• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan yang dialami oleh peneliti selama penelitian ini berlangsung diantaranya:

1. Keterbatasan Waktu

Keterbatasan waktu wawancara peneliti dengan subjek penelitian dikarenakan masa pandemi (Covid-19) yang membuat peneliti tidak dapat bertemu subjek penelitian secara langsung dan peneliti harus melakukan wawancara secara online.

2. Keterbatasan dalam Menganalisis Data

Dalam menganalisis data penelitian yang berkaitan dengan topik argumentasi, penelitian mengalami kesulitan dikarenakan jawaban dari subjek penelitian yang tidak menuliskan langkah penyelesaian yang runtut yang membuat peneliti kebingungan untuk menentukan indikator argumentasi pada hasil pekerjaan subjek penelitian.

Dengan adanya keterbatasan yang dialami oleh peneliti, peneliti selalu mengusahakan agar penelitian ini berjalan sesuai dengan rencana. Dari segala keterbatasan yang ada, peneliti mencoba untuk mengatasi keterbatasan yang dihadapi.

128 BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yaitu data dan informasi, serta hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemahaman konsep yang dimiliki oleh mahasiswa Mappi pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

a) Pemahaman konsep pada soal langsung

1) Mahasiswa dapat menggunakan data/unsur-unsur yang sesuai dengan soal (persentase:85%)

2) Mahasiswa dapat menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat negatif dengan konsep yang benar (persentase:33.75%)

3) Mahasiswa dapat menentukan hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan konsep yang benar (persentase:24.25%)

b) Pemahaman konsep pada soal cerita

1) Mahasiswa mengerjakan secara sistematis (lengkap yang diketahui, ditanya, penyelesaian, dan kesimpulan) (persentase:67%)

2) Mahasiswa menuliskan diketahui dan ditanya dengan benar (persentase:79%)

3) Menentukan operasi yang tepat untuk solusi penyelesaian soal (persentase:29%)

4) Mahasiswa menuliskan konsep dalam menentukan hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan benar (persentase:17%) 2. Argumentasi matematika dasar yang dimiliki oleh mahasiswa Mappi pada

materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

a) Argumentasi matematika dasar pada soal langsung

1) Mahasiswa menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal (persentase:61%)

2) Mahasiswa menuliskan proses dalam menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat negatif dengan benar (persentase:14%) 3) Mahasiswa salah menuliskan proses dalam menentukan hasil

penjumlahan bilangan bulat negatif (persentase:46%)

4) Mahasiswa menuliskan proses dalam menentukan hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan benar (persentase:19%) 5) Mahasiswa salah menuliskan proses dalam menentukan hasil

pengurangan bilangan bulat negatif (persentase:43%) b) Argumentasi matematika dasar pada soal cerita

1) Mahasiswa mampu mengidentifikasi informasi dan mampu menyatakan informasi apa saja yang ada pada soal (menuliskan dengan lengkap yang diketahui dan ditanya) (persentase:71%) 2) Mahasiswa mampu memberikan alasan sebagai pembenaran dari

pernyataan yang disertai dengan bukti (menuliskan proses penyelesaian dengan benar) (persentase:12.5%)

3. Penyebab Kesalahan Mahasiswa

a. Mahasiswa kesulitan dalam menyelesaikan soal operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif misalnya dalam menyederhanakan operasi.

b. Mahasiswa tidak mengetahui makna dari tanda bilangan negatif sehingga bingung bagaimana cara untuk menyelesaian soal yang diberikan

c. Mahasiswa kesulitan dengan soal cerita

d. Mahasiswa masih memiliki kesulitan dalam bahasa, hal ini dikarena kata-kata yang digunakan seperti “selisih” masih tidak dipahami dengan baik.

e. Mahasiswa belum terlalu memahami tentang materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif.

f. Mahasiswa ketika mengerjakan soal sulit untuk berkonsentrasi.

g. Mahasiswa memiliki kesulitan untuk memahami soal yang diberikan.

h. Kesulitan dalam menemukan ide sehingga ketika diberikan soal ide pengerjaan mahasiswa adalah dilihat dari operasi yang ada pada soal.

i. Mahasiswa cenderung tidak menuliskan langkah penyelesaian dalam mengerjakan soal dianggap tidak perlu untuk menuliskan proses karena yang penting adalah jawabannya.

B. Saran

1. Bagi tutor kegiatan matrikulasi selanjutnya, sebaiknya dapat merancang pembelajaran yang membuat mahasiswa memaknai pembelajaran yang dilaksanakan.

2. Bagi Mahasiswa Mappi

a. Sebaiknya mahasiswa dapat memanfatkan fasilitas yang diberikan untuk menunjang proses pembelajaran matrikulasi.

b. Sebaiknya mahasiswa dapat lebih tekun dan serius dalam pembelajaran matrikulasi dan harus mengulangi kembali materi yang sudah dipelajari supaya tidak mudah lupa akan materi yang sudah dipelajari.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Sebaiknya peneliti selanjutnya dapat menggunakan indikator yang lebih bervariasi pada topik penelitian yang sama.

b. Sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan subjek dari semua kelas, karena dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan subjek penelitian dari kelas C.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arif, Zainudin. 1986. Andragogi. Bandung: Angkasa Bandung

Aripin, Usman. 2015. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa Smp Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi. Vol.2, No.1.

Ayu, K. Dwi Indrawati & Baiq Rika Ayu Febrilia. 2019. Pola Argumentasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 5 (2), pp:

141 - 154.

Dwi Oktaviana. 2017. Analisis Tipe Kesalahan Berdasarkan Teori Newman Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Padamata Kuliah Matematika Diskrit.

Jurnal Pendidikan Sains & Matematika. Vol.5 No.2.

Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ekanara, Bambang, dkk. 2018. Hubungan Kemampuan Penalaran Dengan Keterampilan Argumentasi Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan Melalui Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. Vol. 13 No. 2.

Fahrudhin, Achmad Gilang & dkk. 2018. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Realistic Mathematic Education Berbantu Alat Peraga Bongpas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol. 1 No. 1:14-20.

Handayani, P. 2015. “Analisis Argumentasi Peserta Didik Kelas X Sma Muhammadiyah 1 Palembang Dengan Menggunakan Model Argumentasi Toulmin”. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. Vol. 2(1), pp: 60-68.

Hartatiana, H. 2014. “Pengembangan Soal Pemecahan Masalah Berbasis Argumen Untuk Siswa Kelas V Di SD Negeri 79 Palembang”. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 8(2), pp: 76-85.

Kandou, Selpius dan J. Tombokan Runtukahu. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Kusmanto & Marliyana. 2014. Pengaruh Pemahaman Matematika Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Kasokandel Kabupaten Majalengka. Vol.3 No.2.

Keraf, Gorys. 1981. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

KBBI, 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online, diakses tanggal 22 Maret 2020]

Mania, Sitti. 2008. Observasi sebagai Alat Evaluasi dalam Dunia Pendidikan dan Pengajaran. Lentera Pendidikan, Vol. 11 No. 2: 220-233.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP

Muhibbin, Syah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Nurjanatin, Ina & dkk. 2017. Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Luas Permukaan Balok di Kelas

VII-F Semester II SMP Negeri 2 Jayapura. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajaran. Vol 2, No.1:22-31.

Nursisto, 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adi Cita.

Purwanto, Ngalim (1985). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ruslan, Muhamad Layn dan Muhammad Syahrul Kahar. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Jurnal Math Educator Nusantara Volume 3 No. 2.

Rosario, Magadalena Mega Sanusi. 2019. Pemahaman Konsep Dan Analisis Kesalahan Mengenai Materi Operasi Bilangan Bulat Pada Mahasiswa Dari Kabupaten Mappi Papua Program Matrikulasi Kelas B. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma.

Santosa, Budi. 2019. Profil Kemampuan Matematika Dasar Mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi Papua Angkatan 2018 dalam Materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan beserta Upaya Peningkatannya.

Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Sanusi. 2019. Pemahaman Konsep dan Analisis Kesalahan mengenai Materi Operasi Bilangan Bulat pada Mahasiswa dari Kabupaten Mappi Papua Program Matrikulasi Kelas B. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Sari, E. F. P. 2015. “Pengembangan Soal Matematika Model PISA Untuk Mengetahui Argumentasi Siswa Di Sekolah Menengah Pertama”. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 9(2), pp: 124-147.

Silberman, M. 2006. Aktif Learning. Bandung: Musa Media.

Sukmadinata, Nana Syaodih (2009). Metode penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Ugi, La Eru, dkk. 2016. Analisis Kesalahan Siswa Pada Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal daya matematis. Vol 4, No. 1:34-50

Utomo, Agung Aditya, dkk. 2017. Pengaruh Penjelasan Guru Terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Lampung.

Wahyuni, Ari. 2012. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berargumentasi Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Di Kelas Vii B Smp Muhammadiyah Sokaraja. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Yustina Dwi Astuti. 2019. Profil Kemampuan Matematika Dasar Mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi Papua Angkatan 2018 dalam Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Positif beserta Upaya Peningkatannya.

Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

http://gtpapua.wg.ugm.ac.id/gpdt/wp-content/uploads/2017/09/GPDT-Mappi_Term-of-Reference-ToR-Update-20170902.pdf (diakses pada tanggal 29 Februari 2020)

http://rri.co.id/post/berita/673326/daerah/jumlah_guru_sd_di_kabupaten_mappi_

sangat_minim_dan_terbatas.html (diakses pada tanggal 15 Maret 2020) https://www.jubi.co.id/ (diakses pada tanggal 15 Maret 2020)

https://suarapapua.com (diakses pada tanggal 13 Juli 2020)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Tes Mahasiswa

Soal Tes II Kelas D

LATIHAN SOAL MATEMATIKA MENGENAI OPERASI PADA BILANGAN ASLI DAN BILANGAN BULAT

Nama : Tanggal : 11 Desember 2019

Kelas : Waktu : 120 menit

Kerjakanlah soal berikut dengan benar dan tepat!

1. Hitunglah hasil dari soal di bawah ini dan tuliskan proses untuk memperoleh hasil tersebut!

a. 467 + 58 = ⋯.

b. 7.521 + 239 = ⋯.

c. 215 − 95 = ⋯.

d. 1.005 − 119 = ⋯.

2. Hitunglah hasil dari soal di bawah ini dan tuliskan proses untuk memperoleh hasil tersebut!

a. −75 + (−13) = ⋯.

b. −37 − 9 = ⋯.

c. 40 + (−35) = ⋯.

3. Hitunglah hasil dari soal di bawah ini dan tuliskan proses untuk memperoleh hasil tersebut!

d. −55 − (−9) = ⋯ e. −25 + 13 = ⋯.

f. 18 − (−25) = ⋯.

4. Hitunglah hasil dari soal di bawah ini dan tuliskan proses untuk memperoleh hasil tersebut!

a. 520 + 267 – 102 = ⋯.

b. 743 – 521 + 468 – 94 = ⋯.

5. Hitunglah hasil dari soal di bawah ini dan tuliskan proses untuk memperoleh hasil tersebut!

a. (−192) ÷ 16=….

b. (−1.005) ÷ (−15)=….

c. 117 × (−13) =….

6. Dani membeli 159 kelereng. Sebanyak 28 kelereng diberikan kepada saudara kembarnya bernama Doni. Suatu hari Dani membeli kelereng lagi sebanyak 45 kelereng, maka berapa kelereng yang dimiliki Dani sekarang?

7. Pada tanggal 18 Desember 2019, suhu pada puncak gunung Jaya Wijaya ketika pukul 17.00 WIT adalah −3℃. Ketika pukul 23.00 WIT, suhunya semakin turun sebanyak tiga kali lipatnya dari suhu ketika pukul 17.00 WIT. Berapakah suhu di puncak gunung Jaya Wijaya ketika pukul 23.00 WIT?

8. Brian membeli 3 karung beras di Toko Roni dengan berat masing-masing 15 kg. Pada saat perjalanan pulang ia berkunjung ke rumah neneknya terlebih dahulu dan memberikan 1 karung berasnya. Berapa banyak karung beras yang dimiliki Brian sekarang dan berapa total berat karung beras yang dimiliki Brian sekarang?

9. Ibu Idul adalah seorang pedagang buah jeruk. Ia memasukkan buah jeruk ke dalam 8 keranjang dengan setiap keranjangnya berisi 120 buah jeruk. Ibu Idul menambahkan 10 buah jeruk lagi pada setiap keranjang. Berapa buah jeruk yang dimiliki ibu Idul?

Soal Tes III Kelas C

Ujian Akhir Smester Matrikulasi Mappi Kelas C Mata Pelajaran Matematika

Nama : Hari/tanggal : Rabu, 18 Desember 2019

Kelas : Waktu : 120 Menit

Petunjuk:

1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Kerjakan soal secara mandiri dan jujur

3. Selama ujian tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, menggunakan handphone, membuka buku dan berdiskusi dengan teman

Selesaikan soal di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Selesaikan soal di bawah ini dengan menggunakan cara bersusun!

a. 357 + 8.359 = ⋯.

b. 5.017 − 298 = ⋯.

c. 227 + 356 − 19 = ⋯.

d. 718 − 389 + 123 = ⋯.

2. Selesaikan soal di bawah ini dan tuliskan proses serta alasan dalam memperoleh hasil tersebut!

a. −15 − 12 = ⋯

3. Hitunglah hasil dari soal di bawah ini dan tuliskan proses kalian memperoleh hasil tersebut!

4. Kelompok petani di suatu desa mendapat bantuan 9 karung pupuk urea. Tiap karung beratnya 72 kg. Pupuk itu akan dibagikan kepada 18 orang petani.

Berapa kg pupuk urea yang akan diperoleh setiap petani?

5. Delapan truk mengangkut beras menuju ke gudang, masing-masing truk mengangkut 7.500 kg beras. Bila dalam gudang masih tersedia beras 1.525 kg, berapa kg total beras sekarang?

6. Diketahui suhu di puncak gunung Jaya Wijaya adalah −8℃, sedangkan suhu di Distrik Obaa adalah 31℃. hitunglah selisih suhu di kedua tempat tersebut?

Lampiran 2 Hasil dan Deskripsi Pekerjaan Mahasiswa

Tes II Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Negatif Nomor 2a Kelas C

No Subjek Jawaban Siswa Kode

1 S1 A9

S1 mengerjakan soal dengan proses dan memperoleh jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S1 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal namun terdapat kesalahan dalam penulisan prosesnya.

2 S2 A5

S2 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang tepat. Namun soal yang dituliskan kembali masih kurang lengkap.

Argumentasi S2 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S2 paham dengan maksud soal namun kurang dalam menuliskan tanda bilangan.

3 S3 A6

S3 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S3 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S3 sepertinya mengabaikan tanda bilangan pada soal sehingga langsung menjumlahkan kedua bilangan tersebut.

4 S4 A6

S4 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S4 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal. S4 menjumlahkan kemudian diberikan tanda negatif pada hasil penjumlahannya.

5 S5 A10

S5 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S5 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

6 S6 A1

S6 mengerjakan soal dengan langsung pada lembar soal dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S6 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S6 memperoleh jawaban dengan menebak atau dengan bertanya kepada teman dan S6 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga langsung menjawab soal dan mungkin S6 tidak memiliki cukup waktu untuk mengerjakan pada lembar jawaban.

7 S7 A7

S7 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S7 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S7 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga langsung menjumlahkan kedua bilangan tersebut dan mengabaikan tanda bilangan.

8 S8 A8

S8 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S8 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S8 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga memperoleh hasil akhir dengan mengurangkan kedua bilangan tersebut dan mengabaikan tanda bilangan.

9 S9 A10

S9 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S9 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

10 S10 A2

S10 mengerjakan soal dengan proses dan tidak menuliskan jawaban akhir dan S10 salah dalam menuliskan operasi yang ada pada soal yang seharusnya operasi adalah penjumlahan namun ditulis pengurangan.

Argumentasi S10 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S10 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif.

11 S11 A8

S11 mengerjakan soal dengan proses dan menuliska n jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S11 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat. S11 menuliskan bilangan keduanya masih kurang tepat.

Diduga S11 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga S11 langsung melakukan pengurangan pada kedua bilangan tersebut.

12 S12 A7

S12 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S12 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan sudah tepat.

Diduga S12 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif dan ketika menjumlahkan bilangan tersebut S12 mengabaikan tanda bilangannya.

13 S13 A8

S13 mengerjakan soal dengan proses dan menuliska n jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S13 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S13 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga memperoleh hasil akhir dengan mengurangkan kedua bilangan tersebut dan mengabaikan tanda bilangan.

14 S14 A7

S14 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S14 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S14 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif dan ketika menjumlahkan bilangan tersebut S14 mengabaikan tanda bilangannya.

15 S15 A7

S15 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S15 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S15 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif dan ketika menjumlahkan bilangan tersebut S15 mengabaikan tanda bilangannya.

16 S16 A11

S16 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S16 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S16 hanya sekedar langsung mengurangkan namun sebenarnya S16 tidak benar-benar memahami konsep.

17 S17 A1

S17 tidak menuliskan kembali soal melainkan langsung menjawab dan jawabannya kurang tepat.

Argumentasi S17 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S17 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga S17 langsung mengurangkan tanpa mengetahui makna dari tanda bilangan.

18 S18 A5

S18 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S18 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S18 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga S18 langsung mengurangkan tanpa mengetahui makna dari tanda bilangan.

19 S19 A8

S19 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S19 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S19 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif sehingga S19 langsung mengurangi tanpa mengetahui makna dari tanda bilangan.

20 S20 A3

S20 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat. Namun, dalam menuliskan soalnya masih kurang lengkap, ditulis -3 yang seharusnya -13.

Argumentasi S20 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S19 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif.

21 S21 A6

S21 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S21 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan sudah tepat.

22 S22 A6

S22 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S22 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan sudah tepat.

23 S23 A7 S23 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S23 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S23 belum memahami konsep dari penjumlahan bilangan bulat negatif dan ketika menjumlahkan bilangan tersebut S23 mengabaikan tanda bilangannya.

24 S24 A4

S24 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang tepat.

Argumentasi S24 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Tes II Materi Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Nomor 2b Kelas C

No Subjek Jawaban Siswa Kode

1 S1 B3

S1 mengerjakan soal dengan proses dan memperoleh jawaban akhir yang kurang tepat.

Soal yang disalin masih kurang tepat.

Argumentasi S1 sudah menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal namun terdapat prosesnya masih kurang tepat. Dalam soal operasinya adalah pengurangan namun S1 menuliskan operasinya penjumlahan.

Diduga S1 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif yang mengakibatkan kesalahan dalam pengerjaan.

2 S2 B10

S2 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S2 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S2 menebak jawaban yang dperoleh karena tidak memahami konsep pengurangan bilangan bulat negatif.

3 S3 B2

S3 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat. Soal yang disalin masih kurang tepat.

Argumentasi S3 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S3 sepertinya mengabaikan tanda bilangan pada soal sehingga langsung mengurangkan kedua bilangan tersebut.

4 S4 B6

S4 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S4 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S4 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif dan sepertinya dalam operasi pengurangan yang sederhana juga S4 masih mengalami kesulitan.

5 S5 B10

S5 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S5 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S5 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif dan sekedar mengurangkan saja kedua bilangan tersebut.

6 S6 B1 S6 mengerjakan soal dengan langsung pada lembar soal dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S6 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S6 memperoleh jawaban dengan menebak atau dengan bertanya kepada teman dan S6 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif sehingga langsung menjawab soal dan mungkin S6 tidak memiliki cukup waktu untuk mengerjakan pada lembar jawaban.

7 S7 B7

S7 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S7 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S7 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif sehingga langsung mengurangkan kedua bilangan tersebut dan mengabaikan tanda bilangan.

8 S8 B6

S8 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S8 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S8 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif dan dalam proses mengurangi kedua bilangan tersebut juga masih kurang tepat sehingga sepertinya S8 masih bingung dalam menyelesaikan soal dengan operasi pengurangan.

9 S9 B6 S9 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S9 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat.

Diduga S9 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif sehingga langsung dengan mengurangkan kedua bilangan tersebut.

10 S10 B9

S10 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S10 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan masih kurang tepat. Dalam proses penyelesaian S10 mengabaikan tanda bilangan.

Diduga S10 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif dan sepertinya jawaban yang diperoleh adalah hasil dari menebak.

11 S11 B10

S11 mengerjakan soal dengan langsung dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S11 tidak menuliskan proses/cara dalam menyelesaikan soal.

Diduga S11 belum memahami konsep dari pengurangan bilangan bulat negatif dan sepertinya jawaban yang diperoleh adalah hasil dari menebak.

12 S12 B6

S12 mengerjakan soal dengan proses dan menuliskan jawaban akhir yang kurang tepat.

Argumentasi S12 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan

Argumentasi S12 sudah menuliskan cara dalam menyelesaikan soal dan proses yang dilakukan

Dokumen terkait