• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

Dalam dokumen HAM DAN PENEGAKAN HUKUM DAN HAM (Halaman 103-107)

Afan Gaffar, 2000, Politik Indonesia:Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Ahmad Zaini Abar, 1990, Beberapa Aspek Pembangunan Orde Baru, Ramadhani, Solo. A.S. Tambunan, 2002, Politik Hukum Berdasarkan UUD 1945. Puporis Publisher, Jakarta. Aswab Mahasin, 1990. Hak Asasi Manusia, Prisma . Jakarta

Bagir Manan, (2001) Perekembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia.Bandung: Alumni.

Benedanto, P. dan Mahendra, M. (2000). Konvensi Anti Penyiksaan; Panduan Bagi Jurnalis. Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan.

Candra Gautama. (2000). Konvensi hak anak, panduan bagi jurnalis. Jakarta : Lembaga Studi Pers dan Pembangunan.

Carold C Gould, 1993, Demokrasi Ditinjau kembali, PT Tiara Wacana, Yogyakarta.

Eddy Djunaedi K, 2003, dari Pengadilan Militer Internasional Nuremberg ke Pengadilan Hak Asasi Manusia, PT Tata Nusa, Jakarta.

Eep Saefulloh Fatah, 2000, Penghianatan Demokrasi Ala Orde Baru. Rosdakarya, Bandung. Eko Prasetyo, 2003, Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan, Insist,Yogyakarta.

Frans Magnis Suseno, 1995. Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah Filosofis, Jakarta, Gramedia Pustama Utama.

Haryanto, I. (2000). Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik: Panduan bagi Jurnalis. Jakarta: LSPP.

Ignatius Haryanto, dkk. (2000). Konvenan Internasional hak sipil dan politik. Jakarta: Lembaga Studi pers dan Pembangunan.

Kartika, S. dan Yunus S., (2000). Kovenan Internasional Hak Ekonnomi, Sosial dan Budaya: Panduan bagi Jurnalis. Jakarta: LSPP.

Koentjoro Poerbopranoto, 1975, Sistem Pemerintahan Demokrasi, PT. Eresco Bandung- Jakarta.

Landry H Subianto, 2000, Perspektif HAM dalam Diplomasi RI, Jurnal Analisis No.4 M. Alfan Alfian, 2002, Mahalnya Harga Demokrasi, Instrans, Jakarta

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), 1999, Ketetapan-Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1999,Sekretariat

Jenderal MPR-RI, Jakarta.

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), 1998, Ketetapan-Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1998, Sekretariat

Jenderal MPR-RI, Jakarta.

Mansoer Fakih, A.M. Indriarto, Eko Prasetyo, 2003, Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan, Insist Press, Yogyakarta.

Mahfud, M. (2003). Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Marlian, S. dan Marzuki, S. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia.

Miriam Budiardjo, 1988, Hak Asasi Manusia dalam Dimensi Global, Jurnal Ilmu Politik.Jakarta.

Moh. Mahfud, 1996, Pergulatan Politik dan Hukum di Indonesia, Gama Media, Yogyakarta. _____, 1998, Politik Hukum di Indonesia, Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.

_____, 1999, Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi, Gama Media, Yogyakarta

Mohtar Mas’oed, 1998, Negara, Kapital dan Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Muh. Budairi, 2003, HAM versus Kapitalisme, Insist Press, Yogyakarta.

Muladi, 2002, Demokratisasi, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia, The Habibie Centre, Jakarta.

Muladi SH.,(2004), Peradilan HAM Punya Banyak Kelemahan, Tempo News Room, Tanggal 20 Januari 2004.

Nugroho Notosusanto dkk (1985). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Peter R Baehr, 1999, Human Rights Universality in Practice, Macmillan Press LTD, London.

Pidarta, M. (1997). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prasetyantoko, A. (1999). Kaum Profesional menentang Rezim Otoriter. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Rhoda E. Howard, 2000, HAM Penjelajahan Dalih Relatifisme Budaya, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.

Riswanda Imawan, 2000, Membongkar Mitos Masyarakat Madani, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Robert A Dahl, 1995, Dilema Demokrasi Pluralis : Antara Otonomi dan Kontrol, Rajawali Pers, Jakarta.

_____, 2001,Perihal Demokrasi, Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi Secara Singkat, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Romli Atmasasmita, 2001, Reformasi Hukum, HAM dan Penegakan Hukum, Mandar Maju, Bandung

Ricklefs, MC, (1993), Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta, Gajah Mada University Press. Rusli Karim, (1983), Perjalanan Partai Politik Di Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers.

Saad, H.M. (2003). Pendidikan HAM Harus Terintegrasi dengan Mata Pelajaran Terkait. Gerbang (Majalah Pendidikan). Edisi 6 Tahun III. Yogyakarta: LP3 UMY.

Samuel P. Huntington, 2001. Gelombang Demokratisasi Ketiga, Grafiti, Jakarta. ______, 2000, Mereformasi Hubungan Sipil-Militer, Radjawali Press, Jakarta.

Sandra Kartika. (2000). Konvenan Intenasional Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan.

Satya Arinanto, 2003, Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Scott Davidson, 1994, Hak Asasi Manusia, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.

Soedjono Dirdjosisworo, (2002), Pengadilan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Bandung: Citra Aditiya Bakti.

Soejati Djiwandono, J (2003), Demoskratos=Demokrasi : Panduan Bagi Pemula. Jakarta : The Ridep Intitute & Frierich Ebert Stiftung.

Soewoto Mulyosudarmo, 2004, Pembaharuan Ketatanegaraan Melalui Konstitusi, Asosiasi Pengajar HTN dan HAN Jawa Timur dan InTrans, Malang.

Sumaatmadja, N. (2002). Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi. Bandung: Alfabeta. Sumodiningrat, G. dan Purna, I. (2003). Landasan Hukum dan Rencana Aksi Nasional HAM

di Indonesia. Jakarta: Deputi Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Kewilayahan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan.

Suriasumantri, Jujun S, (et,all), (2000), Hak asasi Manusia Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia di Era Global, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta.

Suroso, P.C. (1995). Perekonomian Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumodiningrat, G dan Purna I. (2003) Landasan Hukum dan Rencana Aksi Nasional HAM di Indonesia. Jakarta: Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI Bidang Kewilayahan, Kebangsaan dan Kemanusiaan

Syahda Guruh, 2000, Menimbang Otonomi vs Federal : Mengembangkan Wacana Federalisme dan Otonomi Luas Menuju Masyarakat Madani Indonesia, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Team Penerbit. (2001). Kumpulan Undang-Undang tentang Pengadilan HAM 2000 & Undang-Undang HAM 1999. Bandung: Citra Umbara.

Tobing, K.M.L. (1986). Perjuangan Politik Bangsa Indonesia K.M.B Jakarta. PT. gunung Agung.

Tilaar, H.A.R. (1999). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM)

___________, (2002) Kejahatan terhadap Kemanusiaan, dari Lokakarya Internasional “Kejahatan terhadap Kemanusiaan” Jakarta, 20-21 Juni 2001. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

UU RI No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Jakarta : Sinar Grafika UUD 1945 dan Perubahannya (Amandemen I-IV), Jakarta : Penabur Ilmu.

Wahab, A.A. (1998). Reorientasi dan Revitalitasi Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial di Sekolah. Bandung: PPS IKIP Bandung. Tidak diterbitkan.

Wahid, S. (2003). Tidak Perlu Mata Pelajaran Khusus HAM. Gerbang (Majalah Pendidikan). Edisi 6 Tahun III. Yogyakarta: LP3 UMY.

Winataputra et al. (2004). Kedudukan, Fungsi, dan Peran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan pendidikan Kewarganegaraan dalam Sistem Pendidikan Nasional.

Yogyakarta: HISPISI. Tidak diterbitkan.

Wantjik Saleh, K (1999).Tiga Undang Undang Dasar (UUD RI 1945, Konstitusi RIS, UUD Sementara RI. Jakarta : Ghalia Indonesia.

_____. (2001). Undang-undang HAM 1999. Jakarta: Sinar Grafika.

_____. (2003). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

_____. (2003). Standar Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas.

_____, 2000, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sekretariat Jenderal MPR-RI, Jakarta.

_____, Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia. UU Nomor 39 Tahun 1999, LN Nomor 165 Tahun 1999, TLN Nomor 3886.

_____, Undang-Undang tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. UU Nomor 26 Tahun 2000, LN Nomor 208 Tahun 2000, TLN Nomor 4026.

_____, Keputusan Presiden tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia. Keppres Nomor 129 Tahun 1998.

i ii. iii. iv. v. vi.

vii (III) tertanggal 10 Desember 1948.

viii Ditetapkan melalui Resolusi Majelis Umum 2200 A (III) tertanggal 16 Desember 1966. ix Ditetapkan melalui Resolusi A () tertanggal 16 Desember 1966.

Dalam dokumen HAM DAN PENEGAKAN HUKUM DAN HAM (Halaman 103-107)