• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIAGNOSIS SEKTOR PENDIDIKAN

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak negara memercayakan diagnosis kompehensif atau ‘penilaian berdasarkan situasi’ sektor pendidikan mereka sebagai dasar pembuatan rencana dan kebijakan pendidikan. Mungkin Anda telah mengetahui dari pengalaman kerja yang Anda alami beberapa tahun belakangan ini bahwa diagnosis sektor pendidikan (DSP) menjadi lebih penting sejak pemerintah dan lembaga bantuan banyak yang beralih pada pendekatan yang lebih mengedepankan sektor dibanding perencanaan dan program eksternal serta anggaran penunjang pendidikan. Biasanya, hal ini diasosiasikan dengan lebih banyak peninjauan berkala serta penilaian terhadap sektor pendidikan dan pencapaiannya.

Di modul ini, Anda akan memperoleh wawasan akan tujuan, isi, dan analisis kerangka DSP yang umum digunakan dan mempelajari bagaimana mengaplikasikan metode dan alat DSP untuk diagnosis kasus konkrit, termasuk yang terjadi di sektor pendidikan di Indonesia

B. Deskripsi Singkat

Modul ini akan menyajikan materi tentang konsep, peran dan kegunaan DSP dalam konteks pendidikan untuk semua di berbagai sektor dan strategi antar sektor, serta rencana pengembangan pendidikan; cakupan dan isi DSP berdasarkan konteks spesifik dan tujuannya; contoh konkrit penggunan kerangka analitis DSP; analisis utama dan indikator yang digunakan dalam DSP; data yang relevan dan informasi yang harus digunakan untuk mencapai tujuan; mengumpulkan hasil utama DSP; dan masalah utama dalam pengembangan sektor pendidikan berdasarkan hasil DSP.

C. Hasil Belajar

Setelah menyelesaikan proses pembelajaran dalam mata diklat diagnosis sektor pendidikan, peserta diklat akan mampu berpartisipasi efektif dalam melakukan diagnosis sektor pendidikan di provinsi dan/atau kabupaten atau kota pada masa mendatang.

D. Indikator Hasil Belajar

Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan mampu: 1. mendefinisikan konsep diagnosis sektor pendidikan;

2. mengidentifikasi dan menggambarkan tujuan utama serta berkontribusi sesuai dengan yang diharapkan dari diagnosis sektor pendidikan (DSP) ;

3. mengevaluasi perlunya diagnosis sektor pendidikan yang komprehensif dalam konteks berbagai sektor dan rencana serta strategi antarsektor;

4. menjelaskan manfaat utama yang mungkin muncul dan dampak pelibatan pemangku kepentingan dan pelaku lain dalam persiapan DSP dan strategi sektor pendidikan;

5. mengidentifikasi sumber data utama dan informasi untuk DSP dan masalah pokok yang mungkin muncul berkaitan dengan penggunaan informasi DSP dalam konteks ini;

6. mengidentifikasi dan meringkas ciri pokok dan kekurangan pendekatan sistem dan paradigma ekonomi saat digunakan dalam diagnosis sektor pendidikan (DSP);

BAB

1

7. mengidentifikasi dan menjelaskan sisi utama analisis, begitu pula dengan pertanyaan penting yang dikaji dalam DSP;

8. menetapkan isi/cakupan DSP dengan memperhatikan konteks negara/provinsi/kabupaten/kota dan kebijakannya;

9. mengidentifikasi faktor konteks pokok dan indikator kunci yang akan dimasukkan dalam DSP;

10. menjelaskan tantangan utama, asset, dan kendala yang berasal dari faktor konteks ini untuk pembangunan sumber daya manusia dalam studi kasus yang dimaksud;

11. mengidentifikasi masalah dan perbedaan yang berkaitan dengan akses dan partisipasi peserta didik dan kapasitas sistem pendidikan untuk mendidik siswa dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

12. mengidentifikasi data yang relevan, indicator, dan instrumen untuk menganalisis akses dan efisiensi internal yang berkeadilan dalam subsektor pendidikan; 13. mengeinterpretasi data dan indikatornya guna memahami sebab dibalik

kekurangan dan kesenjangan yang ada;

14. menilai kelebihan dan kekurangan alat analisis yang digunakan dalam diagnosis sub-sektor untuk mempelajari cakupan area yang disebutkan;

15. mengidentifikasi data yang relevan, indikator dan instrumen untuk menganalisis kualitas pendidikan;

16. mengidentifikasi data yang relevan, indikator dan instrumen untuk menganalisis efektivitas eksternal sebuah sistem pendidikan;

17. menilai kelebihan dan kekurangan indikator dan instrument penelitian yang dipilih untuk analisis serupa dalam DSP;

18. mengidentifikasi dan menganalisis indikator relevan untuk analisis biaya dan keuangan pendidikan dalam DSP sebagaimana data terkait yang dibutuhkan; 19. mengidentifikasi dan menganalisis indikator relevan dan informasi guna menilai

manajemen sektor pendidikan Negara;

20. menilai kemungkinan kontribusi dan kekurangan alat tertentu untuk menganalisis manajemen sektor pendidikan;

21. menganalisis dan memformulasikan pendapat yang relevansi dan berkeadilan mengenai alokasi keuangan dan sumber daya dalam sektor pendidikan Negara; 22. meringkas masalah pokok sektor pendidikan negara yang muncul dari DSP; dan 23. melakukan refleksi terhadap respon kebijakan yang mungkin ada untuk

mengatasi masalah yang timbul;

E. Materi Pokok

1. Konteks dan Tujuan serta Pelaku Utama dan Tahapan a. Konsep Dasar

b. Pemain/Pelaku dan Peran Peserta Didik

c. Langkah Praktis Utama dalam Proses Diagnosis Sektor Pendidikan 2. Kerangka Kerja dan Konteks Analitik

a. Kerangka Kerja Analitik

b. Analisis Konteks Perkembangan Pendidikan

c. Analisis Konteks Dalam Diagnosis Sektor Pendidikan: Kasus Vindoland 3. Analisis Akses, Efisiensi Internal, dan Keadilan

a. Menganalis Akses, Efisiensi Internal, dan Aspek Keadilan dalam Diagnosis Sektor Pendidikaan (DSP)

b. Menganalisis Akses, Efisiensi Internal, dan Keadilan dalam Pendidikan: Kasus Vindoland

4. Analisis Kualitas Pendidikan dan Efektivitas Eksternal

a. Konsep Analisis Kualitas Pendidikan dan Efektivitas Eksternal

b. Analisis Kualitas dan Efektivitas Eksternal Pendidikan Dasar; Studi Kasus Vindoland

5. Analisis Biaya

a. Analisis Biaya dan Keuangan Manajemen Pendidikan

b. Diagnosis Sektor Pendidikan di Vindoland – Biaya, Keuangan, dan Manajemen Pendidikan

6. Mengkaji Masalah Prioritas

a. Diagnosis Hingga Proposal Respons Kebijakan Masa Depan

b. Prioritas Masalah dan Saran Ukuran Untuk Perbaikan Sektor dan Sub-Sektor di Vindoland

F. Manfaat

Modul ini membekali peserta tentang konsep, peran, dan kegunaan DSP dalam konteks pendidikan untuk semua di berbagai sektor dan strategi antarsektor, serta rencana pengembangan pendidikan; cakupan dan isi DSP berdasarkan konteks spesifik dan tujuannya; contoh konkrit penggunan kerangka analitis DSP; analisis utama dan indikator yang digunakan dalam DSP; data yang relevan dan informasi yang harus digunakan untuk mencapai tujuan; mengumpulkan hasil utama DSP; dan masalah utama dalam pengembangan sektor pendidikan berdasarkan hasil DSP