• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Penataan dan Pemberdayaan

4.3.1.1 Isi Kebijakan

4.3.1.1.3 Derajat Perubahan Yang Diharapkan

Derajat yang yang diharapkan, yaitu setiap kebijakan mempunyai target yang hendak dan ingin dicapai dan seberapa besar perubahan yang ingin dicapai ke arah yang lebih baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam indikator ini peneliti ingin mengetahui seberapa jauh targer Implementasi Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Kota Serang, terkait dengan relokasi serta cara pemberdayaan yang diberikan kepada pedagang kaki lima apakah mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.

Karena dalam suatu kebijakan dapat beberapa hal yang diperhitungkan dalam pengimplementasianya suatu perda, supaya harapan pelaksanaan berjalan dengan lancar. Dengan adanya harapan yang ada, Pemerintah Kota Serang dapat memprediksi hasil dari perda tersebut, Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kasi Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Serang, beliau mengatakan:

“Apabila ditanya seperti itu perubahan yang diinginkan adalah kesejahteraan PKL dan kenyamanan para pengguna jalan untuk memakai suatu jalan yang seharusnya berfungsi

sebagai semestinya” (Wawancara: Senin, 21 Mei 2018 15.00 WIB. Kantor Satpol PP Kota Serang).

Bedasarkan wawancara dengan I1.3, dapat diketahui bahwa derajat yang diharapkan adalah kesejahteraan PKL dan masyarakat umum, hal ini diperkuat dengan pernyataan Kasi Pengelolaan Pasar Disperindagkop Kota Serang. Beliau mengatakan:

“Yang diinginkan adalah dapat merubah suatu tempat untuk berfungsi semestinya, dan membuat PKL menjadi lebih tertata

dan lebih beradap dalam membuka suatu usaha” (Wawancara: Senin, 21 Mei 2018 15.00 WIB. Kantor Satpol PP Kota Serang)

Bedasarkan pertanyaan yang diungkapkan oleh I1.3 di atas juga dibenarkan oleh Kepala Kepala UPTD Disperindagkop Kota Serang, beliau mengatakan:

“Perubahan merupakan hal sangat penting bagi PKL, oleh

karena itu perubahan yang sangat ingin dicapai merupakan kemakmuran serta perubahan yang lebih baik bagi PKL serta membuat masyarakat umum menjadi nyaman dalam menggunakan sarana dan prasarana yang telah disediakan, seperti: trotoar, alun-alun serta irigasi” (Wawancara: Selasa, 22 Mei 2018, 10.30 WIB. Kantor Disperindagkop Kota Serang).

Bedasarkan pernyataan dari I1.2 di atas derajat yang di harapkan dari adanya Peraturan Daerah ini adalah tentang kesejahteraan pedagang kaki lima, karena dengan adanya Peraturan Daerah ini pemerintah bisa mengatur tentang kelayakan suatu tempat dalam membuka suatu usaha. Hal ini dibenarkan oleh Kasi Trantib Kecamtan Serang, beliau mengatakan:

“Perubahan yang diharapkan adanya peraturan daerah ini

tentunya kesejahteraan pedagang kaki lima yang mengikuti

aturan” (Wawancara: kamis. 31 Mei 2018 09.35 WIB. Kantor Kecamatan Serang)

Bedasarkan pernyataan I1.4 di atas dipertegas oleh Kasi Trantib Kecamatan Walantaka, beliau mengatakan:

“Perubahan yang sangat diinginkan oleh kami adalah

kesejahteraan pedagang kaki lima karena itu adalah hasil yang menurut kami maksimal” Wawancara: Rabu, 30 Mei 2018 11.20 WIB. Kantor Kecamatan Walantaka)

Bedasarkan pernyataan I1.9 di atas, dapat kita ketahui bahwa perubahan yang diingin adalah demi kesehajteraan pedagang. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Kasi Trantib Kecamatan Cipocok, beliau mengatakan:

“Yang kami harapkan semua pedagang kaki lima mengukuti

peraturan ini karena derajat perubahan akan berubah lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan pedagang kaki lima

tersebut” (Wawancara: Senin, 28 Mei 2018 10.15 WIB. Kantor Kecamatan Cipocok Jaya)

Bedasarkan informasi dari I1.5 di atas sesuai dengan pernyataan dari Kasi Pembangunan Ekonomi Kasemen, beliau mengatakan:

“Tentu demi kebaikan pedagang kaki lima sendiri, karena

dalam peraturan daerah ini dapat meningkatkan penjualan karena mereka di zonasi oleh dinas terkait demi mereka lebih

baik dan lebih sejahtera” (Wawancara: Rabu, 30 Mei 2018 13.50 WIB. Kantor Kecamatan Kasemen)

Bedasarkan keterangan dari I1.8 di atas, bisa kita ketahui bahwa kesejahteraan dan perubahan yang lebih baik merupakan suatu keinginan perubahan dari pertauran daerah ini. Hal tersebut sesuai dengan keterangan dari Sekertaris Kecamatan Taktakan, beliau mengatakan:

“Dalam rapat atau pertemuan antara dinas-dinas terkait hal yang diinginkan dalam pengimplementasi dari peraturan daerah ini adalah kesejahteraan pedagang kaki lima yang

mengikuti peraturan tersebut” (Wawancara: Rabu, 23 Mei 2018 08.15 WIB. Kantor Kecamatan Taktakan)

Bedasarkan keterangan dari I1.7 di atas, kita dapat mengetahui bahwa sudah peraturan ini dibuat demi kesejahteraan pedagang kaki

lima. Hal serupa juga dipertegas oleh Kasi Trantib Kecamatan Curug, beliau mengatakan:

"Dalam rapat sudah dijelaskan oleh stakeholder dari peraturan daerah ini yaitu demi kesejahteraan dari pedagang

kaki lima yang mau ditata dan juga dibina oleh kam”

(Wawancara:Senin, 28 Mei 2018 13.20 WIB. Kantor Kecamatan Curug)

Bedasarkan keterangan dari I1.6 di atas, kita jadi mengetahui bahwa keinginan dari terbentuknya perda ini adalah kesejahteraan para pedagang kaki lima namun hanya sebatas pedagang yang mengukti perda ini. Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Kota Serang, beliau mengatakan:

“yang pasti kesejahteraan bagi anggota kami yang mencari uang dengan menjadi pedagang kaki lima, namun yang kami harapkan bahwa kalau bisa jangan melalui peraturan daerah ini saja dinas-dinas terkait mensejahterakan pedagang kaki lima namun juga melalui cara-cara lain” (Wawancara: kamis, 31 Mei 2018 12.32 WIB. Rumah Informan, Cipocok)

Dari pernyataan I2.3 di pertegas oleh Pedagang Kaki lima, beliau mengatakan:

“kalau yang diharapkan pasti kesejahteraan kami sebagai

pedagang kaki lima namum dalam suatu peningkatan kesejahteraan kami harap teman kami yang tidak mengikuti peraturan daerah ini bisa juga bisa sejahtera karena kami

semua teman kami yang berdagang ingin sejahtera juga”

(Wawancara: WIB. Stadion Mualana Yusuf)

Bedasarkan keterangan informasi dari I2.1 di atas, kita mengetahui bahwa pengimplementasi peraturan daerah ini diharapkan meningkatan kesejahteraan bagi pedagang kaki lima

yang mengikuti program ini, hal serupa sesuai dengan keterangan dari pejalan kaki yang mengatakan:

Yang pertama pasti jalanan bersih dari jualan pedagang kaki

lima, yang kedua itu buat pedagang untuk lebih baik lagi”

(Wawancara: kamis, 31 Mei 2018 15.50 WIB. Stadion Maulana Yusuf)

Bedasarkan keterangan dari I2.2 di atas, bahwa manfaat dari perda ini akan berdampak juga ke lingkungan sekirnya.

Dalam suatu peraturan daerah merupakan hal yang biasa apabila memperkirakan suatu perubahan dari beberapa segi perhitungan, sama seperti Perda-perda lain Perda tentang penataan dan Pemberdayaan pedagang kaki lima juga memiliki perkiraan perubahan bagi penerima maupun yang tidak menerimanya. Hal ini membuat ukuran tersendiri dalam beberapa instansi untuk mengetahui seberapa jauh tingat kebershasilan dalam pengeimplementasian Perda penataan dan pemberdayaan ini.

Namun dalam faktor ini dinas terkait yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi tidak memperhitungkan dari segi pendapatan pedagang kaki lima setelah berjualan di tempat yang baru dengan tempat yang lama.

Dokumen terkait