BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
Penelitian Siklus II dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu pada
tanggal 21 dan 28 November 2014.
a. Pertemuan I 1) Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi siklus I digunakan untuk merencanakan tindakan siklus II.
Peneliti melaksanakan tindakan I siklus II tanggal 21 November 2014. Peneliti menyiapkan satuan persiapan I pada siklus II.
Peneliti menyiapkan daftar panduan pertanyaan wawancara.
Peneliti menyiapkan daftar presensi bagi siswa yang melaksanakan aksi. 2) Pelaksanaan
Peneliti memberikan pengantar mengenai proses, tema dan tujuan.
Peneliti mengajak siswa menyanyikan lagu “Dalam Yesus Kita Bersaudara”.
Peneliti meminta salah satu siswa untuk memimpin doa pembukaan. Peneliti menayangkan cuplikan film “Mother Theresia”.
Peneliti mengajak siswa untuk berkelompok sebanyak 5 orang untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan dan dituliskan dalam kertas
flap.
Peneliti mengajak siswa untuk mensharingkan hasil pembahasannya. Peneliti mengajak siswa untuk membaca dan merenungkan bacaan kitab
suci.
Peneliti mengajak siswa untuk mendalami bacaan kitab suci Mat 5:10-15 Peneliti memberikan rangkuman dengan mengkaitkan materi.
Peneliti mengajak siswa untuk membahas aksi yang akan dilakukan yang dilaksanakan antara tanggal 21 November-28 November 2014 yang
berkaitan dengan pelayanan yaitu mengunjungi nenek/kakek yang sudah
tua.
Peneliti mengajak siswa untuk mengevaluasi pertemuan yang telah dilaksanakan.
Peneliti dan siswa menyanyikan lagu “Kasih Yesus”. 3) Pengamatan
Hasil pengamatan tanggal 21 November 2014 yang dilakukan kolaborator bahwa aktivitas peneliti dalam memandu proses katekese
sudah baik sesuai dengan satuan persiapan akan tetapi waktunya
menambah 10 menit sedangkan aktivitas siswa (a) siswa antusias
mengungkapkan pengalamannya, (b) partisipasi siswa dalam
mengungkapkan hasil pembahasannya di dalam kelompok sudah
meningkat.
Peneliti mengikuti kegiatan yang dilaksanakan siswa dari pelaksanaan aksi mengunjungi nenek/kakek yang kurang tersapa.
Pada pertemuan selanjutnya tanggal 28 November 2014, peneliti meminta siswa untuk mengisi skala perbedaan semantik bagi yang
mengikuti kegiatan dalam seminggu terakhir.
Tabel 21. Hasil Pengukuran Keterlibatan Siswa Berdasarkan Skala Perbedaan Semantik Pada Skala 1-5
No Skor Keterangan Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5)
1 85 - 100 Sangat Tinggi -
-2 69 - 84 Tinggi 11 35,48%
3 53 - 68 Sedang 20 64,52%
-5 20 - 36 Sangat Rendah -
-31 100%
Berdasarkan tabel 21 hasil pengukuran keterlibatan yang diikuti 31 siswa
pada skala 1-5 diperoleh dengan kriteria tinggi 11 (35,48%) siswa, sedang 20
(65,42%) siswa dengan rata-rata skala keseluruhan kegiatan 3,39.
Tabel 22. Hasil Pengukuran Keterlibatan Berdasarkan Kegiatan Yang Diikuti Siswa
No Jenis Keterlibatan Jumlah %
(1) (2) (3) (4)
1 Misdinar dan kegiatan kelompok 14 35,90%
2 PIR 12 30,77%
3 Doa Lingkungan 3 7,69%
4 Pendalaman Iman di Lingkungan 2 5,13%
5 Tidak mengikuti kegiatan 8 20,51%
39 100%
Berdasarkan tabel 22 hasil pengukuran kegiatan yang diikuti siswa
diperoleh 14 (35,90%) siswa mengikuti misdinar dan kelompok misdinar, 12
(30,77%) siswa mengikuti PIR, 3 (7,69%) siswa mengikuti doa lingkungan, 2
(5,13%) mengikuti pendalaman iman di lingkungan dan 8 ( 20,51%) siswa tidak
Tabel 23. Hasil Pengukuran Keterlibatan Setiap Kegiatan Yang Diikuti Siswa Pada Skala 1-5
No Jenis Keterlibatan Kriteria Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misdinar dan kegiatan
kelompok Tinggi 5 12,82% Sedang 9 23,08% 2 PIR Tinggi 5 12,82% Sedang 7 17,95% 3 Pendalaman Iman di Lingkungan Tinggi 1 2,56% Sedang 1 2,56%
4 Doa Lingkungan Sedang 3 7,69%
5 Tidak mengikuti
kegiatan
8 20,52%
39 100%
Berdasarkan tabel 23 hasil pengukuran keterlibatan berdasarkan setiap
kegiatan yang diikuti siswa bahwa kegiatan misdinar dan kegiatan kelompok
dengan kriteria tinggi 5 (12,82%) siswa, 9 ( 23,08%) siswa sedang; PIR kriteria
tinggi 5 (12,82%) siswa, 7 (17,95%) siswa sedang; Pendalaman Iman di
Lingkungan kriteria tinggi 1 (2,56%) siswa, sedang 1 (2,56%) siswa. Doa
Lingkungan 3 (7,69%) siswa kriteria sedang dan siswa yang tidak mengikuti
Tabel 24. Hasil Wawancara
No Pertanyan Jawaban
1 Apakah anda mengikuti
kegiatan tersebut karena
kemauan dari dalam diri?
Responden I: Misdinar dan kegiatan kelompok “Untuk mengikuti kegiatan gereja ya kemauan
dari dalam diri saya sendiri karena saya merasa
dekat dengan Tuhan”.
Responden 2: Pendalaman Iman Di Lingkungan “Ya kemauan dari dalam diri saya karena saya
lebih suka ikut pendalaman iman daripada
ibadat”.
Responden 3: PIR
“Saya mengikuti PIR karena kemauan dari
dalam diri saya sendiri, orangtua tidak pernah
menyuruh saya dan mereka sangat mendukung
apapun kegiatan yang saya ikuti”.
2 Apakah anda berusaha
mengikuti/menjalankan
tugas dengan baik?
Responden I:
“Sebisa mungkin kalau saya tugas misdinar
janganlah sampai salah karena malu sama umat,
romo terlebih malu sama Tuhan”.
Responden 2:
“Saya berusaha mengikuti dengan baik meskipun
terkadang masih susah untuk menagkap inti dari
Responden 3:
“Saya selalu berusaha mengikuti kegiatan
dengan baik karena saya merasa didukung oleh
orangtua saya”.
3 Apakah anda senang
menjalankan/mengikuti
tugas/kegiatan tersebut?
Responden 1:
“Ya senanglah melayani Tuhan kok, kan kalau
melayani romo sama dengan melayani Tuhan
seperti yang diajarkan dalam pelajaran agama,
jadi saya senang sekali supaya dapat berkah”.
Responden 2:
“Ya agak senang karena saya cenderung lebih
tertarik mengikuti pendalaman iman daripada
ibadat”. “Bagi saya ibadat itu membosankan dan
buat ngantuk kalau pendalaman iman itu
menarik karena mendalami cerita lalu baru baca
kitab suci seperti pendalaman adven”.
Responden 3:
“Senang mengikuti pertemuan PIR karena
banyak teman jug dan selain itu lebih bisa
mengenal Yesus”.
4 Apakah anda mau hadir
/bertugas seandainya bila
tidak ada teman?
Responden 1:
“Seandainya bila tidak ada teman yang hadir
kalau diminta untuk menggantikan tugas teman
saya mau”
Responden 2:
“Ya mau hadir karena masih ada bapak dan ibu
yang ikut pendalaman meskipun teman seusia
jarang ikut”.
Responden 3:
“Ya saya tetap berangkat ikut pertemuan meski
tidak ada teman karena saya orangnya senang
ikut kegiatan”.
5 Bagaimanakah anda
membagi waktu antara
kegiatan sekolah dengan
gereja?
Responden 1:
“Kalau kegiatan misdinar tidak bertabrakan
dengan kegiatan sekolah saya ikut kegiatan
misdinar, tetapi kalau ada kegiatan sekolah saya
memilih kegiatan sekolah apabila kegiatan itu
bersifat wajib” .
Responden 2:
“Kalau ada tugas saya kerjakan terlebih dahulu
kemudian setelah itu ikut kegiatan”.
Responden 3:
“Ya kalau saya misalkan ada tugas sudah saya
kerjakan terlebih dahulu jadi kalau ada kegiatan
6 Apakah anda berani
memberikan evaluasi
dalam kegiatan yang
anda ikuti?
Responden 1:
“Kadang saya memberikan usulan kalau menurut
saya belum baik”.
Responden 2:
“Saya jarang memberikan usulan dalam kegiatan
yang saya ikuti bila banyak orang”.
Responden 3:
“Berani memberikan usulan kalau misalkan ada
yang kurang tepat”.
4) Refleksi
Hasil refleksi untuk melihat kelemahan dan keberhasilan siklus II pertemuan
I adalah sebagai berikut :
a) Rata-rata keseluruhan keterlibatan siswa sebesar 3,39 dengan indikator
keberhasilan 3,5 berarti kurang sebesar 0,11 sedangkan keterlibatan hidup
menggereja diikuti sebanyak 31 siswa dengan demikian pada siklus II
pertemuan selanjutnya masih perlu ditingkatkan. Bila dibandingkan siklus I,
rata-rata keseluruhan keterlibatan siswa mengalami peningkatan. Terjadinya
peningkatan disebabkan siswa lebih menyadari bahwa keterlibatan hidup
menggereja sangat penting dilihat dari aspek sukarela, kehadirannya untuk
mengikuti kegiatan, memberikan saran untuk perbaikan kegiatan dan
mampu membagi waktu antara kegiatan gereja dengan tugas sekolah.
b) Keterlibatan dalam mengikuti kegiatan juga mengalami peningkatan yang
doa lingkungan dalam skala perbedaan semantik ada yang terlibat di
pendalaman iman di lingkungan.
c) Hasil pengamatan pada proses katekese bahwa aktivitas guru dalam
memandu proses katekese sudah baik sesuai dengan satuan persiapan
meskipun waktunya bertambah 10 menit sedangkan aktivitas siswa (a) siswa
antusias mengungkapkan pengalamannya, (b) partisipasi siswa dalam
mengungkapkan hasil pembahasannya didalam kelompok sudah meningkat.
b. Pertemuan II 1) Perencanaan
Peneliti meminta siswa untuk mengisi skala perbedaan semantik. Peneliti mempersiapkan daftar panduan pertanyaan wawancara. Peneliti mempersiapkan satuan persiapan II.
Peneliti mengevaluasi aksi yang telah dilakukan siswa. 2) Pelaksanaan
Peneliti memberikan pengantar mengenai tema, tujuan dan proses katekese kepada siswa.
Peneliti mengajak siswa untuk menyanyikan lagu pembukaan “Banyaklah orang disekitar kita”.
Peneliti mengajak siswa untuk berdoa pembukaan dan doa dipimpin oleh salah satu siswa.
Peneliti meminta siswa untuk mendalami panduan pertanyaan yang diberikan dan dikerjakan berdua-dua.
Peneliti mengajak siswa untuk mensharingkan hasil pembahasannya di dalam kelompok besar.
Peneliti mengajak siswa untuk membaca, merenungkan dan mendalami bacaan Injil Luk 9:10-17.
Peneliti dan siswa memberikan rangkuman dari bacaan kitab suci mengkaitkan dengan hasil pembahasannya.
Peneliti dan siswa menentukan aksi nyata. Aksi yang dilakukan adalah menyapa atau mengunjungi orang yang kurang diperhatikan tanpa
membeda-bedakan.
Peneliti dan siswa mengevaluasi pertemuan dan aksi yang dilaksanakan. Peneliti mengajak siswa untuk doa. Doa penutup dipimpin oleh siswa. Peneliti dan siswa menyanyikan lagu penutup “Matahari Bersinar
Terang”.
3) Pengamatan
Kolaborator mengamati aktivitas proses katekese berjalan lebih baik daripada pertemuan sebelumnya. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa sudah
mengikuti dengan baik dan lebih terbuka untuk mengungkapkan.
Aktivitas peneliti untuk memandu katekese sudah baik dan perlu
ditingkatkan lagi.
Pada pertemuan tanggal 5 Desember 2014, peneliti meminta siswa untuk mengisi skala perbedaan semantik bagi yang mengikuti kegiatan dalam
seminggu terakhir. Adapun data yang diperoleh dengan hasil sebagai
berikut ini.
Tabel 25. Hasil Pengukuran Keterlibatan Siswa Berdasarkan Skala Perbedaan Semantik Pada Skala 1-5
No Skor Keterangan Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) 1 85 - 100 Sangat Tinggi 1 2,86% 2 69 - 84 Tinggi 21 60% 3 53 - 68 Sedang 13 37,14% 4 37 - 52 Rendah - -5 20 - 36 Sangat Rendah - -35 100%
Dari tabel 25, siswa yang terlibat sebanyak 35 dengan kriteria sangat tinggi
1 (2,86%) siswa, 21 (60%) tinggi, sedang 13 (37,14%) siswa. Rata-rata skala
Tabel 26. Hasil Pengukuran Keterlibatan Berdasarkan Kegiatan Yang Diikuti Siswa
No Jenis Keterlibatan Jumlah %
(1) (2) (3) (4)
1 Misdinar dan kegiatan kelompok 12 30,77%
2 PIR 17 43,59%
3 Doa Lingkungan 4 10,26%
4 Pendalaman Iman di Lingkungan 3 7,69%
Tidak mengikuti kegiatan 3 7,69%
39 100%
Berdasarkan hasil kegiatan yang diikuti siswa diperoleh 12 (30,77%) siswa
mengikuti misdinar dan kelompok misdinar, 17 (43,59%) siswa mengikuti PIR, 4
(10,26%) siswa mengikuti doa lingkungan, 3 (7,69%) siswa mengikuti
pendalaman iman di lingkungan dan 3 (7,69 %) siswa tidak mengikuti kegiatan.
Tabel 27. Hasil Pengukuran Keterlibatan Setiap Kegiatan Yang Diikuti Siswa Pada Skala 1-5
No Jenis Keterlibatan Kriteria Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misdinar dan kegiatan
kelompok
Sangat Tinggi 1 2,56%
Sedang 8 20,52% 2 PIR Tinggi 13 33,33% Sedang 4 10,26% 3 Pendalaman Iman di Lingkungan Tinggi 3 7,69%
4 Doa Lingkungan Sedang 2 5,13%
Tinggi 2 5,13%
5 Tidak mengikuti
kegiatan
3 7,69%
39 100%
Berdasarkan tabel 27 hasil pengukuran keterlibatan berdasarkan setiap
kegiatan yang diikuti siswa bahwa kegiatan misdinar dan kegiatan kelompok
dengan kriteria sangat tinggi 1 (2,56) siswa, tinggi 3 (7,69%) siswa, 8 (20,52%)
siswa sedang; PIR kriteria tinggi 13 (33,33%) siswa, 4 (10,26%) siswa sedang;
Pendalaman Iman di Lingkungan kriteria tinggi 3 (7,69%) siswa, Doa Lingkungan
2 (5,13%) siswa kriteria sedang, 2 (5,13%) siswa tinggi dan siswa yang tidak
mengikuti kegiatan 3 (7,69%).
Tabel 28. Hasil Wawancara
No Pertanyan Jawaban
1 Apakah anda mengikuti
kegiatan tersebut karena
Responden I: PIR
kemauan dari dalam diri? dari dalam diri dan kebetulan juga ini masa
adven pendalamannya lebih menarik”.
Responden 2: Pendalaman Iman di Lingkungan “Ya, saya mengikuti pendalaman iman di
lingkungan atas kemauan saya sendiri karena
saya menyadari terlibat dalam lingkungan juga
penting”.
Responden 3: Misdinar dan kegiatan kelompok “Saya tugas misdinar memang dari kemauan dari
dalam diri saya sendiri karena saya senang
menjadi petugas misdinar. Kalau ikut
kegiatannya di paroki saya juga suka dan saya
pernah ikut dalam Tarsisius Cup”.
2 Apakah anda berusaha
mengikuti/ menjalankan
tugas dengan baik?
Responden 1:
“Saya berusaha mengikuti PIR dengan baik
karena ini adalah tempat berkumpulnya bagi
remaja”.
Responden 2:
“Saya berusaha mengikuti dengan baik karena
saya menyadari pendalaman iman di lingkungan
itu sungguh berguna”.
Responden 3:
karena tugas misdinar itu melayani Tuhan ya
harus dijalankan dengan baik”.
3 Apakah anda senang
menjalankan/mengikuti
tugas/kegiatan tersebut?
Responden 1:
“Senang karena berguna bagi perkembangan
iman katolik saya saat ini dan melalui kegiatan
PIR saya dapat mengembangkan diri”.
Responden 2:
“Ya senang mengikuti pendalaman iman karena
untuk memperdalam iman kekatolikan saat ini
dan besok”.
Responden 3:
“Senang karena melayani Tuhan bahkan pengen
setiap hari menjadi misdinar, menjadi misdinar
itu rasanya sangat dekat sekali dengan Tuhan”.
4 Apakah anda mau hadir
/bertugas seandainya bila
tidak ada teman?
Responden 1:
“Saya kalau memang sudah ada niat untuk hadir
dalam kegiatan PIR ya datang meskipun tidak
ada teman”. “Terkadang teman yang tidak hadir
dalam kegiatan itu karena teman dekatnya juga
tidak hadir, kalau saya sih tidak seperti itu”.
Responden 2:
“Mau hadir mengikuti pendalaman iman
dari kecil sudah terbiasa diajak orangtua untuk
mengikuti pendalaman iman di lingkungan
ataupun kegiatan lingkungan, jadi tidak ada
teman yang seusia ya tidak apa-apa”.
Responden 3:
“Untuk tugas misdinar kalau sudah jadwalnya
tugas ya bertugas kalau untuk kegiatan tetap mau
hadir meskipun tidak ada teman”.
5 Bagaimanakah anda
membagi waktu antara
kegiatan sekolah dengan
gereja?
Responden 1:
“Kegiatan gereja pasti kan hari minggu ya pasti
saya datang kegiatan PIR”.
Responden 2:
“Hari minggu harinya Tuhan, jadi kegiatan hari
minggu itu khusus untuk kegiatan gereja”.
”Pendalaman iman di lingkungan (adven) hari
jumat kalau ada tugas/PR dari sekolah saya
kerjakan sebelumnya”.
Responden 3:
“Kalau saya tau ada tugas misdinar misa pagi
saya kerjakan terlebih dahulu tugas sekolah
sehingga setelah tugas langsung berangkat
sekolah, tetapi kalau ada kegiatan wajib sekolah
tugas misdinar mencari pengganti”.
6 Apakah anda berani
memberikan evaluasi
dalam kegiatan yang
anda ikuti?
Responden 1:
“Saya berani memberikan usualan atau saran
demi perbaikan kegiatan lebih baik, tetapi teman
kadang menertawakan”.
Responden 2:
“Untuk kegiatan yang saya ikuti melihat dahulu
siapa saja orang-orangnya, kalau orang tua tidak
berani pasti dibilang anak kecil tahu apa”.
Responden 3:
“Berani memberikan masukan maupun usulan
agar kegiatan misdinar dan menjadi petugas
misdinar dalam melayani Tuhan lebih baik” .
4) Refleksi
Hasil refleksi untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari siklus II
pertemuan II adalah sebagai berikut:
a) Rata-rata keterlibatan keseluruhan siswa 3,51 terjadi peningkatan sebesar
0,12 dari pertemuan sebelumnya dan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan
mengalami peningkatan dari 31 menjadi 35 siswa. Dengan demikian
keterlibatan siswa di siklus II sudah baik.
b) Keterlibatan untuk mengikuti kegiatan bila dilihat dari aspek sukarela,
peningkatan. Hal ini dikarenakan siswa untuk mengikuti kegiatan sudah
kemauan dari dalam dirinya sendiri, menjalankan tugas atau mengikuti
kegiatan memang untuk melayani Tuhan dan perkembangan iman mereka.
Oleh karena itu, dalam membagi waktu kegiatan sekolah dengan gereja juga
sudah baik. Dalam hal memberikan evaluasi sudah mulai berani
memberikan usulan maupun saran demi perbaikan kegiatan yang diikuti.