• Tidak ada hasil yang ditemukan

146 e Memimpin dengan efektif

Dalam dokumen Manajemen Sumber Daya Manusia.pdf (1) (Halaman 153-157)

Kemampuan memimpin orang lain merupakan atribut utama. Untuk memenuhi potensi kepemimpinan, belajarlah tentang bagaimana membuat orang lain bekeerja secara produktif, menggunakan inisiatif mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Untuk mendapatkan yang terbaik di antara staf adalah penting untuk memberikan contoh kredibilitas diri dengan memberikan contoh. Pekerja akan mengunggulkan diri mereka pada seseorang yang kekuatan dan kebijakannya benar-benar mereka percayai. Kerja sama antara manajer dan stafnya memerlukan komitmen dari kedua belah pihak. Jika pemimpin mengharapkan kerja sama dari bawahannya maka mereka juga memberikannya dengan masih tetap menjaga pengawasan menyeluruh

f. Menjaga kebugaran

Kebugaran mempunyai banyak dimensi. Adalah tidak adil untuk mengharapkan kinerja puncak ketika pikiran dan badan seseorang sedang dalam keadaan lemah. Gaya hidup dan latihan yang diambil akan mempengaruhi baik potensi maupun prestasi. Mayoritas orang perlu memerlukan sedikit penyesuaian pada gaya hidupnya untuk memperbaiki kebugarannya dan menjaga kesehatannya yang pentiing untuk kinerja efektif. Dengan menjaga keseimbangan gaya hidup dan memelihara kondisi fisik akan memperoleh stamina dan energi untuk mencapai potensi dalam pekerjaan. Dengan stamina, kondisi fisik dan kebugaran memungkinkan produktivitas semakin tinggi.

g. Mengejar keunggulan

Tidak ada alternatif yang baik bagi tujuan pencarian kesempurnaan kinerja tertinggi dan secara konstan tidak puas atas hasil yang kurang dari sempurna. Untuk itu perlu menjadi pengkritik diri sendiri, memberikan perhatian pada kesalahan sendiri, dan mencari keunggulan. Dengan kata lain setiap pemimpin perlu melakukan introspeksi kinerja diri. Usaha mengejar standar tertinggi yang mungkin, secara otomatis mengarahkan menuju mencapai keunggulan. Jika ingin mencapai kesempurnaan dalam setiap aktivitas, mungkin akan menjadi yang terbaik, dimana sasaran tepat dalam setiap konteks. Dalam

147

praktik, bercita-cita menjadi unggul berarti berprestaasi secara signifikan lebih baik daripada standar sebelumnya yang selalu tidak sempurna. Perlu diingat bahwa penolakan terhadap toleransi ketidaksempurnaan merupakan kekuatan untuk sukses.

2. Memperbaiki Keterampilan

Kinerja seseorang perlu ditingkatkan, sejalan dengan pengembangan karir. Kinerja hanya dapat ditingkatkan apabila seseorang bersedia mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Karenanya apapun pekerjaan atau jabatan seseorang, untuk mendukung karir perlu kesediaan untuk selalu belajar untuk mengembangkan diri. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam memperbaiki keterampilan adalah:

a. Meningkatkan pembelajaran

Orang tidak terlalu tua untuk belajar dan kebutuhan untuk belajar meningkat dengan meningkatnya karir dan pekerjaan menjadi semakin kompleks dan penting. Waktu untuk belajar mungkin sulit untuk ditemukan tetapi akan selalu dapat diatasi. Banyak orang dipromosikan pada posisi senior baru berpikir bahwa mereka dapat belajar di tempat kerja tanpa perlu pendidikan dan tugas baru. Tetapi kemampuan alamiah tentang bagaimana melakukan pekerjaan perlu diperkuat. Jika pemimpin tidak memberikan pembelajaran maka perlu mengambil langkah untuk mendapatkannya sendiri.

b. Berpikir efektif

Memperbaiki cara berpikir dilakukan dengan menggunakan logika dan mengadopsi teknik yang sudah terbukti yang akan membawa rasa saling pengertian, gagasan dan pelaksanaan yang lebih baik. Logika mengandung makna mempunyai alasan yang benar. Menggunakan logika akan mencapai tingkatan ideal dimana kekuatan memaksa dari fakta membatasi semua alternatif kecuali satu. Namun hal seperti itu tidak dapat terjadi sepanjang waktu karena akan terlalu banyak hal yang tidak diketahui. Manajer rasional akan mulai dengan mencari kepastian fakta dan kemudian mendapatkan konklusi. Kita susun kejadian yang mungkin dan secara logis menyebabkan konsekuensi yang akan mengikuti apabila terjadi. Logika juga mengajarkan bahwa

148

rencana yang baik dapat saja berjalan salah karenanya harus mempunyai rendcana kontingensi dalam pikiran.

c. Memperbaiki memori

Memori yang baik merupakan modal besar dan dapat selalu dikembangkan. Bahkan seorang ahli memori yang paling mengagumkan percaya pada teknik yang diperoleh untuk mewujudkan prestasi mereka. Orang sering mengeluh bahwa memorinya menurun. Cara yang dapat dilakukan untuk melatih memori antara alin adalah dengan mengingat angka dan daftar urutan dan menggunakan asosiasi. Melatih asosiasi dapat dilakukan dengan menyampaikan pidato dalam 30 menit tanpa catatan. Sebenarnya memori dapata dipermudah dengan bantuan adanya filling system yang baik didukung komputer dan internet. d. Memperbaiki kemampuan membaca

Membaca sangat fundamental dan penting untuk efisiensi. Semakin cepat membaca dan semakin memahami akan menjadi semakin baik. Pandangan bahwa pengertian menderita dengan kecepatan adalah salah. Belajar dengan membaca lebih cepat akan mendapatkan bahwa pengertian juga akan menjadi lebih baik. e. Menulis dan berbicara lebih lancar

Secara ideal diharapkan bahwa seseorang mempunyai kemampuan menulis dan berbicara dengan lancar. Namun kebanyakan manajer menemukan bahwa berbicara di depan publik dan menulis dengan baik adalah sulit. Tidak semua orang mempunyai potensi menjadi pembicara di depan publik maupun membuat tulisan secara baik. Mungkin saja seseorang pandai menulis namun kurang lancar berbicara demikian pula sebaliknya. Langkah untuk mencapai kemampuan menulis dan berbicara adalah dengan mendapatkan orang yang kita hargai untuk membaca dan mengkritik tulisan, tulisan dibaca dengan keras atau pelan juga untuk menilai kualitas dan berlatih memberikan pidato dengan tanpa menggunakan catatan.

C.Menjadi Lebih Efektif

Terdapat sejumlah alat dan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja, antara lain dilakukan dengan mendorong kreativitas, menggunakan waktu secara efisien, menjadi

149

lebih produktif, kemampuan memilih prioritas, memahmi uang, mengurangi stres dan mengatur progres. Adapun cara yang dapat dilakukan adalah melalui:

1. Mendorong kreativitas

Kebanyakan orang berpikir bahwa kreativitas paling baik didasarkan pada bakat. Pandangan tersebut adalah salah sebab setiap orang mempunyai kekuatan kreatif dan dapat belajar untuk menggunakannya. Dengan membuka pikiran dan mengubah pendekatan akan menemukan bahwa gagasan dapat datang dengan mudah.

2. Menggunakan waktu secara efisien

Waktu merupakan kekayaan yang paling berharga dan seberapa baik kita mengggunakan waktu merupakan kunci sikap tentang bagaimana kinerja kita. Dengan menganalis bagaimana cara menggunakan waktu, maka dapat memulai melakukan perubahan yang akan memastikan bahwa akan dapat memperoleh hari kerja yang terbaik. Kebanyakan orang beranggapan bahwa telah menggunakan waktunya dengan baik tetapi akan terkejut apabila memperincinya. Terlalu banyak waktu digunakan untuk hal-hal rutin dan kurang memberi prioritas untuk menangani masalah penting.

3. Menjadi lebih produktif

Setelah dapat mengalokasikan waktu dengan efektif, pastikan bahwa dengan mengendalikan waktu akan menjadi lebih produktif. Perlu dicari cara untuk mengukur kinerja dengan menetapkan target yang lebih tinggi dan memperbaiki proses untuk menutup kesenjangan. Kualitas adalah penting, hasil tinggi tetapi pada standar rendah adalah tidak produktif. Perlu disediakan waktu sebelum memulai tugas untuk menentukan pendekatan terbaik dan sasaran, baik tentang apa yang akan dicapai maupun bagaimana pekerjaan akan dilakukan. Untuk memperbaiki produktivitas dapat dilankukan dengan cara mengkonsentrasi pada aktivitas yang dapat dikontrol sendiri daripada diluar kontrol. Tetapkan target produktivitas baru yang lebih tinggi. Lihatlah cara bagaimana mengatur hari dalam bentuk produktivitas.

150

Dalam dokumen Manajemen Sumber Daya Manusia.pdf (1) (Halaman 153-157)