Peranan PR merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh seluruh karyawan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dalam penelitian ini peranan PRdilakukan oleh seluruh karyawan dari manajer hingga bawahannya, seperti bendahara, resepsionis, tata lingkungan, food and baverage dan penjaga keamanan. Karyawan di Wisata Agro Tambi menganut sistem kerja “total manajemen”, yakni seluruh karyawan memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya masing-masing namun dapat bekerja pada lintas tanggung jawabnya. Artinya, seluruh karyawan Wisata Agro diwajibkan memiliki ketrampilan kerja yang sama, mampu melayani pengunjung meskipun bukan merupakan tanggung jawabnya.
Peranan Public Relations Wisata Agro Tambi sebagai Informator
Peranan PR sebagai informator merupakan PR wisata agro untuk memberikan layanan informasi yang dibutuhkan oleh karyawan maupun pengunjung wisata agro baik melalui media elektronik, media cetak, maupun melalui media interpersonal. Selain media informasi yang digunakan, kemudahan dalam mendapatkan informasi juga merupakan tolok ukur dari penilaian peranan PR sebagai informator. Penilaian responden terhadap peranan PR Wisata Agro Tambi dilakukan untuk melihat citra wisata agro dibagi atas tiga kategori, yakni rendah, sedang, tinggi. Berdasarkan kategori tersebut, maka penilaian responden terhadap peranan PR sebagai informator dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Jumlah dan persentase pengunjung berdasarkan peranan PR sebagai informator
Informator Jumlah Persentase
Rendah 7 17.5
Sedang 21 52.5
Tinggi 12 30.0
Jumlah 40 100.0
Berdasarkan data pada Tabel 6 peranan PR sebagai informator pada pembentukan citra Wisata Agro Tambi tergolong sedang. Persentase yang diperoleh pada kategori ini sejumlah 53.0 persen dengan jumlah responden sebanyak 21 orang. Alasan peranan PR sebagai informator cenderung sedang adalah penggunaan media yang masih belum maksimal. Media elektronik dan media cetak masih kurang maksimal dalam penggunaannya. Responden secara dominan menyatakan bahwa informasi mengenai Wisata Agro Tambi diperoleh dari rekan, kerabat, atau dari perusahaannya. Alasan lainnya, informasi dalam Wisata Agro mudah didapatkan di dalam kawasan Wisata Agro, seperti penggunaan papan informasi untuk menunjukkan arah lokasi dan kemudahan memperoleh informasi dengan bertanya kepada karyawan Wisata Agro Tambi.
“ya mudah mbak, kalau mau kemana-mana jelas ada papan informasi. Tapi ya selebihnya harus tanya sama karyawan sini. Seperti tadi saya nanya gimana caranya jalan-jalan ke kebun teh, akhirnya saya dan dua teman saya dipandu ke kebun teh sama pabrik tehnya, soalnya kayanya perusahaan saya ngga ngambil paket wisata untuk ke kebun teh, malah
ke Sikunir buat ngliat sunrise.”, (DR, 38 tahun)
Peranan Public Relations Wisata Agro UP Tambi PT Perkebunan Tambi
sebagai Fasilitator
Peranan PR sebagai fasilitator merupakan peranan PR wisata agro dengan memberikan fasilitas, sarana prasarana yang dapat digunakan dan dinikmati oleh pengunjung wisata agro. Fasilitas yang diberikan adalah fasilitas fisik dan non- fisik. Fasilitas fisik yang diberikan seperti penyediaan toilet, mushola, kantin, gazebo, tempat sampah, dan homestay. Fasilitas non-fisik seperti tea-service, penyediaan air panas, dan pemandu wisata. Penilaian responden terhadap peranan PR Wisata Agro Tambi dilakukan untuk melihat citra wisata agro dibagi atas tiga kategori, yakni rendah, sedang, tinggi. Persentase peranan PR sebagai fasilitator dalam menciptakan citra Wisata Agro Tambi dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Jumlah dan persentase pengunjung berdasarkan peranan PR sebagai Fasilitator
Fasilitator Jumlah Persentase
Rendah 0 0.0
Sedang 21 52.5
Tinggi 19 47.5
Jumlah 40 100.0
Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa peranan PR sebagai fasilitator memiliki kategori sedang dengan jumlah persentase 52.5 (21 responden dari keseluruhan). Hal ini terjadi karena fasilitas dan pelayanan yang diterima oleh responden cenderung memuaskan. Responden dapat menikmati fasilitas yang diberikan dari Wisata Agro Tambi meskipun tidak menggunakan fasilitasnya secara keseluruhan. Responden yang tidak mengadakan kunjungan dengan menginap di homestay menyatakan bahwa tidak bisa menikmati fasilitas lainnya yang terdapat pada satu paket dengan homestay. Selanjutnya, kategori tinggi memiliki persentasi tidak jauh berbeda dengan kategori sedang, yakni sebesar 47.5 persen. Peranan PR dengan kategori rendah memiliki persentase 0.0, artinya dalam penilaian responden ini tidak ada yang memiliki penilaian rendah terhadap fasilitas yang diberikan. Setiap responden mengaku mendapatkan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan fungsi Wisata Agro Tambi, seperti yang diungkapkan oleh salah satu responden berikut (lihat lampiran 6):
“semuanya dapat didapatkan dengan mudah. Meskipun saya cuman tau fasilitas yang ada di Wisata ini tanpa yang ada di dalam pondok ya mbak. Mungkin kalau di pondok fasilitasnya kan lebih
lengkap. Cukup mendukung kegiatan wisata lah mbak.” (EN, 60 tahun)
Peranan Public Relations Wisata Agro UP Tambi PT Perkebunan Tambi
sebagai Pelayanan
Peranan PR sebagai pelayanan merupakan peranan PR dalam memberikan pelayanan terhadap pengunjung, berupa pemberi pelayanan secara santun, menarik, informatif, luwes, dan enerjik (SMILE) kepada pengunjung. Penilaian responden terhadap peranan PR Wisata Agro Tambi dilakukan untuk melihat citra wisata agro dibagi atas tiga kategori, yakni rendah, sedang, tinggi. Persentase peranan PR sebagai fasilitator dalam menciptakan citra Wisata Agro Tambi dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Jumlah dan persentase pengunjung berdasarkan peranan PR sebagai Pelayanan
Pelayanan Jumlah Persentase
Rendah 8 20.0
Sedang 11 22.5
Tinggi 21 57.5
Jumlah 40 100.0
Peranan PR sebagai pelayanan memiliki kategori tinggi dengan jumlah persentase 57.5 persen karena pelayanan yang diterima oleh responden cenderung memuaskan. Pelayanan yang diberikan oleh PR Wisata Agro Tambi mendapatkan penilaian yang positif, karyawan Wisata Agro Tambi memberikan pelayanan yang selalu santun, menarik, informatif, luwes, dan enerjik. Pelayanan karyawan dinilai sangat baik, ramah, dan memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya meskipun beberapa responden mengaku bingung karena tidak dapat membedakan karyawan dan yang bukan karyawan Wisata Agro Tambi. Hal ini sesuai dengan penuturan seorang responden berikut ini.
“karyawannya itu sangat ramah mbak, tapi saya bingung
karyawannya itu-itu saja dan saya gabisa mbedain mana yang karyawan mana yang bukan.” (NT, 47 tahun)