• Tidak ada hasil yang ditemukan

Citra merupakan seperangkat ide atau kesan seseorang terhadap sesuatu. Setiap kelompok, organisasi, maupun perusahaan memerlukan pembentukan citra dari konsumen atau pengguna jasanya sebagai bentuk penilaian kepadanya. Citra positif perusahaan memberikan nilai tambah dan sebagai tolok ukur untuk keberlangsungan dari perusahaan itu sendiri. Pada penelitian ini, citra merupakan pandangan seseorang terhadap image dari Agro Wisata Tambi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuannya saat melakukan kunjungan ke Wisata Agro Tambi.

Citra dari Wisata Agro Tambi dilihat dari pandangan responden terhadap peranan public relations sebagai informator, fasilitator, dan pelayanan wisata agro. Public relations dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan wisata agro yang berada pada lokasi wisata agro pada saat penelitian ini berlangsung. Citra Wisata Agro dapat dilihat dari data yang terkumpulkan saat penilaian pengunjung mengenai informasi, fasilitas, pelayanan, dan keamanan yang dilakukan oleh PR Wisata Agro Tambi.

Informasi yang Diterima Responden

Jefkins (1992), memaparkan bahwa citra dari sesuatu hal tidak mencerminkan kenyataan yang sesungguhnya, citra terbentuk berdasarkan informasi yang ada. Berdasarkan hal tersebut, terdapat beberapa informasi yang diterima oleh responden pada saat berkunjung ke Wisata Agro Tambi dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 Jumlah dan persentase informasi yang diperoleh oleh responden Wisata Agro Tambi

No Informasi yang diterima Jumlah Persentase

1 Lokasi kamar homestay 21 23.0

2 Informasi paket wisata 16 18.0

3 Fasilitas yang diberikan untuk homestay 14 16.0

4 Edukasi pemetikan teh 12 13.0

5 Edukasi cara pengolahan teh 11 12.0

6 Lokasi untuk makan dan menikmati jamuan

tradisional 7 8.0

7 Lokasi pembelian cinderamata dan oleh-

oleh di lokasi wisata agro 5 6.0

8 Lokasi parkir 2 2.0

9 Arah lokasi tertentu seperti toilet, mushola,

kebun teh, dll 2 2.0

Jumlah 90 100.0

Informasi yang dicari dan didapatkan oleh responden pada saat mengunjungi Wisata Agro Tambi terdapat pada sembilan hal yang telah

dikategorikan pada Tabel 13. Informasi yang paling sering ditanyakan memiliki persentase sebesar 23.0 persen, yakni mengenai lokasi kamar homestay. Informasi ini menjadi yang paling dicari dan diberikan karena sebagian besar pengunjung adalah pengunjung dengan paket wisata menginap. Informasi mengenai paket wisata memiliki persentase tertinggi kedua, sebesar 18.0 persen. Informasi mengenai paket wisata biasanya diperoleh oleh panitia dari pengunjung yang berkelompok (rombongan). Informasi lainnya seperti fasilitas yang diberikan untuk homestay memiliki persentase tertinggi ketiga sebesar 16.0 persen. Fasilitas

homestay yang sering ditanyakan seperti ketersediaan air panas, televisi, telepon, dan WiFi.

Selain ketiga hal tersebut, berdasarkan pada Tabel 13 terdapat beberapa informasi lainnya seperti edukasi pemetikan teh dan edukasi pengolahan teh. Edukasi pemetikan teh dan pengolahan teh memiliki persentase sebesar 13.0 persen dan 12.0 persen. Informasi yang didapatkan pada edukasi teh ini disampaikan pada saat pemandu wisata memberikan penjelasan pada plantation tour dan factory tour. Pada saat wisata ini berlangsung, terdapat komunikasi timbal balik antara pengunjung dan pemandu. Hal ini terjadi agar terdapat kesamaan persepsi, dan pengalihan pengetahuan mengenai pemetikan dan pengolahan teh.

“penjelasan pemandunya tadi menarik mbak, kita jadi punya banyak

pengetahuan tentang teh. Dari pemetikan sampai pengolahan. Kitanya juga bisa bertanya pas pemandu menjelaskan, jadi kitanya juga aktif ga pasif. Saya suka cara penyampaian karyawan sini, kalau ditanya ngga harus ngulang dua kali. Langsung dijawab atau langsung dianterin ke lokasi yang ditanyain.” (TGH,47 tahun)

Informasi selanjutnya mengenai lokasi untuk makan dan menikmati jamuan tradisional, lokasi pembelian cinderamata dan oleh-oleh di lokasi wisata agro, lokasi parkir, dan arah lokasi tertentu seperti toilet, mushola, kebun teh, dll memiliki persentase tidak lebih dari 10.0 persen. Informasi tersebut menurut responden mudah untuk diperoleh, seperti yang diungkapkan oleh responden berikut (lihat lampiran 6):

sebenernya udah jelas mbak lokasinya ada papan informasi. Tapi kadang bingung, soalnya lokasi homestay ini luas ke bawah. Jadi

tetap perlu tanya ke karyawan.”(SGT,45 tahun) Fasilitas yang Diterima responden

Fasilitas yang diperoleh oleh responden terbagi atas empat kategori, yakni adanya air panas untuk fasilitas homestay, tea service dan jamuan tradisional, pengadaan tempat-tempat umum seperti toilet, mushola, dan gazebo, adanya hiburan untuk pengunjung yang menginap. Adapun persentase dari keempat kategori tersebut dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10 Jumlah dan persentase fasilitas yang diperoleh oleh responden Wisata Agro Tambi

No Fasilitas yang diperoleh Jumlah Persentase

1 Tea service dan jamuan tradisional 19 33.0 2 Adanya air panas untuk fasilitas homestay 18 32.0 3 Pengadaan tempat-tempat umum seperti

toilet, mushola, dan gazebo

14 25.0

4 Adanya hiburan untuk pengunjung yang menginap

6 10.0

Jumlah 57 100.0

Deskripsi fasilitas menurut responden memiliki empat kategori dengan peresentase berbeda. Persentase tertinggi mengenai fasilitas yang diterima oleh responden adalah fasilitas tea service dan jamuan tradisional. Jumlah persentase untuk kategori ini adalah 33.0 persen. Fasilitas ini diterima oleh seluruh pengunjung Wisata Agro Tambi, baik yang pengunjung rombonngan yang menginap, pengunjung individu, dan pengunjung yang hanya melakukan paket wisata standart package. Fasilitas dengan persentase tertinggi kedua yang diperoleh oleh responden adalah adanya fasilitas air panas yang diterima oleh pengunjung menginap. Besar persentase terhadap fasilitas ini adalah sebesar 32.0 persen. Selain itu, fasilitas tempat umum seperti toilet, gazebo, musholla mendapatkan persentase sebesar 25,0 persen. Menurut beberapa responden, fasilitas tempat umum merupakan syarat mutlak berdirinya suatu wisata. Selanjutnya, sebesar 11.0 persen responden menyatakan menerima fasilitas hiburan untuk pengunjung yang menginap. Hiburan ini berupa organ tunggal yang dapat dinikmati oleh pengunjung rombongan.

Selain empat kategori tersebut, terdapat sebanyak 8 responden (20.0 persen responden) menyatakan bahwa penerangan dalam wisata agro kurang, bahkan cenderung agak gelap jika kabut tebal. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan fasilitas penerangan guna memberikan penerangan untuk pengunjung pada malam hari.

“Fasilitas disini bagus, tapi sayangnya penerangannya itu kurang.

Apalagi kalau berkabut seperti ini. Jarak pandangnya jadi berkurang. Sayang banget, objek wisatanya, homestaynya udah

bagus tapi cuma bisa dinikmati kalau siang hari aja.”(HK, 40 tahun)

Pelayanan yang Diterima Responden

Penilaian citra selanjutnya dari pelayanan yang diterima oleh responden. Deskripsi mengenai pelayanan yang diterima dapat dikategorikan menjadi lima kategori, yakni karyawan ramah terhadap pengunjung, , kebersihan wisata agro,

homestay, terjaga dengan baik, pemandu wisata pada paket wisata standart package dan exclusive package, jasa mengantarkan ke lokasi kamar homestay.

Persentase beberapa kategori yang diterima oleh responden dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11 Jumlah dan persentase pelayanan yang diterima oleh responden Wisata Agro Tambi

No Pelayanan yang diperoleh Jumlah Persentase

1 Karyawan ramah terhadap pengunjung 19 38.0

2 Wisata agro memberikan pelayanan yang

baik 11 22.0

3 Kebersihan wisata agro dan homestay,

terjaga dengan baik 10 20.0

4 Pemandu wisata pada paket wisata

standart package dan exclusive package 6 12.0 5 Jasa mengantarkan ke lokasi kamar

homestay 4 8.0

Jumlah 50 100.0

Berdasarkan Tabel 11, dapat dilihat bahwa pelayanan yang paling banyak diterima oleh responden adalah keramahan karyawan terhadap pengunjung. Persentase tertinggi pada kategori ini sebesar 38.0 persen. Karyawan Wisata Agro Tambi memberikan pelayanan pada berbagai kebutuhan wisata dengan ramah, sopan, dan santun serta memenuhi kaidah pelayanan SMILE (sopan, menarik, informatif, luwes dan enerjik). Kategori dengan jumlah persentase tertinggi kedua adalah wisata agro memiliki pelayanan yang baik. Jumlah persentase kategori ini sebesar 22.0 persen. Pelayanan yang baik disampaikan oleh responden sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan mulai dari penyambutan pengunjung, pelayanan paket wisata, hingga pelayanan fasilitas yang menurut responden memuaskan.

Kategori selanjutnya dengan persentase 20.0 persen adalah kebersihan wisata agro dan homestay, terjaga dengan baik. Kebersihan dinilai sebagai sebuah pelayanan oleh responden karena tanpa kebersihan yang terjaga akan memperlihatkan pelayanan yang tidak maksimal. Kebersihan Wisata Agro Tambi merupakan salah satu hal yang akan mendukung terciptnya pemandangan yang menarik, tempat yang sejuk, dan nyaman. Kategori yang terakhir dalam pelayanan yang diterima oleh pengunjung adalah jasa mengantarkan ke lokasi kamar

homestay sebesar 8.0 persen. Jasa ini dilakukan oleh karyawan Wisata Agro Tambi kepada pengunjung yang menginap. Jika pengunjung dalam jumlah banyak (rombongan), karyawan Wisata Agro Tambi membentuk sebuah formasi di bagian-bagian pondok-pondok tertentu untuk memudahkan pengantaran pengunjung ke lokasi kamar homestay.

Keamanan yang Diterima Responden

Kategori keamanan yang diterima oleh responden Wisata Agro Tambi terbagi atas tiga kategori, yakni satpam jaga 24 jam, keamanan terjamin, kebebasan pengunjungterjamin. Persentase kategori yang diterima oleh responden dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12 Jumlah dan persentase keamanan yang diterima oleh responden Wisata Agro Tambi

No Keamanan yang diperoleh Jumlah Persentase

1 Kebebasan pengunjung terjamin 18 40.0

2 Satpam jaga 24 jam 14 31.0

3 Keamanan terjamin 13 29.0

Jumlah 45 100.0

Berdasarkan Tabel 12, dapat dilihat bahwa persentase tertinggi keamanan yang diterima oleh responden adalah kebebasan pengunjung terjamin. Besar persentasenya adalah sebesar 40.0 persen. Responden menyatakan bahwa warga setempat atau orang yang bukan pengunjung tidak bebas keluar masuk lokasi Wisata Agro Tambi, sehingga pengunjung bisa menikmati wisata agro dengan leluasa. Kategori kedua mengenai keamanan yang diterima responden adalah penjagaan satpam selama 24 jam. Persentase dari kategori ini adalah sebesar 31.0 persen. Satpam di Wisata Agro Tambi memiliki penjagaan yang ketat dengan pola kerja shift selama 24 jam. Kategori yang ketiga, sebesar 29.0 persen responden menilai bahwa keamanan di Wisata Agro Tambi terjamin. Hal ini berhubungan dengan kedua kategori sebelumnya yakni karena adanya penjagaan satpam 24 jam dan orang-orang yang bukan merupakan pengunjung Wisata Agro Tambi tidak bebas untuk keluar masuk lokasi wisata. Keamanan pada Wisata Agro Tambi terjamin dengan baik, seperti yang diungkapakan oleh responden berikut (lihat lampiran 6):

“Disini ya aman. Terlihat bagaimana sistem penjagaannya.

Contohnya semalam saya mau keluar dari homestay untuk cari atm harus lapor dulu. Berarti memamng keamanannya ketat dong

mbak.” (HR, 38 tahun)

Citra Wisata Agro Tambi

Citra Wisata Agro dapat dinilai dari beberapa hal yang diterima oleh pengunjung dari segi informasi, fasilitas, pelayanan, dan keamanan. Berdasarkan deskripsi yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dilihat bahwa penilaian responden terhadap wisata Agro Tambi vcenderung memiliki penilaian yang positif. Beberapa penilaian melalui pendeskripsian informasi, fasilitas, pelayanan, dan keamanan yang diberikan responden, dapat diperoleh nilai citra yang diberikan responden. Penilaian citra dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13 Jumlah dan persentase penialian Citra Wisata Agro Tambi

Citra Wisata Agro Jumlah Persentase

Positif 25 62.5

Negatif 15 37.5

Jumlah 40 100.0

Data yang diperoleh dari penelitian pada Tabel 13 menunjukkan bahwa citra Wisata Agro Tambi cenderung positif. Responden sejumlah 25 orang atau

63.0 persen dari keseluruhan menyatakan bahwa citra Wisata Agro Tambi positif melalui beberapa peran PR. PR dapat berperan sebagai informator yang baik, menyampaikan informasi secara jelas, mudah dimengerti, dan memudahkan pengunjung untuk melakukan berbagai hal di sekitar Wisata Agro. Informasi yang diberikan oleh PR Wisata Agro Tambi diberikan secara langsung maupun tidak langsung, secara langsung yakni dengan cara memberikan informasi kepada pengunjung secara langsung ketika pengunjung bertanya atau memberikan memberikan informasi pada awal kedatangan pengunjung. Informasi tidak langsung dapat diperoleh pengunjung dengan membaca leaflet mengenai paket wisata dan papan penunjuk arah.

Selain sebagai informator yang baik, citra positif Wisata Agro Tambi diperoleh dari peran PR Wisata Agro lainnya, yakni sebagai fasilitator. Peran PR sebagai fasilitator tidak hanya memberikan fasilitas yang memadai tetapi juga memberikan pelayanan dan keamanan kepada pengunjung. Fasilitas yang terdapat di Wisata Agro Tambi antara lain adalah homestay, gazebo, toilet, mushola, dan kantin meskipun semua pengunjung tidak menggunakan atau memanfaatkan seluruh fasilitas tersebut. Pengunjung yang hanya berkunjung untuk wisata edukasi atau mengambil paket wisata standart package tidak memanfaatkan fasilitas homestay, sedangkan pengunjung yang memilih paket wisata dengan

homesatay mendapatkan failitas tambahan seperti fasilitas air panas.

Wisata Agro Tambi juga memberikan fasilitas wisata edukasi, tour ke beberapa tempat wisata selain perkebunan teh seperti pada pilihan paket wisata

tour d’ Dieng Plateau, serta berbagai paket lainnya seperti pelayanan tempat untuk rapat, penyedia tea service untuk pengunjung, penyedia orkes yang tergabung dalam satu paket wisata dengan exclusive order. Pelayanan dan keamanan merupakan salah satu bagian dari peran PR sebagai fasilitator. Penilaian responden terhadap pelayanan yang diberikan oleh karyawan Wisata Agro Tambi sangat baik, artinya PR Wisata Agro Tambi dapat memberikan pelayanan dengan selalu tampak santun, menarik, informatif, luwes, dan enerjik.

Keamanan juga menjadi salah satu tolok ukur untuk melihat citra Wisata Agro Tambi, meskipun sebagian responden menyatakan keraguan terhadap keamanan wisata agro karena hanya berkunjung sebentar mengikuti standart package, namun keamanan di Wisata Agro dinilai cukup baik. Penjaga kemanan bekerja dengan baik terbukti dengan tanggung jawab menjaga wisata agro selama 24 jam penuh. Selain penjagaan selama 24 jam, penjaga keamanan juga selalu sigap dan cermat dalam mengawasi para pengunjung dan bukan pengunjung sehingga privasi dari pengunjung terjaga dengan baik, tanpa adanya lalu lalang warga setempat meskipun wisata agro ini tidak menerapkan sistem karcis.

Citra negatif yang diperoleh dari sebanyak 38.0 persen diperoleh dari beberapa tanggapan responden mengenai informasi, fasilitas, pelayanan, dan keamanana Wisata Agro Tambi. Sebagian besar responden yang memberikan penialain negatif adalah responden yang hanya menikmati paket wisata tanpa menginap. Alasan-alasan yang diutarakan responden mengenai citra negatif Wisata Agro Tambi adalah sebagai berikut:

a. Waktu kunjungan sebentar, sehingga tidak dapat memberikan penilaian terhadap keamanan yang ada di Wisata Agro Tambi;

c. Informasi yang diterima mengenai paket wisata di pintu masuk wisata agro tidak lengkap; dan

d. Informasi mengenai alur menikmati paket wisata standart package dan

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN