• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Dukungan Sosial

Dalam dokumen SATRIO BUDI PRAKOSA RACHMAN FKIK (Halaman 125-139)

BAB V HASIL

5.2 Analisis Univariat

5.2.5 Gambaran Faktor Pendukung pada Pekerja Bagian Produksi di

5.2.5.1 Distribusi Dukungan Sosial

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi frekuensi dukungan sosial yang diterima pekerja Bagian Produksi PT. Indogravure dapat dilihat pada Tabel 5.22.

Tabel 5.22 Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Dukungan Sosial Jumlah (n) Persentase (%)

Tinggi 40 52,6

Rendah 36 47,4

Jumlah 76 100

Berdasarkan Tabel 5.22 diketahui bahwa sebagian responden mendapatkan dukungan sosial yang tinggi dibandingkan dengan yang rendah dengan persentase 52,6%.

5.3 Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dependen dengan independen. Pada penelitian ini, uji yang digunakan adalah uji chi square untuk data kategorik, dan uji Mann Whitney untuk data numerik dan kategorik sama dengan 2.

5.3.1 Hubungan Antara Lingkungan Fisik dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara lingkungan fisik dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.23.

102

Tabel 5.23 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Lingkungan Fisik pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Lingkungan Fisik Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Buruk 29 60,4 19 39,6 48 100 0,066 Baik 10 35,7 18 64,3 28 100

Berdasarkan Tabel 5.23 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan lingkungan fisik area kerjanya buruk. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 0,066. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara lingkungan fisik dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.2 Hubungan Antara Konflik Peran dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara konflik peran dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.24.

Tabel 5.24 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Konflik Peran pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Konflik Peran Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 22 57,9 16 42,1 38 100 0,359 Rendah 17 44,7 21 55,3 38 100

Berdasarkan Tabel 5.24 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang

103

merasakan konflik peran yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,359. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara konflik peran dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.3 Hubungan Antara Ketaksaan Peran dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara ketaksaan peran dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.25.

Tabel 5.25 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Ketaksaan Peran pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017 Ketaksaan

Peran

Stres Kerja

Total

P-value Stres Tidak Stres

n % n % n %

Tinggi 19 50,0 19 50,0 38 100

1,000 Rendah 20 52,6 18 47,4 38 100

Berdasarkan Tabel 5.25 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan ketaksaan peran yang rendah. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 1,000. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara ketaksaan peran dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

104

5.3.4 Hubungan Antara Konflik Interpersonal dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara konflik interpersonal dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.26.

Tabel 5.26 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Konflik Interpersonal pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure

Tahun 2017 Konflik Interpersonal Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres

n % n % n %

Tinggi 25 64,1 14 35,9 39 100

0,039 Rendah 14 37,8 23 62,2 37 100

Berdasarkan Tabel 5.26 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan konflik interpersonal yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih kecil dari α = 5%, yaitu 0,039. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara konflik interpersonal dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.5 Hubungan Antara Ketidakpastian Pekerjaan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara ketidakpastian pekerjaan dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.27.

105

Tabel 5.27 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Ketidakpastian Pekerjaan pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure

Tahun 2017 Ketidakpastian Pekerjaan Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 26 65,0 14 35,0 40 100 0,022 Rendah 13 36,1 23 63,9 36 100

Berdasarkan Tabel 5.27 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan ketidakpastian pekerjaan yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih kecil dari α = 5%, yaitu 0,022. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara ketidakpastian pekerjaan dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.6 Hubungan Antara Kontrol Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara kontrol kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.28.

Tabel 5.28 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Kontrol Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Kontrol Kerja Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Rendah 21 55,3 17 44,7 38 100 0,646 Tinggi 18 47,4 20 52,6 38 100

Berdasarkan Tabel 5.28 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang

106

memiliki kontrol kerja yang rendah. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 0,646. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara kontrol kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.7 Hubungan Antara Kurangnya Kesempatan Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara kurangnya kesempatan kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.29.

Tabel 5.29 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Kurangnya Kesempatan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure

Tahun 2017 Kurangnya Kesempatan Kerja Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 22 55,0 18 45,0 40 100 0,654 Rendah 17 47,2 19 52,8 36 100

Berdasarkan Tabel 5.29 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan kurangnya kesempatan kerja yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 0,654. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara kurangnya kesempatan kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

107

5.3.8 Hubungan Antara Jumlah Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara jumlah beban kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.30.

Tabel 5.30 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Jumlah Beban Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Jumlah Beban Kerja Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 26 53,1 23 46,9 49 100 0,865 Rendah 13 48,1 14 51,9 27 100

Berdasarkan Tabel 5.30 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan jumlah beban kerja yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,865. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara jumlah beban kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.9 Hubungan Antara Variasi Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara variasi beban kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.31.

108

Tabel 5.31 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Variasi Beban Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Variasi Beban Kerja Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 26 63,4 15 36,6 41 100 0,040 Rendah 13 37,1 22 62,9 35 100

Berdasarkan Tabel 5.31 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan variasi beban kerja yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih kecil dari α = 5%, yaitu 0,040. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara variasi beban kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.10 Hubungan Antara Tanggung Jawab Terhadap Pekerja Lain dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara tanggung jawab terhadap pekerja lain dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.32.

Tabel 5.32 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Tanggung Jawab Terhadap Pekerja Lain pada Pekerja Bagian Produksi

di PT. Indogravure Tahun 2017 Tanggung Jawab Terhadap Pekerja Lain Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres

n % n % n %

Tinggi 24 55,8 19 44,2 43 100

0,507 Rendah 15 45,5 18 54,5 33 100

Berdasarkan Tabel 5.32 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang

109

merasakan tanggung jawab terhadap pekerja lain yang tinggi. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 0,507. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara tanggung jawab terhadap pekerja lain dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.11 Hubungan Antara Kemampuan yang Tidak Digunakan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara kemampuan yang tidak digunakan dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.33.

Tabel 5.33 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Kemampuan yang Tidak Digunakan pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure

Tahun 2017 Kemampuan yang Tidak Digunakan Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 18 48,6 19 51,4 37 100 0,823 Rendah 21 53,8 18 46,2 39 100

Berdasarkan Tabel 5.33 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan kemampuan yang tidak digunakan rendah. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,823. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara kemampuan yang tidak digunakan dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

110

5.3.12 Hubungan Antara Tuntutan Mental dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara tuntutan mental dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.34.

Tabel 5.34 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Tuntutan Mental pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Tuntutan Mental Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tinggi 25 59,5 17 40,5 42 100 0,174 Rendah 14 41,2 20 58,8 34 100

Berdasarkan Tabel 5.34 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang merasakan tuntutan mental yang tinggi dibandingkan dengan pekerja yang merasakan tuntutan mental yang rendah. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,174. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara tuntutan mental dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.13 Hubungan Antara Shift Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara shift kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.35.

111

Tabel 5.35 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Shift Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Shift Kerja

Stres Kerja

Total

P-value Stres Tidak Stres

n % n % n %

Malam 6 42,9 8 57,1 14 100

0,569 Sore 17 58,6 12 41,4 29 100

Pagi 16 48,5 17 51,5 33 100

Berdasarkan Tabel 5.35 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang bekerja pada shift kerja sore. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 0,569. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara shift kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.14 Hubungan Antara Umur dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara umur dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.36.

Tabel 5.36 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Umur pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Variabel n Mean SD P-Value

Stres 39 33,08 8,17

0,330

Tidak Stres 37 31,59 8,27

Berdasarkan Tabel 5.36 diketahui bahwa rata-rata umur pada pekerja produksi PT. Indgravure yang mengalami stres kerja adalah 33,08 tahun dengan standar deviasi sebesar 8,17 pada 39 pekerja sedangkan pada pekerja yang tidak mengalami stres kerja memiliki

rata-112

rata umur adalah 31,59 pada 37 pekerja. Hasil analisis menggunkan uji statistik Mann-Whitney diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,330. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara umur dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.15 Hubungan Antara Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara masa kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.37.

Tabel 5.37 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Masa Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Variabel n Mean SD P-Value

Stres 39 103,33 77,65

0,119 Tidak Stres 37 83,57 81,67

Berdasarkan Tabel 5.37 diketahui bahwa rata-rata masa kerja pada pekerja produksi PT. Indgravure yang mengalami stres kerja adalah 103,33 bulan dengan standar deviasi sebesar 77,65 pada 39 pekerja sedangkan pada pekerja yang tidak mengalami stres kerja memiliki rata-rata masa kerja sebesar 83,57 pada 37 pekerja. Hasil analisis menggunkan uji statistik Mann-Whitney diketahui bahwa nilai p-value lebih besar dari α = 5%, yaitu 0,119. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara masa kerja dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

113

5.3.16 Hubungan Antara Status Pernikahan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara status pernikahan dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.38.

Tabel 5.38 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Status Pernikahan pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure

Tahun 2017 Status Pernikahan Stres Kerja Total P-value Stres Tidak Stres n % n % n % Tidak Menikah 16 59,3 11 40,7 27 100 0,430 Menikah 23 46,9 26 53,1 49 100

Berdasarkan Tabel 5.38 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang memiliki status tidak menikah dibanding dengan pekerja yang memiliki status menikah dengan persentase 59,3%. Akan tetapi jumlahnya lebih banyak pada pekerja yang berstatus menikah. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,430. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara status pernikahan dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.17 Hubungan Antara Kepribadian Tipe A dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara kepribadian tipe A dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.39.

114

Tabel 5.39 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Kepribadian Tipe A pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Kepribadian Tipe A

Stres Kerja

Total

P-value Stres Tidak Stres

n % n % n %

Tinggi 23 56,1 18 43,9 41 100

0,501 Rendah 16 45,7 19 54,3 35 100

Berdasarkan Tabel 5.39 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang memiliki kepribadian tipe A tinggi dibanding dengan pekerja yang memiliki kepribadian tipe A rendah. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,501. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara kepribadian tipe A dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.18 Hubungan Antara Penilaian Diri dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017

Hasil analisis hubungan antara penilaian diri dengan stres kerja pada pekerja produksi PT Indogravure tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 5.40.

Tabel 5.40 Gambaran Stres Kerja Berdasarkan Penilaian Diri pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Indogravure Tahun 2017 Penilaian Diri

Stres Kerja

Total

P-value Stres Tidak Stres

n % n % n %

Buruk 17 48,6 18 51,4 35 100

0,832 Baik 22 53,7 19 46,3 41 100

Berdasarkan Tabel 5.40 diketahui bahwa responden yang mengalami stres kerja, lebih banyak ditemukan pada pekerja yang memiliki penilaian diri baik dibanding dengan pekerja yang memiliki

115

penilaian diri buruk. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa nilai p-valuelebih besar dari α = 5%, yaitu 0,832. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan pada α = 5% antara penilaian diri dengan stres kerja pada pekerja produksi di PT. Indogravure Tahun 2017.

5.3.19 Hubungan Antara Aktivitas di Luar Pekerjaan dengan Stres Kerja

Dalam dokumen SATRIO BUDI PRAKOSA RACHMAN FKIK (Halaman 125-139)

Dokumen terkait