• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekosistem dan Lingkungan

Dalam dokumen Pembahasan Latihan Soal UN SKL IPA (1) (Halaman 170-175)

7

Jawaban: E 1.

Komponen 1 adalah tanaman yang berperan sebagai produsen, yaitu menangkap energi kimia (cahaya matahari) menjadi energi potensial. Tanaman mampu melakukannya karena memiliki kloroil. Energi tersebut

dimanfaatkan oleh konsumen 1 (belalang), dan seterusnya.

Jawaban: E 2.

Berdasarkan peranannya, komponen bioik dibedakan menjadi iga yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Produsen merupakan organisme autotrof yang mampu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dan menjadi sumber energi utama bagi organisme lain. Sebagian organisme autotrof merupakan tumbuhan hijau. Konsumen merupakan organisme heterotrof (herbivora, karnivora, dan omnivora). Pengurai berfungsi merombak sisa produk organisme hidup dan organisme yang telah mai. Contoh pengurai, yaitu jamur dan bakteri. Jawaban: C

3.

X adalah organisme pengurai (bakteri dan jamur). Dalam jejaring makanan, organisme tersebut berperan mengubah zat organik (sisa-sisa makhluk hidup lain) menjadi senyawa anorganik.

Jawaban: C 4.

Karbon dioksida diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis. Hasil fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen. Kedua zat tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Oksigen dimanfaatkan untuk proses pernapasan (respirasi). Proses pernapasan mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida. Karbon dioksida kemudian dipakai lagi oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Karbon dioksida juga dihasilkan dari penguraian bahan-bahan organik.

Jawaban: C 5.

Suatu rantai makanan pada umumnya diawali dengan produsen. Di ekosistem perairan, organisme yang berperan sebagai produsen, yaitu itoplankton. Selanjutnya, itoplankton akan dimakan oleh konsumen I, konsumen I akan dimakan konsumen II, dan seterusnya. Pada akhir rantai makanan makhluk hidup akan diuraikan oleh dekomposer, misalnya bakteri dan jamur. Jadi, perpindahan energi yang terjadi di ekosistem perairan, yaitu itoplankton → zooplankton → ikan kecil → ikan besar → bakteri.

Jawaban: A 6.

Rantai makanan yang mungkin terjadi dalam ekosistem tersebut sebagai berikut. Pohon (produsen/ingkat troik I) → ulat (konsumen I/ingkat troik II) → burung (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV).

Pohon (produsen/ingkat troik I) → belalang (konsumen I/ingkat troik II) → burung (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV). Pohon (produsen/ingkat troik I) → belalang (konsumen I/ingkat troik II) → katak (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV). Rumput (produsen/ingkat troik I) → belalang (konsumen I/ingkat troik II) → katak (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV). Rumput (produsen/ingkat troik I) → belalang (konsumen I/ingkat troik II) → burung (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV). Padi (produsen/ingkat troik I) → ulat(konsumen I/ingkat troik II) → burung (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV). Padi (produsen/ingkat troik I) → ikus (konsumen I/ingkat troik II) → ular (konsumen II/ingkat troik III) → elang (konsumen III/ingkat troik IV).

Padi (produsen/ingkat troik I) → ikus (konsumen I/ingkat troik II) → ular (konsumen II/ingkat troik III) → burung hantu (konsumen III/ingkat troik IV) → elang (konsumen IV/ingkat troik V). Jadi, organisme yang berkedudukan pada ingkat troik III dan berperan sebagai konsumen II adalah ular, burung, dan katak.

Jawaban: E 7.

Urutan daur nitrogen sebagai berikut. a. Di atmosfer terdapat ± 80% nitrogen

dalam bentuk nitrogen bebas (N2). b. Beberapa bakteri dapat menyerap

nitrogen dalam bentuk N2, contohnya

Rhizobium yang hidup pada binil akar

Leguminosae.

c. Nitrogen yang diikat oleh bakteri tersebut diubah menjadi amonia (NH3). Proses pembentukan amonia ini disebut amoniikasi.

d. Amonia kemudian dirombak oleh bakteri nitrit (Nitrosococcus dan

Nitrosomonas) menjadi ion nitrit (NO2). Selanjutnya, ion nitrit

dirombak oleh bakteri nitrat (Nitrobacter) menjadi ion nitrat (NO3). Proses penyusunan senyawa

nitrat dari amonia ini disebut nitriikasi.

e. Tumbuhan baru dapat menyerap nitrogen dalam bentuk ion nitrat. Selain itu, bakteri tanah juga memanfaatkan ion nitrat untuk memperoleh oksigen dalam proses denitriikasi. Proses tersebut

menghasilkan nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan tersebut akan kembali ke atmosfer.

Jadi, proses X dalam siklus nitrogen tersebut adalah proses denitriikasi amonia menjadi N2 yang akan kembali ke atmosfer.

Jawaban: A 8.

Suatu rantai makanan dalam ekosistem pada umumnya diawali dengan produsen. Di ekosistem tersebut, organisme yang berperan sebagai produsen, yaitu

itoplankton (ingkat troik I). Selanjutnya, itoplankton akan dimakan oleh konsumen I (ingkat troik II), konsumen I akan dimakan konsumen II (ingkat troik III), dan seterusnya. Pada akhir rantai makanan makhluk hidup akan diuraikan oleh dekomposer, misalnya bakteri dan jamur. Jadi, perpindahan energi yang terjadi di ekosistem tersebut, yaitu itoplankton → konsumen I (zooplankton dan paus Balen) → konsumen II (ikan kecil dan pasu Balen) → konsumen III (ikan besar, ikan hiu, dan lumba-lumba) → konsumen IV (ikan hiu).

Jawaban: D 9.

Pemakaian bahan bakar fosil

menghasilkan polutan berupa karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2). Kedua zat tersebut dihasilkan dari proses pembakaran idak sempurna bahan bakar fosil. Karbon monoksida berlebih dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan kemaian. Karbon monoksida lebih mudah berikatan dengan hemoglobin dibandingkan dengan oksigen. Akibatnya, tubuh dapat kekurangan oksigen sehingga dapat mengakibatkan kemaian. Karbon dioksida berlebih di atmosfer dapat memerangkap panas dan memantulkannya kembali ke permukaan bumi. Perisiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca. Akibatnya, suhu bumi makin meningkat (pemanasan global). Efek rumah kaca ini dapat

ditanggulangi dengan cara penghijauan karena tumbuhan dapat menyerap gas CO2. Jawaban: C

10.

Tingkat pencemaran pada masa sekarang relaif inggi. Air sungai berwarna hitam dan berbau busuk, udara menjadi idak segar, dan kesuburan tanah menurun. Perubahan lingkungan ini dapat

menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Akibat dari perubahan lingkungan

tersebut adalah keseimbangan alam terganggu. Hal ini dikarenakan banyak organisme yang mai karena pencemaran.

SKL UN SMA/MA IPA

172

Sel

8

Jawaban: B 1.

Kompenen kimiawi sel terdiri atas

komponen organik, komponen anorganik, komponen spesiik, dan air. Komponen organik tersusun dari karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat. Komponen anorganik tersusun dari garam-garam mineral. Sementara itu, komponen spesiik tersusun dari enzim, vitamin, dan hormon.

Jawaban: B 2.

Bagian yang ditunjuk nomor 1 adalah glikolipid, yaitu gugus glukosa yang menempel pada lipid. Nomor 2 adalah protein yang menembus lapisan fosfolipid bilayer sehingga disebut juga dengan protein integral. Nomor 3 adalah fosfolipid.

Jawaban: C 3.

Komponen kimiawi penyusun sel ada dua jenis, yaitu unsur makro dan unsur mikro. Unsur mikro tersusun dari Fe, Cu, Co, B, Cr, Mn, Zn, Mo, Bo, dan Si. Sementara itu, unsur makro tersusun dari C, H, O, N, K, S, P, Ca, Mg, Cl dan Na.

Jawaban: A 4.

Gambar sel tersebut adalah sel hewan. Pada sel hewan idak terdapat plasida. Plasida hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Salah satu fungsi plasida adalah

membentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis. Dengan demikian, fungsi yang idak dapat dilakukan oleh sel hewan tersebut adalah membentuk karbohidrat. Jawaban: D

5.

Sel hewan tersusun dari berbagai organel, yaitu membran sel, mitokondria, sentriol, lisosom, ribosom, ini sel, reikulum endoplasma, badan Golgi, dan badan mikro. Sementara itu, kloroplas dan dinding sel merupakan organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.

Jawaban: C 6.

Reikulum endoplasma merupakan organel sel berupa saluran halus seperi jala yang berbatasan dengan sistem membran. Salah satu peran reikulum endoplasma adalah mengangkut protein dari hasil sintesis protein ribosom ke luar sel.

Jawaban: C 7.

Organel yang ditunjuk oleh huruf X adalah lisosom. Lisosom merupakan organel yang hanya dimiliki oleh sel hewan. Lisosom mengandung enzim-enzim pencernaan yang berperan dalam pencernaan intrasel. Salah satu pencernaan yang dilakukan adalah mencerna makromolekul plasma. Jawaban: B

8.

Sel tersusun dari berbagai macam organel sel. Organel sel yang berperan dalam pencernaan intrasel seperi mencerna benda asing adalah lisosom. Lisosom dapat mencerna benda asing karena mengandung enzim hidroliik. Sementara itu, organel yang berperan dalam

pembelahan sel adalah sentrosom. Jawaban: A

9.

Pada percobaan soal terjadi perpindahan molekul air dari larutan berkonsentrasi rendah (kadar air inggi) menuju larutan berkonsentrasi inggi (kadar air rendah) melalui membran semipermeabel. Perisiwa tersebut dinamakan osmosis. Jawaban: A

10.

Osmosis merupakan proses perpindahan pelarut melalui membran semipermeabel dari konsentrasi rendah (hipotonik) menuju konsentrasi inggi (hipertonik). Pada gambar tersebut terjadi perisiwa osmosis, air dari larutan A masuk ke dalam bagian B karena B bersifat hipertonik terhadap A.

Jaringan

9

Jawaban: E 1.

Salah satu organ penyusun organ dalam adalah usus halus. Permukaan organ dalam dilapisi oleh jaringan epitel yang berperan dalam melindungi organ tubuh. Organ dalam tersusun dari otot polos. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah jaringan epitel, sedangkan bagian yang ditunjuk oleh huruf Y adalah otot polos. Jawaban: B

2.

Jaringan muda yang mampu mengadakan pembelahan dan berdiferensiasi

menunjukkan bahwa jaringan tersebut memiliki sifat meristemaik.

Jawaban: C 3.

Jaringan pada gambar adalah jaringan saraf. Jaringan saraf berperan

menghantarkan impuls (rangsang) dari lingkungan ke saraf pusat. Jaringan yang berfungsi melindungi tubuh adalah jaringan epitel. Jaringan yang berfungsi menggerakkan tubuh adalah jaringan otot lurik. Jaringan yang berfungsi menyusun organ jantung adalah jaringan otot jantung. Jaringan yang berfungsi melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain adalah jaringan pengikat. Jawaban: B

4.

Jaringan penguat terdiri atas jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim bentuk persegi banyak dan fungsinya sebagai penguat organ yang mengalami perkembangan. Sementara itu, jaringan sklerenkim terdiri atas serat dan sel batu dan berfungsi sebagai penguat dan pelindung.

Jawaban: A 5.

Gambar pada soal menunjukkan jaringan penyusun struktur daun. Gambar

yang ditunjukkan oleh nomor 1 adalah epidermis, nomor 2 adalah parenkim palisade, nomor 3 adalah jaringan

bunga karang, nomor 4 adalah berkas pengangkut, sedangkan nomor 5 adalah stomata. Bagian parenkim palisade dan jaringan bunga karang mengandung banyak kloroil sehingga berperan dalam proses fotosintesis.

Jawaban: A 6.

Berdasarkan strukturnya, gambar pada soal menunjukkan jaringan parenkim. Jaringan parenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1) Merupakan jaringan dasar yang terletak hampir di semua bagian tumbuhan.

2) Selnya berbentuk segi banyak. 3) Dinding sel ipis dan mempunyai

banyak ruang antarsel. 4) Terdiri atas sel-sel hidup dan

mengandung banyak vakuola. 5) Dapat bersifat meristemais kembali. Jawaban: C

7.

Jaringan yang seiap selnya membelah untuk menunjang pertumbuhan disebut dengan jaringan embrional. Jaringan tersebut adalah jaringan meristem. Jaringan meristem ada yang primer dan sekunder. Salah satu jenis jaringan meristem sekunder adalah kambium. Jawaban: A

8.

Bagian yang ditunjuk pada gambar adalah jaringan loem. Jaringan loem berbentuk seperi tabung dan ujung-ujung selnya berlubang. Jaringan loem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Jawaban: E

9.

Jaringan meristemais memiliki sifat toipotensi. Sifat toipotensi merupakan kemampuan jaringan yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Sifat toipotensi tersebut dimanfaatkan dalam perkembangbiakan tumbuhan dengan kultur jaringan.

SKL UN SMA/MA IPA

174

Sistem Gerak

10

Jawaban: C 1.

Lordosis kelainan sistem gerak yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke depan. Skoliosis adalah kelainan sistem gerak yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke samping kanan atau kiri. Kifosis adalah kelainan sistem gerak yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke belakang karena kebiasaan posisi duduk. Lordosis, kifosis, dan skoliosis merupakan kelainan pada tulang karena kebiasaan posisi duduk. Fraktura merupakan patah tulang. Rakhiis merupakan gangguan tulang kaki yang membengkok ke luar karena kekurangan vitamin D. Nekrosis merupakan kerusakan pada cakra epiisis yang mengakibatkan tulang mai dan mengering.

Jawaban: B 2.

Gerakan yang terjadi saat

menelungkupkan telapak tangan adalah gerak pronasi. Gerak supinasi misalnya gerak menelentangkan telapak tangan. Gerak ekstensi misalnya meluruskan kaki saat berdiri. Gerak elevasi misalnya menengadahkan kepala, sedangkan gerak depresi misalnya menundukkan kepala. Jawaban: A

3.

Persendian yang memungkinkan

terjadinya gerakan sangat bebas adalah sendi peluru. Sendi peluru ditunjukkan oleh gambar nomor 1. Gambar nomor 2 dan nomor 4 adalah sendi engsel, sedangkan nomor 3 dan nomor 5 adalah sendi putar.

Jawaban: D 4.

Gerak pronasi dan supinasi merupakan gerakan yang terjadi pada saat

menelungkupkan dan menengadahkan telapak tangan. Sementara itu,

gerakan liter mengangkat besi barbel, mengayunkan kaki saat duduk di meja, dan lengan naik turun waktu push up

merupakan gerakan antagonis leksi dan ekstensi secara berganian. Gerakan kaki melompat dalam lompat jauh merupakan gerakan leksi.

Jawaban: B 5.

Adduktor merupakan gerakan

mendekatkan pada tubuh, sedangkan gerak abduktor merupakan gerakan menjauhi sumbu tubuh. Contoh kedua gerakan tersebut terjadi pada saat berolahraga, adduktor pada saat lengan berada dalam posisi siap, sedangkan abduktor pada saat merentangkan tangan. Jawaban: E

6.

Abduktor merupakan gerakan menjauhi badan. Misalnya pada gerakan

merentangkan tangan hingga sejajar dengan bahu. Sementara adduktor merupakan gerakan mendekai badan. Misalnya pada gerakan tangan sejajar dengan badan pada posisi siap. Jawaban: E

7.

Gangguan pada tulang yang memiliki ciri-ciri tulang patah atau retak, terjadi pembengkakan, dan kemungkinan mengalami pendarahan adalah fraktura. Kifosis merupakan kelainan pada tulang yang dikarenakan kebiasaan duduk Jawaban: B

10.

Jaringan muda yang mampu mengadakan pembelahan dan berdiferensiasi

menunjukkan bahwa jaringan tersebut memiliki sifat meristemaik.

sehingga tulang belakang membengkok belakang. Rakhiis merupakan kelainan pada tulang kaki yang mengalami pembengkokan ke arah luar karena kekurangan vitamin D. Artriis adalah peradangan pada sendi. Sementara itu, nekrosis merupakan kerusakan pada cakra epiisis sehingga tulang mengering dan mai.

Jawaban: E 8.

Gerakan membengkokkan tangan (leksi) merupakan gerakan yang diimbulkan oleh beberapa otot yang bekerja secara antagonis. Gerak leksi pada tangan diimbulkan oleh gerak antagonis otot bisep dan otot trisep. Keika otot bisep berkontraksi, otot trisep berelaksasi.

Jawaban: B 9.

Pada gerakan posisi X ke posisi Y

menunjukkan kerja kontraksi otot trisep dan relaksasi otot bisep. Sementara itu, apabila gerakan ke arah berlawanan dari posisi Y ke posisi X menunjukkan kerja kontraksi otot bisep dan relaksasi otot trisep.

Jawaban: C 10.

Pada gambar X terjadi peningkatan Ca2+

yang akan mengakikan akinmiosin. Kepala miosin akan berlekatan dengan akin sehingga miosin akan menggerakkan akin. Gerakan tersebut akan mengakibatkan ukuran sarkomer memendek yang mengindikasikan terjadinya kontraksi. Kontraksi otot

tersebut terjadi pada otot bisep lengan atas berkontraksi saat lengan atas menekuk.

Dalam dokumen Pembahasan Latihan Soal UN SKL IPA (1) (Halaman 170-175)

Dokumen terkait