METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Lokasi tempat melaksanakan penelitian adalah SMK Negeri 2 Surakarta yang beralamatkan di Jln. LU. Adi Sucipto no 33, Telp (0271) 714901, Surakarata 57139. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena di lokasi tersebut peneliti pernah melakukan Program Pengalaman Lapangan (PPL), ketika mengajar di lokasi tersebut ditemukan kualitas hasil pembelajaran peralatan tangan dan listrik yang masih jauh dari harapan yaitu aktivitas positif dalam proses pembelajaran siswa pada prasiklus 30%, Ketuntasan hasil belajar kognitif siswa prasiklus 55%, ranah afektif siswa prasiklus sebesar 58,33%, ranah psikomotorik siswa prasiklus 58,33%.
2. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan dalam waktu 2 tahun mulai 30 Juli 2010 sampai 17 Maret 2012. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Jadwal Penelitian
No Nama Kegiatan Waktu Kegiatan
1 Pengajuan Judul 30 Juli 2010
2 Pembuatan Proposal 30 Juli 2010-29 Juli 2011
3 Seminar Proposal 10 Agustus 2011
4 Perijinan Penelitian 10 November 2011 - 31 Desember 2012 5 Pelaksanaan Penelitian 1 Januari 2012 - 1 Januari 2012 6 Penulisan Laporan Penelitian 30 Juli 2010 25 April 2012
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa SMK N 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012, dengan pertimbangan bahwa siswa pada sekolah ini dipilih satu kelas yaitu kelas XI, SMK N 2 Surakarta. Pemilihan dan penentuan subyek penelitian
commit to user
ini berdasarkan pada purposive sampling (sampel bertujuan), yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada siswa secara keseluruhan,karena menurut guru teknik perkayuan, siswa memiliki kemampuan akademik yang hetrogen dan secara keseluruhan berkemampuan sedang rata rata aktivitas positif dalam proses pembelajaran siswa pada prasiklus 30%, Ketuntasan hasil belajar kognitif siswa prasiklus 55%, ranah afektif siswa prasiklus sebesar 58,33%, ranah psikomotorik siswa prasiklus 58,33%.
C. Data dan Sumber Data
Semua butir (item) yang ditanyakan dalam semua metode pengumpulan data haruslah sejalan dengan rumusan masalah dan/atau hipotesis penelitian. Karenanya diperlukan proses dekomposisi variabel penelitian menjadi sub-variabel, dimensi dan butir penelitian merupakan pekerjaan yang harus dilakukan dengan hati-hati. Proses dekomposisi ini juga memudahkan proses pengukuran dan pengumpulan data. Proses dekomposisi ini dikenal sebagai proses operasionalisasi variabel penelitian.
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi:
a. Data Primer : Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti b. Data Sekunder : Data yang didapat dari orang/instansi lain
dan dianalisis oleh penelitian. Pengumpulan data primer membutuhkan perancangan alat dan metode pengumpulan data. Di sini peneliti menggunakan pengumpulan data primer yang di dukung oleh data sekunder dimana data yang peneliti peroleh dari responden/ sumber lainnya dapat dikuatkan dengan data-data yang ada.
1. Data Penelitian
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan tes yang dilakukan terhadap siswa kelas XI TP Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta berkaitan dengan pembelajaran peralatan tangan dan listrik setelah diterapkan pembelajaran Snowball drilling.
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini ada tiga sumber data yang disajikan sebagai sasaran penggalian dan pengumpulan data sertai nformasi. Sumber data tersebut meliputi:
commit to user
a. Informan, dalam penelitin ini yaitu: Guru program keahlian bangunan, dan siswa kelas XI TKK tahun ajaran 2011/ 2012 program keahlian bangunan. b. Tempat dan peristiwa yang menjadi sumber data dalam penelitian, yakni
berbagai kegiatan pembelajaran Menggunakan peralatan tangan dan listrik dengan menggunakan metode snowball drilling.
c. Dokumen, yang berupa hasil tes siswa, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, buku pelajaran yang berhubungan dengan Menggunakan peralatan tangan dan listrik.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif ini melalui wawancara, observasi dan kajian arsip atau dokumen dan tes siswa.
1. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2010 : 137)
Wawancara adalah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Suharsimi Arikunto, 2006 : 155).
Peneliti lebih mengarahkan jalannya wawancara mendalam dengan wawancara bebas terstruktur pada masing-masing responden untuk mendapat responsi tentang :
a. Sistem kegiatan belajar mengajar di kelas XI TP SMK Negeri 2 Surakarta. b. Masalah yang dihadapi siswa kelas XI TP SMK Negeri 2 Surakarta pada mata
pelajaran peralatan tangan dan listrik.
c. Efektivitas penerapan pembelajaran Snowball drilling di kelas XI TP SMK Negeri 2 Surakarta pada mata pelajaran peralatan tangan dan listrik.
2. Observasi
Di dalam pengertian psikologis, observasi meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi
commit to user
observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. (Suharsimi Arikunto, 2010 : 156)
Peneliti melakukan observasi pada kelas XI TP SMK Negeri 2 Surakarta untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa pada mata pelajaran peralatan tangan dan listrik.
3. Kajian Dokumen
Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah dan nama siswa serta foto rekaman proses tindakan penelitian.
4. Tes Siswa
Tes digunakan untuk mengetahui implikasi dari tindakan yang telah dilakukan terhadap tingkat penguasaan konsep pada kompetensi dasar menghitung dan merencanakan konstruksi. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu: Pasca siklus I untuk mengetahui pencapaian konsep materi, pasca siklus II untuk mengetahui pencapaian konsep yang telah dipahami.
Dari uraian di atas, teknik pengumpulan data yang meliput aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3. Data dan Teknik Pengumpulan Data
No. Target Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data
1 Aspek kognitif Tes kemampuan awal, tes pasca siklus I, tes pasca siklus II
2 Aspek afektif
Lembar observasi siswa selama mengikuti pembelajaran dan diskusi di kelas
3 Aspek psikomotorik Lembar observasi siswa selama mengikuti pembelajaran dan diskusi di kelas