2
Tumbuhan khususnya sangat rentan terhadap penyakit fungi. Beberapa fungi yang menyerang tananaman penghasil makanan bersifat toksik bagi manusia yakni seperti salah satu dari jenis Ascomycetes membentuk struktur berwarna ungu yang disebut ergot pada gandum hitam. Jika gandum hitam yang terserang penyakit tersebut secara tidak sengaja tergiling dalam tepung dan dikonsumsi, racun dari ergot itu akan menyebabkan gangrene, kejang saraf, rasa terbakar, halusinasi dan kegilaan temporer. Satu epidemik sekitar tahun 944, membunuh lebih dari 40.000 orang. Salah satu halusinogen yang telah diisolasi dari ergot adalah asam lisergik, bahan mentah pembuatan LSD. Namun selama ini, baik petani gandum maupun masyarakat kurang memperhatikan hal tersebut. Padahal efek dari racun ergot tersebut bagi manusia cukup merugikan, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sumber : * Buku Campbell, Jilid 2
* http://putupermana.blogspot.com/2012/03/rhizopus-oryzae-materi-kuliah-semester.html
Perintah/Pertanyaan Pengarah
1. Dari wacana tersebut, temukan pokok-pokok permasalahan terkandung di dalamnya!
2. Berdasarkan pokok permasalahan, tentukan rumusan-rumusan masalah yang memudahkan Anda untuk menemukan jawabannya!
3. Tentukan alternatif solusi yang kemungkinan paling tepat untuk pokok-pokok permasalahan tersebut!
4. Pilih solusi yang paling tepat dari alternatif solusi yang ada.
5. Menggunakan buku teks atau buku sumber yang Anda miliki, temukan jawaban-jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda rumuskan pada nomer 2 tersebut. Ingat, gunakan waktu yang disediakan!
3 Tahap 1 Orientasi Masalah
Tahap 2 mengorganisasikan siswa untuk belajar
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
......
......
...
Cobalah kamu tuliskan rumusan-rumusan masalah dari pokok permasalahan yang kalian temukan !
2
Cobalah kamu tuliskan pokok permasalahan apa saja yang kamu temukan berdasarkan wacana di atas?
1
Menganalisis (C4) Merumuskan masalah (C4)4 Tahap 4 mengembangkan hasil karya
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
langkah pemecahan/solusi untuk tiap pokokpermasalahan yang telah kalian temukan!
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Cobalah kamu tuliskan kemungkinan solusi yang terpilih !
4
3
(C6) Memproduksi (C6)5
...
...
...
...
...
...
buku/referensi lain) ! Cantumkan sumber !5
6
Siapa yang tidak tertarik melihat tanaman ini? Tapi,
ini bukanlah sebuah pohon ataupun bunga, melainkan jamur. Jamur ini bernama Amanita sp yang merupakan kelompok jamur Basidiomycota. Ia memiliki tubuh buah seperti payung berperawakan besar, dengan tudung berwarna terang, merah cerah, kuning sampai coklat, dengan bintik-bintik putih merata. Saat mata memandangnya, seraya turut merasakan keindahannya. Keindahan yang dimiliki Amantia sp. sangat setara dengan kandungan racun yang dimilikinya. tidak seperti jamur kebanyakan. Amantia sp. memiliki racun yang sangat berbahaya, racun yang dimilikinya biasanya digunakan untuk ujung tombak yang akan digunakan untuk berburu. Sudah dapat dibayangkan seberapa besar tingkat bahaya yang terdapat pada tumbuhan indah dan menawan ini.
Genus Amanita adalah mikoriza dan berisi beberapa spesies jamur yaitu ( Amanita australis G. Stev., manita muscaria (L.) Lam., Amanita pareparina G.S. Ridl., Amanita phalloides (Fr.) Link, dll) yang paling beracun di dunia. Mikoriza adalah Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.
Tidak semua yang cantik dan indah menyenangkan dan tidak berbahaya. Cantik seharusnya bukanlah alasan untuk tidak waspada. Kecantikan di alam liar bisa jadi akan menjadi ancaman yang sangat berbahaya. Butuh kewaspadaan dan ketelitian sebelum bertindak. Sudah banyak kasus keracunan di Indonesia akibat jamur. Tingkat keparahannya pun bermacam-macam. Ada yang dapat membuat pemakannya mengalami halusinasi, bahkan ada juga yang meninggal. Jamur beracun mengandung bermacam-macam senyawa mematikan. Kholin, misalnya, dikenal sebagai senyawa beracun yang berbahaya dan paling mematikan.
Si Cantik yang Mematikan Bacalah dengan seksama !
7 ditangani, maka tidak menutup kemungkinan korban dapat meninggal. Dari sekian belas ribu jamur liar yang hidup di alam bebas, seperti di kebun, di hutan, di pekarangan rumah ataupun di taman-taman kota , memang baru beberapa jenis jamur yang diketahui
beracun atau tidaknya. Dengan kata lain masih banyak jamur liar yang belum dikenal manfaatnya dan kerugiannya.
http://andinisaputri.blogspot.com/2010/10/amanita-sp-si-cantik-yang-mematikan.html
http:///D:/Foto/books%20biologi.htm
Perintah/Pertanyaan Pengarah
1. Dari wacana tersebut, temukan pokok-pokok permasalahan terkandung di dalamnya!
2. Berdasarkan pokok permasalahan, tentukan rumusan-rumusan masalah yang memudahkan Anda untuk menemukan jawabannya!
3. Tentukan alternatif solusi yang kemungkinan paling tepat untuk pokok-pokok permasalahan tersebut!
4. Pilih solusi yang paling tepat dari alternatif solusi yang ada.
5. Menggunakan buku teks atau buku sumber yang Anda miliki, temukan jawaban-jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda rumuskan pada nomer 2 tersebut. Ingat, gunakan waktu yang disediakan!
8 Tahap 1 Orientasi Masalah
Tahap 2 mengorganisasikan siswa untuk belajar
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
......
......
...
Cobalah kamu tuliskan rumusan-rumusan masalah dari pokok permasalahan yang kalian temukan !
2
Cobalah kamu tuliskan pokok permasalahan apa saja yang kamu temukan berdasarkan wacana di atas?
1
Menganalisis (C4) Merumuskan masalah (C4)9 Tahap 4 mengembangkan hasil karya
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
langkah pemecahan/solusi untuk tiap pokokpermasalahan yang telah kalian temukan!
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Cobalah kamu tuliskan kemungkinan solusi yang terpilih !
4
3
(C6) Memproduksi (C6)10
...
...
...
...
...
...
buku/referensi lain) ! Cantumkan sumber !5
11
Jamur biasanya hidup di alam bebas terutama muncul pada waktu musim penghujan atau tempat lembab lainnya. Kalau sesekali kita berjalan-jalan di alam bebas dan menemukan jamur, maka amatilah bentuk dan sifat timbulnya. Pernahkah kalian melihat seperti tumbuhan kecil, bergerombol
dan berwarna hijau yang melekat pada tembok atau batuan? Itu adalah liken (lumut kerak). Liken sebenarnya terdiri dari dua jenis organisme, yaitu jamur dan ganggang yang hidup bersimbiosis.
Begitu kompaknya mereka bersimbiosis membentuk talus sehingga seakan-akan menyatu menjadi satu organisme. Liken merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycota atau Basidiomycota
dengan Ganggang hijau atau Cyanobancteria satu sel. Lumut kerak dapat dijadikan indikator pencemaran udara, darat, hujan asam, logam berat, kebocoran radioaktif dan radiasi sinar. Lumut kerak sangat peka terhadap pencemaran paling rendah sekalipun. Jika pada suatu daerah tidak terdapat lumut kerak, memberikan petunjuk bahwa daerah itu telah terkena pencemaran.
Liken bereproduksi dengan dua cara, yakni secara aseksual dengan fragmentasi badan vegetatif (talus) atau dengan soredia. Sedangkan reproduksi seksualnya yaitu jika yang bersimbiosis adalah Ascomycota dan Basidiomycota yang menghasilkan askospora dan basidiospora. Selain peran menguntungkan, ternyata lumut kerak juga dapat merugikan karena mampu merusak batuan pada peninggalan sejarah, seperti candi Borobudur dan candi-candi lainnya.
Tanda Bercak pada Tanaman bukan Akibat
12
berkerak, meski terlihat terdapat bercak-bercak.
Padahal tomat banyak disukai masyarakat Indonesia untuk dikomsumsi sebagai bahan pelengkap makanan.oleh karena itu, budidaya tanaman tomat harus dilestarikan dan jangan sampai punah karena perawatan yang belum mendetail akan gejala hama dan penyakit pada tanaman tomat tersebut. Penyakit yang biasa menyerang tanaman tomat yakni bercak-bercak putih pada daun dan layu fusarium. Layu fusarium ini diakibatkan oleh jamur dari kelas Deuteromycota yakni Fusarium sp. Banyak petani tomat yang sering mengalami gagal panen akibat penyakit tomat tersebut. Infeksi terjadi lewat akar, kemudian menyerang jaringan pembuluh. Jaringan xylem yang terserang warnanya menjadi coklat dan serangan ini dengan cepat menuju ke atas. Aliran air ke daun akan terhambat sehingga daun akan layu dan menguning. Padahal tomat menjadi salah satu komoditas hasil pertanian yang cukup besar bagi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Sumber : http:// hama-dan-penyakit-tanaman-tomat/ http://semdavidtimothy.wordpress.com/jamur/
Perintah/Pertanyaan Pengarah
1. Dari wacana tersebut, temukan pokok-pokok permasalahan terkandung di dalamnya!
2. Berdasarkan pokok permasalahan, tentukan rumusan-rumusan masalah yang memudahkan Anda untuk menemukan jawabannya!
3. Tentukan alternatif solusi yang kemungkinan paling tepat untuk pokok-pokok permasalahan tersebut!
4. Pilih solusi yang paling tepat dari alternatif solusi yang ada.
5. Menggunakan buku teks atau buku sumber yang Anda miliki, temukan jawaban-jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda rumuskan pada nomer 2 tersebut. Ingat, gunakan waktu yang disediakan!
13 Tahap 1 Orientasi Masalah
Tahap 2 mengorganisasikan siswa untuk belajar
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
......
......
...
Cobalah kamu tuliskan rumusan-rumusan masalah dari pokok permasalahan yang kalian temukan !
2
Cobalah kamu tuliskan pokok permasalahan apa saja yang kamu temukan berdasarkan wacana di atas?
1
Menganalisis (C4) Merumuskan masalah (C4)14 Tahap 4 mengembangkan hasil karya
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
langkah pemecahan/solusi untuk tiap pokokpermasalahan yang telah kalian temukan!
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Cobalah kamu tuliskan kemungkinan solusi yang terpilih !
4
3
(C6) Memproduksi (C6)15
...
...
...
...
...
...
buku/referensi lain) ! Cantumkan sumber !5
Untuk Kelas X Semester Ganjil Sekolah Menengah Atas
Nama :
Kelas :
A.Kompetensi Inti : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
B.Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup
Indikator:
1) Mengagumi jamur sebagai salah satu jenis tumbuhan ciptaan Tuhan
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses Indikator:
1) Memiliki ketekunan dan kerja keras dalam kegiatan pengamatan
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator:
1) Memiliki rasa peduli lingkungan dengan cara menjaga dan merawat lingkungan 2) Keterampilan untuk memecahkan masalah yang bersifat spesial, logis, silogisme,
dan lainnya dengan kemampuan menghasilkan banyak ide (solusi pemecahan masalah)
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
Indikator:
1) Memiliki rasa ingin tahu
2) Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
Indikator:
1) Melakukan pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya (dengan foto/gambarnya).
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
Indikator:
1) Menjelaskan ciri-ciri umum Phillum dalam Kingdom Fungi. 2) Membandingkan reproduksi pada jamur
3) Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan. 4) Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam bentuk laporan tertulis
Indikator:
1) Menyajikan laporan sederhana hasil pengamatan berupa gambar berbagai jenis jamur serta keterangan berupa ciri jenis jamur tersebut dan habitatnya
Orientasi siswa terhadap
masalah
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Membimbing Penyelidikan Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan mengevaluasi