• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mencapai Sukses

Dalam dokumen Manajemen Sumber Daya Manusia.pdf (1) (Halaman 158-163)

150 4 Memilih prioritas

D. Mencapai Sukses

Sukses melekat pada kemampuan mengelola karir dengan baik oleh karena itu dapat mengambil setiap kesempatan untuk memajukan diri dan memperoleh bantuan dari orang lain untuk kemajuan lebih lanjut. Untuk mencapai sukses langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Mengukur kembali tujuan

Apabila mengukur tujuan ke depan selalu dianalisis dengan hati- hati mengapa tujuan tersebut ditetapikan, apa yang dapat dilakukan, bagaimana dapat dicapai, siapa yang akan menjalankan implementasi dan kemana tindakan diarahkan serta kapan tindakan dilakukan.

2. Menemukan mentor

Setiap orang dapat berpikir tentang orang lain yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan dan pekerjaan. Belajar dari mentor yang pengalamannya lebih beragam dan lebih banyak dari kita sendiri merupakan kunci untuk memperbaiki kinerja dan mencapai sukses.

3. Melakukan kontak

Mempertahankan karir secara efektif sering dilakukan dengan mencatat nama kontak yang bermanfaat atau potensial dan secara periodik memperbarui nama, alamat dan nomor telepon kontak. Bilamana memungkinkan perlu dicatat pula bisnis dan bidang keahlian yang dimiliki.

4. Mengambil peran pemimpin

Semakin banyak menunjukkan atribut kepemimpinan akan semakin menjadi sukses. Ambillah inisiatif dan carilah setiap kesempatan untuk mengembangkan keterampilan memimpin. Pengalaman akan menempatkan seseorang dalam posisi masa depan.

5. Mempengaruhi orang lain

Untuk mencapai kesuksesan maka hal yang penting juga adalah memaksakan orang lain untuk menerima sudut pandang, gagasan dan rencana aksi. Dalam debat, negosiasi dan konfrontasi tidak

152

dapat mengharapkan pandangan seseorang menag setiap saat tetapi biasanya dapat bekerja menuju kompromi yang dapat diterima. Bagaimana melakukan negosiasi perlu mempunyai gagasan tentang hasil tertinggi yang diinginkan, apa yang diharapkan, dan hasil terendah yang dapat diterima.

6. Merencanakan ke depan

Merencanakan adalah memikirkan apa yang diharapkan dan dapat dicapai minimal satu tahun ke depan. Oleh karena itu harus ditulis dalam kertas dan mengkonsentrasikan pikiran apa yang harus dicapai.

Keunggulan sumber daya manusia juga dapat dicapai dengan peningkatan kompetensi. Spencer dan Spencer (1993) mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik individual yang berkait dengan kriteria efektif dan/atau kinerja superior dalam suatu pekerjaan atau situasi.

Adapun 5 (lima) karakteristik tersebut yaitu pengetahuan yang merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran; keterampilan yang merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan; konsep diri dan nilai-nilai yang merujuk pada sikap dan citra diri seseorang misalnya percaya diri dia akan berhasil dalam suatu situasi; karakteristik pribadi yang merujuk karakteristik fisik dan konsistensi tanggapan terhadap situasi atau informasi misalnya penglihatan yang baik merupakan karakteristik pribadi yang diperlukan ahli bedah atau juga pentingnya pengendalian diri dan kemampuan untuk bersikap tenang sekalipun di bawah tekanan; motif yang merupakan emosi, hasrat, kebutuhan psikologis atau dorongan dorongan lain yang memicu tindakan.

Manusia yang kompeten dapat menghasilkan kinerja unggul karena memiliki keahlian, memiliki karakter baik dan kemampuan sosial (kolaborasi). Oleh karena itu memperoleh sumber daya manusia yang unggul membutuhkan peran lembaga pendidikan formal, informal dan non formal. Lembaga pendidikan formal menghasilkan manusia manusia yang cakap di bidang keahliannya, lembaga informal lebih pada pembentukan karakter anak sedangkan lembaga pendidikan non formal berperan untuk memberi pelatihan- pelatihan sehingga sumber daya manusianya menjadi terampil.

154

Anoraga, Pandji, Psikologi Kepemimpinan, Rineka Cipta, Jakarta, 1992. Amstrong, Michael, Manajemen Sumber Daya Manusia, Gramedia, Jak-

arta, 1987.

Andrew E Sikula, Personnel Administration and Human Resources Ma- nagement, John Wiley & Sons, 1981.

Ardana, I Komang, Ni Wayan Mujiati dan I Wayan Mudiarta Utama, Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, 2011.

Barney, J B dan Wright, P M, OnBecoming a Strategic Partner: The role of Human Resource in Gaining Competitive Advantage, Human Res- ources Management.

Blecher, John G, Productivity Plus, Gulf Publishing Company, Texas, 1987.

Barney, Jay, Firm Resources and Sustained Competitive Advantage, Journ- al of Management. Volume 17 Nomor 1. www.uma.pt/.../g- e/Barney.

Cook, Sarah dan Steve Macaulay, Perfect Empowerment: Pemberdayaan yang Tepat, Elex Media Komputindo, Jakarta, 1997.

Dessler, Gary, Manajemen Sumber Daya Manusia, Terjemahan Paramita Rahayu, Indeks, Jakarta, 2009.

Fandi Tjiptono, Prinsip-Prinsip Total Quality Service, Andi, Yogyakarta, 2005.

Foulkers, Fred K, Human Resources Management: Readings, Prentice- Hall International, Inc, Englewood Cliffs, 1989.

Greenberg, Jerald dan Robert A, Baron, Behavior in Organization, Pre- ntice Hall International, Inc, New Jersey, 2003.

Gibson, James L, John M Ivancevich dan James H Donnely, Organizat- ions, Mc Graw Hill Companies, Boston, 2000.

Harris, Lloyd C dan Emmanuel Ogbonna, Strategic Human Resource Management, Market Orientation, and Organizational Performan- ce, Journal of Bussiness Research, 2001.

Hasibuan, Malayu S P, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksa- ra, Jakarta, 2002.

Jackson, S E, dan Schuler, R S, Human Resource Planning: Challenges for Industrial/Organization Psychologists, West Publishing Compa- ny, New York, 1990.

Kreitner Robert dan Angelo Kinicki, Organizational Behavior, Mc Gr- aw-Hill Companies, Inc, Boston, 2001.

Lord, John dan Peggy Hutchison, The Process of Empowerment: Implic- ations or Theory and Practice, Canadian Journal of Community Mental Health, 1993.

Mali Paul, Improving Total Productivity, MBO Strategies for Business Government, and not for Profit Organizations, John Wiley & So- ns, New York, Chuchester, Brisbane, Toronto, 1978.

155

Mangkunegara, Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Refika Aditama, Bandung, 2003.

Mathis, L Robert dan John H Jackson, Manajemen Sumber Daya Manu- sia, Jilid 1, Terjemahan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Sa- lemba Empat, Jakarta, 2001.

_________________________________, Manajemen Sumber Daya Manu- sia, Jilid 2, Terjemahan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Sal- emba Empat, Jakarta, 2001.

Mello, Jeffry, Strategic Human Resource Management, Thomson South Western, 2006.

Mondy, R W dan Noe III, RM, Human Resource Management, Allyn & Bacon, Massahusetts, 1995.

Milkovich, George T dan John W Boudreau, Human Resource Manage- ment, Chicago, London, 1997.

Newstrom, W dan Keith Davis, Human Behavior at Work, Mc-Graw H- ill Higher Education, 2007.

Robbins, Stephen, P, Organizational Behavior, Prentice Hall, New Je- rsey, 2003.

Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Refika Aditama, Bandung, 2009.

Simamora, Henry, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yo- gyakarta, 2003.

Smith, Jane, Empowering People, Kogan Page Limited, London, 2000. Ravianto, J, Produktivitas dan Manusia Indonesia, Lembaga Sarana Info-

rmasi Usaha dan Produktivitas, 1995.

Rivai dan Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

Rothwell, S, Human Resource Planning, Human Resource Management: A Critical Text, Routledge, London, 1995

Tan Victor, S L, Changing Your Corporate Culture, Times Books Intern- ational, Singapore, 2002.

Timpe A Dale, The Art and Science of Business Management Productivity, Kend Publishing, New York, 1989.

Tracy Diane, 10 Steps to Empowerment: A Common-sense Guide to Mana- ging People, William Morrow and Company, New York, 1990. Tjutju Yuniarsih dan Suwatno, Manajemen Sumber Daya Manusia: Teo-

ri, Aplikasi dan Isu Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2009. Wibowo, Manajemen Kinerja, Rajawali Pers, Jakarta, 2010. _______, Manajemen Perubahan, Alfabeta, Bandung, 2006.

Werther, William B dan Keith Davis, Human Resources and Personnel Management, Mc Graw Hill, Inc, New York, 1996.

156

Dalam dokumen Manajemen Sumber Daya Manusia.pdf (1) (Halaman 158-163)