• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA, PEMBAHASAN, DAN PENGEMBANGAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.6 Deskripsi Prosedur Pengembangan

Pengembangan buku ajar konteks situasi dan sosial dalam pragmatik edukasional ini merupakan penelitian yang hadir karena potensi masalah yang peneliti temukan serta menjawab kebutuhan mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang seringkali masih terjebak dalam peristiwa salah tafsir dalam memahami maksud sebuah tuturan akibat adanya perilaku abai konteks. Peneliti selanjutnya akan mendeskripsikan terlebih dahulu

langkah-langkah pengembangan buku ajar ini sesuai dengan prosedur pengembangan yang telah dijabarkan dalam bab 3 meliputi: (1) analisis kebutuhan (2) pengumpulan informasi melalui observasi, analisis dokumen, dan pemberian tes (3) modifikasi RPS mata kuliah pragmatik edukasional, (4) perancangan desain buku ajar, (5) pengembangan buku ajar, (6) validasi produk oleh ahli dan revisi I, (7) ujicoba produk oleh mahasiswa dan penilain dosen pengampu mata kuliah, (8) Revisi produk 2.

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti untuk mengkonfirmasi potensi masalah yang ditemukan oleh peneliti dalam pragmatik edukasional serta mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma berkaitan dengan mata kuliah pragmatik edukasional.

Data didapatkan peneliti dengan menyebarkan kuesioner kepada 37 mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari angkatan 1-4. Jenis kuesioner menggunakan skala Guttman dengan kriteria pilihan jawaban ya dan tidak. Kuesioner ini diberikan untuk mendapatkan informasi dari mahasiswa mengenai pengintegrasian konteks situasi dan sosial dalam pragmatik edukasional. Kuesioner terdiri dari 40 pernyataan dari empat indikator yaitu: indikator mengenai konteks, konteks situasi dan sosial, pragmatik edukasional, serta pengintegrasian konteks situasi dan sosial dalam pragmatik edukasional. beberapa pertanyaan juga mengarahkan mahasiswa untuk menjabarkan hal-hal yang penting untuk dikembangkan dalam buku ajar pragmatik edukasional.

2. Pengumpulan Informasi: Observasi, Analisis Dokumen, dan Tes

Pengumpulan informasi adalah tahapan kedua dalam prosedur pengembangan yang dilakukan oleh peneliti. Setelah mendapatkan data awal dari studi analisis kebutuhan peneliti mengumpulkan informasi lebih lanjut dengan melakukan observasi, analisis dokumen, dan pemberian tes kepada mahasiswa. Observasi dilakukan pada pembelajaran mata kuliah pragmatik edukasional, observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran proses dan interaksi dalam pembelajaran pragmatik edukasional. selain melakukan observasi, peneliti juga melakukan analisis dokumen berupa RPS (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) mata kuliah pragmatik edukasional yang didapatkan dari dosen pengampu mata kuliah. Hasil analisis dokumen ini selanjutnya digunakan untuk memodifikasi RPS yang sesuai dengan buku ajar yang akan dikembangkan. Pengumpulan informasi dilanjutkan dengan pemberian tes kepada 8 orang mahasiswa yang terdiri atas 2 orang laki-laki dan 6 orang mahasiswa perempuan pada Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Modifikasi RPS

Tahapan selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti setelah mendapatkan informasi dari observasi, analisis dokumen adalah memodifikasi RPS mata kuliah dari dosen mata kuliah yang telah didapatkan. Adapun tujuan modifikasi RPS ini adalah agar menghasilkan proses pembelajaran yang sesuai dengan buku ajar yang dikembangkan. Seluruh modifikasi RPS yang dilakukan oleh peneliti selalu

didasarkan pada hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan serta disesuaikan dengan keperluan penelitian.

4. Perancangan Desain Buku Ajar

Perancangan desain buku ajar merupakan tahapan yang dilakukan sebelum akhirnya buku ajar dikembangkan. Desain buku ajar merupakan rancangan awal dari pengembangan buku ajar. Berdasarkan analisis kebutuhan dan data-data yang telah didapatkan , peneliti membuat desain buku ajar yang terdiri atas: (a) sampul halaman (cover), (b) halaman judul, (c) lembar hak cipta, (d) kata pengantar, (e) daftar isi, (f) isi, (g) daftar pustaka, (h) glosarium, dan (i) indeks.

5. Pengembangan Buku Ajar

Pengembangan buku ajar pragmatik edukasional terintegrasi konteks situasi dan sosial yang ditujukan kepada mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini selanjutnya akan menghasilkan produk akhir berupa buku ajar pragmatik edukasional terintegrasi konteks situasi dan sosial. Produk yang dikembangkan sesuai dengan hasil penelitian dan analisis kebutuhan yang telah dilakukan.

Pengembangan buku ajar dilakukan oleh peneliti yang sekaligus merupakan penjabaran lebih lanjut dari rancangan desain buku ajar. Adapun Buku ajar yang akan dikembangkan berjudul “Konteks Situasi dan Sosial dalam Pragmatik

Edukasional.” Buku ajar ini didalamnya terdiri dari enam bab, pada bab satu akan

membahas mengenai pragmatik edukasional, bab kedua akan membahas mengenai perilaku abai konteks dalam pembelajaran pragmatik edukasional, bab ketiga akan membahas hakikat konteks dalam pragmatik edukasional, bab empat

akan membahas hubungan konteks situasi dalam pembelajaran pragmatik edukasional, bab 5 akan membahas pengintegrasian konteks situasi dan sosial dalam pembelajaran pragmatik edukasional, serta bab enam akan membahas pengintegrasian konteks sosial dalam pembelajaran pragmatik edukasional.

Adapun deskripsi lebih lanjut dari buku ajar tersebut adalah sebagai berikut: a. Sampul halaman (Cover)

Sampul halaman buku terdiri dari sampul depan dan sampul belakang. Sampul depan buku dibuat dengan perpaduan warna yang baik dan menarik yaitu dengan perpaduan warna hijau tua, biru muda dan sedikit warna hitam dan abu-abu serta menggunakan gambar yang menarik, mendukung judul buku, serta mendorong minat mahasiswa untuk membacanya. Sedangkan sampul belakang buku didesain dengan dominan warna hitam berisi deskripsi singkat dari buku ajar serta tujuan dari ditulisnya buku ajar.

b. Halaman Judul

Halaman judul atau halaman perancis merupakan bagian awal dari buku dibuat dengan jenis tulisan dan ukuran yang tepat menarik dengan tujuan mendorong minat mahasiswa untuk membacanya. Halaman judul dibuat dengan perpaduan warna hijau dan abu-abu yang memuat judul buku ajar yang dikembangkan serta nama penulis dibawahnya.

c. Lembar Hak Cipta

Lembar hak cipta ditulis dengan jelas yang rinci. Lembar hak cipta juga memberikan informasi mengenai penulis buku serta pembuat sampul dan tata

letak buku. Lembar hak cipta akan memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai identitas penulis serta pembuat sampul sekaligus tata letak buku.

d. Kata Pengantar

Kata Pengantar adalah ringkasan secara singkat dari penulis mengenai apa yang ditulis atau isi dari buku ajar secara umum serta ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut mengambil andil dalam pengembangan buku ajar konteks situasi dan sosial dalam pragmatik edukasional.

e. Daftar Isi

Daftar isi ditulis dengan urut dan sesuai dengan bab serta subbab yang sedang dibahas lengkap dengan halaman yang mengikutinya. Daftar isi ditulis dengan tepat dan bertujuan memudahkan mahasiswa untuk menemukan materi yang ingin dibaca dengan cepat.

f. Isi

Isi dalam buku ajar ini terdiri dari 6 bab diikuti dengan masing-masing subbabnya. Masing-masing subbab yang dikembangkan dalam buku ajar ini merupakan bagian inti dari buku ajar ini, bagian ini nantinya akan berisi kompetensi capaian akhir, indikator, peta konsep, materi, kegiatan/aktivitas mahasiswa, resume, tugas akhir pembelajaran, dan rubrik penilaiannya. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai isi dalam buku ajar yang dikembangkan.

g. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi yang digunakan penulis dalam pengembangan buku ajar konteks situasi dan sosial dalam pragmatik edukasional serta sumber-sumber terkait lainnya.

h. Biodata Penulis

Biodata penulis akan berisi penjelasan singkat mengenai deskripsi dari penulis mulai dari data diri, riwayat pendidikan serta organisasi hingga pekerjaann yang pernah dilakukan

i. Glosarium

Glosarium dalam buku ajar berisi daftar istilah dalam buku ajar yang penting untuk disampaikan kepada pembaca.

j. Indeks

Daftar halaman dari istilah-istilah yang terdapat dalam buku ajar sehingga akan mempermudah pembaca dalam memahami.

6. Validasi Produk oleh Ahli dan Revisi I

Produk penelitian berupa buku ajar konteks situasi dan sosial dalam pragmatik divalidasi oleh ahli yang telah ditetapkan oleh peneliti berdasarkan hasil diskusi bersama dosen pembimbing. Peneliti menentukan Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum. sebagai validator produk buku ajar yang sekaligus akan memberikan penilaian terhadap kualitas dan kelayakan buku ajar sebelum digunakan dalam ujicoba terhadap mahasiswa.

Sebelum melaksanakan validasi produk terlebih dahulu peneliti telah membuat instrumen validasi produk yang terdiri dari kisi-kisi beserta kuesioner yang akan digunakan dalam menilai produk oleh ahli. Instrumen validasi tersebut juga sebelumnya telah divalidasi oleh Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd. sebelum digunakan instrumen validator ini penting untuk divalidasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat layak digunakan untuk menilai produk

penelitian yang telah dihasilkan. Setelah dilakukan validasi produk dari ahli selanjutnya peneliti akan merevisi produk penelitian sesuai dengan saran dan masukan yang telah diberikan oleh validator.

7. Ujicoba Produk oleh Mahasiswa dan Penilaian Dosen Pengampu Mata Kuliah

Setelah melalui tahapan validasi ahli dan revisi produk pertama tahapan selanjutnya adalah ujicoba produk oleh mahasiswa serta penilaian dari dosen pengampu mata kuliah. Ujicoba kepada mahasiswa diberikan kepada 8 mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kedelapan mahasiswa ini masing-masing terdiri atas 2 orang laki-laki serta 6 mahasiswa perempuan. Peneliti memilih kedelapan mahasiswa ini dikarenakan semuanya telah mengambil mata kuliah pragmatik edukasional sehingga akan lebih tepat dalam memberikan konfirmasi berkaitan dengan buku ajar konteks situasi dan sosial yang telah dikembangkan.

Adapun dalam ujicoba produk peneliti menyediakan kuesioner penilaian dengan skala likert dengan kriteria sangat baik, baik, tidak baik, sangat tidak baik. Seperti halnya pada instrumen validasi produk pada ahli, instrumen ujicoba dan penilaian oleh mahasiswa dan dosen ini juga telah divalidasi terlebih dahulu oleh Dr. Yuliana Setyaningsih., M.Pd. sebagai validator yang telah ditetapkan oleh peneliti. Sebelum melakukan penilaian melalui kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa dan dosen, terlebih dahulu peneliti akan melaksanakan uji keefektifan dari produk dengan mengajarkan buku ajar konteks situasi dan sosial pada salah satu bab yang telah ditentukan untuk melihat apakah buku ajar yang telah

dikembangkan cukup efektif untuk digunakan dalam pembelajaran pragmatik edukasional.

Selanjutnya data mengenai uji keefektifan dan ujicoba produk oleh mahasiwa dan penilaian dari dosen pengampu mata kuliah akan dijadikan acuan untuk merevisi produk yang kedua kalinya sebelum akhirnya buku ajar diperbanyak atau diproduksi guna menunjang proses pembelajaran yang terjadi.

8. Revisi Produk 2

Data-data revisi produk 2 merupakan data-data yang didapatkan dari hasil ujicoba produk oleh mahasiswa dan juga hasil penilaian produk oleh dosen mata kuliah pragmatik edukasional. Data-data ini nantinya akan dipakai sebagai acuan untuk memperbaiki produk buku ajar konteks situasi dan sosial sebelum diproduksi.

Dokumen terkait