• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil Penelitian Kualitatif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Deskripsi Hasil Penelitian Kualitatif

Langkah-langkah dalam melakukan analisis kualitatif yaitu dengan menyimpulkan jawaban pada setiap pernyataan, dengan kategori pilihan sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima. Dari setiap pilihan jawaban tersebut disimpulkan alasan yang diberikan oleh siswa atau responden. Kemudian, setelah memberikan kesimpulan pada setiap pernyataan, disimpulkan alasan pada setiap indikator, setelah itu analisis kesimpulan mengenai tingkat penerimaan sosial terhadap siswa difabel oleh siswa MAN Maguwoharjo.

8% 37% 48% 7%

Penerimaan Sosial

Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah

101

Berdasarkan alasan yang dikemukakan oleh responden terhadap pilihan skala yang diberikan pada setiap item didapatkan hasil kesimpulan pilihan jawaban siswa, yaitu:

1. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 1 yaitu mencontek agar memiliki nilai yang tinggi karena kekurangan yang dimiliki, siswa memilih pilihan jawaban menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pernyataan nomor 1 dengan pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa siswa menerima dan memaklumi dikarenakan agar mendapat nilai yang memuaskan, jika harus mencontek mungkin itu adalah usahanya. Selain itu siswa juga mengemukakan bahwa alasan mencontek tersebut dikarenakan ada soal yang idak jelas bagi siswa difabel, sehingga dapat membuat situasi yang kepepet yang membuat siswa difabel mencontek. Terdapat juga siswa yang mengemukakan bahwa terdapat siswa difabel yang seperti itu.

b. Tidak menerima

Dari beberapa alasanyang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pernyataan nomor 1 pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun siswa difabel

102

memiliki kekurangan tidak berarti atau tidak sepantasnya untuk ia mencontek, karena mencontek tidak membuat pintar dan merupakan perbuatan yang tidak baik. Dengan mencontek akan menjerumuskan siswa menjadi malas. Lebih baik untuk siswa belajar sendiri atau belajar secara berkelompok dengan teman-temannya. Siswa memandang bahwa mencontek merupakan hal yang tidak baik dan tidak sepantasnya dilakukan sebagai pelajar, mencontek akan membuat siswa menjadi malas. Selain itu, lebih baik mendapatkan nilai dengan hasil usaha sendiri.

c. Sangat Tidak Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa mencontek merupakan perbuatan yang mencerminkan bahwa ia tidak mandiri, seharusnya sebagai siswa harus percaya pada kemampuannya sendiri. Meskipun siswa difabel memiliki kekurangan pada fisiknya, harus tetap berusaha sendiri saat ujian dan harus jujur, dikarenakan mencontek merupakan tindakan yang tidak baik dan hanya akan menjerumuskan diri sendiri yang akan berdampak buruk bagi masa depannya. Siswa berpendapat bahwa lebih baik memiliki nilai jelek karena hasil usaha sendiri daripada memiliki nilai bagus tetapi hasil dari mencontek. Selain itu siswa juga mengungkapkan bahwa siswa difabel merupakan pelajar yang berprestasi dan pintar dalam bidang akademik.

103

2. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 3 yaitu mengerjakan tugas tanpa mencontek walaupun memiliki ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Sangat menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa sangat menerima walaupun memiliki ketunaan tetap mengerjakan tugas tanpa mencontek, dengan begitu akan lebih percaya pada kemampuannya, dengan tidak mencontek siswa akan belajar lebih mandiri dan bertanggung jawab. Walaupun teman difabel, wajib untuk tetap jujur karena tindakan jujur lebih baik. Selain itu, siswa juga menyatakan bahwa teman difabel mengerjakan sendiri tanpa mencontek.

b. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa memang lebih baik mengerjakan sendiri, karena sebagai siswa difabel dapat dibantu atau dibimbing oleh teman, tetapi siswa difabel tetap mengerjakan tugas sendiri. Dengan berusaha sendiri tanpa mencontek, dapat menguji kemampuan akademik siswa difabel, yaitu sejauh mana ia dapat memahami

104

materi pelajaran yang ia dapatkan selama proses pembelajaran. Tidak mencontek merupakan gambaran dari pribadi yang percaya pada kemampuan sendiri. Mengerjakan tugas atau ulangan dengan jujur merupakan hal yang lebih baik dan akan lebih membanggakan bagi seorang pelajar, daripada mendapatkan nilai yang baik tapi bukan hasil usaha sendiri.

c. Tidak menerima

Berdasarkan beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa apabila siswa difabel mencontek mungkin dikarenakan ia memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal, lebih baik mengoreksi diri sendiri apakah sebagai siswa sudah meninggalkan perilaku yang buruk yaitu mencontek, selain itu tindakan tidak mencontek merupakan wujud bersyukur terhadap apa yang telah diberikan sehingga lebih percaya pada kemampuan sendiri.

d. Sangat tidak menerima

Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa bagi siswa difabel yang memiliki kekurangan pada fisik apabila tidak mencontek berarti ia percaya pada kemampuan dan apa yang dia kerjakan dan hal tersebut merupakan hal yang baik serta patut untuk dicontoh.

105

3. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 4 yaitu malu-malu saat bertemu karena memiliki ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima

Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima apabila siswa difabel malu-malu saat bertemu dengan teman karena memiliki ketunaan pada fisiknya dapat diterima, namun lebih baik koreksi pada diri sendiri apa yang membuat ia malu atau apa keburukan yang ia miliki, sehingga setelah koreksi diri dapat memperbaiki kekurangan yang dimiliki.

b. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan menerima apabila siswa difabel malu-malu saat bertemu karena mungkin karena belum akrab dengan teman dan minder sehingga ia malu-malu, namun tidak apa-apa. Tetapi lebih baik lagi apabila siswa difabel percaya diri, dengan lebih percaya diri akan lebih bergaul dan berkomunikasi dengan teman. Karena sebagai sesama teman mereka saling menerima dan menghormati, sehingga sebaiknya tidak perlu minder (bagi siswa difabel). Tetapi terdapat

106

alasan bahwa setelah kenal lebih akrab, siswa difabel tidak malu-malu lagi.

c. Tidak menerima

Dari beberapa yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa sebaiknya siswa difabel tidak perlu malu saat bertemu dengan teman dikarenakan semua orang sama, memiliki kelebihan dan memiliki kelemahan, sehingga dengan ketunaan yang ia miliki tidak menjadikan alasan bagi siswa difabel untuk tidak percaya diri. lebih baik percaya diri dan bergaul dengan sesama teman, karena apabila malu ia justru tidak dapat berinteraksi dengan teman. Siswa juga mengemukakan terdapat siswa difabel yang justru tetap percaya diri saat berkumpul dengan teman.

d. Sangat tidak menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak setuju apabila siswa difabel malu-malu saat bertemu dengan teman karena kekurangaan yang dimiliki. Alasan yang dikemukakan yaitu semua sama-sama ciptaan Tuhan yang memiliki kekurangan dan kelebihan serta tidak sempurna, sehingga kekurangan pada fisik bukan alasan dan halangan untuk minder dalam bersosialisasi. Lebih baik percaya diri dan tidak malu-malu, karena sebagai teman yang normal mereka menerima apa adanya,

107

selain itu siswa difabel juga harus tetap berinteraksi dengan sesama teman. Tetapi kebanyakan dari siswa difabel percaya diri, dibuktikan dengan adanya band di MAN Maguwoharjo dengan personel siswa yang tunanetra.

4. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 5 yaitu berjalan dengan memakai tongkat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Sangat menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa kondisi fisik seseorang berbeda-beda, sehingga apabila siswa difabel memerlukan tongkat sebagai alat bantu baginya untuk berjalan maka sangat menerima, dan sebagai teman perlu memaklumi hal tersebut karena tongkat membantu siswa difabel untuk berjalan. Dengan memakai tongkat maka siswa difabel lebih mandiri sehingga dalam berjalan tidak tergantung kepada orang lain.

b. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa menerima apabila siswa difabel berjalan menggunakan tongkat dikarenakan tongkat sebagai alat bantunya

108

untuk berjalan dikarenakan fisiknya yang tidak sempurna, sehingga sebagai sesama teman harus menerima dan saling membantu. Jika memang tongkat sebagai alat yang dibutuhkan oleh siswa difabel maka tidak perlu ragu untuk menerimanya.

c. Tidak menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak perlu bagi siswa difabel untuk menggunakan tongkat apabila masih mampu untuk berjalan dengan baik, karena menurut siswa berjalan dengan bantuan tongkat akan sangat merepotkan, lebih baik bagi mereka untuk berjalan dengan normal.

d. Sangat tidak menerima

Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak perlu berjalan dengan memakai tongkat, karena mereka sebagai siswa yang tidak memiliki kekurangan pada fisik dapat berjalan dengan normal sehingga mereka pikir tidak membutuhkan bantuan tongkat untuk berjalan.

5. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 7 yaitu memiliki kepercayaan diri yang tinggi walaupun mengalami ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

109 a. Sangat menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan sangat baik bagi siswa difabel walaupun ia memiliki kekurangan pada fisiknya ia tetap percaya diri, karena ketunaan bukan halangan untuknya untuk tidak percaya diri. Kepercayaan diri merupakan hal yang penting dikarenakan agar tetap bahagia dan merasa sama dengan teman lainnya yang normal. Kepercayaan diri tersebut membuktikan bahwa siswa difabel menerima dan tidak minder dengan keadaan fisiknya, justru dengan percaya diri merupakan motivasi baginya untuk bisa dan mampu seperti orang normal lainnya.

b. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa setuju apabila siswa difabel tetap percaya diri walaupun dengan kondisi fisik yang memiliki keurangan. Siswa difabel tidak boleh malu dengan keadaannya yang seperti itu, meskipun ia memiliki kekurangan pada fisiknya ia juga harus tetap percaya diri dan membuktikan kalau ia mampu berprestasi seperti siswa normal lainnya. Sebagai teman yang normal harus menerima apa adanya karena manusia diciptakan oleh Tuhan memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Apabila siswa difabel percaya

110

diri dalam kehidupan dan berinteraksi dengan orang lain maka hal tersebut sangat baik baginya dan orang lain.

c. Tidak menerima

Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan kepercayaan diri harus dimiliki oleh siswa difabel walaupun ia memiliki kekurangan, tetapi pada kenyataannya terdapat siswa difabel yang tidak memiliki atau kurang percaya diri. Ketidak percayaan diri tidak disetujui oleh siswa sehingga ia memilih pilihan jawaban tidak menerima.

6. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 8 yaitu murung saat belajar apabila harus dibantu karena tidak dapat melihat/ anggota tubuh yang tidak lengkap, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Sangat menerima

Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak setuju apabila siswa difabel murung saat belajar karena kekurangan yang dimilikinya, karena masih banyak teman yang mau membantunya sehingga ia tidak perlu khawatir dan justru bersedih. Selain itu siswa juga mengemukakan mungkin saja

111

siswa difabel murung dikarenakan ia kesulitan dalam membaca sehingga tidak semangat dalam belajar.

b. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun siswa difabel murung saat belajar karena harus mendapatkan bantuan siswa tetap menerima dan sedikit memaklumi. Tetapi siswa tetap mengungkapkan bahwa seharusnya meskipun siswa difabel memiliki tubuh yang tidak lengkap tetap bukan menjadi penghalang dalam belajar. Sebagai teman yang normal, harus selalu tolong menolong misalnya membacakan soal bagi siswa difabel dengan kondisi tunanetra. Siswa difabel pun apabila membutuhkan bantuan sebaiknya meminta tolong kepada temannya yang lain, sehingga dapat saling membantu antara siswa normal dan siswa difabel. Siswa difabel dengan kondisi fisik yang tidak sempurna sebaiknya jangan patah semangat. Tetapi apabila murung dalam belajar karena dalam belajar ingin dibantu dimaklumi, karena mungkin saja siswa difabel juga ingin mandiri dan mungkin saja karena tubuhnya yang tidak lengkap.

c. Tidak menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak boleh walaupun dalam belajar

112

siswa difabel harus dibantu oleh temannya, karena dalam kondisi apapun harus tetap belajar meskipun ia harus mendapatkan bantuan tidak perlu berkecil hati. Menurut alasan yang dikemukakan siswa, dalam belajar tidak perlu fisik yang sempurna, yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan semangat belajar, sehingga siswa difabel pada dasarnya tetap dapat belajar bagaimanapun kondisinya. Siswa difabel tidak boleh berkecil hati karena setiap orang juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. d. Sangat tidak menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun siswa difabel harus dibantu saat belajar tidak boleh murung dan sebaiknya tetap berusaha dan berterima kasih kepada teman yang telah menolongnya. Siswa difabel harus tetap semangat karena belajar bukan hanya membutuhkan fisik yang sempurna, sehingga siswa difabel pun dapat belajar dengan baik walaupun harus dengan bantuan orang lain. Selain itu, siswa juga mengungkapkan bahwa sebaiknya siswa difabel senang apabila dibantu karena teman yang lain senang dalam membantu mereka dalam belajar.

7. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 10 yaitu hanya diam saat orang lain tertawa karena merasa minder dengan anggota fisik yang tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban

113

sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Sangat menerima

Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa mungkin siswa difabel hanya diam saat orang lain bercanda karena ia merasa memiliki tubuh yang tidak sempurna, tetapi anggota tubuh yang tidak sempurna bukan alasan bagi siswa difabel untuk membatasi pergaulan, karena dalam bergaul tidak memandang fisik.

b. Menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa mereka tetap menerima karena mereka tetap memiliki naggota tubuh yang sempurna, apabila saat teman-teman yang lain bercanda dan ia hanya diam saja maka sebaiknya didekati dan diajak bicara mengapa ia seperti itu dan apa yang ia pikirkan. Ada siswa difabel yang lebih sering diam saat berkumpul, mungkin karena siswa difabel malu dan minder dengan kondisi fisik yang ia miliki. Tetapi siswa juga mengemukakan bahwa justru kebanyakan siswa difabel humoris dan mereka tidak minder dengan kondisi fisiknya. Tetapi apabila siswa difabel hanya diam saja saat diajak bercanda tetap menerima dan memaklumi walaupun tidak setuju dengan tindakan

114

tersebut, karena mungkin saja siswa difabel tidak mengetahui apa yang dibicarakan.

c. Tidak menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan siswa difabel tidak seharusnya hanya diam saja saat teman-teman yang lain berkumpul dan bercanda bersama, karena siswa difabel tidak perlu minder karena memiliki fisik yang tidak sempurna. Kekurangan pada fisik tidak seharusnya menjadi halangan untuk mereka bahagia, dengan kekurangan tersebut siswa difabel tetap harus semangat. Dengan tertawa bersama justru dapat membuat siswa difabel lebih bahagia karena dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman yang lain. Mungkin saja siswa difabel hanya diam saja dikarenakan tidak tahu apa yang ditertawakan, walaupun tidak setuju dengan hal tersebut siswa tidak mempermasalahkan kekurangan fisiknya. Selain itu siswa juga mengungkapkan bahwa terdapat pula siswa difabel yang humoris. d. Sangat tidak menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun mereka siswa difabel yang memiliki kekurangan pada fisiknya, mereka tetap dapat diajak bercanda dan memiliki rasa humor seperti siswa normal kebanyakan. Bahkan terkadang

115

mereka membuat suasana dalam kelompok lebih menyenangkan. Selain itu siswa juga mengungkapkan bahwa sebaiknya siswa difabel tetap percaya diri dihadapan umum.

8. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 11 yaitu memiliki bentuk tubuh normal walaupun tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Sangat menerima

Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan nomor 11 siswa yang memilih pilihan jawaban sangat menerima memberikan alasan bahwa ketunaan pada mata yang dimiliki oleh siswa difabel adalah pemberian dari Tuhan, sehingga harus disyukuri. Selain itu sebagai teman harus tetap menerima bagaimanapun keadaan siswa difabel, karena dalam berteman tidak poleh hanya memilih untuk berteman dengan siswa yang normal saja. Ketunaan yang dimiliki oleh siswa difabel bukan merupakan penghalang untuk maju, sehingga harus tetap bersemangat, karena dibalik kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel pasti ada kelebihan.

b. Menerima

Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pernyataan nomor 11 dapat disimpulkan bahwa pada pilihan menerima alasan yang

116

dikemukakan adalah setiap manusia memiliki kekurangan masing-masing, ketunaan pada siswa difabel (tunanetra) pemberian takdir atau pemberian dan cobaan dari Tuhan, sehingga harus tetap bahagia dan bersyukur, sehingga tetap dapat menjalani kehidupan dengan percaya diri. Ketunaan yang dimiliki dianggap sebagai anugrah agar tetap dapat mensyukuri hidup, karena setiap manusia memiliki kelebihan tersendiri. Dengan ketunaan yang dimiliki, menurut siswa dapat menghindarkan siswa difabel dari dosa atau zina pada mata. Sebagai teman yang memiliki fisik normal harus tetap menerima, saling membantu dan tidak pilih-pilih teman. Tetapi salah satu siswa menyatakan bahwa ada siswa difabel yang tetap ingin dapat melihat.

c. Tidak menerima

Dari pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa semua orang pada dasarnya ingin memiliki fisik yang sempurna, baik bentuk tubuh yang normal dan penglihatan yang sempurna. Walaupun siswa difabel memiliki bentuk tubuh yang normal, pasti di dalam hati ingin melihat. Hal tersebut dikarenakan penglihatan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menjalani kehdupan sehari-hari. Tetapi terdapat dua responden yang menyatakan bahwa ketunaan pada mata yang dimiliki oelh siswa difabel harus diterima apa adanya dan tetap disyukuri.

117 d. Sangat tidak menerima

Terdapat satu responden yang memilih pilihan jawaban sangat tidak menerima, alasan yang dikemukakan adalah siswa tersebut agak merasa berbeda dengan siswa difabel yang memiliki ketunaan pada penglihatannya.

9. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 12 yaitu memakai pakaian yang rapih walaupun penglihatan tidak jelas, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut:

a. Sangat tidak menerima

Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak ada perbedaan antara siswa yang normal dan siswa difabel dalam berpakaian, hal tersebut dikarenakan penampilan yang rapi dan sopan dilihat oleh orang lain, sehingga sebagai siswa yang tidak dapat melihat pun harus memperhatikan penampilannya. Siswa difabel yang memiliki penampilan yang rapi mencerminkan kepribadian yang rapi, bertanggung jawab dan disiplin. Selain itu penampilan yang rapi menandakan bahwa siswa difabel merupakan pribadi yang mandiri, penampilan yang rapi juga dapat dibantu oleh orang-orang disekitarnya.

118

Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa sebagai siswa difabel yang memiliki penglihatan tidak jelas pun

Dokumen terkait