• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. GAMBARAN UMUM PT TIRTA ALAM SEMESTA

5.4 Deskripsi Produk Perusahaan dan Proses

Air oksigen yang dilepas ke pasaran dengan merk AirOx (Minuman Beroksigen Tinggi), merupakan perpaduan sempurna air dengan oksigen yang merupakan dua komponen yang paling diperlukan dalam kehidupan manusia. AirOx adalah air oksigen yang airnya berasal dari mata air pegunungan yang diproses dengan teknologi Jerman. Proses ini meliputi pemurnian air secara reverse osmosis dan dioksigenasi sehingga diperoleh air yang murni (kandungan TDS < 2 ppm) dan mengandung oksigen tinggi sampai dengan 80 ppm. Oksigen yang digunakan adalah oksigen yang sangat sesuai dengan standar kesehatan dengan kemurnian 99,6% (first grade quality).

Satu botol pet AirOx berukuran 350 ml dengan harga Rp. 3500 per botol. Satu karton kecil isi 12 botol berdimensi 25,5 cm x 18,5 cm x 18 cm, dengan berat 5 Kg. Satu karton besar isi 24 botol berdimensi 36,5 cm x 24,5 cm x 18 cm, dengan berat 10 Kg. AirOx kini dapat diperoleh di hipermarket, supermarket, minimarket, hotel, restaurant, pusat kebugaran (Sport Centre, spa dan sebagainya) dan pusat kesehatan (Rumah sakit, apotik dan sebagainya).

AirOx merupakan satu-satunya air minum beroksigen tinggi yang berkualitas karena:

1. AirOx dibuat dari air pegunungan yang diproses dengan 6 tingkat penyaringan sehingga menghasilkan air yang murni (TDS < 2 ppm)

2. AirOx dioksigenasi dengan oksigen murni (purified oxygen) dengan kadar kemurnian 99,6% yang banyak digunakan untuk terapi di rumah sakit dan klinik untuk terapi. AirOx dioksigenasi sampai mengandung oksigen 80ppm.

Proses produksi AirOx terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

1. Pemurnian Air

AirOx dibuat dari air peguningan (mata air di Gunung Salak, Bogor) yang dimurnikan secara reverse osmosis untuk menjamin kemurniannya airnya. Proses pemurnian air meliputi enam (6) tahap, yaitu :

a. Penyaringan dengan Sand Filter b. Penyaringan denga Carbon Filter c. Pengurangan kesadahan air (Softener) d. Penyaringan dengan Cartridge Filter

e. Reverse Osmosis tahap 1 f. Reverse Osmosis tahap 2

2. Pemberian Oksigen

Air hasil pemurnian secara Reverse Osmosis diinjeksi dengan Ozone dan disterilisasi dengan sinar ultra violet untuk menjamin air bebas dari cemaran mikroba. Setelah itu, air didinginkan terlebih dahulu untuk meningkatkan kelarutan oksigen dalam air. Oksigen yang digunakan untuk membuat AirOx adalah oksigen dengan tingkat kemurnian 99,6% yang biasa digunakan di rumah sakit.

3. Kemasan

Setelah diberi oksigen, air ini dimasukkan ke dalam botol PET (Poly Ethylene Terephtatale) tebal dan langsung ditutup supaya kandungan oksigennya tetap terjaga. Botol AirOx berwarna biru muda. Penutupan botol AirOx dilakukan segera setelah botol diisi dengan mesin secara otomatis. Tutup botol AirOx dirancang khusus, yaitu berlapis ganda pada bagian dalam sehingga dapat menahan kebocoran oksigen.

4. Pengawasan Mutu

Mutu AirOx diawasi secara ketat, mulai dari bahan baku, proses, kemasan, produk jadi sampai pengiriman. Parameter pengujian airOx yang diuji antara lain:

a. PH (derajat kemasaman)

b. Kandungan padatan terlarut, TDS (Total Dissolved Solid) c. Kesadahan

d. Bahan Organik e. Mikrobiologi

f. Kadar oksigen, DO (Dissolved Oxygen)

Data mengenai fisik sampel air minum dalam kemasan dan AirOx melalui analisa di Balai Besar Industri Agro, Bogor dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini.

Tabel 7. Data Fisik Sampel Air Minum dalam Kemasan dan AirOx No Parameter Satuan Air Minum dalam Kemasan SNI 01-3553-1996 AirOx Sampel ***) 1. Keadaan :

-Bau tidak berbau tidak berbau

-Warna UPtCo maks. 5 < 0.02

-Rasa normal normal

2. pH 6.5 – 8.5 7.87

3. Kekeruhan Skala

NTU maks. 5 0.17

4. Kesadahan CaCO3 mg/liter maks. 150 0.94

5. Zat yang terlarut Mg/liter maks. 500 1.0

6. Zat organik (angka

KMnO4) mg/liter maks. 1.0 < 0.15

7. Nitrat (dihitung

sebagai NO3) mg/liter maks. 45 0.17

8. Nitrit (dihitung

sebagai NO2) mg/liter maks. 0.005 < 0.001

9. Amonium (NH4) mg/liter maks. 0.15 < 0.02

10. Sulfat (SO4) mg/liter maks. 200 < 0.24

11. Klorida (Cl) mg/liter maks. 250 0.17

12. Fluorida (F) mg/liter maks. 1 < 0.12

13. Sianida (CN) mg/liter maks. 0.05 < 0.001

14. Besi (Fe) mg/liter maks. 0.3 < 0.014

15. Mangan (Mn) mg/liter maks. 0.05 < 0.013

16. Klor Bebas mg/liter maks. 0.15 0.05

17. Cemaran Logam :

- Timbal (Pb) mg/liter maks. 0.005 < 0.005

- Tembaga (Cu) mg/liter maks. 0.5 < 0.01

- Kadminum (Cd) mg/liter maks. 0.005 < 0.004

- Raksa mg/liter maks. 0.001 < 0.0005

18. Cemaran arsen (As) mg/liter maks. 0.05 < 0.0002 19. Cemaran mikroba :

- Angka lempeng

total *) koloni/ml Maks. 1.0 x 10

2

Keterangan : *) di pabrik **) di pasaran

***) Hasil analisis di Balai Besar Industri Agro, Bogor tanggal 23 Maret 2005

5.5 Segmentasi, Targeting, dan Positioning dari “AirOx”

Untuk memudahkan penelitian ini dalam menentukan strategi bauran pemasaran prioritas, maka terlebih dahulu perlu diketahui karakteristik

unsur-unsur pemasaran “AirOx” yang kaitannya terhadap strategi persaingan meliputi Segmentasi, Targeting, dan Positioning.

a. Segmentasi

Penelitian Sumarna, 2006 membagi segmentasi “AirOx” berdasarkan kelompok usia, aktivitas atau rutinitas, dan tingkat pendidikan. Untuk segmentasi berdasarkan kelompok usia, “AirOx” diperuntukkan untuk konsumen usia > 5 tahun. Perusahaan memandang bahwa “AirOx” tidak berbahaya bila dikonsumsi oleh segala lapisan usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga para lanjut usia, bahkan penelitian yang dilakukan oleh LPPM IPB menyatakan bahwa “AirOx” baik untuk dikonsumsi setiap saat oleh berbagai lapisan usia.

Untuk segmentasi berdasarkan kelompok aktivitas sehari-hari atau rutinitas, “AirOx” ditujukan untuk konsumen yang memiliki aktivitas padat seperti olahraga, lembur pekerjaan, dan lain-lain. Perusahaan memandang bahwa dengan mengkonsumsi “AirOx”, maka kehilangan stamina dan daya tahan tubuh dapat digantikan oleh “AirOx,”sehingga badan terasa pulih kembali. Untuk segmentasi berdasarkan tingkat pendidikan, perusahaan menentukan bahwa “AirOx” ditujukan bagi masyarakat dengan tingkat pendidikan >SMP (12 tahun). Perusahaan beranggapan bahwa berdasarkan tingkat pendidikan >SMP (12 tahun), maka kemampuan pendidikan masyarakat sudah memadai dan hal itu akan berimbas pada kesadaran mereka terhadap kesehatan yang membaik seiring dengan pendidikannya yang membaik pula. “AirOx” dapat diterima oleh masyarakat jika mereka menyadari akan pentingnya kesehatan dan mereka kritis terhadap produk-produk kesehatan yang telah beredar dipasaran.

b. Targeting

Berdasarkan segmentasi tersebut, kemudian perusahaan menentukan target segmen yang diprioritaskan. Segmen yang menjadi target perusahaan adalah segmentasi kelompok usia untuk berbagai lapisan usia dan segmentasi kelompok berdasarkan aktifitas sehari-hari atau rutinitas. Artinya dalam hal ini perusahaan memfokuskan penjualan “AirOx” untuk konsumen dengan berbagai

lapisan umur yang memiliki kesibukan yang padat seperti olahraga, pekerja kantoran, tukang bangunan, dan lain-lain.

c. Positioning

Saat ini, PT Tirta Alam Semesta hanya memposisikan diri sebagai market nicher dalam industri air minum dalam kemasan beroksigen ini. Perusahaan menyadari bahwa perusahaan memiliki keahlian khas dalam pemasaran, salah satunya memberikan terobosan baru di bidang distribusi air minum dalam kemasan beroksigen melalui pembentukan distribution channel yang tidak pernah dilakukan oleh produsen-produsen di industri air minum dalam kemasan beroksigen. Dari segi konsumen, segmentasi yang ditetapkan perusahaan lebih luas cakupannya dibandingkan produsen lainnya yang hanya fokus pada satu segmen, yaitu segmentasi berdasarkan kelompok golongan ekonomi menengah ke atas. Dari segi produk, “AirOx” memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan merek-merek produk lainnya, baik dari segi volume, keragaman ukuran, hingga teknologi yang digunakan. Perusahaan memiliki beberapa keahlian khas, baik dari segi pemasaran, segmentasi konsumen, dan karakteristik produk. Strategi yang perusahaan lakukan adalah strategi yang ditujukan untuk mengisi pasar dan segmen yang terabaikan oleh produsen-produsen besar di industri air minum dalam kemasan beroksigen ini seperti Super O2 dan Cleo.