• Tidak ada hasil yang ditemukan

Defensive Self-Presentation Deddy Mizwar

4.3.4 Analisis Taktik Self-Presentation Deddy Mizwar

4.3.4.1 Defensive Self-Presentation Deddy Mizwar

Taktik defensive digunakan untuk mempertahankan atau mengembalikan identitas yang kurang baik. Deddy Mizwar dapat menggunakan taktik ini ketika bersalah untuk mempengaruhi pengamat (media atau netizen). Begitu kesalahan telah terjadi dan terungkap, Deddy Mizwar yang bersalah menggunakan defensive dengan cara misalnya permintaan maaf untuk memperbaiki citranya dan meyakinkan orang lain bahwa tindakan mereka tidak benar-benar mencerminkan karakter mereka. Taktik ini hanya 5% digunakan oleh Deddy Mizwar. Hal ini dikarenakan ada dua alasan. Yang pertama adalah Deddy Mizwar tidak aktif mengelola kesan tentang dirinya dengan beralasan, pembenaran, penolak, mengalami hambatan dan permintaan maaf. Yang kedua adalah Deddy Mizwar memiliki identitas yang positif.

Gundlach, Douglas, dan Martinko (2003) berfokus pada cara-cara yang dapat dilakukan oleh para individu yang bersalah dengan menggunakan defensive

self-presentation untuk mempengaruhi keputusan pengamat. Secara khusus,

Excuse 0% Justification 0% Disclaimer 5% Self-handicapping 0% Apology 0% Ingratiation 28% Intimidation 2% Supplication 0% Entitlement 15% Enhancement 7% Blasting 0% Basking 30% Exemplification 13%

mereka berpendapat bahwa individu yang bersalah menggunakan taktik ini untuk mengurangi kecurigaan perilaku yang salah. Apalagi, begitu kesalahan telah terjadi dan terungkap, individu yang bersalah sering menggunakan defensive (misalnya, permintaan maaf) untuk memperbaiki citra mereka dan meyakinkan orang lain bahwa tindakan mereka tidak benar-benar mencerminkan karakter mereka.

a. Excuse

Tabel 4.30 Taktik Excuse Deddy Mizwar

Excuse

Taktik Jumlah Koding Presentase Alasan kinerja

buruk 0 0 %

Menyangkal

tanggung jawab 0 0 %

Total 0 0 %

Sumber: Olahan Peneliti, 2018

Excuse merupakan taktik self-presentation yang digunakan untuk

penolakan tanggung jawab atas perilaku atau hasil negatif. Taktik ini bisa digunakan untuk alasan dalam kinerja buruk dan menyangkal tanggungjawab. Ketika menggunggah alasan kinerja buruk, Deddy Mizwar mengklarifikasi dengan pihak lain agar tidak disalahkan. Cara kedua adalah dengan menyangkal tanggungjawab. Ketika Deddy Mizwar terjadi masalah dan dituduh atas hasil atau perilaku negatif, ia menjelaskan mengapa ia tidak bertanggungjawab atas hal tersebut.

Dari 40 unggahan, Deddy Mizwar tidak menggunakan taktik excuse. Hal ini dikarenakan ada tiga alasan. Alasan pertama, Deddy Mizwar tidak menggunakan taktik ini untuk menunjukkan diri sebagai individu yang tidak membela diri atas perilaku negatif. Alasan yang kedua adalah Deddy Mizwar tidak menyangkal tanggungjawab apabila ada hasill negatif. Alasan yang ketiga adalah pengamat (media atau netizen). tidak menemukan kesalahan Deddy Mizwar atas hasil atau perilaku negatif.

b. Justification

Tabel 4.31 Taktik Justification Deddy Mizwar

Justification

Taktik Jumlah Koding Presentase

Menarik empati 0 0 %

Pembenaran 0 0 %

Total 0 0 %

Sumber: Olahan Peneliti, 2018

Sumber: www.instagram.com/deddy_mizwar

Taktik justification adalah taktik yang digunakan sebagai pembenaran atas perilaku negatif. Taktik ini bisa digunakan cara oleh Deddy Mizwar dengan menarik empati oranglain dan pembenaran perilaku negatif. Cara pertama menarik empati oranglain dengan menawarkan penjelasan sehingga orang lain dapat mengerti bahwa jika dalam posisi Deddy Mizwar, orang tersebut juga akan melakukan hal yang sama. Yang kedua adalah Deddy Mizwar membenarkan perilaku negatif dengan menjelaskan niat baik yang dilakukan untuk mengurangi reaksi negatif dari pengamat.

Dari unggahan Deddy Mizwar pada waktu pra-kampanye, ia tidak menggunakan taktik justification. Ada tiga alasan mengapa Deddy Mizwar tidak melakukan taktik ini. Yang pertama adalah Deddy Mizwar tidak melakukan hal yang negatif. Yang kedua adalah Deddy Mizwar membenarkan perilaku negatifnya. Yang ketiga adalah Deddy Mizwar tidak mendapat kecurigaan berperilaku negatif oleh pengamat (media atau publik).

c. Discalimer

Tabel 4.32 Taktik Disclaimer Deddy Mizwar

Disclaimer

Taktik Jumlah Koding Presentase

Penjelasan diawal 2 100 %

Meminta

Total 2 100 % Sumber: Olahan Peneliti, 2018

Taktik ini digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah sebelum ada hal buruk yang akan terjadi. Ada dua cara yang dapat digunakan Deddy Mizwar yaitu penjelasan diawal dan meminta persetujuan. Ketika Deddy Mizwar menjelaskan tindakan yang telah dilakukan, sebelum diasumsikan negatif oleh publik. Cara kedua, Deddy Mizwar mencoba mendapatkan persetujuan orang lain sebelum memutuskan sesuatu.

Ada dua unggahan Deddy Mizwar yang menunjukkan taktik disclaimer. Sebanyak 5% unggahan tersebut merupakan keseluruhan taktik assertive

self-presentation juga. Taktik ini digunakan Deddy Mizwar dengan cara penjelasan

diawal.

Foto 4.35 Taktik Disclaimer Deddy Mizwar Sumber: www.instagram.com/deddy_mizwar

Dalam foto tersebut, Deddy Mizwar terlihat sedang bersalaman dengan Wakil Presiden Yusuf Kalla. Deddy Mizwar membuat caption yaitu “Tadi saya menyambut wapres Pak Jusuf Kalla di bandara Hussein Sastranegara. Tertawa kami berdua tampak begitu lepas sekali ya di foto hehe. Kira-kira apa yang sedang dibincangin dan siapa yang sedang melucu, hayoo? Hehe Oya, saya tadi hanya menyambut saja. Pak JK sendiri ada agenda rapat terbatas bersama Presiden Jokowi tentang revitalisasi Sungai Citarum, Jawa Barat. Saya sih tidak ikut rapatnya ya, yang ikut rapatnya selain Pak Presiden dan Wapres yaitu beberapa menteri antara lain Pak Luhut Panjaitan, Pak Pramono Anung, Pak Airlangga

Hartarto, Kapolri dan Panglima TNI, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan:.

Deddy Mizwar menjelaskan kembali di caption mengenai mengapa mereka tertawa dan sedang bersalaman. Lalu ia menjelaskan kembali maksudnya bahwa hanya menyambut kedatangan wakil preseiden mengenai agenda rapat sungai Citarum. Pencemaran di Sungai Citarum, Jawa Barat, masih menjadi permasalahan hingga saat ini. Calon Gubernur nomor urut 4 Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, persoalan Sungai Citarum ini bukan menjadi tanggung jawab tunggal dari pemerintah Provinsi. Dikarenakan banyak tudingan mengenai tanggungjawab pemerintah provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar menjelaskan kembali di media massa. Deddy Mizwar mengatakan dalam Metro Tv News.com pada debat ke dua pilgub Jawa Barat bahwa badan sungai Citarum itu urusan pemerintahan pusat, bukan urusan Provinsi, bukan urusan Kabupaten. (Metro Tv News.com, 14 Mei 2018).

Ada dua alasan mengapa Deddy Mizwar menggunakan cara penjelasan diawal. Yang pertama adalah Deddy Mizwar tidak mau diasumsikan negatif oleh publik, sehingga ia melakukan taktik disclaimer untuk menhindari publik berasumsi terlebih dulu. Yang kedua adalah Deddy Mizwar merasa sudah bekerja dengan hasil yang maksimal, sehingga ia tidak akan menggunakan taktik

disclaimer untuk membela diri.

d. Self-handicapping

Tabel 4.33 Taktik Self-handicapping Deddy Mizwar

Self-handicapping

Taktik Jumlah Koding Presentase

Kontrol diri 0 0 %

Kendala 0 0 %

Total 0 0 %

Sumber: Olahan Peneliti, 2018

Taktik self-handicapping terjadi ketika Deddy Mizwar memperlihatkan kendala dengan tujuan untuk mencegah pengamat membuat kesimpulan kegagalannya. Ada dua cara yang dapat digunakan Deddy Mizwar yaitu kontrol

diri dan menunjukkan kendala dari luar. Kontrol diri digunakan Deddy Mizwar ketika ia mengalami rintangan berupa tekanan, emosi, kedukaan sakit atau masalah dalam dirinya. Sedangkan cara kedua adalah menunjukkan kendala dari luar ketika Deddy Mizwar mengaku tidak mempersiapkan cukup baik hasil pekerjaannya karena kesibukan denga aktifitas lain di masyarakat.

Berdasarkan perhitungah peneliti, Deddy Mizwar tidak menunjukkan taktik self-handicapping. Hal ini dikarenakan ada tiga alasan. Yang pertama, Deddy Mizwar menunjukkan diri sebagai seseorang yang bisa menjaga diri seperti tidak mudah jatuh saki. Selanjutnya, Deddy Mizwar menunjukkan diri tidak mempunyai kendala atau dapat mengatasi kendala dengan baik. Alasan lainnya yaitu Deddy Mizwar menunjukkan diri sebagai pribadi yang kuat dan mampu mengatur waktu untuk hasil maksimal meskipun terdapat aktifitas yang banyak.

e. Apology

Tabel 4.34 Taktik Apology Deddy Mizwar

Apology

Taktik Jumlah Koding Presentase

Meminta maaf 0 0 %

Rasa bersalah 0 0 %

Total 0 0 %

Sumber: Olahan Peneliti, 2018

Taktik apology digunakan dengan pengakuan tanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan kepada oranglain atau peristiwa negatif dengan mengungkapkan penyesalan dan rasa bersalah. Ada dua cara menggunakan taktik ini yaitu meminta maaf dan mengakui penyesalan. Ketika Deddy Mizwar melakukan sesuatu yang buru ia meminta maaf atas hal tersebut. Cara lain yaitu ketika ia bersalah, Deddy Mizwar memperbaiki kerugian yang telah ia lakukan pada orang lain.

Dalam perhitungan unggahan Deddy Mizwar, tidak ada taktik apology yang digunakan. Hal ini dikarenakan ada empat alasan. Alasan pertama yaitu Deddy Mizwar tidak melakukan kesalahan. Selanjutnya, Deddy Mizwar tidak menyakiti seseorang. Berikutnya, Deddy Mizwar tidak mau merendahkan diri,

apabila ia salah sehingga tidak memerlukan taktik apology. Alasan terakhir yaitu Deddy Mizwar tidak mengungkapkan kesalahan, sehingga publik tidak menyadari bahwa ada kelemahan dalam diri Deddy Mizwar.

Dokumen terkait