BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, komentar, dan saran yang diberikan pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 di SD Negeri Godean Yogyakarta, dan 10 siswa kelas IV SD Negeri Geparang Purworejo. Ada beberapa bagian dari produk awal yang direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari produk awal, dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Produk akhir dikemas dalam bentuk buku teks berisikan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema Keindahan Alamku yang dicetak menggunakan kertas hvs 100gr dengan ukuran A4. Sampul bahan ajar dicetak dengan kertas Ivory Duff 230gr. Peneliti menyusun produk tersebut menggunakan Microsoft Office Word 2007 dan menggunakan Coreldraw X5. Berikut ini peneliti akan dipaparkan kajian produk akhir dari bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema Keindahan Alamku.
4.4.1 Sampul Bahan Ajar
Produk Final
REVISI
Sampul bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema Keindahan Alamku memiliki background sebuah gambar pemandangan alam yaitu gunung yang dipadu dengan keindahan budaya dan ciri khas dari Indonesia berupa gambar candi Borobudur dan candi Prambanan. Terdapat juga gambar sekumpulan anak yang sedang hormat dengan membawa bendera merah putih, seorang perempuan yang sedang menarikan tarian daerah, dan gambar peta Indonesia. Gambar tersebut dipilih karena sesuai dengan subtema yang digunakan yaitu Keindahan Alamku. Berbagai macam keindahan tempat-tempat yang ada di Indonesia merupakan salah satu contoh kegiatan oleh karena itu peneliti memilih gambar tersebut sebagai sampul utama. Sampul bahan ajar memiliki warna dasar biru. Dibuat menggunakan Corel Draw. Pada bagian kiri atas terdapat tulisan „Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013”, dibawahnya terdapat tulisan “Tema 6” yang menunjukan tema pembelajaran yaitu Indahnya Negeriku. Di bagian tengah terdapat tulisan “Sub Tema 2: Keindahan Alamku yang dimaksudkan sebagai judul bahan ajar. Di bagian bawah judul terdapat nama penyusun bahan ajar yaitu Nurul Dwi Apriningsih. Pada bagian bawah juga terdapat tulisan “Buku Siswa SD/MI Kelas IV” yang menunjukan bahwa bahan ajar tersebut diperuntukkan bagi siswa kelas IV SD/MI.
4.4.2 Isi
Isi bahan ajar setelah dilakukan validasi dan revisi terdapat beberapa bagian yang mendapat perubahan berdasarkan masukan dan saran. Bagian isi terdapat enam pokok bahasan yaitu pertemuan pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, pertemuan keempat, pertemuan kelima, dan pertemuan keenam. Pada halaman awal terdapat penjabaran standar kompetensi lulusan (SKL), kompetensi
inti (KI), pemetaan kompetensi dasar, ruang lingkup pembelajaran, pemetaan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setelah penjabaran tersebut disetiap pertemuan dilanjutkan dengan apersepsi yaitu berupa lagu maupun pertanyaan, uraian materi, kegiatan siswa, refleksi, tindakan siswa, pekerjaan rumah, rangkuman materi, glosarium, soal latihan, dan penilaian. Setelah pertemuan keenam terdapat soal evaluasi, kunci jawaban, daftar pustaka yang dijadikan sumber penyusunan bahan ajar, dan biodata penulis. Berikut akan dijabarkan komponen yang terdapat pada bagian isi bahan ajar:
Apersepsi, bagian awal bahan ajar terdapat apersepsi yang bertujuan untuk memotivasi siswa, memfokuskan siswa dan mengkondisikan siswa sebelum mengikuti pelajaran. Pada bagian ini tidak ada yang direvisi oleh peneliti karena sudah sesuai dengan bahan ajar.
Uraian materi, materi memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Materi ajar dihubungkan dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Susunan materi dimulai dari yang mudah ke materi yang sulit. Pada bagian ini peneliti merevisi beberapa hal berkaitan dengan desain dan pengorganisasian. Peneliti melakukan perbesaran pada gambar-gambar di bahan ajar. Warna pada gambar juga dibuat lebih menarik/jelas lagi.
Kegiatan siswa, bagian ini berisikan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk memahami materi. Kegiatan yang dirancang dihubungkan dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik. Pada setiap kegiatan terdapat instruksi atau petunjuk yang dapat memudahkan siswa dalam melakukan kegiatan juga membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Dalam setiap pertemuan lebih banyak memuat kegiatan siswa yang dimaksudkan untuk mengaktifkan siswa
dalam mempelajari materi. Pada bagian ini tidak ada yang direvisi, peneliti sudah menyusun langkah-langkah secara runtut dengan bahasa yang mudah dipahami serta kalimat perintah yang jelas untuk dilakukan siswa.
Refleksi, berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa meninjau kembali hal apa saja yang telah dipelajari dalam setiap pertemuan. Pada bagian ini siswa juga diberikan kesempatan untuk menceritakan perasaannya juga manfaat dari pengalaman yang didapat selama pembelajaran. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Tindakan siswa, pada bagian ini berisi beberapa pertanyaan yang membantu siswa untuk merumuskan tindakan juga niat yang akan dilakukan setelah mempelajari materi. Tindakan siswa dapat digunakan oleh guru untuk melihat apakah siswa sudah mampu mengambil tindakan atau menerapkan materi pembelajaran dalam kehidupan. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Pekerjaan rumah, berfungsi untuk tindak lanjut dari materi pembelajaran agar siswa lebih memahami materi pembelajaran secara mandiri. Pekerjaan rumah berisi beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh siswa yang berfungsi untuk memperdalam pengetahuan siswa mengenai materi yang telah dipelajari. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Rangkuman materi, bagian ini berisi rangkuman atau intisari dari seluruh materi yang telah dipelajari. Rangkuman materi dapat membantu siswa untuk mengetahui materi apa saja yang telah dipelajari dalam setiap pertemuan. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Glosarium, bagian ini berisi daftar kata-kata sukar yang ada dalam bahan ajar beserta dengan artinya. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Soal latihan, pada bagian ini berisi soal-soal mengenai materi yang dijelaskan diawal yang disusun sesuai indikator pada setiap pertemuan. Soal latihan dikerjakan setiap akhir pertemuan yang terdiri dari soal pilihan ganda dan soal uraian. Mengerjakan soal latihan ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Penilaian, dilakukan pada 4 aspek yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual. Penilaian pada masing-masing aspek dilakukan pada setiap pertemuan setiap masing-masing mata pelajaran. Pada aspek pengetahuan digunakan penilaian tes tertulis yang berupa soal-soal uraian, untuk penilaian keterampilan digunakan rubrik penilaian, untuk penilaian sikap sosial digunakan penilaian non test berupa rubrik penilaian dan lembar observasi, dan untuk penilaian sikap spiritual digunakan lembar observasi dan rubrik penilaian. Peneliti tetap mencantumkan penilaian pada bahan ajar karena peneliti hanya membuat satu bahan ajar untuk guru dan siswa
Evaluasi, kegiatan evaluasi disusun berdasarkan indikator dari keseluruhan pertemuan. Kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir pertemuan keenam yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran dalam satu subtema yaitu Keindahan Alamku. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
Daftar Pustaka, berisi sumber–sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Daftar sumber yang digunakan berupa buku, teks, artikel, dan sumber dari internet yang mendukung. Peneliti tidak melakukan perubahan pada bagian ini karena sudah sesuai.
4.4.3 Pembahasan
Kurikulum 2013 memiliki karakteristik pembelajaran yang meliputi pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik, dan pendidikan karakter yang mencakup pendidikan karakter berbasis budaya lokal. Karakteristik Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL.
Dengan adanya bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 ini diharapkan siswa mampu menjadi kreatif, inovatif, produktif, dan beriman. Kompetensi yang dikembangkan dalam pembelajaran dan penilaian pada bahan ajar adalah sikap, pengetahuan, sosial, dan keterampilan. Adapun pendekatan saintifik dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Selain itu, pendidikan karakter berbasis budaya lokal ditunjukkan adanya gambar-gambar seperti kesenian daerah, alat musik daerah, dan pakaian adat. Pada penilaian bahan ajar ini menggunakan penilaian otentik yang meliputi tiga aspek seperti aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Peneliti mengembangkan bahan ajar sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013. Pada pertemuan pertama sampai enam dalam bahan ajar sudah memuat pendekatan saintifik, pendekatan tematik integratif, pendidikan karakter, dan
penilaian otentik. Bahan ajar yang dikembangkan masuk dalam tema 6 (Indahnya Negeriku) dan subtema 2 (Keindahan Alamku). Berdasarkan hasil validasi pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD Negeri Godean Yogyakarta dan validasi lapangan oleh siswa kelas IV SD Negeri Geparang Purworejo diperoleh skor sebagai berikut:
Tabel 10. Perolehan Skor Validasi Produk
No. Penilaian
Bahan Ajar
Skor Kategori
1. Pakar Kurikulum 2013 4,54 “sangat baik”
2. Guru Kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 (1)
4,29 “sangat baik”
3. Guru Kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 (2)
3,94 “baik”
4. Siswa Kelas IV SD Negeri Geparang Purworejo
4,57 “sangat baik”
Total 17,34
Rata-rata 4,33
Kategori “sangat baik”
Pada validasi produk oleh pakar Kurikulum 2013 mendapatkan skor rata-rata 4,54 dengan kategori “sangat baik”. Validasi oleh guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 (1) didapatkan skor 4,29 dengan kategori “sangat baik”. Validasi oleh guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 (2) didapatkan skor 3,94 dengan kategori “ baik”. Pada validasi lapangan oleh 10 siswa kelas IV SD Negeri Geparang Purworejo diperoleh skor 4,57 dengan kategori “sangat baik”. Dari hasil validasi tersebut kemudian diolah hingga didapatkan hasil rata–rata 4,33 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan mempunyai kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema Keindahan Alamku kelas IV SD Negeri Geparang Purworejo.
91
