BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah bagian yang sangat berperan penting dalam sebuah penelitian. Melalui instrumen penelitian data penelitian dapat didapatkan dari objek yang sedang diteliti. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) lembar kuesioner yang dilengkapi dengan kisi-kisi digunakan dalam analisis kebutuhan, (2) lembar observasi yang dilengkapi dengan kis-kisi, (3) form analisis dokumen RPS, (4) lembar soal tes yang digunakan dalam rangka pengumpulan data, (5) Lembar kuesioner dalam rangka validasi produk oleh ahli (dari aspek tampilan, materi, dan kebahasaan), (6) lembar kuesioner untuk ujicoba produk oleh mahasiswa dan penilaian dari dosen pengampu mata kuliah (dari aspek tampilan, materi, dan kebahasaan). Seluruh intrumen ini selanjutnya akan dijabarkan lebih rinci sebagai berikut:
1. Lembar Kuesioner Analisis Kebutuhan
Lembar kuesioner dibuat berdasarkan kisi-kisi yang telah dikembangkan sebelumnya menjadi butir-butir pertanyaan. Kuesioner digunakan sebagai bagian dari studi pendahuluan yang sekaligus berfungsi untuk analisis kebutuhan. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Pemilihan jenis kuesioner ini dimaksudkan dengan tujuan agar responden menjawab sesuai dengan jawaban yang telah ditentukan dan tidak menimbulkan multiinterpretasi dari setiap jawaban yang diberikan. Sebelum dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu lembar kuesioner beserta kisi-kisinya divalidasi oleh dosen pembimbing sebagai wujud uji validitas instrumen terkhusus dalam aspek validasi isi (konten).
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Analisis Kebutuhan Aspek
Penelitian
Indikator Nomor item instrumen Pemahaman tentang konteks. 1. Pengertian konteks 2. Jenis-jenis konteks 3. Penggunaan konteks 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 Pemahaman tentang konteks situasi dan sosial. 1. Penggunaan konteks situasi. 2. Penggunaan konteks sosial. 3. Penerapan konteks situasi dan sosial.
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20.
Pragmatik Edukasional 1. Penerapan pragmatik edukasional.
2. Tujuan penerapan pragmatik edukasional.
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30.
Buku ajar Pragmatik Edukasional terintegrasi konteks situasi dan sosial.
1. Karakteristik buku ajar dengan
pengintegrasian konteks situasi dan sosial.
2. Konten buku ajar 3. Penyajian materi dengan
mengintegrasikan konteks situasi dan sosial.
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40.
2. Lembar Observasi Pembelajaran Pragmatik Edukasional
Observasi atau pengamatan dilakukan oleh peneliti guna mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi dalam pembelajaran pragmatik edukasional. Melalui observasi, peneliti dapat melihat dan mengamati secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang diteliti (Widoyoko, 2012: 46). Sebelum melakukan observasi, peneliti telah merancang terlebih dahulu instrumen
penelitian berupa lembar observasi yang diturunkan dari kisi-kisi instrumen observasi itu sendiri.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Observasi
Indikator Nomor item instrumen
Interaksi dosen dan mahasiswa 1-3
Interaksi antarmahasiswa 4
Penerapan konteks ketika berdiskusi 4
Penerapan konteks dalam pembelajaran Pragmatik Edukasional
6 Penerapan konteks ketika berbicara dalam situasi
tertentu.
5 Cara berkomunikasi mahasiswa yang berbeda latar
belakang sosial.
7, 8, dan 9 Penggunaan bahasa saat menyampaikan gagasan
secara verbal.
10
3. Form Analisis Dokumen (RPS) Pragmatik Edukasional Mata Kuliah : Pragmatik Edukasional
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta
Tabel 3.3 Form Analisis Dokumen (RPS)
No. Aspek Indikator Terlihat
() Tidak Terlihat () Ket 1 Kelengkapan komponen RPS
1. Identitas mata kuliah 2. Dekripsi mata kuliah 3. Capaian pembelajaran mata kuliah. 4. Indikator capaian pembelajaran mata kuliah. 5. Materi ajar 6. Alokasi waktu 7. Metode pembelajaran 8. Kegiatan pembelajaran 9. Penilaian
10. Sumber belajar yang mutakhir.
2 Kesesuaian antar komponen RPS 1. Adanya kesesuaian antara capaian pembelajaran dan indikator capaian pembelajaran. 2. Adanya kesesuaian
antara metode dan kegiatan pembelajaran. 3. Adanya kesesuaian indikator capaian pembelajaran dan penilaian. 3 Pemilihan dan pengorganisa ian materi ajar 1. Materi dipilih
berdasarkan tujuan dan capaian pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Tingkat keluasan dan
kedalaman materi menjawab tantangan pembelajaran di masa sekarang.
3. Adanya pemuatan materi yang terkait
dengan capaian pembelajaran. 4 Pengembang an materi ajar dengan mengintegras ikan konteks situasi dan sosial. 1. Materi ajar dikembangkan dengan mengintegrasikan konteks situasi. 2. Materi ajar dikembangkan dengan mengintegrasikan konteks sosial. 3. Adanya pengalaman
belajar dan kegiatan reflektif. 5 Kelayakan penilaian hasil belajar Adanya:
1. latihan, UTS dan UAS. 2. Instrumen penilaian
belajar
3. Pedoman penilaian hasil belajar.
4. Lembar Soal Tes
Tes dilakukan oleh peneliti apabila peneliti ingin melakukan pengukuran yaitu ingin mengumpulkan informasi karakteristik dari suatu objek. Tes yang akan diberikan juga sebelumnya dirancang oleh peneliti dari kisi-kisi instrumen tes. Selain itu, sebelum tes dilakukan terlebih dahulu instrumen tes telah divalidasi oleh ahli yang ditentukan. Melalui lembar soal tes ini, peneliti ingin mengetahui kemampuan pemahaman mahasiswa Program Magister PBSI mengenai pembelajaran pragmatik edukasional yang terintegrasi dengan konteks situasi dan sosial.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Aspek
Penelitian
Indikator Butir Soal
Hakikat konteks situasi 1. Pemahaman mahasiswa mengenai hakikat konteks situasi. 1, 2, dan 3 2. Contoh-contoh konteks situasi 4 dan 5 Hakikat konteks Sosial 1. Pemahaman mahasiswa
mengenai hakikat konteks sosial. 6 dan 7 2. Contoh-contoh konteks sosial. 8, 9, dan 10 Konteks situasi dalam
pembelajaran pragmatik edukasional.
1. Pemahaman mahasiswa mengenai konteks situasi dalam pembelajaran pragmatik edukasional. 11, 12, dan 13 2. Pemahaman mahasiswa mengenai contoh-contoh pengintegrasian konteks situasi dalam pembelajaran pragmatik edukasional 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20
Konteks sosial dalam pembelajaran pragmatik edukasional.
3. Pemahaman mahasiswa mengenai konteks sosial dalam pembelajaran pragmatik edukasional.
4. Pemahaman mahasiswa mengenai contoh-contoh pengintegrasian konteks sosial dalam pembelajaran pragmatik edukasional. 25, 26, 27, 28, 29, dan 30
5. Lembar Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli a. Lembar Kuesioner Aspek Tampilan
Kuesioner diberikan kepada ahli untuk menilai aspek tampilan dari buku ajar. Untuk memudahkan penilaian yang dilakukan oleh ahli peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dan selanjutnya akan dikembangkan dalam bentuk kuesioner. Berikut merupakan tabel kisi-kisi kuesioner dari aspek tampilan.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli dari Aspek Tampilan
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Kelayakan Kegrafikan
Desain sampul yang menarik dan mendorong mahasiswa untuk membaca.
1 1
Jenis dan ukuran huruf yang dipilih merangsang dan memudahkan mahasiswa dalam membaca.
2 1
Desain buku setiap halamannya konsisten dan memudahkan mahasiswa.
3 1
Tata letak dan gambar dalam buku menarik dan diatur dalam perpaduan warna yang padu.
4 1
Ilustrasi yang diberikan cukup membantu mahasiswa dalam memahami isi buku.
5 1
3 Kelayakan Penyajian
Kekonsistenan penyajian buku ajar. 6 1 Peta konsep dan petunjuk
memahami bab menarik dan memudahkan mahasiswa.
7 1
b. Lembar Kuesioner Aspek Materi.
Kuesioner validasi produk diberikan kepada ahli untuk menilai aspek materi dalam buku ajar. Untuk memudahkan penilaian yang dilakukan oleh ahli peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dan selanjutnya akan dikembangkan dalam bentuk kuesioner. Berikut merupakan tabel kisi-kisi kuesioner.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli dari Aspek Materi No. Komponen yang
Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Kesesuaian judul buku ajar dengan isi.
Judul buku ajar sesuai dengan pengembangan isi dalam buku ajar. 1 1 2 Kesesuian uraian materi dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai.
Materi dikembangkan dengan merujuk pada capaian pembelajaran yang ingin dicapai.
2 1
3 Penyajian materi Materi dikembangkan dengan merujuk pada salah satu pendekatan.
3 1
Urutan penyajian materi memicu mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan kreatif.
4 1
Pengembangan materi
berdasarkan konsep, fakta, tindakan, dan tugas.
5 1
Pengembangan materi
berdasarkan pengintegrasian konteks situasi dan sosial
6
Materi dikembangkan dengan contoh-contoh yang kontekstual dan ilustrasi yang mendukung. pemahaman mahasiswa. 7 1 4 Keakuratan dan kebenaran materi, resume, kegiatan, dan latihan.
Keakuratan dan kebenaran materi masing-masing bab dan subbab. 8 1 Akurasi kegiatan/aktivitas pembelajaran 9 1 Akurasi soal 10 1 Jumlah 10
c. Lembar kuesioner aspek kebahasaaan.
Kuesioner validasi produk diberikan kepada ahli untuk menilai aspek bahasa yang digunakan dalam buku ajar. Untuk memudahkan penilaian yang dilakukan oleh ahli peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dan selanjutnya akan dikembangkan dalam bentuk kuesioner. Berikut merupakan tabel kisi-kisi kuesioner aspek kebahasaan.
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli dari Aspek Kebahasaan
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Ketepatan kaidah bahasa
Penggunaan bahasa telah merujuk pada PUEBI.
1, 2,3,4, 4 Kalimat yang digunakan
efektif dan tidak menimbulkan kebingungan.
5,6 2
Penggunaan bahasa yang lugas pada pada uraian materi, contoh, maupun latihan soal.
7,8 2
2 Keruntutan dan keterpaduan penulisan
Keruntutan dan keterpaduan antarbab.
9 1
Keruntutan dan keterpaduan antar paragraf.
10 1
Jumlah 10
6. Lembar Kuesioner untuk Penilaian Produk oleh Dosen pengampu Mata Kuliah.
Buku ajar yang dibuat sasaran utamanya adalah untuk para pengguna di lapangan. Dalam hal ini para pengguna yaitu dosen pengampu mata kuliah pragmatik edukasional dan mahasiswa. Oleh karena itu selain penilaian oleh ahli, buku ajar ini juga melibatkan penilaian dari dosen mata kuliah pragmatik edukasional. Adapun penilaian yang dilakukan terdiri atas tiga aspek yaitu: aspek tampilan, aspek materi dan aspek kebahasaan. Untuk memudahkan penilaian oleh
dosen, peneliti sebelumnya akan membuat kisi-kisi kuesioner penilaian kemudian akan dikembangkan menjadi beberapa butir pertanyaan. Berikut tabel kisi-kisi kuesioner penilaian buku ajar oleh dosen pengampu mata kuliah dari aspek tampilan, materi, dan juga kebahasaan.
a. Lembar Kuesioner Aspek Tampilan
Kuesioner diberikan kepada dosen pengampuh mata kuliah untuk menilai aspek tampilan dari buku ajar. Untuk memudahkan penilaian yang dilakukan oleh dosen peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dan selanjutnya akan dikembangkan dalam bentuk kuesioner. Berikut merupakan tabel kisi-kisi kuesioner penilaian aspek tampilan oleh dosen pengampuh mata kuliah.
Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian oleh Dosen Mata Kuliah Aspek dari Tampilan
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Kelayakan Kegrafikan
Desain sampul yang menarik dan mendorong mahasiswa untuk membaca.
1 1
Jenis dan ukuran huruf yang dipilih merangsang dan memudahkan mahasiswa dalam membaca.
2 1
Desain buku setiap halamannya konsisten dan memudahkan mahasiswa.
3 1
Tata letak dan gambar dalam buku menarik dan diatur dalam perpaduan warna yang padu.
4 1
Ilustrasi yang diberikan cukup membantu mahasiswa dalam memahami isi buku.
5 1
3 Kelayakan Penyajian
Keruntutan penyajian materi 6 1 Peta konsep dan petunjuk
memahami bab menarik dan memudahkan mahasiswa.
7 1
b. Lembar Kuesioner Penilaian Produk dari Aspek Materi
Kuesioner diberikan kepada dosen pengampu mata kuliah untuk menilai aspek materi dari buku ajar. Untuk memudahkan penilaian yang dilakukan oleh dosen peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dan selanjutnya akan dikembangkan dalam bentuk kuesioner. Berikut merupakan tabel kisi-kisi kuesioner penilaian aspek materi oleh dosen pengampuh mata kuliah.
Tabel 3.9 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian Produk oleh Dosen Mata Kuliah dari Aspek Materi
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Kesesuaian judul
buku ajar dengan isi.
Judul buku ajar mengarahkan pengembangan isi buku ajar.
1 1 2 Kesesuaian uraian materi dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai
Materi dikembangkan dengan merujuk pada capaian pembelajaran yang ingin dicapai.
2 1
3 Penyajian Materi
Materi dikembangkan dengan merujuk pada salah satu pendekatan.
3 1
Urutan penyajian materi memicu mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan kreatif.
4 1
Pengembangan materi
berdasarkan konsep, fakta, tindakan, dan tugas.
5 1
Pengembangan materi memuat pengintegrasian konteks situasi dan sosial.
6
Materi dikembangkan dengan contoh-contoh yang kontekstual dan ilustrasi yang mendukung. pemahaman mahasiswa.
4 Keakuratan dan kebenaran materi
Keakuratan dan kebenaran materi masing-masing bab.
8 1
5 Keakuratan dan kebenaran soal dan kegiatan
Akurasi kegiatan/ aktivitas yang dilakukan mahasiwa dalam pembelajaran.
9 1
Akurasi soal dalam buku ajar 10 1
Jumlah 10
c. Lembar Kuesioner Penilaian Produk Dari Aspek Kebahasaan.
Kuesioner diberikan kepada dosen pengampuh mata kuliah untuk menilai dari aspek bahasa yang digunakan dalam buku ajar. Untuk memudahkan penilaian, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi penilaian produk kemudian dikembangkan beberapa pertanyaan. Berikut kisi-kisi kuesioner penilaian produk oleh dosen pengampuh mata kuliah dari aspek kebahasaan.
Tabel 3.10 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian Produk oleh Dosen Mata Kuliah dari Aspek Kebahasaan
No Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Ketepatan kaidah bahasa
Penggunaan bahasa telah merujuk pada PUEBI.
1, 2,3,4, 4 Kalimat yang digunakan
efektif dan tidak menimbulkan kebingungan.
5,6 2
Penggunaan bahasa yang lugas pada pada urian materi, contoh, maupun latihan soal.
7,8 2
2 Keruntutan dan keterpaduan penulisan
Keruntutan dan keterpaduan antarbab.
9 1
Keruntutan dan keterpaduan antar paragraf.
10 1
7. Lembar Kuesioner untuk Penilaian Produk oleh Mahasiswa a. Lembar Kuesioner Uji Coba Produk Aspek Tampilan.
Sasaran utama pengguna produk buku ajar konteks situasi dan sosial dalam pragmatik edukasional ini adalah mahasiswa. Oleh karena itu, penilaian dari mahasiswa sangat berperan penting bagi oleh peneliti. Aspek yang dinilai oleh mahasiswa tidak jauh berbeda dengan tiga aspek yang telah dinilai oleh ahli dan dosen pengampu mata kuliah. Adapun aspek penilaian tersebut yaitu aspek tampilan, materi, dan kebahasaan. Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner ujicoba produk oleh mahasiswa dari aspek tampilan, materi, dan kebahasaan.
Tabel 3.11 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian Produk oleh Mahasiswa dari Aspek Tampilan
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Kelayakan Kegrafikan
Desain sampul yang menarik dan mendorong mahasiswa untuk membaca.
1 1
Jenis dan ukuran huruf yang dipilih merangsang dan memudahkan mahasiswa dalam membaca.
2 1
Desain buku setiap halamannya konsisten dan memudahkan mahasiswa.
3 1
Tata letak dan gambar dalam buku menarik dan diatur dalam perpaduan warna yang padu.
4 1
Ilustrasi yang diberikan cukup membantu mahasiswa dalam memahami isi buku.
5 1
3 Kelayakan Penyajian
Keruntutan penyajian materi 6 1 Peta konsep dan petunjuk
memahami bab menarik dan memudahkan mahasiswa.
7 1
b. Lembar Kuesioner Ujicoba Produk dari Aspek Materi
Kuesioner diberikan kepada mahasiswa untuk menilai aspek materi dalam buku ajar yang telah dibuat. Untuk memudahkan penilaian terlebih dahulu peneliti membuat kisi membuat kisi-kisi kuesioner penilaian produk. Berikut merupakan tabel kisi-kisi kuesioner ujicoba produk dari aspek materi oleh mahasiswa
Tabel 3.12 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian Produk oleh Mahasiswa dari Aspek Materi
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Kesesuaian judul
buku ajar dengan isi.
Judul buku ajar mengarahkan pengembangan isi buku ajar.
1 1 2 Kesesuaian uraian materi dengan capaian pembelajaran yang ingin dicapai.
Materi dikembangkan dengan merujuk pada capaian pembelajaran yang ingin dicapai.
2 1
3 Penyajian Materi.
Materi dikembangkan dengan merujuk pada salah satu pendekatan.
3 1
Urutan penyajian materi memicu mahasiswa untuk dapat berpikir kreatif.
4 1
Pengembangan materi
berdasarkan konsep, fakta, tindakan, dan tugas.
5 1
Pengembangan materi dengan pengintegrasian konteks situasi dan sosial.
6
Materi dikembangkan dengan contoh-contoh yang kontekstual dan ilustrasi yang mendukung. pemahaman mahasiswa. 7 1 4 Keakuratan dan kebenaran materi, kegiatan/aktivitas, soal/ latihan.
Keakuratan dan kebenaran materi masing-masing bab dan subbab.
8 1
pembelajaran.
Akurasi soal. 10 1
Jumlah 10
c. Lembar Kuesioner Ujicoba Produk Aspek Kebahasaaan
Kuesioner diberikan kepada mahasiswa untuk menilai dari aspek bahasa yang digunakan dalam buku ajar. Untuk memudahkan penilaian, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi penilaian produk kemudian dikembangkan beberapa pertanyaan. Berikut kisi-kisi kuesioner ujicoba produk dari aspek kebahasaan oleh mahasiswa.
Tabel 3.13 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian Produk oleh Mahasiswa dari Aspek Kebahasaan
No. Komponen yang Divalidasi Indikator Butir Soal Jumlah Soal 1 Ketepatan Kaidah Bahasa
Penggunaan bahasa telah merujuk pada PUEBI.
1, 2,3,4 4 Kalimat yang digunakan
efektif dan tidak menimbulkan kebingungan.
5,6 2
Penggunaan bahasa yang lugas pada pada urian materi, contoh, maupun latihan soal.
7,8 2
2 Keruntutan dan keterpaduan penulisan
Keruntutan dan keterpaduan antarbab.
9 1
Keruntutan dan keterpaduan antar paragraf.
10 1
Jumlah 10