• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi Operasional

Dalam dokumen RIZKA KARLINA PUTRI A (Halaman 89-94)

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Weighting Factor (WF), adalah fungsi dari Mean Importance Score atau nilai

4.7 Definisi Operasional

Konsep yang digunakan dalam penelitian ini secara operasional didefinisikan sebagai berikut:

1. Konsumen adalah orang yang sedang melakukan pembelian di Restoran dbc & spageti atau yang sudah pernah melakukan pembelian lebih dari satu kali, baik dikonsumsi di tempat atau di bawa pulang.

2. Atribut dbc & spageti adalah ciri-ciri yang berkaitan dengan dbc & spageti yaitu terdiri dari cita rasa makanan, harga, keragaman menu, lokasi, keramahan pelayan/pegawai, kecepatan pelayanan, suasana restoran, kebersihan, areal parkir dan ketersediaan toilet/mushola.

3. Responden adalah pengunjung Restoran dbc & spageti yang sedang melakukan pembelian di lokasi pembelian dan bersedia mengisi kuesioner. 4. Keluarga adalah orang-orang yang memiliki hubungan sedarah atau selokasi

dan tinggal serumah.

5. Pendidikan adalah pendidikan yang terakhir dicapai atau yang sedang ditempuh oleh responden.

6. Tingkat pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima responden selama satu bulan terakhir, tidak termasuk untuk tabungan (diukur dalam rupiah). Bagi responden yang masih berprofesi sebagai pelajar, tingkat pendapatan dalam hal ini adalah jumlah uang saku yang diterima responden per bulan.

Tabel 10. Variabel Atribut dan Indikatornya Atribut Restoran

No. Variabel Indikator

1 Lokasi • Sarana transportasi umum • Sarana parkir yang memadai

• Kemudahan jalan keluar masuk menuju restoran • Keamanan tempat parkir

2 Personel penjualan • Sikap pramusaji (kesopanan dan keramahan) • Pengetahuan pramusaji tentang produk yang

dijual

• Jumlah pramusaji yang melayani • Penampilan pramusaji

• Kesigapan pramusaji dalam melayani konsumen 3 Pelayanan yang

diberikan • Kecepatan penyajian produk • Kecepatan transaksi

4 Atribut fisik restoran • Display produk

• Layout/Tata letak ruangan • Dekorasi/Ornamen ruangan • Lokasi wastafel yang strategis • Kebersihan dinning dalam restoran • Kebersihan dinning luar restoran • Kebersihan toilet dan wastafel • Ketersediaan mushola

5 Atmosfer restoran • Pemilihan warna ruangan

• Penerangan atau pencahayaan ruangan • Temperatur atau kesejukan ruangan • Musik atau suara

• Aroma dan keharuman ruangan 6 Pelayanan setelah

transaksi • Tanggapan atau respon terhadap keluhan responden

7 Iklan dan promosi • Iklan dan promosi

Atribut Produk Restoran dbc & spageti

1 Variasi menu • Variasi menu produk makanan • Variasi menu produk minuman 2 Jumlah porsi • Jumlah porsi produk makanan

• Jumlah porsi produk minuman 3 Harga • Harga yang ditawarkan

4 Kehigienisan • Kehigienisan produk dan perlengkapan makan

5 Rasa • Rasa produk makanan • Rasa produk minuman

6 Aroma • Aroma

7 Kemasan (bawa

pulang) • Kemasan (kepraktisan) • Kemasan (kebersihan)

7. Sarana transportasi umum adalah kemudahan mencapai lokasi menggunakan transportasi umum.

8. Sarana parkir adalah area parkir yang ada mampu menampung seluruh kendaraan konsumen yang berkunjung ke restoran tersebut, terutama pada hari-hari sibuk (jumlah pengunjung mengalami peningkatan).

9. Jalan keluar masuk menuju restoran adalah lokasi restoran yang terletak di jalan besar, dan lalu lintas di sekitar restoran yang tidak macet sehingga memudahkan konsumen untuk keluar masuk restoran.

10. Keamanan tempat parkir adalah terjaganya keamanan kendaraan yang di parkir di area parkir restoran dari lalu lalang kendaraan dan bentuk-bentuk kriminal.

11. Personel penjualan adalah pramusaji Restoran dbc & spageti yang bertanggung jawab mulai dari penerimaan tamu, penyajian makanan dan minuman, kasir dan penerima telepon.

12. Pengetahuan produk yang dijual adalah wawasan yang dimiliki oleh pramusaji tentang produk yang dijual, bagaimana perbedaan antara satu produk dengan produk lain.

13. Keramahan dan kesopanan pramusaji adalah diukur dengan pelayanan pramusaji dengan bersikap ramah, senyum dan komunikatif.

14. Jumlah pramusaji adalah banyaknya pramusaji yang dapat melayani konsumen.

15. Penampilan pramusaji adalah pakaian yang digunakan pramusaji berupa seragam yang harus bersih, rapi, serta sopan.

16. Kesigapan pramusaji dalam melayani konsumen adalah kecepatan pramusaji dalam menanggapi kebutuhan konsumen.

17. Kecepatan penyajian produk adalah waktu yang diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman sampai ke tangan konsumen.

18. Kecepatan transaksi adalah kecepatan kasir dalam melakukan perhitungan total jumlah transaksi konsumen dan melayani pembayaran konsumen.

19. Display produk adalah gambar produk dbc & spageti yang digunakan dalam menu yang disajikan.

20. Layout ruangan adalah tata letak meja dan kursi yang letaknya tidak terlalu berdekatan, tidak menunggu traffic ruangan, serta lokasi antrian yang tidak mengganggu konsumen lain.

21. Dekorasi ruangan adalah hiasan atau aksesoris yang berada dalam ruangan restoran.

22. Lokasi wastafel yang strategis adalah jarak antara ruang makan konsumen dengan wastafel tidak terlalu jauh.

23. Kebersihan dinning dalam restoran adalah kebersihan meja, kursi dan lantai dari kotoran.

24. Kebersihan dinning luar restoran adalah kebersihan ruang dinning luar restoran, lantai, serta tempat parkir mobil dan motor.

25. Kebersihan toilet dan wastafel adalah keadaan toilet yang tidak terdapat kotoran pada lantai, dinding, kloset, dan wastafel serta tersedianya air yang bersih dan tidak adanya bau yang tidak sedap.

26. Ketersediaan mushola adalah tersedianya mushola untuk beribadah sholat lima waktu bagi pemeluk agama Islam.

27. Pemilihan warna ruangan adalah penggunaan warna yang tepat untuk dinding dan lantai restoran sehingga dapat menimbulkan kesan yang nyaman.

28. Penerangan atau pencahayaan ruangan adalah terdapatnya lampu yang cukup dalam ruangan sehingga memberikan pencahayaan yang cukup.

29. Temperatur atau kesejukan ruangan adalah suhu ruangan yang sejuk sehingga menimbulkan kesan santai dan menyenangkan.

30. Musik adalah alunan musik yang dapat dinikmati oleh konsumen pada saat berada di restoran tersebut.

31. Aroma adalah keharuman yang dirasakan ketika berada di dalam restoran. 32. Variasi menu adalah keragaman menu yang ditawarkan dbc & spageti.

33. Porsi makanan adalah banyaknya jumlah makanan dalam satu porsi yang disajikan.

34. Porsi minuman adalah banyaknya jumlah minuman dalam satu posi gelas yang disajikan.

35. Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan.

36. Higienis adalah kebersihan perlengkapan makan dan produk dari kotoran atau sisa sabun yang menempel.

37. Rasa makanan adalah kualitas citarasa makanan. 38. Rasa minuman adalah kualitas rasa minuman.

39. Kemasan yang ditawarkan mencakup kepraktisan dan kebersihan kemasan untuk di bawa pulang.

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam dokumen RIZKA KARLINA PUTRI A (Halaman 89-94)