• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar Pertimbangan

Dalam dokumen INDAH AYU KUSUMASTUTI I 0208056 (Halaman 105-115)

BAB V Analisis Pendeatan Konsep Perancangan

ANALISIS PENDEKATAN KONSEP DAN KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

2. Dasar Pertimbangan

1) Jaringan jalan menuju kawasan.

2) Kemudahan pencapaian dan keamanan serta kenyamanan pencapaian. 3) Akses menuju ke dalam bangunan.

commit to user

95 3. Pembahasan

Gambar 5.3 Situasi Jalan Sekitar Site (Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

Dari gambar 5.3 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut. 1) Kondisi jalan sekitar site

a) Jalan jembatan batu

· terletak di sebelah selatan site · memiliki lebar jalan 25 m · merupakan jalan 2 arah · kondisi jalan padat dan ramai

· merupakan jalan yang diakses menuju ancol dan pusat perbelanjaan mangga dua

b) Jalan taman stasiun Kota

· terletak disebelah barat site yang merupakan jalan utama site dengan lebar 15 m

· merupakan jalan satu arah ke arah jalan jalan jembatan batu · kondisi padat dan ramai

commit to user

96 · merupakan jalan yang digunakan sebagai jalur dan shelter busway

c) Jalan lada

· terletak di sebelah utara site · kondisi cukup ramai

· merupakan jalan satu arah · memiliki lebar jalan 15m

Gambar 5.4 Kondisi Jalan Sekitar Site (Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

2) Menurut gambar 5.4 dapat diketahui pencapaian pada kawasan didasarkan oleh kondisi site yang telah terbentuk seperti sebagai berikut.

a) Main entra nce pertama terletak pada sisi sebelah barat site, tetapi sudah beberapa tahun pintu utama ditutup karena padatnya kendaraan yang memenuhi jalan sisi barat site. Tetapi pada sisi sebelah barat ini terdapat lahan parkir bagi pengelola stasiun dan pengelola pun memiliki akses dari pintu dekat parkir.

commit to user

97 Gambar 5.5 Keadaan Pintu Utama Stasiun

(Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

b) Main entrance kedua terletak pada sisi sebelah utara site dimana terdapat ruang parkir bagi para pengunjung.

Gambar 5.6 Keadaan Pintu Utara Stasiun (Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

c) Side entrance terletak pada sisi sebelah selatan site. Tetapi pada kenyataannya side entra nce ini justru lebih sering digunakan bagi para pengunjung, karena mayoritas pengunjung/ pengguna stasiun menggunakan kendaraan umum yang diturunkan pada sisi sebelah selatan ini, selain itu terdapat pula jalur lorong bawah tanah yang menghubungkan

commit to user

98 lorong dari museum Bank Mandiri, shelter Busway, dan lorong Stasiun Jakarta Kota.

4. Hasil

Gambar 5.7 Konsep Pencapaian (Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

Dari gambar 5.7 dapat diketahui bahwa pencapaian pada kawasan didasarkan oleh kondisi site yang telah terbentuk, seprti sebagai berikut.

1) Pemilihan Ma in entrance dari jalan Taman Stasiun Kota. Pintu utama dibuka kembali sebagai akses masuk para pengelola stasiun. Main entra nce dipilih karena untuk menjaga eksistensi Stasiun Jakarta Kota sehingga aktifitas akan terlihat lebih aktif jika Ma in entra nce yang telah terbentuk difungsikan kembali.

2) Jalur Ma in entrance akan dibuat pedestrian agar pengunjung yang berjalan kaki dapat dengan aman dan nyaman memasuki site.

3) Side entra nce diletakkan pada pintu selatan dan utara seperti pada kondisi awal yang sudah terbentuk sebelumnya.

4) Permasalahan yang disebabkan oleh padatnya kendaraan sekitar site karena banyaknya angkutan umum yang mencari penumpang di sekitar site

ME

ME

SE

1

2

3

commit to user

99 diselesaikan dengan pengaturan Loading, Unloading peumpang pada area bebas angkutan umum di sekitar site. Pmanfaatan halte pada daerah tidak jauh dari Stasiun akan menciptakan keteraturan Loa ding, Unloa ding bagi para supir angkutan serta kemudahan pencapaian pengguna Stasiun dan Museum.

Gambar 5.8 Perencanaan Aturan Loading Dan Unloading Penumpang Kendaraan Umum

Dari gambar 5.8 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut.

Untuk mencegah terjadinya kemacetan disekitar kawasan Stasiun kota yang akan mengakibatkan rumit dan ketidakteraturan lalu lintas karena aktivitas menurunkan dan menaikkan penumpang, harus dibuat peraturan tersendiri untuk membentuk perilaku para supir angkot dan penumpang transportasi umum.

commit to user 100 Zona Publik Zona Privat Zona servis 5.1.3 Zoning Ruang 1. Tujuan

Menentukan zona pengelompokkan ruang museum agar tercipta keharmonisasian dengan stasiun.

2. Dasar Pertimbangan

1) Keharmonisan antar fungsi bangunan 2) Keteraturan antar kelompok kegiatan 3. Pembahasan

1) Kegiatan Dalam Stasiun

a) Lantai 1 didominasi oleh kegiatan publik bagi pengunjung stasiun b) Lantai 2 didominasi oleh kegiatan pengelola stasiun

Dikarenakan pada bangunan stasiun sudah didominasi oeh kegiatan stasiun dan sudah tidak lagi tersedia bagi keiatan museum, maka di atas jalur kereta api difungsikan sebagai lahan bagi museum kereta api, dan untuk relokasi pedagang kaki lima diletakkan pada bangunan disamping museum sebagai penerapan arsitektur simbiosis (saling bersinergis)

2) Zona privat digunakan sebagai zona pengelola, zona public digunakan sebagai zona kawasan pengunjung dan zona servis merupakan zona untuk utilitas.

Gambar 5.9 Analisis Zoning Horizontal

ME

ME

commit to user

101

Gambar 5.10 Analisis Zoning Vertikal

4. Hasil

Gambar 5. 11 Zoning Museum Dan Stasiun

Zona-zona yang sudah terbentuk pada stasiun Jakarta Kota tetap dipertahan kan dan penambahan museum kereta api dan bangunan relokasi didirikan tetap pada zona public (lingkar biru). Penambahan museum kereta api yang didirikan di atas jalur kereta api merupakan zona bebas (zona publik). Penzonaan seperti ini diharapkan tiak mengganggu kegiatan yang berjalan pada stasiun Jakarta Kota sebagai aktifitas regular yang terjadi.

Zona Publik Zona Privat Zona servis Zona Publik Zona Privat Zona servis

commit to user

102 5.1.4 View

1. Tujuan

Menciptakan dan memanfaatkan view pada museum kereta api untuk mendapatkan kebutuhan view pada masing-masing fungsi/kegiatan.

2. Dasar Pertimbangan

1) Kenyamanan visual pengamat/pengunjung stasiun kereta api dan museum kereta api

2) Kondisi bangunan sekirtar site 3) Kondisi view lingkungan sekitar site 3. Pembahasan

1) View F rom Site

Gambar 5.12 View From Site (Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

Dari gambar 5.9 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut.

1) Sebelah utara di dominasi oleh bangunan bank BNI dan bank mandiri yang memiliki nilai arsitektur yang indah dan juga kondisi jalan lada yang terbilang cukup padat.

commit to user

103 2) Pada bagian sebelah barat atau view keluar di pintu utama terdapat bangunan museum bank mandiri dan museum bank indonesia serta adanya shelter busway yang tergolong masih memiliki view bagus bagi bangunan stasiun Jakarta Kota.

3) Pada view sebelah selatan didominasi oleh bangunan perniagaan yang cukup padat dan tidak beraturan selain itu juga terdapat gang-gang kecil yang kurang sedap untuk menjadi view keluar bangunan. Pada view sebelah selatan ini juga disuguhkan pemandangan akan banyaknya para supir angkot, bis, bajaj yang sibuk menurunkan dan menunggu penumpang.

4) Sebelah timur bangunan terdapat rel kereta api yang menjadi view keluar yang kurang menarik bagi site/stasiun.

2) View To Site

Gambar 5.13 View To Site (Sumber : Dokumentasi Pribadi (2012))

Dari gambar 5.8 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut.

a) View ke arah bangunan dari arah utara merupakan sayap sebelah utara bangunan/site stasiun Jakarta Kota. pada muka site ini tidak terdapat vegetasi

commit to user

104 namun site sudah menampakkan view yang indah berkat arsitektur stasiun yang indah.

b) Pada bagian sebelah barat view yang tertangkap ialah center atau muka utama stasiun yang simetris kanan dan kirinya. terdapat beberapa vegetasi yang menghiasi muka stasiun ini.

c) View ke arah bangunan dari arah selatan merupakan sayap sebelah selatan bangunan/site stasiun Jakarta Kota yang memilikt tampak sama dengan sayap sebelah utara stasiun.

d) Kondisi bangunan heritage bangunan yang menjadi daya tarik utama para pengunjung sebaiknya di olah agar lebih menarik.

e) Perletakkan bangunan penunjang (museum kereta api) sebaiknya ditempatkan pada daerah dengan arah view yang paling menarik.

Dalam dokumen INDAH AYU KUSUMASTUTI I 0208056 (Halaman 105-115)