• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Analisis Data

Untuk keperluan analisis, data yang terkumpul dikelompokkan dalam satu tabel yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai karakteristik responden. Untuk keperluan tersebut dipergunakan analisis data deskriptif yang terdiri atas rata-rata, modus, median, standar deviasi, skor maksimun dan minimun serta rentang nilai. Adapun pengelompokan data tersebut dirangkum seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Rekapitulasi Analisis Deskriptif Data Hasil Posttest Pembel ajaran Kelas Rata-rata Modus Medi an S. Deviasi Skor Ran ge Max Min K ont ek s tua l G1 88,93 100 92,00 9,765 100 73 27 G2 88,00 85 89,00 9,366 100 67 33 G3 73,60 85 74,00 12,866 90 55 35 G4 65,93 60 62,00 9,982 86 55 31 K ons ept ual GK1 58,87 60 60,00 7,180 68 44 24 GK2 55,73 44 57,00 7,842 68 43 25 GK3 44,20 40 43,00 6,236 55 35 20 GK4 43,93 37 43,00 5,763 53 37 16

Keterangan:

G1 : Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Kontekstual

G2 : Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual

G3 : Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual

G4 : Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual

GK1 : Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual

GK2 : Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual

GK3 : Karakter Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual.

GK4 : Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual.

1. Analisis Deskriktif Data Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1)

Data Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1).

Tabel Frekuensi Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1) disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Statatistik Deskriptif Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1) Tahap post test

Statistik Nilai statistik

Jumlah Sampel 15 Skor tertinggi 100 Skor terendah 73 Rentang skor 27 Skor rata-rata 88,93 Median 92,00 Modus 100 Standar deviasi 9,765

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1) adalah 88,93 dari skor tertinggi yaitu 100 dan skor terendah 73.

Jika Kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual tersebut di atas dikelompokkan ke dalam tabel

distribusi frekuensi dengan menggunakan tabel interpretasi kategori nilai hasil belajar (Gintings, 2010) diperoleh gambaran seperti disajikan pada Tabel berikut.

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1) Tahap post tes

Kemampuan Kategori Frekuensi Persentase (%) 80 – 100 Sangat Tinggi 12 80 68 – 79 Tinggi 3 20 55 – 67 Cukup/ Sedang - - 45 – 54 Rendah - - < 45 Sangat Rendah - Total 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 12 orang atau 80% siswa Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita matematika akibat pembelajaran kontekstual dalam kategori sangat tinggi. Terdapat 3 orang atau 20% kemampuannya dalam kategori tinggi dan tidak ada dalam kategori sedang, rendah dan sangat rendah.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita matematika akibat pembelajaran kontekstual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 88,93 dikonversi ke adalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori sangat tinggi. Ini berarti Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1) dalam kategori sangat tinggi.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.1 Histogram Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (G1)

2. Analisis Deskriktif Data Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita Matematika Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2)

Tabel Frekuensi data Kemampuan Pemecahan Soal Cerita matematika Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2) disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Statatistik Deskriptif Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita Matematika Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2) Tahap posttest.

Statistik Nilai statistik

Jumlah Sampel 15 Skor tertinggi 100 Skor terendah 67 Rentang skor 33 Skor rata-rata 88,00 Median 89,00 Modus 85a Standar deviasi 9,366

Tabel di atas menunjukkan bahwa skor rata-rata Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita matematika Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2) adalah 88,00 dari skor

tertinggi yaitu 100 dan skor terendah 67 dengan rentang 33. Median data adalah 89, modus 85 dan standar deviasi 9,366.

Jika Kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual tersebut di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan tabel interpretasi kategori nilai hasil diperoleh hasil seperti disajikan pada Tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi Kemampuan Pemecahan Soal Cerita matematika Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2)

Kemampuan Kategori Frekuensi Persentase (%) 80 – 100 Sangat Tinggi 13 86,67 68 – 79 Tinggi 2 13,33 55 – 67 Cukup/ Sedang - - 45 – 54 Rendah - - < 45 Sangat Rendah - Total 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 13 orang atau 86% siswa Kemampuan Pemecahan Soal Cerita matematika akibat pembelajaran kontekstual dalam kategori sangat tinggi. Terdapat 2 orang atau 13,33% kemampuannya dalam kategori tinggi dan tidak ada dalam kategori sedang, rendah dan sangat rendah.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita matematika akibat pembelajaran kontekstual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 88,00 dikonversi ke adalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori sangat tinggi. Ini berarti Kemampuan Pemecahan Soal Cerita matematika Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2) dalam kategori sangat tinggi.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.2 Histogram Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G2)

3. Analisis Deskriktif Data Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual (G3)

Tabel Frekuensi data Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G3) disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.6 Statatistik Deskriptif Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual (G3)

Statistik Nilai statistik

Subjek 15 Skor tertinggi 90 Skor terendah 55 Rentang skor 35 Skor rata-rata 73,60 Median 74,00 Modus 85 Standar deviasi 12,866

Tabel di atas menunjukkan bahwa Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pendekatan pembelajaran Konseptual (G3) adalah 73,60 dari skor tertinggi yaitu 90 dan skor terendah 55.

Jika Deskriptif Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual (G3) tersebut di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Tabel Interpretasi Kategori Nilai Hasil Belajar diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.7 Distribusi frekuensi Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual (G3)

Kemampuan Kategori Frekuensi Persentase (%) 80 – 100 Sangat Tinggi 6 40 68 – 79 Tinggi 6 40 55 – 67 Cukup/ Sedang 3 20 45 – 54 Rendah - - < 45 Sangat Rendah - Total 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 6 orang atau 40% siswa Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual (G3) dalam kategori sangat tinggi. Terdapat 6 orang atau 40% kemampuannya dalam kategori tinggi dan 3 orang atau 20% dalam kategori sedang..

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita matematika akibat pembelajaran kontekstual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 73,60 dikonversi ke dalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori tinggi. Ini berarti Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Kontekstual (G3) dalam kategori tinggi.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.3 Histogram Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan pembelajaran Konseptual (G3)

4. Analisis Deskriptif Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4)

Tabel Frekuensi data Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4) disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Statatistik Deskriptif Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4)

Statistik Nilai statistik

Subjek 15 Skor tertinggi 86 Skor terendah 55 Rentang skor 31 Skor rata-rata 65,93 Median 62,00 Modus 60 Standar deviasi 9,982

Tabel di atas menunjukkan bahwa Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4) adalah 65,93 dari skor tertinggi yaitu 86 dan skor terendah 55 dengan rentang 31. Median data adalah 62 modus 60 dan standar deviasi 9,982.

Jika skor rata-rata Hasil Belajar Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4) sebesar 65,93 tersebut di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Tabel Interpretasi Kategori Nilai maka Hasil diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.9 Distribusi frekuensi Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4)

Kemampuan Kategori Frekuensi Persentase (%) 80 – 100 Sangat Tinggi 2 13,33 68 – 79 Tinggi 3 20 55 – 67 Cukup/ Sedang 10 66,67 45 – 54 Rendah - - < 45 Sangat Rendah - Total 15 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 2 orang atau 13,33 Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual dalam kategori sangat tinggi. Terdapat 3 orang atau 20% kemampuannya dalam kategori tinggi dan terdapat 10 orang atau 66,67 % dalam kategori sedang.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Hasil Belajar Pemecahan Soal Cerita matematika akibat pembelajaran konseptual

maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas. Rata-rata kelas sebesar 65,93 dikonversi ke adalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori sedang. Ini berarti Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4) dalam kategori sedang/cukup.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.4 Histogram Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan pembelajaran Konseptual (G4)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Analisis Deskriktif Data Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1)

Tabel Frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1) disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.10 Statatistik Deskriptif Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1)

Statistik Nilai statistik

Jumlah Sampel 15 Skor tertinggi 68 Skor terendah 44 Rentang skor 24 Skor rata-rata 58,87 Median 60,00 Modus 60 Standar deviasi 7,180

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1) adalah 58,87 dari skor tertinggi yaitu 68 dan skor terendah 44 dengan rentang 24. Modus adalah 60, Median 60 dan standar deviasi 7,180.

Jika Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1) di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Tabel Interpretasi Kategori Nilai Hasil Belajar maka diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1)

Skor Karakter Siswa Kategori Frekuensi Persentase 58 – 69 Sangat Tinggi 11 73,33 48 – 57 Tinggi 3 20 38 – 47 Cukup/ Sedang 1 6,67 28 – 37 Rendah - - < 28 Sangat Rendah - Total 15 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 11 orang atau 73,33% siswa Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual dalam kategori sangat tinggi. Terdapat 3 orang atau 20% kemampuannya dalam kategori tinggi dan ada 1 orang atau 6,67% dalam kategori sedang.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 58,87 dikonversi ke adalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori sangat tinggi. Ini berarti Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1) dalam kategori sangat tinggi.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.5 Histogram Skor Karakter Siswa Kelas VA SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK1)

6. Analisis Deskriktif Data Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2)

Tabel Frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2) disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.12 Statatistik Deskriptif Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2)

Statistik Nilai statistik

Jumlah Sampel 15 Skor tertinggi 68 Skor terendah 43 Rentang skor 25 Skor rata-rata 55,73 Median 57,00 Modus 44 Standar deviasi 7,842

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2) adalah 55,73 dari skor tertinggi yaitu 68 dan skor terendah 43 dengan rentang 25. Modus adalah 44, Median 57 dan standar deviasi 7,842

Jika Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2) di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Tabel Interpretasi Kategori maka diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.13 Distribusi frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2)

Skor Karakter

Siswa Kategori Frekuensi Persentase 58 – 69 Sangat Tinggi 7 46,67 48 – 57 Tinggi 5 33,33 38 – 47 Cukup/ Sedang 3 20 28 – 37 Rendah - - < 28 Sangat Rendah - Total 15 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 7 orang atau 46,67% Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual dalam kategori sangat tinggi. Terdapat 5 orang atau 33,33% kemampuannya dalam kategori tinggi dan ada 3 orang atau 20% dalam kategori sedang.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 55,73 dikonversi ke dalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori tinggi. Ini berarti Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2) dalam kategori tinggi.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.6 Histogram Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 16 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Kontekstual (GK2)

7. Analisis Deskriktif Data Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3)

Tabel Frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3) disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.14 Statatistik Deskriptif Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3)

Statistik Nilai statistik

Jumlah Sampel 15 Skor tertinggi 55 Skor terendah 35 Rentang skor 20 Skor rata-rata 44,20 Median 43,00 Modus 40 Standar deviasi 6,236

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3) adalah 44,20 dari skor tertinggi yaitu 55 dan skor terendah 35 dengan rentang 20. Modus adalah 40, Median 43 dan standar deviasi 6,236.

Jika Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3) di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Tabel Interpretasi Kategori maka diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.15 Distribusi frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3)

Skor Karakter

Siswa Kategori Frekuensi Persentase 58 – 69 Sangat Tinggi - - 48 – 57 Tinggi 5 33,33 38 – 47 Cukup/ Sedang 8 53,33 28 – 37 Rendah 2 13,34 < 28 Sangat Rendah - Total 15 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 5 orang atau 33,33% Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual dalam kategori sedang/cukup dan ada 2 orang atau 13,34% dalam kategori rendah.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 44,20 dikonversi ke dalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori sedang. Ini berarti Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3) dalam kategori sedang.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.7 Histogram Skor Karakter Siswa Kelas Kelas VB SD Negeri 3 Tonasa yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK3)

8. Analisis Deskriktif Data Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4)

Tabel Frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4) disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.16 Statatistik Deskriptif Skor Karakter Siswa Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4)

Statistik Nilai statistik

Subjek 15 Skor tertinggi 53 Skor terendah 37 Rentang skor 16 Skor rata-rata 43,93 Median 43,00 Modus 37 Standar deviasi 5,763

Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4) adalah 43,93 dari skor tertinggi yaitu 53 dan skor terendah 37 dengan rentang 16. Modus adalah 37, Median 43 dan standar deviasi 5,763.

Jika Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4) di atas dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan Tabel Interpretasi Kategori maka diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.17 Distribusi frekuensi Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4)

Skor Karakter

Siswa Kategori Frekuensi Persentase 58 – 69 Sangat Tinggi - - 48 – 57 Tinggi 5 33,33 38 – 47 Cukup/ Sedang 8 53,33 28 – 37 Rendah 2 13,34 < 28 Sangat Rendah - Total 15 100,00

Tabel tersebut di atas terlihat sebanyak 5 orang atau 33,33% Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual dalam kategori sedang/cukup dan ada 2 orang atau 13,34% dalam kategori rendah.

Untuk mengetahui kemampuan secara klasikal Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual maka nilai rata-rata kelas dikonvesi pada tabel di atas.

Rata-rata kelas sebesar 43,93 dikonversi ke dalam tabel di atas maka kemampuan siswa berada dalam kategori sedang. Ini berarti Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4) dalam kategori sedang.

Untuk memperjelas data dari tabel di atas, disajikan histogram sebagai berikut ini:

Gambar 4.8 Histogram Skor Karakter Siswa Kelas Kelas V SD Negeri 31 Senggerang yang diberikan Pembelajaran Konseptual (GK4)