METODE PENGEMBANGAN
A. Deskripsi Prosedur Pengembangan Produk Awal
A. Deskripsi Prosedur Pengembangan Produk Awal
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang dimodifikasi dari model pengembangan Borg & Gall. Secara rinci dari prosedur pengembangan ini akan dijelaskan berikut ini:
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan meliputi observasi, wawancara dan studi pustaka.
Hasil observasi terhadap mata kuliah produksi media video/tv di kelas 2008 Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, diperoleh gambaran proses pembelajaran khususnya materi bahasa visual yang dilakukan oleh dosen di kelas cenderung menggunakan pendekatan tradisional. Di sisi lain Program Studi Teknologi Pendidikan mempunyai fasilitas belajar yang cukup memadai diantaranya LCD Proyektor dilengkapi dengan soundsystem. Wawancara dilakukan kepada dosen mata kuliah produksi media video/tv dan beberapa orang mahasiswa dikelas 2008, hasil wawancara diperoleh gambaran bahwa strategi yang digunakan dosen dalam pembelajaran materi bahasa visual masih mengunakan metode ceramah dalam mengajarkan materi bahasa visual. Studi Pustaka, meliputi studi kurikulum program studi teknologi pendidikan berkaitan karakteristik mata kuliah dan
98
99 alokasi waktu yang tersedia, buku-buku teks mengenai mata kuliah produksi media video/tv, buku-buku penunjang. Dari kegiatan penelitian pendahuluan ini diperoleh gambaran sebagai berikut:
a. Dosen dalam menyampaikan materi dengan metode ceramah.
b. Kurangnya praktek dalam mata kuliah ini.
c. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk praktek, yaitu 4 buah kamera video, sehingga dibutuhkan suatu media audio visual untuk menjelaskan materi bahasa visual.
d. Bahan ajar masih terbatas pada buku teks saja.
Dari temuan-temuan di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa relatif mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, serta berdasarkan pada karakteristik mata kuliah (beragamnya konstruk isi mata kuliah), bahan pembelajaran yang digunakan selama ini dipandang kurang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga perlu ditopang oleh bahan pembelajaran yang dirancang khusus (by design) untuk pokok-pokok bahasan tertentu. Dengan asumsi ini, ditawarkan pengembangan media video pembelajaran yang memiliki spesifikasi dan diperkirakan dapat mengatasi masalah belajar mahasiswa baik dari segi teori maupun praktek.
commit to user
100
2. Desain Pengembangan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi materi bahasa visual yaitu merangkum berbagai materi bahasa visual dari buku-buku teks untuk memperoleh gambaran hal apa saja yang akan dimasukan dalam VCD pembelajaran, selanjutnya menyusun desain produk multimedia pembelajaran dengan cara membuat storyboard sampai pada membuat naskah video. Peneliti kemudian mengumpulkan bahan-bahan pendukung seperti foto, video, audio, animasi, clip, image.
3. Produksi Video
Setelah hasil shoting yang sesuai dengan storyboard/naskah pengembangan video pembelajaran selesai, selanjutnya peneliti meng-capture dan me-logging semua bahan/hasil shoting yang telah terkumpul tersebut dengan menggunakan program aplikasi adobe premiere ke dalam format avi. Kemudian dilanjutkan kepada proses editing dengan memasukkan berbagai image, sound effect, music instrument, animation. Kemudian di-render dengan menggunakan ekstensi mpeg yang merupakan format dari VCD (Video Compact Disk). Tahap akhir dari proses ini adalah proses burning ke media VCD (Video Compact Disk) serta meng-copy beberapa VCD.
101 Secara garis besar produk video pembelajaran hasil pengembangan tahap awal berisi:
1. Pendahuluan, yang berisi tujuan pembelajaran
2. Materi 1, yang berisi ukuran visual yang meliputi Very Big Close Up, Big Close Up, Close Up, Mediun Shot, Knee Shot, Full Shot, Long Shot, Very Long Shot/Extreme Long Shot.
3. Materi 2, yang berisi gerakan visual yang meliputi Gerakan Primer, Gerakan sekunder, Gerakan Tersier.
4. Rangkuman, untuk mengingat kembali materi yang telah disajikan dalam video pembelajaran.
5. Disertai dengan buku pedoman penggunaan produk bagi mahasiswa maupun dosen.
Setelah produk video pembelajaran hasil pengembangan dalam bentuk VCD tesebut rampung. Selanjutnya dilakukan pengetesan baik internal maupun eksternal. Kemudian draft awal ini dikonsultasikan dengan ahli materi guna memperoleh tanggapan/masukan yang selanjutnya dijadikan landasan untuk merevisi draft awal tadi. Selanjutnya dikonsultasikan kepada ahli media untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan konsep dasar tersebut. Setelah konsultasi, dilakukan revisi. Dilanjutkan pada tahap uji coba, yaitu uji coba kepada mahasiswa dengan desain one to one evaluation, small group evaluation dan field evaluation.
commit to user
102 Berikut ini adalah prosedur dari produk video pembelajaran pokok bahasan bahasa visual, Sub Pokok Bahasan: ukuran visual dan gerakan visual:
Gambar 4.1. Logo UNS
Gambar 4.2. Video Pembuka
103
Gambar 4.3. Presenter Pembuka
Gambar 4.4. Tujuan Pembelajaran
commit to user
104
Gambar 4.5. Caption Ukuran Visual
Gambar 4.6. Video pembuka Ukuran Visual
105
Gambar 4.7. Very Long Shot
Gambar 4.8. Long Shot
commit to user
106
Gambar 4.9. Full Shot
Gambar 4.10. Knee Shot
107
Gambar 4.11. Medium Shot
Gambar 4.12. Close Up
commit to user
108
Gambar 4.13. Big Close Up
Gambar 4.14. Very Big Close Up
109
Gambar 4.15. Kesimpulan Ukuran Visual
Gambar 4.16. Presenter Tengah
commit to user
110
Gambar 4.17. Caption Gerakan Visual
Gambar 4.18. Pembuka Gerakan Visual
111
Gambar 4.19. Caption Gerakan Visual, Primer, Sekunder dan Tersier
Gambar 4.20. Gerakan Primer
commit to user
112
Gambar 4.21. Caption Gerakan Sekunder
Gambar 4.22. Panning
113
Gambar 4.23. Pan Right
Gambar 4.24. Pan Left
commit to user
114
Gambar 4.25. Tilting
Gambar 4.26. Tilt Up
115
Gambar 4.27. Tilt Down
Gambar 4.28. Zooming
commit to user
116
Gambar 4.29. Zoom In
Gambar 4.30. Zoom Out
117
Gambar 4.31. Dollying
Gambar 4.32. Dolly In
commit to user
118
Gambar 4.33. Dolly Out
Gambar 4.34. Tracking
119
Gambar 4.35. Track Left
Gambar 4.36. Track Right
commit to user
120
Gambar 4.37. Pedestal/Crane
Gambar 4.38. Pedestal Naik/Crane Up
121
Gambar 4.39. Pedestal Turun/Crane Down
Gambar 4.40. Pembuka Gerakan Tersier
commit to user
122
Gambar 4.41. Caption Gerakan Tersier
Gambar 4.42. Cut
123
Gambar 4.43. Fade In
Gambar 4.44. Fade Out
commit to user
124
Gambar 4.45. Dissolve
Gambar 4.46. Super Impose
125
Gambar 4.47. Wipe
Gambar 4.48. Effect
commit to user
126
Gambar 4.49. Kesimpulan
Gambar 4.50. Presenter Penutup
127
Gambar 4.51. Ucapan Terima Kasih
4. Uji Coba/Evaluasi Produk
Tahap selanjutnya adalah tahap uji coba oleh reviewer. Review program/produk awal dilakukan oleh ahli materi (content expert) dan ahli media (media specialist). Kemudian dilanjutkan dengan pada tahap uji coba untuk mengetahui kelayakan media video pembelajaran ini. Uji coba dilakukan kepada mahasiswa dengan tiga tahapan yaitu uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Melalui serangkaian uji coba ahli dan uji coba kepada mahasiswa akhirnya produk akhir media video pembelajaran dihasilkan dengan memasukkan saran dan revisi dari ahli isi/materi, ahli rancangan dan media pembelajaran, serta mahasiswa.
commit to user
128