
e) Jika alamat si Pemberi sebagaimana dimaksud butir d di atas berada di tempat yang jauh atau di luar negeri, maka cukup Formulir tersebut di atas yang dikirimkan, sedangkan pemberiannya diberikan kepada lembaga sosial yang ditentukan oleh Perusahaan.
in his post, which is contrary to its obligations, the provisions of the C o m p a n y R e g u l a t i o n s , a n d regulations that apply.
iii. Graft recipients were considered bribery, shall report to the direct supervisor, as low-level Chief within 30 days of receipt of gratuities intended.
iv. Cut or accept partial payments amount to a third party in return for the p e r f o r m a n c e o f d u t i e s a n d obligations.
v. The prohibition referred to point i to iii, also applies to Family of INTI s person, the extent they can or should be expected to affect personnel of INTI in the execution of tasks / policy making position that is contrary to its obligations, the provisions of the Company Regulations and laws existing law.
b) The recipient graft is considered a bribe, shall report to the direct supervisor as low-level Chief within 30 days of receipt of the provision.
c) Upon receipt of the report as referred to in point b above, the direct supervisor examines the gratuities received to determine whether the received gratuities are classi ed / considered bribes or not in accordance with company rules and regulations in force.
d) If the gift received is considered a bribe, it is an obligation for the recipient to return the gift to the giver within 30 working days of receipt of the provision in question, along with an explanation of this policy by using the Returns Form referred to in the D e c r e e o f t h e B o a r d o f C o n t r o l Grati cation.
e) If the address of the giver referred to item d above are in distant places or abroad, then simply mentioned above form is sent, while the gift is given to social institutions as determined by the Company.
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
LAPORAN TAHUNAN
2014 177
1.3 Kepedulian terhadap Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan, harus dilakukan oleh semua insan INTI melalui hal-hal berikut :
1) Senantiasa menjaga dan memelihara keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2) Setiap Insan INTI merupakan aset penting, karenanya pengelolaan dan pemeliharaan aset tersebut senantiasa memperhatikan k e s e h a t a n d a n k e s e l a m a t a n s e r t a hubungannya dengan lingkungan di sekitarnya.
3) Bertanggung jawab untuk memelihara lingkungan kerja yang aman dengan mematuhi peraturan dan praktek-praktek mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.
4) Melaporkan apabila terjadi kecelakaan, Iuka/cacat sik, dan adanya peralatan kerja yang tidak aman, pada pimpinan atau pihak yang ditunjuk untuk itu.
5) Memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari bahaya, serta senantiasa menjaga kelestarian lingkungan.
6) Memahami dan mematuhi seluruh prosedur keselamatan kerja yang telah ditetapkan. 7) Menangani masalah pencemaran lingkungan
yang terjadi dengan efektif dan e sien. 1.4 Lingkungan Kerja yang Baik, harus dilakukan oleh
semua insan INTI melalui hal-hal berikut : 1) Privasi bagi insan INTI
2) Keragaman dan praktik hubungan kerja yang adil
3) Diskriminasi dan Pelecehan 4) Saling Menghormati
5) Tindakan tidak Menyenangkan
1.5 Standar Etika dalam Berhubungan dengan Stakeholders, menjadi pernyataan jaminan Perusahaan dalam rangka pemenuhan hak-hak dan kepentingan pada para stakeholders yang dijalankan pada hubungan berikut :
1) Hubungan dengan Insan INTI, yang diatur tersendiri dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
2) Hubungan dengan Kastemer, yang dilakukan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan kastemer berdasarkan kejujuran dan integritas. Segala bentuk promosi Perusahaan dilakukan secara terukur dan jujur. Pelaksanaannya diatur tersendiri dalam Kebijakan Kastemer.
3) Hubungan dengan Pemasok, yang diatur tersendiri dalam Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Perusahaan.
4) Hubungan dengan Kreditur, yang diatur
1.3 Concern for Health, Safety, and Environment, to be done by all members of INTI through the following:
1) Always keep and maintain the safety, health and the environment in accordance with the legislation in force.
2) Each INTI s person is an important asset, therefore the management and maintenance of these assets continue to pay attention to health and safety as well as its relationship with the surrounding environment.
3) Responsible for maintaining a safe working environment by complying with the rules and practices regarding safety, health and environment.
4) Reported in the event of an accident, Iuka / physical disabilities, and their equipment unsafe work, the leader or assigns to it.
5) Have a commitment to creating a work environment that is free from danger, and always preserving the environment.
6) Understand and adhere to all safety procedures that have been set.
7) Tackling the problem of environmental pollution that occurred with an effective and ef cient.
1.4 Good Work Environment, should be done by all INTI s person through the following:
1) Privacy for the personnel of INTI
2) Diversity and fair labor relations practices 3) Discrimination and Harassment
4) Respect 5) No action Fun
1.5 Standards in Dealing with Stakeholders, be rm guarantee statement in order to ful ll the rights and interests of the stakeholders that are run on the following relationship:
1) Relationship with INTI s Person, which is regulated separately in the Collective Labour Agreement (PKB).
2) Relationship with the Customer ', which is performed to establish a long term relationship with the customer based on honesty and integrity. All forms of promotion of the Company's measurable and honest. Policy implementation is regulated separately in the Customer '.
3) Relationship with Suppliers, are regulated separately in the Procurement of Goods and / or Services Company.
tersendiri dalam Kebijakan Kreditur.
5) H u b u n g a n d e n g a n M a s y a r a k a t d a n Lingkungan Sekitar, yang diatur tersendiri dalam Pedoman Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. 6) Hubungan dengan Pemerintah, selalu
didasarkan pada standar etika bisnis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7) Hubungan dengan Pemegang Saham
a. Jaminan Perlindungan bagi Pemegang Saham
Insan INTI berkomitmen untuk senantiasa b e r u s a h a ke ra s a g a r Pe r u s a h a a n m e n g a l a m i p e r t u m b u h a n y a n g berkesinambungan berdasarkan standar bisnis yang saling menguntungkan hingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi Pemegang Saham. Hubungan dengan Pemegang Saham dapat terjalin dengan baik dengan m e m e n u h i k e t e n t u a n p e r a t u r a n perundang-undangan yang berlaku. b. Prinsip Jaminan Bagi Pemegang Saham
Setiap Insan INTI bertanggung jawab untuk melindungi aset Pemegang Saham yang dipercayakan pada Pe r u s a h a a n d a r i k e h i l a n g a n , kerusakan, penyalahgunaan, atau pencurian.
Saham-saham berupa dana, Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI), prototype, product, ataupun peralatan, hanya dapat digunakan untuk usaha dan tujuan yang disetujui manajemen.
S e t i a p I n s a n I N T I d i l a r a n g menggunakan aset-aset Perusahaan untuk tujuan yang bertentangan dengan hukum dan melanggar peraturan Perusahaan.
Setiap Insan INTI wajib segera memberitahu terjadinya pencurian, kehilangan atau penyalahgunaan aset Perusahaan pada fungsi general affair/umum atau pihak yang ditunjuk untuk itu.
c. K e a k u r a t a n D o k u m e n - D o k u m e n Perusahaan
Segala dokumen, catatan-catatan, dan akun-akun harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi dan sistem internal kontrol Perusahaan.
d. Audit dan Investigasi
Setiap Insan INTI diharuskan bekerja sama dengan tim pemeriksa dan investigasi yang dilakukan oleh Perusahaan, Instansi pemeriksa, dan regulator;
Seluruh informasi yang diberikan
regulated separately in Creditor Policy. 5) Relationship with the Community and
Neighborhood, which is regulated separately in the Guidelines for the Management Partnership Program and Community Development Program.
6) Relationship with the Government, always based on business ethics standards and legislation in force.
7) Relations with Shareholders
a. G u a ra n t e e s f o r t h e Pro t e c t i o n o f Shareholders
INTI s person is committed to continually strive for the Company experienced continuous growth based on mutual business standards to be able to give a m a x i m u m c o n t r i b u t i o n t o t h e Shareholders. Relations with Shareholders can be established to comply with the legislation in force.
b. Security Principle Shareholders
Each INTI s perseon is responsible for protecting the assets entrusted to the Shareholders of the Company's loss, damage, misuse, or theft.
S h a r e s i n t h e f o r m o f f u n d s , I n t e l l e c t u a l Co p y r i g h t s ( H K I ) , prototype, product, or equipment, may only be used for business and management-approved purposes.
Each INTI s person prohibited from using the Company's assets for purposes contrary to the law and violate the rules of the Company.
Each INTI s person shall immediately notify the occurrence of theft, loss or misuse of company assets on the function of general affairs / public or assigns to it.
c. The accuracy of Company Documents All documents, records, and accounts
must be in accordance with the principles of accounting and internal control systems of the Company.
d. Audit and Investigation
Each INTI s person required to cooperate with the inspection team and the investigations conducted by the Company, Agency inspectors, and regulators;