• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.4. Metode Penelitian

3.4.1. Desain Penelitian

Sampai saat ini sulit untuk menemukan sebuah penelitian tentang Program Pemanfaatan Dana APP yang diteliti dari aspek pengelolaan atau manajemennya. Penelitian-penelitian terdahulu mengenai Program Pemanfaatan Dana APP pada umumnya difokuskan pada aspek biblis dan teologi. Aini (1999) meneliti Aksi Puasa Pembangunan yang ditempatkan dalam konteks sejarah dan biblis. Ignasius (2012) meneliti Aksi Puasa Pembangunan dalam kaitannya dengan solidaritas dan tata penggembalaan umat di Keuskupan Agung Semarang.

Selanjutnya, sebagaimana diuraikan di bab terdahulu, penelitian ini bermaksud meneliti fenomena kompleks dari Program Pemanfaatan Dana APP dengan kondisi kontekstualnya. Secara khusus penelitian ini meneliti Program Pemanfaatan Dana APP ditinjau dari prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja dan aspek community empowerment serta bagaimana pencapaian kondisi keberlanjutan program. Mengingat masih terbatasnya penelitian mengenai

Program Pemanfaatan Dana APP maka penelitian ini bertujuan untuk mengumpukan data dan informasi, mengolah dan menganalisisnya dengan bantuan teori-teori dan metode terpilih sehingga diperoleh pemahaman yang lebih baik dan menyeluruh mengenai Program Pemanfaatan Dana APP.

Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan desain embedded tentang Program Pemanfaatan Dana APP, dan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama penelitian ini merupakan studi dokumentasi, yaitu menganalisis kinerja Program Pemanfaatan Dana APP berdasarkan dokumen adminitrasi laporan pemanfaatan dana yang disusun oleh lima kepanitiaan Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang. Tahap ini ada tiga dokumen yang dipresentasikan, yaitu dokumen laporan keuangan, dokumen pengajuan proposal dan dokumen jumlah paroki yang mengakses program. Dokumen proposal usulan yang masuk dan dikabulkan di lima kepanitiaan dikelompokkan berdasarkan jenis peruntukkannya dan kemudian dihitung jumlah prosentasenya. Dokumen laporan keuangan akan ditampilkan deskripsi pemasukan dan pengeluarannya. Pada bagian akhir akan diperlihatkan perbandingan dana yang masuk dan jumlah yang dana yang diakses dalam bentuk diagram batang. Dokumen jumlah paroki yang mengakses dana di masing-masing kevikepan akan dibandingkan dengan jumlah paroki yang berada di wilayah teritorial kevikepan terkait. Keseluruhan proses ini akan menampilkan data kuantitatif gambaran awal kinerja Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang. Tahap pertama ini akan dipaparkan secara khusus dalam satu bab tersendiri, yaitu bab empat.

Tahap kedua penelitian digunakan untuk mencapai tujuan penelitian nomor satu, yaitu menganalisis tingkat koherensi Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang dengan kerangka kerja ASG. Dalam tahap pertama ini, penelitian menggunakan Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang sebagai unit analisis. Tahap ini merupakan studi kualitatif. Tingkat koherensi Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang dengan kerangka kerja ASG akan dianalisis berdasarkan hasil studi dokumen yang dipaparkan di bab IV dan dilengkapai dengan data wawancara dan observasi partisipatif.

Tahap kedua penelitian digunakan untuk mencapai tujuan penelitian nomor dua, yaitu mengevaluasi pengelolaan Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang berdasarkan kategori-kategori dalam community empowerment. Dalam tahap kedua ini, penelitian menggunakan Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang sebagai unit analisis. Tahap ini memberikan gambaran mengenai kategori-kategori community empowerment dalam pencapaian kinerja pengelolaan Program Pemanfaatan Dana APP.

Dalam tahap kedua ini, penelitian dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama dari tahap kedua menganalisis apakah kinerja program telah membangun kondisi yang mendorong, memotivasi dan membangun kesadaran kapasitas penerima manfaat program. Tahap ini juga akan menganalisis apakah kinerja program secara berkelanjutan telah memperkuat kapasitas penerima manfaat program dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pendampingan. Bagian kedua ini

merupakan studi yang dilakukan dengan teknik wawancara yang bertipe open- ended dengan unit analisis pengelola Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang sampel. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode snowball sampling sampai diperoleh informasi yang merepresentasikan kondisi penerima manfaat program yang dikelola oleh informan terpilih sebagai sampel penelitian. Tahap ini akan memberikan deskripsi cukup jelas mengenai bagaimana kondisi pengelolaan penerima manfaat Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang .

Bagian kedua dari tahap kedua ini akan menganalisis partisipasi umat yang menjadi sasaran program. Bagian ketiga ini merupakan studi lapangan dengan unit analisis penerima manfaat Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang sampel. Sampel penelitian ditentukan sedemikian rupa (purposive sampling) sehingga merepresentasikan partisipasi penerima manfaat program dalam kinerja Program Pemanfaatan Dana APP yang terpilih sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian adalah dua kepanitiaan Program Pemanfaatan Dana APP yang mempunyai perbedaan jumlah Paroki yang dikelola. Studi lapangan yang bersifat eksploratif ini akan memberikan deskripsi cukup jelas mengenai tingkat partisipasi umat penerima manfaat Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang.

Bagian ketiga dari tahap kedua ini menganalisis kompetensi agen pemberdayaan yang dalam konteks penelitian ini adalah Pengurus PSE Paroki. Pada bagian keempat ini akan dianalisis apakah ada korelasi antara kompetensi Pengurus PSE Paroki dengan jumlah proposal yang masuk ke lima kepanitiaan

Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang. Unit analisisnya Pengurus PSE Paroki sampel. Sampel penelitian dengan menggunakan sampling kuota 20 orang. Masing-masing kevikepan dipilih 5 paroki.

Tahap ketiga penelitian digunakan untuk mencapai tujuan penelitian nomor tiga, yaitu menganalisis potensi keberlanjutan Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang. Tahap ini akan menggunakan hasil penelitian pada tahap satu dan tahap dua untuk menganalisis potensi keberlanjutan program. Penelitian dalam tahap ini menggunakan Program Pemanfaatan Dana APP di Keuskupan Agung Semarang sebagai unit analisis.