• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. SISTEMATIKA PENULISAN

2. Ciri-Ciri Siswa Yang Disiplin Belajar

Seperti yang telah dikemukakan di depan dalam bukunya Ngalim Purwanto, bahwa belajar itu merupakan suatu proses yang benar-benar bersifat internal, yang mana belajar itu merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Yaitu dalam menerima, menangkap serta memahami bahan-bahan pelajaran yang disajikan pleh guru.

Siswa yang baik adalah siswa yang mengetahui segala sesuatu tentang sekolah dan pelajarannya, sebagai perwujudan siswa yang disiplin dalam belajar, kehendaknya selalu melakukan kewajiban sebagai siswa dengan penuh tanggung jawab.

Dalam hal ini penulis sebutkan hal-hal yang perlu diusahakan oleh siswa kaitannya dengan kedisiplinan belajar di sekolah, antara alin sebagai berikut:

a. Rajin masuk sekolah

Anak yang masih sekolah hendaknya selalu berangkat sekolah, agar materi pelajaran yang disampaikan di sekolah tidak ketinggalan. Disini peran keluarga untuk selalu mendorong dan memperhatikan putra-putrinya agar masuk sekolah dan peran

sekolah untuk memberikan daya pikat tersendiri agar siswa selalu ingin berangkat sekolah setiap harinya.

b. Datang tidak terlambat

Datang sebelum pelajaran dimulai menunjukkan bahwa anak tersebut disiplin terhadap waktu, hal ini tidak sampai disitu saja, akan tetapi anak yang datang sebelum pelajaran dimulai akan lebih siap dalam persiapan untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru, anak yang terlambat pasti akan tergesa-gesa dan konsentrasi akan buyar ketika menerima Ipelajaran karena biasanya anak yang terlambat itu berpikir yang terlalu jauh sehingga pelajaran yang disampaikan tidak dapat dikuasainya.

c. Pulang pada waktunya

Untuk menumbuhkan semangat agar siswa dapat belajar dengan giat dan sungguh-sungguh maka siswa hendaknya rajin mengikuti pelajaran/tidak membolos (pulang kerumah sebelum pelajaran selesai). Karena siswa yang tidak rajin menguikuti pelajaran, sering membolos, maka ia akan ketinggalan pelajaran sehingga ia akan menggantungkan catatan atau diktat yang diterimanya, yang akhirnya hal itu dapat merugikan siswa itu sendiri, karena akan menambah beban bagi dirinya yang malas dan enggan belajar, karena bukan dari hasil tulisannya sendiri.

d. Mendengarkan keterangan guru

Dalam kehidupan sehari-hari kita bergaul dengan orang lanin. dan dalam pergaulan itu terjadi komunikaso verbal berupa percakapan, nercakapn memberikan situasi tersendiri bagi orang- orang yang terlibat ataupun yang tidak terlibat tetapi secara langsung mendengarkan informasi.

Dalam belajar mengajar di sekolah sering ada ceramah atau kuliah dari guru atau dosen. Tugas belajar dan mahasiswa adalah mendengarkan ketika proses belajar mengajar berlangsung, akan tetapi tidak setiap orang dapat memanfaatkan situasi in i/7

Mendengarkan dan memperhatikan terhadap keterangan atau penjelasan dari guru merupakan unsur yang sangat penting dalam proses belajar, karena hal ini merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan belajar siswa.

e. Memperhatikan materi yang sedang dijelaskan

Yang dimaksud dengan memperhatikan, adalah jiwa yang dipertinggi, yang mana jiwa itu semata-mata tertuju kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek.

f. Aktif dalam kelas

Aktif dalam kelas itu mempunyai dua makna yaitu, pertama aktif ketika ditanya, artinya anak tersebut selalu aktif menjawab pertanyaan yang disampaikan guru sekalipun jawaban itu kurang 37

begitu tepat, dan kedua aktif bertanya, artinya aktif bertanya kepada guru tentang materi yang belum dikuasai. Hal ini dapat mendorong anak untuk dapat melatih mental dan daya pikir anak. g. Mencatat hal-hal yang penting

Persoalan mencatat adalah hal yang sangat penting dalam proses belajar, karena sudah diketahui bahwa kemampuan mengingat seseorang adalah sangat terbatas, maka suatu hal yang mustahil apabila yang diucapkan oleh guru akan senantiasa diingat.

Tidak setiap aktivitas mencatat adalah belajar. Aktivitas mencatat bersifat menjiplak atu mengkopi, adalah tidak dikatakan sebagai aktivitas belajar. Mencatat yang termasuk sebagai belajar yaitu apabila dalam mencatat itu orang menyadari kebutuhan serta tujuannya serta menggunakan cara tertentu agar catatan itu nantinya berguna bagi

38

pencapaian tujuan belajar. h. Membuat ringkasan

Ihtisar atau ringkasan ini memang dapat membantu kita dalam hal mengingat atau mencari kembali materi dalam buku untuk masa yang akan datang. Untuk itu keperluan belajar yang intensif, bagaimanapun juga hanya membuat ihtisar saja belum cukup. Sementara mambaca, padfa hal-hal yang terpenting kita harus garis

bawahi (underlining). Hal ini sangat membantu kita dalam usaha

• 39

menemukan kembali materi itu dikemudian hari. i. Mengerjakan tugas sekolah/PR

Mengerjakan tugas merupakan aspek yang turut mempengaruhi hasil belajar siswa. Agar siswa berhasil dalam belajarnya maka perlu sekali mengerjakan tugas sebaik-baiknya, baik itu tugas mengerjakan soal latihana, mengerjakan soal dalam buku pegangan, tes harian, ulangan umum ataupun latihan ujian.

j. Menggunakan waktu istirahat sebaik-baiknya

Waktu istirahat yang diberikan oleh guru hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk istirahat, bukan untuk belajar karena hal demikian akan terlalu memaksa dan menegangkan pikiran, artinya waktu belajar digunakan sebaik-baiknya untuk belajar dan waktu istirahat digunakan sebaik-baiknya untuk istirahat.

k. Memanfaatkan waktu kosong untuk belajar

Apabila guru tidak hadir karena ada satu lain hal misalnya sakit, ada kepentingan dan sebagainya, maka waktu yang kosong tersebut sebaiknya digunakan siswa untuk belajar, bukan malah bicara sendiri, bermain, ngrumpi dan sebagainya.

l. Lapoar kepada guru piket apabila guru tidak hadir

Anak yang baik akan lapor kepada guru piket apabila guru berhalangan mengajar, sehingga guru piket akan mencarikan ganti

atau bahkan guru akan mengisi kegiatan apa yang baik dan bermanfaat untuk mengisi kekosongan itu.

m. Belajar dirumah

Bahan pelajaran atau keterangan guru tidak mungkin dikuasai oleh seorang siswa dengan hanya sekali membaca, sekali belajar, atau hanya belajar di bangku kelas/sekolah, akan tetapi memerlukan pengulangan kenmbali, mempelajari kembali keterangan guru yang diterima.

n. Mengadakan latihan dan praktek

Dalam aktivitas belajar, latihan atau praktek merupakan salah satu pembabntu keberhasilan belajar, kalau seorang anak atau siswa banyak melaksanakan latihan atau praktek, maka ia akan cepat menguasai apa yang dipelajarinya, sebaliknya seorangh siswa yang enggan untuk melakukan latihan atau praktek, maka belajarnya akan tersendat. Misalnya saja, pelajaran matematika yang telahj diberikan oleh guru di kelas/sekolah setelah sampai di rumah kemudian diulangi lagi, pelajari lagi, mengerjakan dan membuat contoh yang lain.

Menurut Wasty Soemanto, orang yang melaksanakan kegiatan berlatih tentunya udah mempunyai dorongan untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat mengembangkan sesuatu aspek pada dirinya.40

Hasil dari latihan atau praktek itu sendiri merupakan pengalaman yang dapat merubah diri siswa dan dapat memperdalam materi yang dipelajari.

o. Mematuhi peraturan sekolah

Siswa yang rajin adalah siswa yang memiliki kemampuan untuk mentaati peraturan sekolah, mentaati peraturan sekolah juga mempengaruhi terhadap keberhasilan belajar, sebab dengan mentaati peraturan tersebut, maka belajar siswa akan lebih baik, tenang, lancar tanpa adanya ganjalan yang mengganggu proses belajar mengajar.

Siswa yang boasa melanggar peraturan sekolah seperti : tidak berseragam, meokok di dalam sekolahan, rambut panjang, sering terlambat dan sebagainya. Secara psikologi konsentrasi mereka kan terganggu yang akhirnya akan menghambat proses belajarnya. Oleh karena itu, sikap taat kepada peraturan sekolah ini perlu ditanamkan pada siswa agar belajarnya lebih tenang.

p. Ij in j ika berhalangan

Anak yang berhalangan hadir karena sakit misalnya, hendaknya memberitaukan kepada pihak sekolah (guru), orang tua atau dokter yang bersangkutan hendaknya selalu memperhatikan anak tersebut sehingga hal-hal yang tidak/kurang baik dapat dihindari.

Dari uraian diatas, da[pat diambil suatu pengertian bahwa siswa yang termasuk dalam ketentuan-ketentuan diatas adalah termasuk siswa yang berdisiplin dalam belajar.

Dokumen terkait