• Tidak ada hasil yang ditemukan

e. Keadilan Sosial

Dalam dokumen S , 4 ( S M P I (Halaman 50-54)

Manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan

keadilan soial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka

mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain

Permasalahan yang sering muncul, yang berkaitan dengan keadilan sosial antara lain: 1) Ketimpangan kesejahteraan rakyat (kesehatan, pendidikan, ekonomi)

2) Pengangguran 3) Kemiskinan

4) Kesenjangan antar penduduk, antar wilayah.

Untuk menghindari adanya konflik yang dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan, berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diterapkan, antara lain: 1) Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana

kekeluargaan dan kegotong – royong.

2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 4) Menghormati hak orang lain.

5) Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. 6) Tidak menggunakan hak milik usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap

orang lain.

7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

8) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan umum.

9) Suka bekerja keras.

10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama

PPKn SMP K - 7 39

11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sila ke lima Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat indonesia diliputi, didasari, dijiwai oleh sila ke 1,2,3,4. Dengan demikian makna yang terkandung dalam sila ke lima Pancasila merupakan gambaran terlengkap 5 dari makna keseluruhan Pancasila. Namun nilai yang terkandung dalam Pancasila selain sila ke 5 juga memiliki keterkaitan dengan sila lainnya.

Segala permasalahan dapat dihindari apabila setiap anggota masyarakat, terutama para penyelenggara negara dan elit politik dalam melaksanakan gerakan reformasi untuk mewujudkan masa depan yang dicita-citakan oleh negara Indonesia berdasarkan komitmen terhadap pembukaan UUD 1945 yang didalamya mengandung nilai-nilai pancasila yang harus dijadikan pedoman.

Pancasila menjadi pedoman, panduan, dan acuan bagi bangsa Indonesia dalam mengahadapi berbagai tantangan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila tersebut diwujudkan kedalam berbagai norma sehingga dapt dijadikan pedoman bertindak dalam mengambil sebuah keputusan dengan tujuan akhir tetap terciptanya rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Penyampaian tujuan pembelajaran, yaitu melalui kajian referensi dan diskusi, peserta pelatihan dapat menunjukkan permasalahan penerapan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh

2. Peserta diminta melakukan aktivitas belajar sebagai berikut:

Tugas Individu:

a. Baca dan cermati uraian materi di atas tentang materi permasalahan penerapan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh

b. Tulislah secara singkat dan jelas permasalahan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang pernah anda alami.

c. Gunakan 2 lembar kertas (kertas HVS, berwarna, atau post-it) untuk menuliskannya, dimana lembar ke-1 untuk permasalahan penerapan Pancasila yang pernah anda alami, lembar ke-2 untuk menuliskan tanggapan/masukan atau saran anda terhadap pemecahan permasalahan tersebut

Tugas Kelompok:

a. Peserta diminta untuk membentuk kelompok, idealnya satu kelompok terdiri dari 5-6 orang

b. Setiap kelompok melakukan bedah kasus terhadap berbagai permasalahan masing-masing sila yang muncul akhir-akhir ini.

c. Peserta melakukan presentasi hasil diskusi kelompok

d. Peserta memperbaiki hasil kerja kelompoknya berdasarkan masukan selama diskusi e. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan klarifikasi dari fasilitator terhadap hasil

diskusi kelas.

f. Refleksi

E. Latihan/ Kasus /Tugas

1. Penilaian Ranah Pengetahuan (Soal Pilihan Ganda)

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat

1) Pancasila merupakan suatu sistem nilai dan merupakan suatu kesatuan. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang sesuai adalah ....

a. setiap sila yang ada memiliki perbedaan satu sama lain dan tidak bisa disama ratakan

b. nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila memiliki tingakatan dan bobot yang berbeda

c. nilai-nilai dalam Pancasila memiliki tingkatan dan bobot yang berbeda namun tidak saling berlawanan atau bertentangan

d. sila kelima memiliki kedudukan tertinggi karena diliputi, didasari, dijiwai oleh sila ke 1,2,3,4

2) Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa ....

a. Indonesia adalah negara persatuan dan menjunjung tinggi nilai kesatuan

b. seluruh manusia merupakan mahluk yang beradab dan memiliki keadilan yang setara di mata Tuhan

c. bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan Sang Pencipta dan mengakui bahwa seluruh alam semesta ini adalah ciptaan-Nya

d. perbedaan itu hal yang wajar dan tidak perlu diperdebatkan dan setiap warga negara Indonesia berhak dan diberi kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya baik pribadi maupun di muka umum

3) Berikut ini yang merupakan implementasi sila keempat adalah .... a. menghargai dan menghormati orang lain tanpa memilih-milih b. rela berkorban demi bangsa dan negara

c. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, adat, ras dan agama

PPKn SMP K - 7 41

4) Berikut ini yang merupakan perilaku penerapan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan masyarakat adalah ....

a. Melakukan kerja bakti

b. Taat dan patuh terhadap orang tua

c. Tolong menolong terhadap teman yang sedang terkena musibah

d. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, adat, ras dan agama

5) Memakai produk dalam negeri merupakan salah satu implementasi sikap positif Pancasila yang sesuai dengan sila ....

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Kemanusiaan Yang adil dan Beradab c. Persatuan Indonesia

d. Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

F. Rangkuman

1. Pancasila merupakan suatu sistem nilai dan merupakan suatu kesatuan, dimana kesemua sila yang ada merupakan suatu kesatuan yang sistematis.

2. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mempunyai tingkatan dan bobot yang berbeda tetapi tidak saling bertolak belakang, akan tetapi saling melengkapi.

3. Pembiasaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan pengamalan dan nilai-nilai dari setiap butir dalam Pancasila sangat penting dalam kehidupan bangsa dan bernegara, dikarenakan Pancasila merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

4. Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan antara lain dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan pergaulan

5. Dalam praktek penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, penerapan nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya berjalan sesuai apa yang dicita-citakan. Hal mana tampak dari adanya sejumlah persoalan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut.

6. Sila ke lima Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat indonesia diliputi, didasari, dijiwai oleh sila ke 1,2,3,4. Dengan demikian makna yang terkandung dalam sila ke lima Pancasila merupakan gambaran terlengkap 5 dari makna keseluruhan Pancasila. Namun nilai yang terkandung dalam Pancasila selain sila ke 5 juga memiliki keterkaitan dengan sila lainnya.

7. Segala permasalahan dapat dihindari apabila setiap anggota masyarakat, terutama para penyelenggara negara dan elit politik dalam melaksanakan gerakan reformasi

untuk mewujudkan masa depan yang dicita-citakan oleh negara Indonesia berdasarkan komitmen terhadap pembukaan UUD 1945 yang didalamya mengandung nilai-nilai pancasila yang harus dijadikan pedoman.

G.

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak/ Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini :

1. Apa yang Bapak/Ibu pahami setelah mempelajari materi permasalahan penerapan

nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ?

2. Pengalaman penting apa yang Bapak/Ibu peroleh setelah mempelajari materi

permasalahan penerapan nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh?

3. Apa manfaat mempelajari materi permasalahan penerapan nilai-nilai pancasila

sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh terhadap tugas Bapak/Ibu?

4. Apa rencana tindak lanjut Bapak/Ibu setelah kegiatan pelatihan ini ?

Dalam dokumen S , 4 ( S M P I (Halaman 50-54)