• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.5 Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM)

Untuk mencari KBM seluruh seri konsentrasi pada uji dilusi dan kontrol dilakukan uji penegasan dengan metode streak plate. Hasil Uji penegasan dapat dilihat pada gambar 4.9 dan 4.10. Kemudian pertumbuhan koloni jamur dari hasil streak plate dilihat ada atau tidaknya jamur yang tumbuh. Hasil pengamatan pertumbuhan koloni jamur dapat dilihat pada tabel 4.3.

Berdasarkan hasil pengamatan uji penegasan pada Gambar 4.9, pada konsentrasi 3,125% tidak terdapat pertumbuhan koloni jamur pada ketiga replikasinya sedangkan uji penegasan konsentrasi 12,5% ; 6,25%; 3% ; 1,56% dan 0,78% masih terdapat pertumbuhan koloni jamur pada ketiga replikasinya.

Berdasarkan hasil pengamatan Gambar 4.10 terdapat pertumbuhan koloni jamur pada kontrol positif yaitu SDB saja dan tidak terdapat pertumbuhan koloni jamur pada kontrol negatif yaitu formalin.

Tabel 4.3 Hasil pengamatan pertumbuhan koloni Candida albicans pada uji penegasan.

Keterangan:

+ : Tumbuh - : Tidak tumbuh

Berdasarkan tabel 4.3 didapati pada konsentrasi 3,125% merupakan KBM dikarenakan tidak adanya koloni jamur yang tumbuh. Hal ini sesuai dengan teori Pratiwi (2008) bahwa jika pada media hasil uji penegasan tidak terdapat pertumbuhan mikroba setelah diinkubasi maka akan ditetapkan sebagai KBM.

Aktivitas penghambatan Candida albicans oleh ekstrak etanol kulit durian (Durio zibethinus Murray) disebabkan oleh adanya kandungan senyawa zat aktif dalam ekstrak tersebut. Berdasarkan penelitian Anggraeni dan Anam (2016) bahwa ekstrak etanol kulit durian mengandung saponin, flavonoid, tanin, kuinon, terpenoid, dan alkaloid. Senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit durian (Durio zibethinus Murray) masing-masing memiliki mekanisme penghambatan jamur.

Mekanisme flavonoid sebagai senyawa antimikroba adalah dengan membentuk kompleks protein-senyawa fenolik yang menyebabkan kerusakan pada membran sel jamur sehingga menyebabkan perubahan permeabilitas pada membran dan

Konsentrasi

akhirnya mengakibatkan lisisnya membran sel jamur (Parwata dan Dewi, 2008).

Senyawa alkaloid bekerja dengan menghambat biosintesis asam nukleat jamur, sehingga jamur tidak dapat berkembang dan akhirnya mati (Suparni dan Wulandari, 2012). Terpenoid mempunyai sifat hidrofobik atau lipofilik yang dapat menyebabkan kerusakan sitoplasmik membran, koagulasi sel, dan terjadinya gangguan proton pada sel jamur (Natta et al. 2008).

Saponin berkontribusi sebagai antijamur dengan membuat permeabilitas dinding jamur meningkat yang dapat mengakibatkan cairan intraseluler yang lebih pekat tertarik keluar sel sehingga nutrisi, zat-zat metabolisme, enzim, protein dalam sel keluar dan jamur mengalami kematian. (Hardiningtyas, 2009). Tanin memiliki aktivitas antijamur dengan cara menghambat sintesis kitin yang digunakan untuk pembentukan dinding sel pada jamur dan merusak membran sel sehingga pertumbuhan jamur terhambat (Wu et al, 2008).

Kuinon menghambat dengan cara mengganggu permeabilitas membran dari sel jamur, permeabilitas yang terganggu ini mengakibatkan terjadinya kebocoran ion K+ dari dalam sel jamur sehingga mengakibatkan terjadinya kebocoran pada substansia intraseluler yang penting bagi pertumbuhan sel jamur (Tian et al, 2012).

Senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit durian yang telah disebutkan diatas adalah kemungkinan penyebab adanya daya hambat pada pertumbuhan jamur Candida albicans pada penelitian ini.

4.5 Keterbatasan Penelitian

Proses penelitian dilakukan dengan mengunakan alat dan bahan yang hanya tersedia di laboratorium penelitian. Untuk uji biokimia yang bertujuan mendeteksi senyawa-senyawa yang ada di dalam kulit durian tidak dapat dilakukan karena keterbatasan alat dan bahan, sehingga untuk mengetahui senyawa-senyawa yang ada dalam kulit durian hanya dilakukan dengan peninjauan pustaka.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ekstrak etanol kulit buah durian (Durio zibethinus Murray) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Ekstrak etanol kulit durian (Durio zibethinus Murray) memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans.

2. Pada uji potensi dengan metode difusi, konsentrasi 6,25% adalah konsentrasi yang paling efektif karena memiliki rata-rata zona hambat terbesar.

3. Ekstrak etanol kulit durian (Durio zibethinus Murray) memiliki nilai KHM 0,78% dan nilai KBM 3,125% terhadap jamur Candida albicans

5.2 SARAN

1. Perlunya dilakukan penelitian mengenai senyawa primer dan sekunder pada ekstrak kulit durian yang menghambat laju difusi sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan daya hambat pada konsentrasi tinggi.

2 Perlunya dilakukan penelitian dengan pelarut lain selain etanol seperti etil asetat agar dapat diketahui apakah metabolit sekunder pada ekstrak kulit durian dapat lebih larut dalam etil asetat dan apakah senyawa penghambat laju difusi dapat lebih sedikit larut dalam etil asetat .

DAFTAR PUSTAKA

Amaliyah, Desi Mustika. 2014. Pemanfaatan Limbah Kulit Durian (Durio zibethinus Murray) dan Kulit Cempedak (Artocarpus integer) Sebagai Edible Film. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan. vol.6, no.1, pp. 27 – 34.

Amelia, Sri. 2011. Obat Anti Jamur (Fungal). Universitas Sumatera Utara. Medan.

Dilihat: 7 November 2020. < http://repository.usu.ac.id>

Anaissie, E.J. 2007. The Changing Epidemiology of Candida Infection. Dilihat : 31 Maret 2020. <http://www.medscape.com/viewprogram/7208_pnt>.

Anggraeni, E. V. dan Anam, K. 2016. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Identifikasi Kandungan Kimia dan Uji potensi Antimikroba Kulit. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi. 19(3), 87–93.

Aniszewki T. 2007. Alkaloid-secrets of life. Elsevier.Amsterdam. pp:187.

Ardiansyah. 2005 . Antimikroba dari Tumbuhan. (Bagian kedua). Dilihat : 31 Maret 2020. <http://www.beritaiptek.com>.

Bahry B dan Setiabudy R. 2011. Obat Jamur dalam Famakologi dan Terapi FKUI.

Ed ke-5. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.

Bielecki, W., Poovarodom, S., Vearasilp, S., Gorinstein, S. 2011. Positive effects of durian fruit at different stages of ripening on the hearts and livers of rats fed diets high in cholesterol. European Journal of Integrative Medicine. no.3.

pp.169–181.

Blankenship, J.R., Wormley F.L., Boyce M.K., Schell W.A., Filler S.G., Perfect J.R., Heitman J. 2003. Calcineurin is Essential for Candida albicans Survival in Serum and Virulence Eukaryot Cell.

Balouiri, M., Moulay, S., & Saad, K. (2016). “Methods for in Vitro Evaluating Antimicrobial Activity: A Review.” Journal of Pharmaceutical Analysis 6(2):

71–79. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.jpha.2015.11.005.

Brooks G. F., Butel J. S., Ornston L. N. 2020. Mikrobiologi kedokteran. Alih Bahasa. Edi Nugroho, RF Maulany. Edisi 20. EGC. Jakarta.

Brooks G.F., Carroll K.C., Butel J.S., Morse S.A., & Mietzner T.A. 2020. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. 26th ed. Mc Graw – Hill. New York

Carey, S. 2015. Perbedaan Efek Ekstrak Jintan Hitam Terhadap Candida Albicans Denture Stomatitis Dan Candida Albicans (ATCC ®10231™). Universitas Sumatera Utara.Medan.

Canuto, M. M. dan Rodero, F. G. 2002. Antifungal drug resistance to azoles and polyenes. The Lancet Publishing Group. vol. 2. pp. 550-60.

Chaffin, W.L., Lopez-Ribot J.L., Casanova M., Gozalbo D., Martínez J.P.1998.

Cell Wall and Secreted Proteins of Candida Albicans: Identification, Function, and Expression. Microbiol Mol Biol Rev. 62: 130–180.

Chandra, A., Novalia, N. 2014. Studi Awal Ekstraksi Batch Daun Stevia Rebaudiana Bertoni dengan Variabel Jenis Pelarut dan Temperatur . Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.

Colombo AL, Nucci M, Park BJ, Nouer AS, Arthington-Skaggs B, da Matta DA, et al. 2004. Epidemiology of candidemia in Brazil: a nationwide sentinel

surveillance of candidemia in Eleven Medical Centers. J Clin Microbiology.

44(8): 2816-23.

Dang, T. N., & Nguyen, B. H. 2015. Study on Durian Processing Technology and Defleshing Machine. Asia Pacific Journal of Sustainable Agriculture, Food and Energy. 3(1):12–16.

Davis, W.W. and T.R Stout. 1971. Disc plate methods of microbiological antibiotic assay. J. Microbiology. 4:659-665.

[DEPKES] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Farmakope Indonesia Edisi II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

[DEPKES] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Edisi I. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta.

Dewatisari, W. F. 2016.Uji anatomi metabolit sekunder dan molekuler Sansevieria.

Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Djaeni, M dan A.Prasetyaningrum. 2010. Kelayakan Biji Durian sebagai Bahan Pangan Alternatif : Aspek NutrisidanTekno Ekonomi. Jurnal Riptek, 4: 37-45.

Emilan T., Kurnia A., Utami B. Diyani L. N. dan Maulana A. 2011. Konsep Herbal Indonesia Pemastian Mutu Produk Herbal. Departemen Farmasi Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok.

Feng, J., Wang, Y., Yi, X., Yang, W., dan He, X. 2016. Phenolics from Durian Exert Pronounced NO Inhibitory and Antioxidant Activities. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 64(21), 4273–4279.

Finkel JS, Mitchell AP. 2011. Genetic control of Candida albicans biofilm

development. Nat Rev Microbiol. 9:109-18.<http://dx.doi.

org/10.1038/nrmicro2475>.

Gomez, A.A, & Kwanchai A. Gomez. (1995). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian (Edisi kedua). Terjemahan Endang Sjamsuddin dan Justika S.

Baharsjah. Jakarta :Universitas Indonesia (UI-Press).

Gürbilek, N. 2013. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–

1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Hardiningtyas, S.D. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Sarcophyton sp. yang Difragmentasi dan Tidak Difragmentasi di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Institut Pertanian Bogor. Bogor. pp. 67 Hatta, V. H. 2007. Manfaat Kulit Durian Selezat Buahnya. Penelitian Jurusan

Teknik Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Unlam.

Heruwidarto. 2009. Uji potensi Minyak Atsiri Kulit Durian sebagai Obat Nyamuk terhadap Nyamuk Aedes Universitas Surakarta. Surakarta.

Ho, L. H., dan Bhat, R. 2015. Exploring the potential nutraceutical values of durian (Durio zibethinus Murray L.) - An exotic tropical fruit. Food Chemistry, 168, 80–89. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.07.020

Istiqomah. 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.

[ITIS] Integrated Taxonomic Information System. 2020. Taxonomic: Durio zibethinus. Accessed 5 Mei 2020, Available at : https://www.itis.gov.

Jawetz, Melnick dan Adelberg’s. 2018. Mikrobiologi Kedokteran. Diterjemahkan oleh Edi Nugroho dan Maulany R. F. Edisi 27. EGC. Jakarta.

Jumanti D. 2014. Media SDA (Sobouroud Dextrose Agar). Dilihat: 31 Maret 2020

<http://desijumanti.blogspot.com/2014/04/media-sda-soboroud-dextrose-agar.html>.

Kartono Waluyo, T. dan Pasaribu, G. 2015. Aktivitas Antijamur, Antibakteri Dan Penyembuhan Luka Ekstrak Resin Jernang. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 33(4), 377–385. https://doi.org/10.20886/jphh.v33i4.937.377-385

Katuuk, R. H. H. et al. 2019. ‘Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado 2) Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado Jl.

Kampus Unsrat Manado.

Kimman, P. 2002. Biodiversity Survey Of The Proposed Kelian Protection Forest.

PT. Kelian Equatorial Mining

Komariah, Sjam, R. 2012. Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut. Departemen Parasitologi FK UI. Jakarta.

Kuleta, J. K., Maria, R. K., dan Andrzej, K. 2009. Fungi Pathogenic To Humans:

Molecular Bases of Virulence of Candida Albicans, Cryptococcus Neoformans and Aspergillus Fumigates. Act Biochim Pol. no.56. pp. 211-224.

Kuswadji. 2007. Kandidosis dalam Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Edisi 5.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. pp. 106-109

Leontowicz, H., Leontowicz, M., Jesion, I. 2018. Sustainable Agriculture.

Universitas Sebelas Maret. Surakarta. pp. 136-145.

Levinson, W. 2004. Medical Microbiology Pathogenesis and Immunology;

Examination & Board Review, Eight Edition. The Mcgrow-Hill Companies.

United States of America. pp. 496-497

Lorian, V., 2005, Antibiotics in Laboratory Medicine, Fifth Edition, Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia, pp. 30-31.

Manan, El. 2011. Miss V. Biru. Yogyakarta.

Mansur, M. 2007. Penelitian Ekologi Jenis Durian (Durio spp.) di Desa Intuh Lingau, Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(3), 211–216.

Mayer, F. L., Wilson, D. dan Hube, B. 2013. Candida albicans pathogenicity mechanisms. Virulence, 4(2), 119–128. https://doi.org/10.4161/viru.22913 Mclane, B. A., Timothy A. M. 1999. Microbial Pathogenesis; A

Principles-Oriented Approach. First Edition. Blackwell Science. United States Of America. pp. 421-422.

Meurman, J. H., Siikala, E., Richardson, M., Rautemaa, R. 2007. Non-Candida albican Candida yeasts of the oral cavity. Microbiology book series. Badajoz.

pp. 719-730.

Mubarak, F.,Sartini, S. dan Purnawanti, D. 2018. Effect of Ethanol Concentration on Antibacterial Activity of Bligo Fruit Extract (Benincasa hispida Thunb) to Salmonella typhi. Universitas Hasanudin Makassar. Makassar

Murtiwi, M. T. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Macaranga tanarius (L.) Mull. Arg. Terhadap Streptococcus pyogenes ATCC 19615.

Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Musrati ASA. Oral immune defense againts chronic hyperplastic candidosis.

Dissertation. Helsinki: University of Helsinki, 2008: 18-9.

Naglik, J. R., Challacombe, S. J., Hube, B. 2003. Candida albicans Secreted Aspartyl Proteinases in Virulence and Pathogenesis. Microbiol Mol Biol Rev.

67: 400-428.

Ningsih, G., Utami, S. R., dan Nugrahani, R. A. 2016. Pengaruh Lamanya Waktu Ekstraksi Remaserasi Kulit Buah Durian Terhadap Rendemen Saponin Dan Aplikasinya Sebagai Zat Aktif Anti Jamur. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tanggerang.

Nurbani. 2012. Durian Lai. Dilihat: 31 Maret 2020

<http://kaltim.litbang.pertanian.go.id>

Nugraha, D. E. 2011. Kandungan Kimia Durian. Dilihat: 31 Maret 2020.

<http://www.dheunicorn.com>.

Natta, L., Orapin. Krittika dan Pantip. 2008. Essensial Oil from Zingiberaceae for Anti FoodBorne Bacteria. International Food Research Journal. 15, (3), 337-346.

Pandey, N., & Barve, D. 2011. Phytochemical and Pharmacological Review on Annona squamosa L. Linn. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences, 2(4), 1404–1412.

Parwata, O. A. dan Dewi P. S. 2008. Isolasi dan Uji potensi Antibakteri Minyak Atsiri dari Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal L.). Jurnal. Fakultas Kimia Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.

Pradani, N. R. 2012. Uji potensi Antieosin Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia, swingle terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro. Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Jember. pp. 10-19.

Pratiwi. S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Prayoga, Eko. 2013. Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Dengan Metode Difusi Disk Dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta Richard Andrison, 2016. Uji potensi antioksidan dengan metode DPPH ekstrak

bromelan buah nanas.Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta.

Rezeki, S., Chismirina, S., & Iski, A. (2017). Pengaruh ekstrak daun sirih merah (piper crocatum) terhadap pertumbuhan candida albicans. Journal Of Syiah

Kuala Dentistry Society, 2(1), 52-62.

Sandriana, I., Fajarwati Ibnu dan Watief A. Rachman. 2014. Perilaku Personal Hygiene Genitalia Santriwati di Pesantren Ummul Mukminin Makasar Sulawesi Selatan Tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Makasar

Samaranayake, L. P. 2002. Essential Microbiology for Dentistry Second Edition.

Churchill Livingstone. Edinburgh. pp. 142-147.

Samaranayake, L. P. 2012. Essential Microbiology for Dentistry 4th ed. Churchill Livingstone Elsevier. China. pp. 125-187.

Septiadi, T., Pringgenies, D. dan Radjasa, O. K. 2013. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antijamur Ekstrak Teripang Keling (Holoturia atra) dari Pantai Bandengan Jepara Terhadap Jamur Candida albicans. Journal of Marine.

Setyowati, H. Zharfa Hanifah, Rr. Putri Nugraheni, dan W. Setyani. 2013. Krim Kulit Buah Durian (Durio zibethinus Murray L.) Sebagai Obat Herbal

Pengobatan Infeksi Jamur Candida albicans. Media Farmasi Indonesia. vol. 8.

no.2. pp. 48-58.

Setyowati, W. A. E., Ariani, S. R. D., Ashadi, Mulyani, B., dan Rahmawati, C. P.

2014. Skrining Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian ( Durio zibethinus Murray Murr .) Varietas Petruk. Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia VI. pp.271–280.

Sharma, P. C. More, S. R. Raut dan S. S. Rathod, V. S. 2013. In Vitro Antifungal Susceptibility Pattern of Oropharyngeal and Oesophageal Candida 17 species in HIV infected patients. Internaional Journal of Health Sciences and Research.

3(5): 1-6.

Simatupang, M. M. 2008. Candida Albicans. Departemen Mikrobiologi fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Slutsky, B., Staebell M., Anderson J., Risen L., Pfaller M., dan Soll D.R. 1987.

White Opaque Transition: A Second Highfrequency Switching System in Candida Albicans. J Bacteriol. no.169. pp. 189–197.

Suparni, I., dan Wulandari, A. 2012. Herbal Nusantara, 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Yogyakarta: ANDI.

Suyoso, S. 2013. Kandidiasis mukosa. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Surabaya.

Syadiah, L.,Putri, D. R., Zahwa, A. dan Trimulyono, G. 2019. Pengaruh Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus) terhadap Pertumbuhan Jamur Patogen pada tanaman Kentang (Phytophthora infestans) Secara In Vitro. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.

Taroreh, M., Raharjo, S., Hastuti, P. dan Murdiati, A. 2015. Ekstraksi Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) Secara Sekuensial dan Aktivitas Antioksidannya.

Agritech. 35(3). 280-286.

Tian, J., Huang, B., Luo, X., Zeng, H. dan Ban, X. 2012. The control of Aspergillus flavus with Cinnamomum jensenianum Hand Mazz essential oil and its potential use as a food preservative. Food Chemistry. vol. 130. pp.27-520.

Tjampakasari, C. R. 2006. Karakteristik Candida albicans. 2006. Cermin Dunia Kedokteran. vol.151. pp. 33-5

Uji, T. 2005. Keanekaragaman Jenis dan Sumber Plasma Nutfah Durio (Durio Spp.) di Indonesia. Buletin Plasma Nutfah, 11(1), pp. 28–33.

Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Alih bahasa Drs. Soendani Noerono Soewandhi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. pp. 577-578.

Waluyo, L. 2007, Mikrobiologi Umum Edisi Revisi UPT. Universitas Muhammadiyah. Malang

WHO. 2009. Laboratory Manual for Diagnosis of Fungal Opportunistic Infections in HIV/AIDS Patients. World Health Organization.

Wu, X. Z., Cheng, A. X., Sun, L. M. dan Lou, H. X. 2008. Effect of Plagiochin E, an antifungal macrocyclic bis (bibenzyl), on cell wall chitin synthesis in

Candida albicans. Acta Pharmacol Sin. 29:1478-1485.

Wijayanti, M. 2011. Uji Vitamin C dan organoleptic terhadap jelli dari buah apel hijau dengan penambahan gula pasir dan pektin dari albedo kulit durian.

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Yana, E. (2014). Pengaruh pemberian ekstrak etanol biji jengkol (Pithecellobium lobarum Benth) terhadap penurunan kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang diinduksi aloksan. Bandar Lampung:

Universitas Lampung.

Kulit durian diambil dari perkebunan

Kulit durian ditumbuk dengan mortar lalu dihaluskan menggunakan blender

Identifikasi tanaman durian

Candida albicans

Serbuk kulit durian

Pembuatan seri konsentrasi ekstrak daun srikaya 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,

3,125%, 3%, 1,56% dan 0,78%

Ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%

1 kg kulit durian dicuci dengan air mengalir dan dijemur dibawah sinar matahari

Ekstrak kulit durian Lampiran A. Alur Kerja Penelitian

Lampiran B. Biodata Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Syifa Sari Siregar

NIM : 170100090

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 25 April 2000

Agama : Islam

Nama Ayah : Torang Siregar

Nama Ibu : Rumilla Harahap

Alamat : Jl. Murni Gg. Warga No. 15 Tj. Rejo Medan Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri Percobaan Medan (2005-2011) 2. SMP Al-Azhar Medan (2011-2013) 3. SMA Negeri 1 Medan (2013-2016)

4. Fakultas Kedokteran USU (2017-sekarang) Riwayat Pelatihan :

1. Peserta Pengabdian Masyarakat dan Penanaman Bibit di Kawasan Kebun Percobaan Tambunan A. Tahun 2016

2. Peserta PKKMB (Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) FK USU tahun 2017

3. Peserta MMB (Manajemen Mahasiswa Baru) FK USU tahun 2017

4. Peserta LKMM (Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa) FK USU tahun 2017

5. Peserta Pelatihan Balut dan Bidai TBM FK USU PEMA FK USU tahun 2017

5. Peserta Pelatihan PRA TBM & TBM CAMP XVI tahun 2018

Riwayat Organisasi :

1. Anggota Divisi Dana dan Usaha Forum Studi Kedokteran Mahasiswa Muslim PEMA FK USU tahun 2017-2018

2. Anggota Divisi Logistik Tim Bantuan Medis FK USU PEMA FK USU tahun 2018-2019

3. Anggota Divisi Kajian Kedokteran Islam Forum Studi Kedokteran Mahasiswa Muslim PEMA FK USU tahun 2018-2019

4. Sekretaris Tim Bantuan Medis FK USU PEMA FK USU tahun 2019- 2020

5. Anggota Divisi Aksi Sobat Bumi Medan tahun 2020-2022

Riwayat Kepanitiaan :

1. Panitia Seksi Badminton Pekan Olahraga dan Seni Fakultas Kedokteran USU 2017

2. Panitia Seksi Administrasi dan Kesekretariatan Manajemen Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran USU 2018

3. Sekretaris Seminar dan Workshop Basic Surgical Skill tahun 2018 4. Panitia Seksi Dana Pengabdian Masyarakat Akbar TBM FK USU 2019 5. Panitia Seksi Acara Seminar dan Workshop "Basic Life Support &

Traumatology tahun 2019

6. Panitia Seksi Dana Kajian Kedokteran Islam KKI FOSKAMI PEMA FK USU 2019

Lampiran C. Halaman Pernyataan Orisinalitas PERNYATAAN

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murray) TERHADAP PERTUMBUHAN

JAMUR Candida albicans

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh Sarjana Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan yang penulis lakukan pada bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan skripsi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penelitian ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medan, 15 Desember 2020

Penulis,

Syifa Sari Siregar NIM. 170100090

Lampiran D. Ethical Clearance

Lampiran E. Surat Izin Penelitian

Lampiran F. Surat Izin Pemakaian Fasilitas Laboratorium

Lampiran G. Surat Keterangan Selesai Penelitian

Lampiran H. Hasil Determinasi Kulit Durian

Hasil Enam Pengulangan zona hambat kontrol postif ketokonazol Lampiran I. Hasil Pengulagan Zona Hambat Ekstrak dan Kontrol Positif

Hasil Enam Pengulangan Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Durian Berbagai Konsentrasi

Lampiran J. Hasil Pengulagan Kontrol Negatif dan Dilusi Cair

Hasil Enam Pengulangan zona hambat kontrol negatif DMSO

Hasil Tiga Pengulangan Dilusi Cair

Lampiran K. Hasil Pengulagan Uji Penegasan

0,78%

Pengulangan 1, 2 dan 3

1,56 % Pengulangan

1, 2 dan 3

3 % Pengulangan

1, 2 dan 3

3,125 % Pengulangan

1, 2 dan 3

6,25 % Pengulangan

1, 2 dan 3

12,5%

Pengulangan 1, 2 dan 3

Lampiran L. Determinasi Tanaman Durian

Lampiran M. Persiapan Kulit Durian Menjadi Simplisia

Pengeringan dan penghaslusan kulit durian (Durio zibethinus Murray)

Lampiran N. Proses Ekstraksi Kulit Durian

Maserasi Kulit Durian

Penguapan ekstrak cair kulit durian

Lampiran O. Ekstrak Kulit Durian

Kontrol positif ketokonazol

Kontrol negatif DMSO Ekstrak kental kulit durian Seri konsentrasi ekstrak kulit durian

Lampiran P. Identifikasi Jamur Candida albicans

Koloni jamur Candida albicans di media Sabouraud dextrose agar (SDA)

Pewarnaan Gram jamur Candida albicans

Tests of Normalityc

Dokumen terkait