• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian .1 Profil Kota Serang

4.1.4 Profil Kecamatan di Kota Serang

Kecamatan Serang adalah satu dari enam Kecamatan yang ada di wilayah Kota Serang yang telah terbentuk bedasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kota Serang di Provinsi Banten yang terdiri dari 12 kelurahan.

Peraturan Walikota Kota Serang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kota Serang secara umum merupakan hal-hal yang harus bahkan wajib dikerjakan oleh seorang anggota organisasi atau pegawai dalam suatu instansi secara rutin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan program kerja yang telah dibuat berdasarkan tujuan, visi dan misi suatu organisasi. Setiap pegawai seharusnya melakukan kegiatan yang lebih rinci yang dilaksanakan secara jelas dan dalam setiap bagian atau unit. Rincian tugas-tugas tersebut digolongkan ke dalam suatu praktis dan konkrit dengan kemampuan dan tuntutan masyarakat.

Kecamatan Serang terbagi menjadi dua belas kelurahan, yaitu Kelurahan Serang, Kelurahan Cipare, Kelurahan Sumurpecung, Kelurahan cimuncang, Kelurahan Kotabaru, Kelurahan Lontarbaru, Kelurahan Kagungan, Kelurahan Lopang, Kelurahan Unyur, Kelurahan Kaligandu, Kelurahan Terondol. dan Kelurahan Sukawana, dengan ibukota Kecamatan di Kelurahan Kaligandu.

Kecamatan Serang sebagai salah satu SKPD yang harus mensukseskan visi RPJMD Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2014-2018 dan berupaya mensinergikan visi tersebut ke dalam Visi Renstra Kecamatan Serang, maka Kecamatan Serang menyusun Visi Kecamatan Serang periode 2014-2018 adalah “Terwujudnya Kecamatan Serang Yang Unggul dalam Pelayanan Prima dan Partisipatif dalam Pembangunan”

a) Terwujudnya adalah menjadikannya benar-benar ada.

b) Unggul adalah lebih dalam suatu hal dibandingkan dengan orang lain.

c) Pelayanan prima adalah terjemahan dari “excellent servise”, yang berarti pelayanan yang sangat baik atau pelayanan yang terbaik. d) Partisipatif dalam pembangunan adalah berperan dan melibatkan

masyarakat secara aktif dalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya, mulai dari tahap sosialisasi, perencaan, pelaksanaan kegiatan baik berupa sumbangan tenaga, pikiran atau dalam materil untuk menggali dan membangun potensi Daerah Kota Serang khusus di Wilayah Kecamatan Serang.

Berdasarkan definisi visi tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa Kecamatan Sereang ingin menjadikan Kecamatan Serang memiliki akses pelayanan terbaik di kelasnya dan dapat berperan aktif bagi masyarakat dalam pembagunan dan pengembangan potensi wilayah mulai dari perencanaan hingga pengawasan.

Maka unutk merealisasikan visi Kecamtan Serang sebagaimana dinyatakan di atas, akan di laksanakann melalui 4 misi yaitu:

Misi ke 1: Menyelenggarakan pelayanan publik yang professional berbasis teknologi informasi.

Misi ke 2 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui pembinaan pemberdayaan dan pelatihan.

Misi ke 3 : Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengembangan potensi dan pembangunan di wilayahnya. Misi ke 4 : Mewujudkan Kondisi Lingkungan sosial yang aman, tertib

dan berbudaya.

Selain itu juga ada Kecamatan Curug yang termasuk dalam cakupan wilayah Kota Serang dan berkaitan program Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Penataan dan Pemberdayaan PKl.

Kecamatan Curug merupakan wilayah pembangunan bagian Selatan dari Kota Serang. Wilayah Pembangunan Bagian Selatan ini

diarahkan dengan fungsi utama Pemerintahan/perkantoran, perumahan, perdagangan dan jasa serta sebagai fasilitas umum.

Kecamatan Curug merupakan wilayah Kota Serang yang menjadi Pusat Kawasan Pemerintahan Propinsi Banten. Tepatnya di Desa Sukajaya telah dibangun beberapa kantor Pemerintahan dan hingga saat ini masih terus berkembang yang disebut dengan KP3B yaitu Kawasan Pusat Pemerintahan Propinsi Banten.

Secara geografis Kecamatan Curug berada di wilayah Selatan Kota Serang. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cipocok Jaya, sebelah Selatan berbataasan dengan Kecamatan Baros kecamatan Serang, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang dan sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Walantaka dan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang. Bentuk topografi wilayah Kecamaatan Curug sebagian besar merupakan daratan, dengan ketinggian rata-rata kurang dari 60m dari permukaan laut.

Bedasarkan Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang di undang-undang-kan pada tahun 2012. Kecamatan Curug akan dijadikan salah satu daerah perdagangan dan jasa di Kota Serang. Yang semula Kecamatan Curug dominan dengan peternakan maka mulai tahun 2011 Pemerintah Kota Serang tidak akan memberi iji pembukaan usaha peternakan di Kecamatan Curug dan secara bertahap lokasi peternakan akan dipindah ke Kecamatan Taktakan. Menurut pernyataan dari Kasi Ekbang Kecamatan Curug, sampai saat

ini Kecamatan Curug sendiri belum mempunyai pasar tradisional yang beroperasi tetap atau mempunyai jam aktifitas yang pasti. Selama ini pedagang yang berasal dari Kecamatan Curug menjajakan dagangannya ke luar daerah, seperti pedagang sayuran yang sebagian berjualan di pasar tradisional Rau dan Pasar Lama.

Kecamatan Walantaka sedikit berbeda dengan kondisi di Kecamatan Curug, Kecamatan Walantaka mempunyai satu pasar tradisional yang masuk dalam wilayah Kecamatan Walantaka, yaitu pasar Kalodran. Salah satu pendukung berjalannya roda perekonomian di Kecamatan Walantaka adalah sektor pertanian. Data yang tercatat pada Dinas Pertanian Kota Serang, padi dan palawija yang terdapat di Kecamatan Walantaka adalah pada yang terdiri dari padi sawah serta palawija yang terdiri dari jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah. Dengan ketersediaan pasar tradisional yang berfungsi dalam kegiatan jual-beli di kawasan Kecamatan Walantaka, diharapkan bisa mengatasi kesulitan pemasaran hasil industri rumah tangga dan mengatasi pengangguran yang cukup tinggi karena Kecamatan Walantaka memiliki misi yang mendukung program-program pembangunan dan pemerintahan Walikota Serang dan misinya adalah menjadikan masyarakat Kecamatan Walantaka terdepan dalam pembangunan di Kota Serang.

Kecamatan Cipocok Jaya merupakan pemekaran dari Kecamaan Serang. Letak kecamatan Cipocok Jaya membujur dari Selatan ke Timur seakan melingkari Kecamatan induknya yaitu

Kecamatan Serang. Menurtut pembagian wilayah pengembagan Tengah, dengan peruntukan sebagai pusat pemerintahan/perkantoran, perdagangan jasa, perumahan/pemukiman, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Kecamatan Cipocok Jaya secara administratif terdiri dari 8 kelurahan dengan ibukota Kecamatan terletak di Kelurahan Cipocok Jaya, berjarak 5 Km dari pusat pemerintahan Kota Serang, dengan kordinat Garis Lintang 6,0812 Lintang Selatan dan Garis Bujur 106,1036 Bujur Timur sedangkan ketinggian rata-rata kurang dari 60 m dari permukaan laut. Sebagian kecil wilayah Kecamatan Cipocok Jaya adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanten, satu-satunya sungai besar yang membelah Kota Serang.

Sektor perekonomian informasl di Kecamatan Cipocok Jaya dalam bidang terbaiknya ialah perkebunan yang mana dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Serang maupun di pasar-pasar-pasar-pasar tradisional di kota lain.

Kecamatan Taktakan merupakan pembangunan bagian Barat dari Kota Serang yang berjarak 5,8 KM dari Kantor Gubernur Banten dan 12,6 KM dari Kantor Walikota Serang. Wilayah Pembangunan Bagian Barat ini diarahkan dengan fungsi utama perkantoran, perdagangan, perumahan dan fasilitas umum dengan pusatnya diarahkan di Desa Dragong dan Taman Baru.

Salah satu pendukung berjalannya roda perekonomian di Kecamatan Taktakan adalah sektor pertanian. Data yang tercatat pada

Dinas Pertanian Kota Serang, padi dan palawija yang terdapat di Kecamatan Taktakan adalah padi yang terdiri dari padi sawah dan padi lading palawija uang terdiri dari jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang hijau.

Dokumen terkait