• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Adijaya. 2007. Kearifan Lingkungan pada Masyarakat Tolaki: Hutan dalam Perspektif Kultural Orang Tolaki dan Pranata Perladangannya. Di dalam : Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Tenggara. Masagena Press. Makassar.

Agenda 21 Indonesia. 1997. Strategi Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta. Alder J, Pitcher TJ, Preikshot D, Kaschner K, Feriss B. 2000. How Good is Good?

A Rapid Appraisal Technique for Evaluation of the Sustainability Status of Fisheries of the North Atlantic. In Pauly and Pitcher (eds). Methods for Evaluation the Impacts of Fisheries on the North Atlantic Ecosystem. Fisheries Center Research Reports.

Angel H, Wolseley P. 1992. The Family of Water Naturals. Bloomsbury Books. London, 192 P.

Anonim. 1998. Diklat Tenaga Teknik Penyediaan Air Minum, PERPAMSI & ITB. Bandung.

Ansofino. 2005. Peranan Kebijakan Penentuan Harga Air Bagi Pemanfaatan Sumberdaya Air ke Arah Berkelanjutan dengan Fokus Studi Wilayah Jakarta. [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor. IPB Press.

Asdak C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Asdak C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Asih R.S. 2006. Kajian Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Penyediaan Air Bersih Secara Individual di Kawasan Kaplingan Kota Blora [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Baco L. 2011. Analisis Alternatif Penggunaan Lahan untuk Menjamin Ketersediaan Air di DAS Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara. [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut pertanian Bogor. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. (2010).

Draft Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari, Sulawesi Tenggara.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Konawe. 2011. Laporan Kualitas Air.

Budiharjo E, Sujarto D, 1999. Kota Berkelanjutan. Diterbitkan atas kerjasama Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Foundation. Penerbit Alumni, Bandung.

Bosch JM, Hewlett JD. 1982. A Review of Catchment Experiments to Determine the Effect of Vegetation Changes on Water Yield and Evapotranspiration. Journal of Hydrology, 55: 3-23. Calder IR. 1998. Water resources and land use issues. SWIM Paper 3. Colombo. IIMI.

Bourgeois R, Jesus F. 2004. Participatory Prospective Analysis, Exploring and Anticipating Challenges with Stakeholders. Center for Alleviation of Poverty through Secondery Crops Development in Asia and The Pacific and French Agricultural Reasearch Center for Internasional Development.

Monograph (46) : 1 – 29.

Bourgeois R. 2007. Analisis Prospektif Partisipatif. Bahan Pelatihan/Lokakarya. Training of Trainer. ICASEPS. Bogor.

Bouwer H. 1978. Groundwater Hydrology. Int. Student Ed., McGraw-Hill Kogakusha Ltd.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe. 2013. Konawe Dalam Angka. Katalog BPS: 1102001.7403. BPS Kabupaten Konawe.

Browne FX. 1999. Chapter 7: Stormwater Management” Standard Handbook of

Environmental Engineering – second edition. Corbitt RA. (Ed.). USA. The McGrawHill Companies.

Brundtland Report, [World Commission on Environment and Development].1987. Our Common Future. Oxford: Oxford University Press.

Chang M. 2006. Forest Hidrology : An Introduction to Water and Forest. Florida USA. CRC Press.

Cheamsar. 2000. Rainfall-Runoff Modelling for Ciliwung Watershed in West Java, Indonesia [Thesis]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Chiras, Daniel D. 1991. Environmental Sciences. Action for Sustainable Future,

3rd Ed., California: The Benyamin/Cummings Publ. Co. Inc. Chow et al. 1988. Applied Hydrology, McGraw-Hill Book Co., Singapore. Danaryanto H. 2004. Air Tanah di Indonesia dan Pengelolaannya. Editor Hadi

Darmawan Said, Dit. Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan, Ditjen Geologi dan Sumber Daya Mineral, Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral.

Davis SN, De Wiest RJM. 1966. Hydrogeology. John Wiley, New York, 463 pp. Dep. Pekerjaan Umum, 1986. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Direktorat

Jenderal Pengairan.

Ditjen Sumber Daya Air. 2002. Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Air dan Reformasi Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air. Lokakarya Nasional tentang Pengelolaan Terpadu Sumberdaya Air. Kerjasama DitJen. Sumberdaya Air Dep. Kimpraswil dengan South East Asia Technical Advisory Committee (SEATAC).

Dinas PU dan Tata Ruang Kab. Konawe. 2009. Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU/Cipta Karya Kab. Konawe Tahun 2009-2013.

Doorenbos J, Pruitt WO. 1977. Guidelines for Predicting Crop Water Requirment. Food and Agricultural Organization. Rome.

Efendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Enger, D. E. & Smith, F. B., 2000. Environmental Science. A Study of Interrelationships (7th Edition). Chapter 15 Water Management. Western Washington University

Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press. Bogor.

Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press. Bogor.

Eriyatno, Sofyar F. 2007. Riset Kebijakan Metode Penelitian untuk Pascasarjana. IPB Press. Bogor, 146 hlm.

Fauzi A, Anna S. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan untuk Analisis Kebijakan. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Freeze RA, Cherry JA. 1979. Groundwater. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 604 pp.

Fisheries.com. 1999. Rapfish Project. http://fisheries.com/project/rapfish.htm

Gleick PH.1998. The Worlds Water 1998-1999, The Biennial Report on Fresh Water Resources, Washington DC: Island Pres.

Goto A, Kato T, Tatano M. 1997. Runoff Analysis of Midstream Basin of the Mekong River Using 4x4 Tank Model. Proceeding of Annual Meeting of Japanese Society of Irrigation, Drainage and Reclamation Engineering. July 1997. Japan.

Grigg, Neil. 1996. Water Resources Management : Principles, Regulations and Cases. McGraw-Hill.

Haan CT, Johnson HP, Brakensiek DL. 1982. Hydrology Modelling of Small Watersheds. An ASAE Monograph Number 5 in a series published by American Society of Agricultural Engineers. 2950 Niles Road, P,O, Box 410 St. Joseph, Michigan 49085 p: 411- 417.

Hamilton LS, King PN, 1997. Daerah Aliran Sungai Hutan Tropika (Tropical Forested Watersheds). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hanafi I. 2005. Model Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Privatisasi Air Bersih. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Hardjomidjojo H. 2004. Panduan Lokakarya Analisis Prospektif. Jurusan

Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. lnstitut Pertanian Bogor. Bogor.

Harmailis. 2001. Modifikasi Model Tangki untuk Mempelajari Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Limpasan [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hartrisari. 2007. Sistem Dinamik. Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan. SEAMEO Biotrop.

Heryansyah A. 2001. Aplikasi Model Tangki pada Aliran Limpasan dan Kualitas Air untuk Manajemen Tata Guna Lahan di DAS Cidanau [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hillel D. 1971. Soil and Water, Physical Principles and Process. New York. Academic Press.

IPCC. 2001. Climate Change 2001 : The Scientific Basis. Contribution of Working Group I to the Third Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Edited by Houghton, J.T. et al. Cambridge University Press. Cambridge. UK.

Isnugroho. 2001. Sistem Pengelolaan Sumberdaya Air dalam Suatu Wilayah. Dalam Kodoatie R, Suharyanto S, Sangkawati, Edhisono S. (Eds.). Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonomi Daerah, Yogyakarta: Andi Offset, hlm. 89-99.

Jayadi R. 2000. Optimasi dan Simulasi Pengembangan Sumber Daya Air. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Jayadi R. 2012. Analisis Ketersediaan Air DAS Menggunakan Model Mock. Materi

Kuliah MPAAL, Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wiley and Sons. Chichester. UK. 285 p.

Kartodiharjo et al. 1999. Analisis Kelembagaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai : Konsep, Paradox dan masalah, serta upaya peningkatan kinerja. Bahan Lokakarya Nasional Kebijaksanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, diselenggarakan oleh Ditjen Pembangunan Daerah, Depdagri dan Balitbang Pertanian, Deptan, di Bogor 18 Februari 1999, 64 hlm.

Katiandagho TM. 2007. Model Pengelolaan Sumberdaya Air dalam Kompetisi Antar Sektor di Wilayah Hilir Daerah Irigasi Jatiluhur: Pendekatan Optimasi Dinamik. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kato, T., Somura H., Goto A.. 2002. Water Quality Forecast Model of Cidanau Watershed, Indonesia, for Watershed Management. Rural and Environmental Engineering, No.43, p.3-12.

Kato T, and Goto A. 2003. Studies On Environmental Changes And Sustainable Development: Water Quality Forecast Model of Cidanau Watershed, Indonesia, for Watershed Management Planning. Proc. 2nd Seminar "Toward Harmonization Between Development and Environmental Conservation In Biological Production" 1-4.

Kavanagh P. 2001. Rapid Appraisal of Fisheries (RAPFISH) Project. University of British Columbia, Fisheries Centre.

Kodoatie RJ, Suharyanto. 2002. Pengelolaan Sumberdaya Air dalam Otonomi Daerah. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Kodoatie RJ. 2000. Paradigma dan Strategi Pengembangan Sumberdaya Air dalam rangka menyongsong era otonomi daerah. Seminar Nasional

”Paradigma dan Strategi Pengembangan Sumberdaya Air pada Abad 21”

Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil Undip.

Kodoatie RJ. 2000. Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Alam. Suara Merdeka. Kodoatie RJ. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Kodoatie RJ. 1994. Banjir dan Pengelolaan Sumberdaya Air. Suara Karya

Jakarta.

Kodoatie, R.J, Roestam S. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi.

Kohnke H, Bertrand AR. 1959. Soil Conservation. McGraw-Hill Book Co., Inc. Y.Y. 298 p.

Laporan Kualitas Air, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Konawe Tahun 2011.

Linsley RK, Franzini BJ, Sasongko D. 1996. Teknik Sumber Daya Air. Jilid 2. Jakarta. Erlangga.

Linsley RK, Kohler MA, Paulus JJH. 1986. Hydrology for Engineers. Mc. Graw Hill Inc. New York.

Loucks DP. 2000. Sustainable Water Resource Management. Water International. 25 (1) : 2 – 10.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor: IPB Press dengan Program Pascasarjana IPB. 197 hlm.

Marimin. 2005. Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk: Teknik dan Aplikasi. Cetakan Kedua. Grasindo Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Manetsch TJ, Park GL. 1977. System Analysis and Simulation with Applications to Economic and Social Science. Michigan State University. East Lansin.

Michigan.

Miller G, Tyler. 1985. Living in The Environment. An Introduction to Environmental Science, Belmont, California: Wadsworth Publ. Com. Mochtar. 2001. Aspek Pengelolaan Air dan Sumber Air dalam Era Otonomi

Daerah. Dalam Kodoatie RJ, Suharyanto S, Sangkawati, Edhisono S. (Editor). Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonomi Daerah. Andi Offset. Yogyakarta: pp. 55-61.

Munasinghe, M. E. Lutz. 1991. Environmental-Economic Evaluation of Projects and Policies for Sustainable Development. Environmental Working Paper No. 42, World Bank, Washington, DC. January. 38pp.

Nebel, Bernard J, Richard TW. Environmental Science. The Way the World Works, 7th Ed. New Jersey: Prentice Hall, 2000.

Perda No. 10 Tahun 1997 tanggal 26 Mei 1997 tentang Pendirian PDAM Kabupaten Dati II Kendari.

PP No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Pitcher TJ, Preikshot DB. 2001. Rapfish: A Rapid Appraisal Technique to Evaluate the Sustainability Status of Fisheries. Fisheries Research 49(3): 255-270. Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lasolo-Konaweha. 2012.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV (BWS Sulawesi IV).

Purwanto MYJ, Goto A. 2003. Runoff Analysis Using Tank Model for Several Watershed in Java Island, Indonesia. Agricultural Engineering Journal, Department of Agricultural Engineering, Vol. 17 No. 3, December 2003. p24-31

Purwanto MYJ, Sutoyo. 2009. Kebutuhan Informasi Perencanaan Sumberdaya Air dan Keandalan Ketersediaan Air yang Berkelanjutan di Kawasan Perdesaan. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Informatika Pertanian Indonesia. 6 - 7 Agustus 2009. Bogor.

Purwanto MYJ, Sutoyo, Yoshida K, Goto A. 2000. Prediction of River Runoff Based on Rainfall Data Using Tank Model in Cidanau Watershed. Proceeding of International Seminar on Environmental Management for Sustainable Rural Life. Bogor, 19 Februari 2000. p131-139

Raharjo PD, Saifudin. 2009. Erosion Mapping of Lukulo Upstream Watershed Using Remote Sensing and GIS. Journal of Soil and Environment. Soil Science. Department of Agriculture. Gadjah Mada University. Yogyakarta. ISSN 0853-6368 Vol. 8 No. 2 Page 103-113.

Ramdan H. 2006. Pengelolaan Sumber Air Minum Lintas Wilayah di Kawasan Gunung Ciremai Propinsi Jawa Barat. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rijtema PE, Groenendijk P, Kroes JG. Environmental Impact of Land Use in Rural Regions, Series on Environmental Science and Management Vol. 1, London: Imperial College Press, 1999.

Rogers, P.P. 2007. An Introduction Sustainable Development. Glen Education Foundation, Inc.

Mengelola Lingkungan dengan Menggunakan Sistem Pengetahuan Cuaca Berladang (Pesuri Monda’u). Di dalam: Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Tenggara. Masagena Press. Makassar.

Saxena JJP et al. 1992. Hierarchy and Classification of Program Plan Elements Using ISM. Practise, Vol 5 (6) 651:670.

Schwab, G.O., R. K. Frevert and T. Barnes. 1966. “Soil and Water Conservation

Engineering”. Third Edition. John Wiley & Sons Inc. New York.

Schwab, G.O., D.D. Fangmeier, W.J. Elliot, R. K. Frevert (1993). “Soil and Water Conservation Engineering”. Fourth Edition. John Wiley & Sons Inc. New

York. 507 p.

Seyhan H. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Terjemahan: Sentot Subagyo. Editor: Soenardi Prawirohatmodjo. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. [SNI] 2008. SNI 6773:2008. Judul : Spesifikasi Unit Paket Instalasi Pengolahan

Air.

Soerianegara I. 1978. Pengelolaan Sumberdaya Alam, Bagian II. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sosrodarsono T, Takeda K. 1977. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta

Sri Harto BR. 2009. Hidrologi, Teori, Masalah, Penyelesaian. Nafiri Offset, Yogyakarta.

Sub Dinas PU Pengairan Provinsi Sulawesi Tenggara.2010. Debit Rata-Rata Sungai Konaweha Tahun 1993 – 2009. Kendari, Sulawesi Tenggara. Sudjarwadi. 1995. Pengembangan Wilayah Sungai. Fakultas Pascasarjana UGM,

Yogyakarta.

Sudjarwadi. 2008. Pengembangan Sumberdaya Air. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sugandhy A. 1997. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sumberdaya Air. Seminar

Pengembangan dan Pengelolaan Sumberdaya Air Tingkat Nasional. Deputi Bidang Prasarana Bappenas, Jakarta

Sugawara M. 1961. On the Analysis of Runoff Structure about Several Japanese Rivers. Japanese Journal of Geophysics, Vol. 4 No. 2. March 1961. The Science Council of Japan. Japan.

Sugawara M. 1995. Chapter 6: Tank Model. Computer models of watershed hydrology. V. P. Singh (ed.). Water Resources Publications. Littleton, Colorado, USA.

Suroso dan Susanto, H.A. 2006. “Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap

Debit Banjir Daerah Aliran Sungai Banjaran”, Jurnal Teknik Sipil Vol. 3

No. 2 Juli 2006. Universitas Jenderal Sudirman.

Sutopo MF. 2011. Pengembangan Kebijakan Jasa Lingkungan dalam Pengelolaan Air Minum (Studi Kasus DAS Cisadane Hulu). [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Sutoyo. 1999. Pendugaan Debit Sungai Berdasarkan Hujan dengan Menggunakan Model tangki di DAS Cidanau Serang Banten [Skripsi]. Bogor. Departemen Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Sutoyo, Purwanto, M. Y. J., Yoshida, K., and Goto, A. 2000. “Prediction Based on Rainfall Data Using Tank Model for Cidanau Watershed”. Proceeding of International Seminar on Environmental Management for Sustainable Rural Life Vol. 2 February 19th 2000. Bogor.

Syaukat, Y. 2000. Economics of Integrated Surface and Ground Water Use Management in The Jakarta Region Indonesia. Thesis. The Faculty of Graduate Studies. The University of Guelph.

Syaukat Y, Glenn C.F. 2004. Conjunctive Surface And Ground Water Management In The Jakarta Region, Indonesia. Paper No. 01073 of the Journal of the American Water Resources Association (JAWRA). Copyright 2004 American Water Resources Association

Todd DK. 1980. Groundwater Hydrology. 2nd edition, John Wiley, New York, 535 pp.

[UU RI] 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumberdaya Air.

U.S. Soil Conservation Service. 1973. “A Method for Estimating Volume and Rate

of Runoff in Small Watershed”. SCS-TP-149. Washington, D.C.

Viesman WJr, Knapp JW, Lewis GL, Harbaugh FE. 1977. Introduction to Hydrology. Second edition. Harper & Row Publisher, New York.

Wibisono K. 1991. Model Simulasi Perencanaan Sumberdaya Air Pada Daerah Aliran Waduk Selorejo Jawa Timur [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Wilson EM. 1993. Hidrologi Teknik. Terjemahan: MM Purbohadiwidjoyo. Editor: Suroso. Bandung, ITB Press.

Lampiran 1 Foto Keadaan Lokasi Penelitian

Lampiran 2. Kuesioner Analisis Status Keberlanjutan dengan Multi Dimensional Scalling

KUESIONER

PENENTUAN STATUS KEBERLANJUTAN

PENGELOLAAN AIR BAKU UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH BERKELANJUTAN DI TINGKAT KABUPATEN

(STUDI KASUS KAB. KONAWE PROV. SULAWESI TENGGARA)

Multi Dimensional Scalling (MDS) IDENTITAS RESPONDEN Nama Lengkap : ………. Pekerjaan/Instansi : ………. Telp/Hp : ………. Tanggal Pengisian : ………. Paraf : _________________________________ Oleh:

RIDWAN ADI SURYA

NRP. P062100211

PROGRAM DOKTOR

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

No. Kuesioner: …….

Nama Responden : ……….

Alamat : ……….

Dimohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi kuesioner penelitian ini sebagai berikut:

1. Kuesioner penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai kondisi

eksisting Pengelolaan Air Baku untuk Penyediaan Air Bersih Berkelanjutan di

Kabupaten Konawe secara umum.

2. Penilaian kondisi eksisting Pengelolaan Air Baku untuk Penyediaan Air Bersih Berkelanjutan di Kabupaten Konawe ini ditinjau dari 5 (lima) dimensi, yaitu dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi teknologi, dan dimensi kelembagaan.

3. Bapak/Ibu/Sdr silahkan memilih salah satu pilihan dengan menuliskan angka

skor (0/1/2/3) berdasarkan keterangan yang tertera pada pilihan skor yang

telah tersedia.

4. Data dan informasi tersebut akan saya pergunakan sebagai bahan untuk penulisan Disertasi.

5. Data dan semua informasi yang diberikan akan saya jamin kerahasiaannya. 6. Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Sdr saya ucapkan terima kasih.

Scoring dan Reference Point Analisis Keberlanjutan

PENGELOLAAN AIR BAKU UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH