• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Deskripsi Produk Awal

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu pemilihan tema dan subtema yang akan dikembangkan pada bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Tema yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu tema 6 “Indahnya Negeriku” dengan subtema 2 yaitu “Keindahan Alamku”. Setelah menentukan tema dan subtema langkah selanjutnya yaitu membuat desain silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Langkah selanjutnya setelah menyusun desain silabus dan RPP yaitu membuat kerangka bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013. Setelah membuat kerangka bahan ajar peneliti mulai menyusun bahan ajar menggunakan bahan–bahan yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber.

4.2.1 Silabus

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silabus merupakan penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam meteri pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006: 320). Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rancangan penilaian (Trianto, 2009: 201).

Pengembangan silabus dalam Kurikulum 2013 tidak lagi oleh guru, tetapi sudah disiapkan oleh tim pengembang kurikulum baik ditingkat pusat maupun wilayah (Mulyasa, 2013: 80). Pembuatan silabus berdasarkan KD yang telah dipilih. Silabus disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan dari KD terpilih. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang termuat di silabus yaitu pendekatan Tematik Integratif dan Saintifik. Pemilihan pendekatan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Dalam silabus terdapat beberapa komponen penting, yaitu: (1) identitas sekolah yang berisi nama sekolah, kelas, tema dan subtema (2) mata pelajaran dan kompetensi dasar, (3) indikator yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual, (4) kegiatan pembelajaran dan penilaian yang terdiri dari indikator, teknik penilaian, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, (5) alokasi waktu, dan (6) sumber belajar. Enam komponen tersebut termuat dalam silabus.

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP disusun secara sistematis sesuai dengan pendekatan yang digunakan oleh peneliti. Dalam RPP terdiri dari berbagai komponen, yaitu: (a) identitas RPP yang berisikan satuan pendidikan, kelas, semester, tema, sub tema, pembelajaran ke- dan alokasi waktu, (b) kompetensi inti, (c) kompetensi dasar, (d) indikator, (e) tujuan pembelajaran, (f) materi pembelajaran, (g) pendekatan dan metode pembelajaran, (h) sumber belajar yang terdiri dari media, alat dan sumber

belajar serta buku sumber yang digunakan, (i) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan (j) penilaian hasil belajar yang terdiri dari jenis penilaian, bentuk penilaian, teknik penilaian dan instrumen penilaian.

RPP dirancang untuk 6 pertemuan, pertemuan 1-4 memiliki alokasi waktu 8 jam pelajaran (8 x 35 menit), pertemuan 5 memiliki alokasi waktu 5 jam pelajaran (5 x 35 menit), dan pertemuan 6 memiliki alokasi waktu 6 jam pelajaran (6 x 35 menit). Terdapat suatu kelebihan dari RPP yang dikembangkan dengan pendekatan Tematik Integratif dan Saintifik ini. Siswa mampu mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Siswa mampu menggali sendiri pengetahuan yang ia pelajari siswa juga mampu mengembangkan karakter dari kegiatan pembelajaran ini. Dengan pendekatan ini siswa mempunyai peran yang banyak dikelas karena pembelajaran terpusat pada siswa, siswa mempunyai tanggung jawab penuh terhadap materi yang ia pelajari. Siswa akan lebih banyak bekerja bersama kelompok, oleh karena itu siswa dituntut untuk aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep atau prinsip yang “ditemukan”

Selain itu dengan pendekatan ini siswa juga mampu bekerjasama dalam menemukan pengetahuan baru yang akan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Dalam pendekatan ini pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses

pembelajaran. Nilai kerjasama ini akan dikembangkan dalam setiap kegiatan pembelajaran, banyak kegiatan yang akan dilakukan siswa lewat diskusi juga permainan karena pada dasarnya RPP yang dibuat berbasis pada aktivitas siswa.

4.2.3 Kerangka Bahan Ajar

Kerangka bahan ajar merupakan landasan atau pedoman yang akan digunakan dalam menyusun bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. Kerangka bahan ajar berisi: (1) rancangan tampilan bahan ajar, (2) urutan isi atau format bahan ajar, (3) gambar dan warna yang akan dipakai. Rancangan bahan ajar yang dibuat oleh peneliti menggunakan tampilan yang ceria dan warna yang digunakan bervariasi, peneliti juga menggunakan gambar–gambar yang disesuaikan dengan anak–anak. Susunan bahan ajar juga dibuat secara sistematis mulai dari materi yang mudah menuju materi yang sulit.

4.2.3.1 Bahan Ajar

Bahan ajar dikembangkan menggunakan program Microsoft Word 2007. Penggunaan karakter tulisan atau jenis huruf dibuat menarik yaitu menggunakan Comic Sans MS selain itu juga mudah dibaca oleh siswa dengan ukuran standar 12. Dalam bahan ajar ini mengkombinasikan teks, gambar, dan warna-warna yang menarik. Pemilihan gambar yang digunakan dalam bahan ajar disesuaikan dengan kebutuhan bahan ajar juga disesuaikan dengan tema. Pemilihan warna-warna yang digunakan bervariasi yang didominasi dengan warna-warna terang yang disesuaikan dengan karakter siswa yang ceria. Dalam bahan ajar juga dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang dapat mempermudah siswa untuk memahami setiap langkah kegiatan. Bahan ajar terdiri dari 6 pertemuan yang terdiri dari 138

halaman beserta halaman sampul depan dan belakang. Dalam bahan ajar terdapat beberapa komponen yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Sampul Bahan Ajar

Sampul bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema Keindahan Alamku memiliki background sebuah gambar pemandangan alam yaitu gunung yang dipadu dengan keindahan budaya dan ciri khas dari Indonesia berupa gambar candi Borobudur dan candi Prambanan. Terdapat juga gambar sekumpulan anak yang sedang hormat dengan membawa bendera merah putih, seorang perempuan yang sedang menarikan tarian daerah, dan gambar peta Indonesia. Gambar tersebut dipilih karena sesuai dengan subtema yang digunakan yaitu Keindahan Alamku. Berbagai macam keindahan tempat-tempat yang ada di Indonesia merupakan salah satu contoh kegiatan oleh karena itu peneliti memilih gambar tersebut sebagai sampul utama. Sampul bahan ajar memiliki warna dasar biru. Dibuat menggunakan Corel Draw. Pada bagian kiri atas terdapat tulisan „Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013”, dibawahnya terdapat tulisan “Tema 6” yang menunjukan tema pembelajaran yaitu Indahnya Negeriku. Di bagian tengah terdapat tulisan “Sub Tema 2: Keindahan Alamku yang dimaksudkan sebagai judul bahan ajar. Di bagian samping bahan ajar terdapat nama penyusun bahan ajar. Pada bagian bawah juga terdapat tulisan “Buku Siswa SD/MI Kelas IV” yang menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut diperuntukkan bagi siswa kelas IV SD/MI.

Bagian isi terdapat enam pokok bahasan yaitu pertemuan pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, pertemuan keempat, pertemuan kelima, dan pertemuan keenam. Pada halaman awal terdapat penjabaran standar kompetensi lulusan (SKL), kompetensi inti (KI), pemetaan kompetensi dasar, ruang lingkup pembelajaran, pemetaan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setelah penjabaran tersebut disetiap pertemuan dilanjutkan dengan apersepsi yaitu berupa lagu maupun pertanyaan, uraian materi, kegiatan siswa, refleksi, tindakan siswa, pekerjaan rumah, rangkuman materi, glosarium, soal latihan, dan penilaian. Setelah pertemuan keenam terdapat soal evaluasi, kunci jawaban, daftar pustaka yang dijadikan sumber penyusunan bahan ajar, dan biodata penulis. Bahan ajar ini menggunakan pendekatan tematik integratif dan saintifik yang berbasis pada aktivitas siswa maka dalam bahan ajar terdapat lembar kerja siswa (LKS) yang berisi rangkaian kegiatan siswa yang mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Berikut akan dijabarkan komponen yang terdapat pada bagian isi bahan ajar:

Apersepsi, bagian awal bahan ajar terdapat apersepsi yang bertujuan untuk memotivasi siswa, memfokuskan siswa dan mengkondisikan siswa sebelum mengikuti pelajaran. Pada bagian ini berisi kegiatan yang akan menghantarkan siswa pada materi yang akan diajarkan misalnya dengan bermain atau menyanyi sesuai dengan tema yang akan dibahas.

Uraian materi, materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Materi ajar dihubungkan dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Susunan materi dimulai dari yang mudah ke materi yang sulit. Materi diuraikan menggunakan kalimat-kalimat yang mudah dipahami siswa juga

memuat contoh – contoh sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi ajar.

Kegiatan siswa, bagian ini berisikan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk memahami materi. Kegiatan yang dirancang dihubungkan dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Dengan melakukan kegiatan tersebut dapat membantu siswa mengembangkan dan memunculkan nilai karakter tanggung jawab, cermat dan kerja sama. Pada setiap kegiatan terdapat instruksi atau petunjuk yang dapat memudahkan siswa dalam melakukan kegiatan juga membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Dalam setiap pertemuan lebih banyak memuat kegiatan siswa yang dimaksudkan untuk mengaktifkan siswa dalam mempelajari materi.

Refleksi, berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa meninjau kembali hal apa saja yang telah dipelajari dalam setiap pertemuan. Pada bagian ini siswa juga diberikan kesempatan untuk menceritakan perasaannya juga manfaat dari pengalaman yang didapat selama pembelajaran.

Tindakan siswa, pada bagian ini berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa untuk merumuskan tindakan juga niat yang akan dilakukan setelah mempelajari materi. Tindakan siswa dapat digunakan oleh guru untuk melihat apakah siswa sudah mampu mengambil tindakan atau menerapkan materi pembelajaran dalam kehidupan.

Pekerjaan rumah, berfungsi untuk tindak lanjut dari materi pembelajaran agar siswa lebih memahami materi pembelajaran secara mandiri. Pekerjaan rumah berisi beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yang berfungsi

untuk memperdalam pengetahuan siswa mengenai materi yang telah dipelajari.

Rangkuman materi, bagian ini berisi rangkuman atau intisari dari seluruh materi yang telah dipelajari. Rangkuman materi dapat membantu siswa untuk mengetahui materi apa saja yang telah dipelajari dalam setiap pertemuan.

Glosarium, bagian ini berisi daftar kata-kata sukar yang ada dalam bahan ajar beserta dengan artinya. Arti dari masing-masing kata sukar didasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan disesuaikan dengan konteks penggunaan kata-kata sukar dalam bahan ajar.

Soal latihan, pada bagian ini berisi soal-soal mengenai materi yang dijelaskan diawal yang disusun sesuai indikator pada setiap pertemuan. Soal latihan dikerjakan setiap akhir pertemuan yang terdiri dari soal pilihan ganda dan soal uraian. Mengerjakan soal latihan ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

Penilaian, dilakukan pada 4 aspek yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual. Penilaian pada masing-masing aspek dilakukan pada setiap pertemuan setiap masing-masing mata pelajaran. Penilaian pada masing–masing aspek sesuai dengan susunan indikator-indikator yang didapat dari hasil mengkaji KI dan KD. Pada aspek pengetahuan digunakan penilaian tes tertulis yang berupa soal-soal uraian, untuk penilaian keterampilan digunakan rubrik penilaian, untuk penilaian sikap sosial digunakan penilaian non test berupa rubrik penilaian dan lembar observasi, dan untuk penilaian sikap spiritual digunakan lembar observasi

dan rubrik penilaian. Kemudian skor dari masing-masing aspek pada setiap pertemuan diolah menjadi nilai akhir.

Evaluasi, kegiatan evaluasi disusun berdasarkan indikator dari keseluruhan pertemuan. Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir pertemuan keenam yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran dalam satu subtema yaitu Keindahan Alamku.

Daftar Pustaka, berisi sumber–sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Daftar sumber yang digunakan berupa buku, teks, artikel, dan sumber dari internet yang mendukung.