22
Jawaban: D 1.
P: RRmm >< rrMM lebat, asam sedikit, manis G: Rm rM F1: RrMm
(lebat, manis)
P2: RrMm >< RrMm
Lebat manis lebat, manis G RM, Rm, rM, rm RM, Rm, rM, rm F2 RM Rm rM m RM RRMM lebat, manis RRMm lebat, manis RrMM lebat, manis RrMm lebat, manis Rm RRMm lebat, manis RRmm lebat, asam RrMm lebat, manis Rrmm lebat, asam rM RrMM lebat, manis RrMm lebat, manis rrMM sedikit, manis rrMm sedikit, manis rm RrMm lebat, manis Rrmm lebat, asam rrMm sedikit, manis Rrmm sedikit, asam
SKL UN SMA/MA IPA
192
Jadi, rasio tanaman dengan fenoipe berbuah lebat rasa manis adalah 9/16. Jawaban: A
2.
Gen B = bulat, dominan terhadap gen b = keriput.
Gen K = kuning, dominan terhadap gen k = hijau.
P : BBkk >< bbKK bulat hijau keriput kuning G : Bk bK F1 : BbKk
bulat kuning
P2 : BbKk >< BbKk
bulat kuning bulat kuning G : BK BK Bk Bk bK bK bk bk F2 : Gamet BK Bk bK bk BK BBKK (bulat kuning) BBKk (bulat kuning) BbKK (bulat kuning) BbKk (bulat kuning) Bk BBKk (bulat kuning) BBkk (bulat hijau) BbKk (bulat kuning) Bbkk (bulat hijau) bK BbKK (bulat kuning) BbKk (bulat kuning) bbKK (keriput kuning) bbKk (keriput kuning) bk BbKk (bulat kuning) Bbkk (bulat hijau) bbKk (keriput kuning) bbkk (keriput hijau) Perbandingan fenoipe = bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau 9 : 3 : 3 : 1 Persentase F2 berbiji keriput hijau adalah = 1/16 x 100% = 6,25%.
Jawaban: D 3.
Gen H = hitam,
dominan terhadap gen h = puih F1 fenoipe → hitam : puih = 1 : 1
Hitam = HH, Hh
Puih = hh
P: hitam (heterozigot) >< puih (homozigot)
Hh hh G: H h h F1: Hh → 1 hh → 1 Jawaban: E 4. Jika F1 >< F1 maka: P2 = M1m1M2m2 ><M1m1M2m2 Gamet = M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 F2 = Gamet M1M2 M1m2 m1M2 m1m2 M1M2 M1M1 M2M2 Merah M1M1 M2m2 Merah M1m1 M2M2 Merah M1m1 M2m2 Merah M1m2 M1M1 M2m2 Merah M1M1 m2m2 Merah M1m1 M2m2 Merah M1m1 m2m2 Merah m1M2 M1m1 M2M2 Merah M1m1 M2m2 Merah m1m1 M2M2 merah m1m1 M2m2 merah m1m2 M1m1 M2m2 Merah M1m1 m2m2 Merah m1m1 M2m2 merah m1m1 m2m2 puih
Persentase munculnya warna puih pada keturunan F2 = 1/16 x 100% = 6,25% . Jawaban: B
5.
Pewarisan sifat albino ditentukan oleh gen resesif pada kromosom tubuh (autosom). Pada diagram pewarisan sifat albino berikut:
P1 : ♂Aa >< ♀Aa (normal) (normal) G : A,a A,a
F1 : AA, 2Aa, aa
Kemungkinan anaknya yang kenderita albino (aa) = 1/4 x 100% = 25 %. Jawaban: B 6. P1 AAbb (merah) (puih) aaBB aB Gamet : Ab F1 AaBb (ungu) X
Jika F1 disilangkan sesamanya P2 = AaBb >< AaBb
F2 = AB Ab aB ab AB AABB Ungu AABb Ungu AaBB Ungu AaBb Ungu Ab AABb Ungu AAbb Merah AaBb Ungu Aabb Merah aB AaBB Ungu AaBb Ungu aaBB puih aaBb puih ab AaBb Ungu Aabb Merah aaBb puih aabb puih Jadi, persentase F2 yang memiliki fenoipe ungu adalah 9/16 x 100% = 56,25%. Jawaban: E
7.
F2 bejumlah 3.200 biji
P1: BBKK >< bbkk bulat warna kuning keriput warna hijau G: BK bk F1: BbKk
Bulat warna kuning
P2: BbKk >< BbKk
bulat warna kuning bulat warna kuning G: BK BK Bk Bk bK bK bk bk F2: Gamet BK Bk bK bk BK BBKK (bulat kuning) BBKk (bulat kuning) BbKk (bulat kuning) BbKk (bulat kuning) Bk BBKk (bulat kuning) BBKk (bulat hijau) BbKk (bulat kuning) Bbkk (bulat hijau) bK BbKk (bulat kuning) BBKk (bulat kuning) bbKK (keriput kuning) bbKk (keriput kuning) bk BbKk (bulat kuning) Bbkk (bulat hijau) bbKk (keriput kuning) bbkk (keriput hijau)
Perbandingan fenoip F2 adalah:
Bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
Jumlah biji bulat kuning = 9/16 x 3.200 = 1.800 Jumlah biji keriput hijau = 1/16 x 3.200 = 200
Jawaban: C 8.
P1 Th th >< Th th (Thalasemia minor) (Thalasemia minor)
↓ ↓
Gamet Th, th Th, th F1 : 1 ThTh = Thalasemia mayor
2 Thth = Thalasemia minor 1 thth = Normal
Jika wanita thalasemia minor menikah dengan laki-laki normal.
P2 = Th th >< thth Thalasemia minor normal G = Th, th th
F2 = Thth (Thalasemia minor) thth (normal)
Persentase anak-anaknya akan memiliki sifat normal = 1/2 x 100% = 50%. Jawaban: C
9.
Hypertrichosis merupakan penyakit yang ditentukan oleh gen h yang terpaut kromosom Y. Diagram perkawinan antara perempuan dengan laki-laki hypertrichosis
sebagai berikut. P XX >< XYh (normal) (hypertrichosis) G X X, Yh F1 XX (perempuan normal) XYh (laki-laki hypertrichosis)
Jadi, kemungkinan anak-anaknya adalah: (1) Perempuan normal = ½ x 100% = 50% (2) Laki-laki hypertrichosis = ½ x 100% = 50% Jawaban: E 10.
Berdasarkan diagram wanita karier hemoilia menikah dengan laki-laki normal P = XXh >< XY G = X, Xh X, Y F1 = XX (normal) XXh (normal) XY (normal) XhY (hemoilia)
Jadi, persentase keturunannya yang berfenoipe normal = 3/4 x 100% = 75%.
SKL UN SMA/MA IPA
194
Mutasi
23
Jawaban: A 1.Perisiwa trisomi merupakan perisiwa penambahan satu kromosom pada salah satu pasangan homolog. Pada perisiwa trisomi kromosom nomor 21 sehingga menyebabkan perubahan kromosom menjadi 45A+ XY atau 45A + XX menyebabkan sindrom Down. Sindrom Klinefelter merupakan kelainan akibat duplikasi kromosom X pada anak laki-laki sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XXY. Sindrom Turner merupakan kelainan yang disebabkan karena kehilangan satu kromosom sehingga rumus kromosom penderitanya adalah 45 XO.
Jawaban: C 2.
Perisiwa trisomi pada gonosom
merupakan penambahan satu kromosom pada kromosom kelamin (kromosom seks). Apabila seseorang kelebihan kromosom seks Y, maka susunan kromosomnya akan menjadi 44 A + XXY, dia akan menderita sindrom Jacob. Penderita sindrom Jacob umumnya agresif dan anisosial. Sindrom Down merupakan kelainan yang disebabkan karena adanya trisomi pada autosom nomor 21 sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XX atau 47 XY. Sindrom Klinefelter merupakan kelainan akibat duplikasi kromosom X pada anak laki-laki sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XXY. Sindrom Turner merupakan kelainan yang disebabkan karena kehilangan satu kromosom sehingga rumus kromosom penderitanya adalah 45 XO. Sindrom Patau merupakan kelainan yang
disebabkan karena adanya trisomi pada autosom nomor 13 sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XX atau 47 XY.
Jawaban: B 3.
Mutasi pada manusia dapat menyebabkan berbagai kelainan. Mutasi kromosom dapat berupa penambahan maupun pengurangan jumlah kromosom. Apabila terdapat pengurangan jumlah kromosom menjadi 45 (44A + XO) penderitanya akan mengalami sindrom Turner. Sindrom Klinefelter merupakan kelainan akibat duplikasi kromosom X pada anak laki- laki sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XXY. Sindrom Patau merupakan kelainan yang disebabkan karena adanya trisomi pada autosom nomor 13 sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XX atau 47 XY. Sindrom Down merupakan kelainan yang disebakan karena adanya trisomi pada autosom nomor 21 sehingga penderita memiliki rumus kromosom 47 XX atau 47 XY. Sindrom Edwards merupakan kelainan yang disebabkan karena adanya gagal berpisah pada autosom nomor 18 sehingga penderitanya memiliki rumus kromosom 45 A + 18 + XX atau 45 A + 18 + XY.
Jawaban: C 4.
Perisiwa pada gambar tersebut menunjukkan dua kromosom
nonhomolog. Pada kromosom pertama, yaitu kromosom 1 2 3 4 5 6 7 terjadi pematahan pada alel 2 dan 3, sedangkan pada kromosom kedua yaitu kromosom 8 9 10 11 12 mengalami pematahan pada bagian di antara 11 dan 12. Selanjutnya, alel 2 dan 3 dari kromosom pertama bergabung di antara alel 11 dan 12 sehingga terbentuk kromosom mutan baru dengan alel 8 9 10 11 2 3 sedangkan alel 12 terlepas. Perisiwa berpindahnya bagian kromosom dari suatu kromosom ke kromosom lain nonhomolog tersebut dinamakan translokasi.
Jawaban: B 5.
Delesi merupakan perisiwa hilangnya sebagian gen pada segmen kromosom karena patah. Pada kromosom tersebut, kromosom ABCDEFG mengalami delesi karena kehilangan gen CD sehingga terbentuk kromosom baru, yaitu ABEFG. Jawaban: A
6.
Skema pada gambar menunjukkan perisiwa gagal berpisah dalam meiosis II. Perisiwa tersebut menghasilkan gamet beina (X) dengan sifat n+1. Apabila gamet tersebut dibuahi oleh sel sperma normal akan menghasilkan individu 2n+1 (trisomi).
Jawaban: D 7.
Inversi adalah perisiwa patahnya kromosom di dua tempat yang diikui dengan penyisipan kembali gen-gen tersebut dengan urutan terbalik.
Kromosom pada gambar, yaitu kromosom ABCDEFGH-IJK mengalami patah pada bagian CDEF dan selanjutnya mengalami penyisipan kembali dengan urutan terbalik. Hasil dari inverse adalah ABFEDCGH-IJK.
Jawaban: C 8.
Gambar pada soal menunjukkan semula kromosom mempunyai alel ABCDEF dan WXYZ. Kromosom ABCDEF tersebut mengalami pematahan sehingga
terbentuk dua patahan kromosom, yaitu kromosom beralel ABC dan kromosom beralel DEF. Selanjutnya, kromosom beralel DEF bergabung dengan kromosom lain yang bukan homolognya, yaitu WXYZ
sehingga terbentuk kromosom DEFWXYZ. Dengan demikian, perisiwa mutasi yang terjadi adalah translokasi.
Jawaban: C 9.
Zat kimia yang dapat menyebabkan mutasi disebut mutagen. Mutagen yang dapat memengaruhi susunan DNA dan proses replikasi DNA adalah formaldehida dan insekisida (DDT). Apabila formaldehida terakumulasi di dalam tubuh, fraksi formaldehida akan berikatan secara stabil dengan makromolekul seperi DNA menjadi sebuah ikatan silang (cross linked). Ikatan silang ini mengakibatkan kekacauan informasi geneik yang dapat memunculkan mutasi geneik. Sementara itu, insekisida mengandung DDT
(dichloro-diphenyl-trichloroethane) yang dapat memicu mutasi geneik pada asam nukleat seperi DNA.
Jawaban: E 10.
Mutagen merupakan zat yang dapat menyebabkan mutasi. Mutagen dapat berasal dari alam atau zat kimia. Mutagen kimia dapat dijumpai pada makanan. Suatu makanan kaleng yang komposisinya terdiri atas: daging sapi, terigu, protein, garam, gula, bumbu, MSG, tokoferol, glycikol, dan natrium nitrit, senyawa- senyawa yang terkandung dalam makanan kaleng tersebut yang berpotensi sebagai mutagen adalah MSG, glycikol, dan natrium nitrit. Adapun daging sapi, terigu, protein, garam, gula, dan bumbu idak berbahaya karena merupakan bahan- bahan alami.
Evolusi
24
Jawaban: C 1.
Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mai. Lawan dari teori abiogenesis adalah terori biogenesis, yaitu teori yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Tokoh pendukung teori biogenesis adalah Spallanzani, Francesco Redi, dan Louis Pasteur. Sementara itu, Antoni van Leuwenhoek merupakan tokoh pendukung teori abiogenesis. Adapun
SKL UN SMA/MA IPA
196
Stanley Miller adalah tokoh pendukung teori evolusi kimia.
Jawaban: E 2.
Teori biologi modern merupakan teori tentang evolusi kimia. Para ahli teori biologi modern menyatakan bahwa susunan isi atmosfer pada masa purba berbeda dengan isi atmosfer sekarang. Pada atmosfer purba idak terdapat unsur oksigen karena pada saat itu suhu sangat inggi sehingga oksigen mudah bersenyawa dengan unsur-unsur lain. Zat hidup yang dihasilkan dari persenyawaan unsur-unsur atmosfer purba akan
berkembang menjadi organisme yang lebih kompleks dalam waktu berjuta-juta tahun.
Jawaban: B 3.
Lazzaro Spallanzani melakukan peneliian yang bertujuan untuk membukikan teori biogenesis bahwa makhluk hidup (mikroorganisme) berasal dari makhluk hidup. Pada perangkat peneliian pada gambar, air sediaan pada labu yang dibiarkan terbuka berubah menjadi keruh, sedangkan pada labu yang tertutup rapat air sediaan tetap jernih. Berdasarkan hasil peneliiannya tersebut, Spallanzani menyimpulkan bahwa terdapat mikrobia yang masuk pada sediaan air labu terbuka yang berasal dari udara.
Jawaban: D 4.
Mekanisme evolusi pada makhluk hidup terjadi karena berbagai faktor berikut. a. Seleksi alam, yaitu makhluk hidup
yang lebih mampu beradaptasi terhadap lingkungan akan mampu bertahan hidup.
b. Mutasi gen, yaitu perubahan yang terjadi pada susunan kimia DNA. c. Frekuensi gen dalam populasi, yaitu
frekuensi kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya dengan frekuensi semua alelnya.
d. Spesiasi, yaitu proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui perkembangbiakan secara natural. Jawaban: A
5.
Domesikasi merupakan proses penjinakan hewan atau tumbuhan liar yang dilakukan oleh manusia dengan memindahkan hewan atau tumbuhan liar dari habitat aslinya ke lingkungan yang telah dibuat oleh manusia. Jadi, kucing liar yang hidup di hutan dan dijadikan hewan piaraan dapat menjadi spesies berbeda karena faktor domesikasi. Seleksi alam merupakan suatu proses yang dilakukan oleh alam untuk menyeleksi makhluk hidup. Makhluk hidup yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang idak dapat beradaptasi akan punah. Adaptasi lingkungan merupakan penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan tempat inggalnya. Hibridisasi merupakan persilangan dari jenis yang berbeda. Rekombinasi gen merupakan penyatuan kembali gen dengan kombinasi gen yang lain yang terjadi karena perisiwa pindah silang.
Jawaban: D 6.
Teori evolusi yang dikemukakan Darwin menjelaskan bahwa asal mula spesies yang idak diciptakan secara mendadak dan berwujud sama selam hidup di bumi. Contohnya adalah pada evolusi jerapah. Pada masa lampau, nenek moyang jerapah ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Jerapah berleher pendek semakin lama idak mampu menjangkau makanan pada pepohonan yang inggi dan akhirnya mai. Sementara itu, jerapah berleher panjang mampu menjangkau makanan dan dapat hidup sampai sekarang.
Jawaban: A 7.
Homologi adalah organ-organ dari makhluk hidup yang memiliki bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda. Organ- organ yang homolog, antara lain tangan manusia, kaki depan anjing, sayap burung. Tangan manusia untuk memegang, kaki depan anjing untuk berjalan, dan sayap burung untuk terbang.
Jawaban: E 8.
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel atau gen dalam suatu populasi dapat tetap stabil dan seimbang dengan syarat:
(1) Jumlah populasi besar.
(2) Perkawinan secara acak/random. (3) Tidak terjadi mutasi maju dan balik. (4) Tidak ada seleksi.
(5) Tidak ada migrasi. Jawaban: B
9.
Genoipe orang albino adalah aa. Genoipe orang normal homozigot adalah Aa, dan genoipe orang normal heterozigot adalah Aa.
Menurut hukum Hardy-Weinberg (p + q)2 = 1 ,
P2 + 2pq + q2 = 1
Keterangan: p = gen dominan, q = gen resesif
Jika persentase genoipe aa (p2)
= 9% atau 0, 09
Maka frekuensi gen a (p) adalah 0,09 = 0,3.
Karena
(p + q)2 = 1 maka p + q = 1
p = 1 – q p = 1 - 0,3 = 0,7.
Persentase penduduk normal heterozigot (Aa) menurut hukum Hardy-Weinberg = 2pq = 2 (0, 7) (0, 3) x 100% = 42%. Jawaban: B
10.
Burung Finch yang berada di Kepulauan Galapagos berasal dari satu spesies burung pemakan biji yang terdapat di Amerika Selatan. Burung-burung ini bermigrasi karena faktor makanan. Akibat proses adaptasi terhadap variasi jenis makanan, burung Finch mempunyai paruh yang bervariasi. Ketersediaan jenis makanan yang terbatas, lingkungan yang berbeda-beda, perbedaan bentuk pulau, dan perbedaan iklim idak memengaruhi paruh burung Finch.
Bioteknologi
25
Jawaban: D 1.
Anibioik merupakan produk metabolisme yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu dan bersifat menghambat pertumbuhan dan
merusak mikroorganisme lain. Anibioik didapatkan melalui proses fermentasi dengan memasukkan bakteri pada tabung inokulasi dan memberikan lingkungan yang tepat untuk pertumbuhan bakteri. Selanjutnya, produk yang dihasilkan oleh bakteri dimurnikan untuk dimanfaatkan sebagai anibioik.
Jawaban: B 2.
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang menggunakan teknologi canggih dan melibatkan manipulasi susunan gen (rekayasa geneika) dalam kromosom organisme. Aplikasi bioteknologi modern yaitu pembuatan tumbuhan transgenik, hormon pertumbuhan, dan vaksin. Sementara itu, pembuatan nata de coco
dan keju merupakan aplikasi bioteknologi konvensional. Teknologi konvensional menggunakan prinsip fermentasi. Adapun
SKL UN SMA/MA IPA
198
pembuatan biopesisida idak termasuk dalam aplikasi bioteknologi karena dalam proses pembuatannya idak melibatkan proses biokimia oleh mikrobia tertentu. Jawaban: B
3.
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi (biokimia). Dalam bioteknologi ini, manusia idak mengubah atau memanipulasi sifat organisme yang digunakan sehingga terjadi secara alami. Sementara itu, memodiikasi molekul DNA dan memerlukan enzim pemotong DNA merupakan prinsip dasar bioteknologi modern.
Jawaban: B 4.
Domba Dolly merupakan domba yang dihasilkan melalui teknik transplantasi ini (kloning), yakni menggabungkan ini sel kelenjar susu domba inn dorset dengan sitoplasma sel telur domba black face. Hasil penggabungan tersebut melahirkan domba yang memiliki sifat sesuai dengan pendonor ininya. Hal ini disebabkan karena ini sel mengandung kromosom yang di dalamnya terdapat gen atau faktor pembawa sifat. Dengan demikian, domba dolly memiliki sifat seperi sifat domba pendonor ini.
Jawaban: D 5.
Bioteknologi dapat diterapkan dalam proses pembuatan makanan. Produk bioteknologi pada bidang pangan yang memanfaatkan mikroorganisme, antara lain.
1) Keju lunak: memanfaatkan Penicillium
camemberi
2) Tempe: memanfaatkan Rhizopus oligosporus
3) Protein sel tunggal: memanfaatkan Candida uilis, Chorella, Spirullina, dan Fusarium graminearum
4) Yogurt: memanfaatkan Lactobacillus bulgaricus, Streptococus
thermophillus
5) Nata de coco: memanfaatkan
Acetobacter xylinum. Jawaban: A
6.
Pada proses bioteknologi konvensional menggunakan teknik fermentasi yang memanfaatkan mikroorganisme tertentu. Contoh produk bioteknologi konvensional yang menggunakan kedelai sebagai berikut.
1) Tempe merupakan hasil fermentasi kacang kedelai oleh jamur Rhizopus Orizae.
2) Kecap merupakan hasil fermentasi kacang kedelai oleh jamur Aspergillus
wenii dan Aspergillus soyae. 3) Tauco merupakan hasil fementasi
kacang kedelai oleh jamur Aspergillus orizae.
Seiap jenis mikrobia yang berbeda mengekskresikan enzim-enzim yang berbeda sehingga hasil fermentasinya pun berbeda.
Jawaban: C 7.
Rekayasa geneika juga dimanfaatkan pada bidang pertanian untuk
menghasilkan tanaman yang mampu mengikat nitrogen dari udara bebas sehingga dapat memupuk dirinya sendiri. Tanaman ini diperoleh dengan mengisolasi gen pengikat nitrogen bebas dari
bakteri Rhizobium sp. yang hidup dalam akar tanaman polong-polongan. Gen tersebut disisipkan pada tanaman selain dari familia Leguminoseae, contohnya jagung. Tanaman jagung yang dihasilkan akan mampu mengikat nitrogen bebas meskipun idak melakukan simbiosis dengan bakteri Rhizobium.
Jawaban: B 8.
Pengembangan bioteknologi melalui teknik kloning pertama kali berhasil dalam pembentukan domba Dolly. Dengan berhasilnya kloning tersebut muncul beberapa hal yang dikhawairkan oleh banyak orang antara lain akan menggeser plasma nufah yang tumbuh dari zigot, gen-gen dominan termutasi menjadi gen resesif, kualitas individu cepat menurun karena usia sel yang sudah menua, dan daya insing perkawinan menjadi rendah karena pembentukan individu dilakukan tanpa adanya perkawinan.
Jawaban: E 9.
Perkembangan bioteknologi berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Misal, penggunaan produk tanaman transgenik tahan hama yang mampu meningkatkan hasil panen para petani. Meskipun tanaman transgenik bermanfaat besar ternyata tanaman transgenik
dapat merusak keseimbangan ekosistem dan menyebabkan pencemaran. Pada awal penanaman tanaman transgenik, hama tanaman yang memakan tanaman transgenik akan mai. Namun, lama- kelamaan hama tanaman tersebut akan resistan terhadap racun yang terkandung dalam tanaman transgenik. Akibatnya, petani harus mengunakan pesisida dalam dosis yang lebih inggi karena dosis yang sebelumnya sudah idak mempan lagi. Dengan demikian, imbul pencemaran terhadap tanah akibat penggunaan pesisida dosis inggi.
Jawaban: E 10.
Tanaman transgenik bersifat racun bagi predatornya, yaitu serangga, seperi belalang. Akibatnya, populasi belalang akan makin berkurang. Apabila terjadi perubahan pada populasi belalang akan memengaruhi populasi burung pemakan serangga. Keadaan tersebut dikarenakan belalang merupakan makanan bagi ingkat troik di atasnya, yaitu burung pemakan serangga. Dengan demikian, rantai dan jaring-jaring makanan akan berubah. Hal ini mengakibatkan terganggunya ekosistem lingkungan dan akhirnya akan mengakibatkan plasma nufah lokal (alami) menjadi berkurang. Pemanfaatan tanaman hasil rekayasa geneika dapat memengaruhi ekosistem. Sebagai contoh, tanaman kapas aniserangga. Selain membunuh serangga, juga dapat membunuh organisme lain seperi kupu-kupu dan lebah. Dengan demikian, jenis serangga tersebut punah sehingga merusak keseimbangan ekosistem.
SKL UN SMA/MA IPA