• Tidak ada hasil yang ditemukan

Substansi Materi Genetik

Dalam dokumen Pembahasan Latihan Soal UN SKL IPA (1) (Halaman 188-191)

20

Jawaban: C 1.

DNA adalah molekul yang tersusun oleh rangkaian poliukleoida. 1 nukleoida DNA tersusun dari fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari purin (guanin dan adenin) dan pirimidin (sitosin dan imin).

Jawaban: C 2.

Salah satu komponen penyusun materi geneik adalah DNA. DNA merupakan makromolekul polinukleoida yang tersusun dari polimer nukleoid yang berulang-ulang dan rangkap serta membentuk ikatan yang berpilin. Oleh karena itu struktur DNA disebut dengan double helix. Apabila nukleoida

penyusun DNA diurai, terdiri atas gula (deoksiribosa), basa nitrogen, dan fosfat.

Jawaban: E 3.

Pembahasan: Perbedaan DNA dan RNA sebagai berikut.

Pembeda DNA RNA

Komponen • Gula • Basa nitrogen - Purin - pirimidin Deoksiribosa Adenin, guanin Timin, Sitosin Ribosa Adenin, Guanin Urasil, Sitosin Bentuk Rantai panjang, ganda, dan berpilin Rantai pendek, tunggal, dan idak berpilin Letak Di dalam nukleus, kloroplas, dan mitokondria Di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, dan mitokondria

Kadar Tetap Tidak tetap Fungsi • Pembawa faktor geneik • Sintesis protein • Sintesis protein Jawaban: C 4.

Proses sintesis protein terdiri atas dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi. Pada gambar soal perisiwa yang terjadi garis putus-putus adalah perisiwa transkripsi (nomor 1) dari DNA membentuk

ARNd (nomor 2). Perisiwa transkripsi berlangsung di dalam nukleus. Selanjutnya ARNd yang terbentuk akan menuju

ribosom dam mengalami perisiwa translasi (nomor 3). Translasi merupakan proses penerjemahan kode yang dibawa ARNd oleh ARNt (nomor 4) menjadi asam amino (nomor 5) yang berjajar sesuai kode yang dibawa sesuai kode pada ADNd sehingga terbentuk protein.

Jawaban: D 5.

Satu nukleoida DNA terdiri dari fosfat (nomor 1), gula deoksiribosa (nomor 2), dan basa nitrogen. Pasangan basa nitrogen pada DNA adalah guanin berpasangan dengan sitosin, adenin berpasangan dengan imin. Sehingga pada gambar nomor 3 adalah basa guanin. Jawaban: A

6.

Basa nitrogen DNA terdiri atas basa purin dan pirimidin. Purin tersusun atas guanin dan adenin, sedangkan pirimidin tersusun atas sitosin dan imin. Pada konigurasi DNA basa-basa tersebut tersusun

berpasangan dengan aturan imin (T) berpasangan dengan adenin (A), sitosin (S) berpasangan dengan guanin (G). Pada gambar nomor 1 adalah imin, nomor 2 adalah sitosin, nomor 3 adalah sitosin, nomor 4 adalah imin.

Jawaban: C 7.

Sintesis protein tersusun atas tahap transkripsi dan transalasi. Urutan proses sintesis protein sebagai berikut:

(1) DNA membentuk RNA duta di dalam ini sel.

(2) RNA duta keluar dari ini sel. (3) Asam-asam amino diangkut oleh

tRNA dari sitoplasma.

(4) Asam-asam amino terangkai di dalam ribosom.

(5) Terbentuk polipepida. Jawaban: B

8.

Pada diagram langkah sintesis protein, X merupakan komponen yang berperan dalam proses translasi. Translasi adalah proses pembacaan kode geneik mRNA oleh tRNA menjadi asam amino. Asam amino yang terbentuk terangkai menjadi polipepida dan tRNA kembali mengikat asam amino lain sesuai dengan kode mRNA berikutnya.

Jawaban: B 9.

Keadaan seseorang yang ditandai dengan keadaan cacat dan pertumbuhannya abnormal inggi disebut dengan

giganisme. Secara geneik kemungkinan ini disebabkan oleh kesalahan

dalam penerjemahan kode geneik yang dilakukan oleh RNAt sehingga menyebabkan perubahan susunan asam amino yang dibentuk.

Jawaban: B 10.

Rantai sense: AGA AAT GGA CCG AGA dRNA: UCU UUA CCU GGC UCU

SKL UN SMA/MA IPA

190

Pembelahan Sel

21

Jawaban: B 1.

Ciri-ciri pembelahan meiosis sebagai berikut:

(1) Terjadi dua kali pembelahan sel, sehingga bukan merupakan pembelahan langsung.

(2) Bertujuan untuk pembentukan sel gamet.

(3) Menghasilkan 4 sel anakan dengan jumlah kromosom separuh dari induknya.

(4) Terjadi pindah silang pada kromosom homolog.

(5) Dapat terjadi pada sel hewan dan sel tumbuhan.

Jawaban: B 2.

Tahap Metafase pada mitosis ditandai dengan kromosom yang berjejer di bidang ekuator dan sentromernya bergantung pada benang pembelahan.

Jawaban: A 3.

Tahap pembelahan mitosis melipui profase-metafase-anafase-telofase. 1) Profase ditandai dengan hilangnya

membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub, dan menebalnya benang kromain menjadi kromosom. 2) Metafase ditandai dengan kromosom

yang berjejer di bidang ekuator pembelahan dan sentromernya melekat pada benang pembelahan. 3) Anafase ditandai dengan bergeraknya

kromaid ke kutub pembelahan karena tertarik oleh benang-benang pembelahan, kromaid berkumpul di kutub pembelahan.

4) Telofase ditandai dengan terjadinya sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang ditandai dengan adanya pelekukan membran sel yang akan membagi sel menjadi dua.

Jawaban: E 4.

Proses oogenesis dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Sel induk ovum (oogonium) membelah secara mitosis menjadi oosit primer.

2) Oosit primer membelah secara meiosis (meiosis 1) menjadi oosit sekunder dan polosit primer/badan polar primer.

3) Oosit primer membelah secara meiosis (meiosis 2) menjadi ooid, polosit primer membelah secara meiosis menjadi polosit sekunder. 4) Ooid mengalami pematangan

menjadi ovum namun polosit yang terbentuk mengalami degenerasi/ menghilang.

Jawaban: C 5.

Pada soal menunjukkan proses pembentukan sel kelamin jantan yang disebut dengan spermatogenesis. Pada nomor 1 menunjukkan proses pembentukan spermatogonium. Selanjutnya spermatogonium akan tumbuh membesar menjadi spermatosit primer sebelum terjadi pembelahan, pertumbuhan membesar spermatogonium menjadi spermatosit primer ditunjukkan oleh nomor 2. Selanjutnya spermatosit primer akan mengalami pempelahan meiosis I menjadi spermatosit sekunder. Pembentukan spermatosit sekunder ditunjukkan oleh nomor 3. Selanjutnya spermatosit sekunder akan mengalami pembelahan meiosis II menjadi spermaid. Pembelahan meiosis II ditunjukkan oleh nomor 4. Proses yang terakhir, yaitu perkembangan spermaid menjadi sperma yang

Jawaban: E 6.

Perisiwa pada gambar menunjukkan tahap profase. Pada tahap profase diawali dengan perubahan kromain menjadi kromosom. Proses perubahan ini dinamakan tahap leptoten.

Jawaban: D 7.

Tahap pembelahan mitosis melipui profase-metafase-anafase-telofase. 1) Profase ditandai dengan hilangnya

membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub, dan menebalnya benang kromain menjadi kromosom. 2) Metafase ditandai dengan kromosom

yang berjejer di bidang ekuator pembelahan.

3) Anafase ditandai dengan bergeraknya kromaid ke kutub pembelahan karena tertarik oleh benang-benang pembelahan, kromaid berkumpul di kutub pembelahan.

4) Telofase ditandai dengan terjadinya sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang ditandai dengan adanya pelekukan membran sel yang akan membagi sel menjadi dua.

Pada gambar, urutan tahapan mitosis adalah 3 – 2 – 4 – 1.

Jawaban: D 8.

Berdasarkan gambar terjadi perisiwa berikut:

Gambar 1: membran nukleus menghilang, benang kromain menjadi kromosom, muncul benang spindel yang bergerak menuju kutub pembelahan. Perisiwa ini terjadi pada tahap profase.

Gambar 2: benang spindel menarik kromaid ke kutub berlawanan, kromaid berkumpul di kutub pembelahan. Perisiwa ini terjadi pada tahap anafase. Jawaban: E

9.

Perisiwa pada tahap pembelahan yang ditandai dengan hilangnya membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub, dan menebalnya benang kromain menjadi kromosom adalah tahap profase. Jawaban: A

10.

Sel rekombinan adalah sel yang membawa kromosom idak idenik dengan sel induk. Sel rekombinan terbentuk karena adanya pindah silang (crossing over) yang terjadi pada tahap diplonema pada profase 1. Pada tahap diplonema kromaid dari iap-iap belahan kromosom homolog memendek (saling melilit) dan membesar.

Dalam dokumen Pembahasan Latihan Soal UN SKL IPA (1) (Halaman 188-191)

Dokumen terkait