• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS DIKMUDORAPARBUD

Dalam dokumen 2012 LAKIP Zip Narasi Lakip (Halaman 178-181)

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

B.3.5 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTRA.

B.3.8.1 DINAS DIKMUDORAPARBUD

Capaian kinerja layanan umum pada urusan Kebudayaan pada dinas Dikudoraparbud diukur dengan indikator : Penyelenggaraan festival seni budaya, jumlah sarana penyelenggaran seni dan budaya, dan jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan, untuk mewujudkan indikator tersebut dilaksanakan melalui Program dan kegiatan pada tahun 2012 sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Nilai Budaya, terdiri dari 2 (dua) kegiatan yaitu :

- Kegiatan Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah dengan sasaran para siswa

SMP/MTs dan SMA/Ma di Kabupaten Jembrana dengan hasil kegiatan yang diharapkan adalah terbinanya para remaja untuk memahami nilai-nilai sastra yang tertuang dalam ajaran agama, kegiatan juga dilaksanakan untuk lomba-lomba di bidang budaya seperti Lomba mekidung, lomba geguritan, pesantian, lomba darma wacana, darma widya dan kekawin untuk peserta remaja SMP dan SMA putra putri dalam rangka pelestarian adat budaya daerah serta pelaksanaan Utsawa Darma Gita ke Provinsi dengan anggaran sebesar Rp. 150.000.000 dengan serapan anggaran adalah sebesar Rp. 143.645.00`0 atau 95,76% dengan adanya penghematan anggaran sebesar Rp. 6.355.000 dengan tingkat capaian kegiatan adalah 100%.

- Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Bercorak Kesenian dan Kebudayaan dengan

sasaran adalah SMAN 1 Melaya dan SMAN 1 Pekutatan dengan kegiatan adalah 2 (dua) set pengadaan alat musik Drumband kepada SMAN 1 Melaya dan SMAN 1 Pekutatan dengan anggaran sebesar Rp. 200.000.000, dengan capaian realisasi sebesar Rp.

2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya terdiri dari 4 (empat) kegiatan terdiri dari : a. Kegiatan Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah dengan sasaran 50 seka

kesenian yang ada di Kabupaten Jembrana dengan hasil adalah terlaksananya Parade Budaya dan Kesenian HUT Kota Negara dianggarkan sebesar Rp. 1.120.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.107.460.000,00 atau 98,88% dimana tingkat capaian kegiatan mancapai 100%. Namun dari realisasi anggaran ada penghematan sebesar Rp. 12.540.000 b. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah dengan sasaran 25 sekaa

yang ada di Kabupaten Jembrana, dengan hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) baik di Kabupaten dan di Propinsi Bali, dimana Kabupaten Jembrana ikut berparisipasi di dalam PKB di Provinsi Bali, dengan melibatkan/mengirim sekaa/sanggar kesenian Kab. Jembrana dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp. 948.700.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 948.700.000,00 atau 100%. Dari kegiatan yang dilaksanakan tercapai 100%.

c. Kegiatan Pekan Seni Pelajar dengan sasaran melibatkan Pelajar di Kabupaten Jembrana, yang berjumlah ± 500 orang, dengan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pembinaan dan pelaksanaan Pekan Seni Pelajar baik di Kabupaten maupun di Provinsi Bali. Kegiatan yang dilaksanakan memberikan peluang kepada pelajar untuk ikut berkreasi di bidang seni yang dilombakan di Provinsi Bali, dengan pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp. 62.300.000 dengan capaian realisasi sebesar Rp. 53.925.000 atau sebesar 86,56% namun dari kegiatan yang dilaksanakan capaian kinerja 100%.

d. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga-Lembaga Adat melalui lomba ke tingkat Propinsi (lomba desa pekraman, subak-subak) dengan sasaran adalah seka teruna yang ada di Kabupaten Jembrana, dengan hasil yang didapat adalah Juara Harapan II Tingkat Provinsi Bali, yang diwakili oleh Sekaa Teruna Yowana Bakti desa Medewi Kecamatan Pekutatananggaran yang disediakan sebesar Rp. 116.500.000 dengan serapan/realisasi anggaran sebesar Rp. 67.370.000 atau 57,83% karena ada kegiatan lomba yang tidak dilaksanakan oleh provinsi. Sehingga anggaran tidak terealisasikan dengan capaian kinerja kegiatan 75%.

3. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya terdiri dari 1 (satu ) kegiatan adalah Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah air, dengan sasaran Museum Gilimanuk, dengan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan adalah terehabnya Museum Purbakala Gilimanuk dengan pemeliharaan atap, pengecatan tembok, dan penggantian lampu serta kunci jendela dan pintu, sehingga diharapkan dapat menambah daya tarik wisata pelajar. Anggaran yang disediakan adalah sebesar Rp. 50.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 49.950.000 atau 100% dengan tingkat capaian kinerja 100%.

Tabel : 3.73

Capaian Kinerja Urusan Kebudayaan Tahun 2008 – 2012

No Indikator TAHUN

2008 2009 2010 2011 2012

1 Penyelenggaran festival seni budaya (kali)

5 10 8 8 8

2 Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya (kali)

Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada urusan kebudayaan dengan berbagai kegiatan-kegiatan lomba di bidang kebudayaan di antaranya kegiatan Utsawa Darma Gita Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan di Pura Jagatnatha dengan perolehan juara sebagai berikut :

Tabel : 3.74

Perolehan Kejuaraan Masing-Masing Kecamatan UDG Kabupaten Jembrana Tahun 2012

Kejuaraan

No Cabang Lomba Pktn Mdy Jbr Ngr Mly

1 Kidung anak-anak II I III

2 Kidung remaja III I II

3 Kidung Dewasa III I II

4 Geguritan Anak Putra II I III

5 Geguritan Anak Putri II I III

6 Geguritan Remaja Putra II III I

7 Gegurutan Remaja Putri III I II

8 Seloka Remaja Putra III II I

9 Seloka Remaja Putri II III I

10 Menghafal seloka remaja I II III

11 Menghafal seloka Dewasa II I

12 Kekawin Remaja Putra II I III

13 Kekawin Remaja Putri III II I

14 Kekawin Dewasa Putra II I

15 Kekawin Dewasa Putri II I

16 Palawakya Remaja Putra III I II

17 Palawakya Remaja Putri III I II

18 Palawakya Dewasa Putra II I

19 Palawakya Dewasa Putri II I

20 Dharma Wacana Remaja Pa I III II

21 Dharma Wacana Remaja Pi II I III

22 Dharma Wacana Dewasa Pa I III II

23 Dharma Wacana Dewasa Pi II I III

24 Dharma Widya SD II I III

25 Dharma Widya SMP I II

26 Dharma Widya SMA I II III

EMAS 1 6 8 10 1

PERAK 2 12 5 6 1

PERUNGGU 3 4 3 7 2

JUMLAH 6 22 16 23 4

Permasalahan dan solusi :

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan urusan pendidikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam menekan angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni masih rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk memahami bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari peningkatan kualitas pendidikan. Pada tahun 2011 tercatat angka putus sekolah pada tingkat SD/Mi adalah

penambahan pembangunan ruang kelas baru yang bersumber dari dana dekonsentrasi mengalami kendala pengelolaan yang mana belum bisa dikelola secara swakelola sehingga memerlukan sumber daya dalam pengawasan lebih banyak untuk bisa mengawasi pelaksanaannya secara optimal, dan terkadang didalam pengelolaan dana DAK juknis sering datang terlambat, sehingga proses kegiatan yang telah direncanakan sering terlambat bahkan tidak bisa dilaksanakan terutama untuk dana pembangunan dan rehab bangunan sekolah

Solusi yang diambil dalam mengatasi permasalahan diatas adalah sebagai berikut : 1. Pemberian Bantuan Beasiswa pendidikan adalah bertujuan untuk meringankan beban biaya

pendidikan yang selama ini diberikan kepada siswa dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK sampai perguruan tinggi sekaligus untuk dapat menumbuhkan minat bersekolah, tetapi masih perlu untuk pendataan terutama bagi siswa yang berada pada keluarga miskin, kurang mampu dan rawan putus sekolah.

2. Untuk pelaksanaan pekerjaan fisik dekonsentrasi agar bisa diswakelolakan memerlukan pendekatan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dengan mengadakan permohonan untuk bisa dilaksanakan secara swakelola dan untuk dana DAK supaya lebih sering berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menurunkan juknis pengelolaan dana DAK supaya bisa lebih awal sehingga kegiatan pembangunan pendidikan bisa lebih awal dilaksanakan.

Dalam dokumen 2012 LAKIP Zip Narasi Lakip (Halaman 178-181)