• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Pilihan

3. Energi dan Sumber daya Mineral

Masalah-Masalah Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral : 1. LPJU memerlukan investasi yang cukup besar ( meterisasi).

2. Banyaknya titik lampu yg belum termeterisasi dan tersebar seluruh Kabupaten.

3. Pemakaian lampu yg tidak sesuai dengan klas jalan dan standar PLN. 4. Banyak pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum Ilegal.

5. Belum tercukupinya secara merata kebutuhan listrik baik untuk wilayah/daerah maupun kebutuhan sektor ekonomi. Karena terpencarnya desa-desa juga mengakibatkan belum berkembang dan meratanya listrik perdesaan.

6. Belum semua potensi bahan tambang dan galian dapat dieksplorasi, karena terbatasnya informasi yang lengkap dan terperinci tentang adanya potensi tersebut serta terbatasnya investor yang berminat.

7. Belum mantapnya penataan ruang, mengakibatkan pembangunan dan pemanfaatan lahan tumpang tindih, serta banyaknya kegiatan pertambangan terutama bahan galian golongan C tanpa izin.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 68 1. Penertiban LPJU illegal yang tidak memenuhi standar PLN.

2. Pelaksanaan efisiensi LPJU dengan pemasangan Alat Pembatas Pemakaian (APP) di seluruh Kabupaten Kampar.

3. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya mineral dan air tanah melalui usaha pertambangan dengan prinsip good mining practice

4. Meningkatkan pemanfaatan energi alternatif dan potensi energi setempat/lokal;

5. Meningkatkan pengawasan untuk mengurangi kegiatan pertambangan tanpa ijin (PETI).

6. Meningkatkan perluasan jaringan transmisi dan distribusi untuk meng-optimalkan penyaluran tenaga listrik ke konsumen;

7. Meningkatkan kemampuan investasi pemerintah daerah, swasta, koperasi dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan untuk mengurangi beban pemerintah.

4. Pariwisata

Masalah-Masalah Bidang Pariwisata :

1. Rendahnya daya saing obyek wisata di Kabupaten Kampar 2. Rendahnya kualitas produk wisata

3. Rendahnya kualitas dan kuantitas pemasaran

4. Lemahnya pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata

5. Lemahnya koordinasi guna sinkronisasi program/kegiatan agar tercapai sinergi yang baik.

Isu-isu Strategis Bidang Pariwisata :

1. Pengembangan dan peningkatan produk pariwisata yang berwawasan lingkungan yang bertumpu pada kebudayaan, peninggalan budaya dan pesona alam yang bernilai tinggi dan berdaya saing global.

2. Penyebaran informasi kepariwisataan secara efektif dan efesien

3. Meningkatkan peran serta sektor swasta dan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata.

4. Peningkatan koordinasi dengan para stakeholder bidang pariwisata didalam membangun kepariwisataan Kabupaten Kampar

5. Meningkatkan ketrampilan, keahlian dan kecakapan pekerja di sektor pariwisata.

5. Perdagangan

Masalah-Masalah Bidang Perdagangan :

1. Kecilnya nilai tambah yang didapat oleh usaha perdagangan kecil kalau dibandingkan dengan usaha perdagangan berskala besar. Untuk itu perlu pengaturan hubungan antara pedagang grosir dengan pengecer, sehingga saling menguntungkan;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 69 2. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia, kurangnya modal, belum

optimalnya daya saing dan kualitas serta minimnya informasi pasar terutama untuk ekspor.

3. Kurangnya pengetahuan sumber daya manusia yang bergerak di bidang perdagangan tradisional tentang manajemen pengelolaan usaha perdagangan.

4. Keterbatasan peralatan kemetrologian untuk memantau peralatan perdagangan.

5. Keterbatasan anggaran untuk merevitalisasi kawasan-kawasan perdagangan tradisional (pasar maupun PKL).

6. Kurangnya kesadaran pelaku usaha melengkapi diri dengan perizinan usaha maupun legalitas lainnya masih kurang.

7. Rendahnya kemampuan berpromosi bagi UKM/IKM untuk memperluas jaringan pasar

8. Rendahnya pemahaman terhadap penyelenggaran perlindungan konsumen oleh pelaku usaha maupun konsumen.

Isu-isu Strategis Bidang Perdagangan :

1. Membuat ketentuan yang mengatur persaingan usaha yang tercakup pula didalamnya penataan lokasi sehingga ada perlindungan terhadap keberadaan usaha kecil dan pasar tradisional.

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi agar dapat lebih intensif melakukan kegiatan uji kemetrologian di Kabupaten Kampar.

3. Meningkatkan monitoring terhadap aspek harga dan non harga bagi barang pokok / strategis.

4. Melakukan fasilitasi promosi produk industri kecil dan menengah.

5. Meningkatkan pengawasan peredaran barang beredar di pasar sebagai upaya perlindungan konsumen.

6. Meningkatkan kualitas pelaku usaha bidang perdagangan kecil menengah serta meningkatkan kemampuan aparatur bidang perdagangan,

7. Menciptakan langkah-langkah strategis dalam rangka antisipasi pemberlakuan perdagangan bebas di dunia,

8. Memberikan bimbingan teknologi pengolahan bagi komoditi potensi daerah serta mempermudah Akses masyarakat terhadap modal dan pemasaran,

9. Meningkatkan sarana penunjang pelayanan, pengawasan terhadap barang beredar dan aktivitas pelaku usaha industri dan perdagangan.

6. Industri

Masalah-Masalah Bidang Industri :

1. Kurang kondusifnya lingkungan usaha memiliki implikasi besar terhadap penurunan daya saing ekonomi, terutama bagi sektor-sektor industri sebagai lapangan kesempatan kerja utama;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 70 3. Lemahnya iklim persaingan dalam rangka menciptakan tekanan

kompetisi secara sehat;

4. Pengembangan dan penerapan IPTEK terutama untuk kepentingan produksi masih terbatas;

5. Mekanisme hubungan industrial yang terjadi belum secara proporsional menampung kepentingan pengusaha dan pekerja;

6. Standardisasi nasional produk industri, pengembangan infrastruktur yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan sektor industri, serta peningkatan kompetensi tenaga kerja belum sepenuhnya berjalan optimal karena keterbatasan sumberdaya;

7. Sebagian besar produk industri rumah tangga kecil dan menengah, (IRTKM) tidak atau kurang “marketable”, serta lemahnya kemampuan finansial, manajemen dan pemasaran, sistem produksi berdasarkan order dan tidak kontinyu, jangkauan pasar bersifat lokal dan terbatas kemampuannya dalam mengembangkan ekspansi usaha, dan penerapan teknologi masih rendah.

Isu-isu Strategis Bidang Industri :

1. Memberikan referensi produk dari daerah lain untuk meningkatkan kreativitas pengrajin

2. Penambahan aparat pembina untuk mengoptimalkan pembinaan monitoring dan evaluasi usaha industri.

3. Meningkatkan kualitas pelaku usaha bidang industri kecil menengah serta meningkatkan kemampuan aparatur bidang industri,

4. Memfasilitasi terlaksananya kerjasama antara industri besar dengan usaha industri kecil dan menengah sebagai upaya terjalinnya kemitraan antara pelaku usaha,

5. Memfasilitasi Pengembangan lingkungan industri serta kawasan industri dan sentra-sentra industri yang ada,

6. Memberikan bimbingan teknologi pengolahan bagi komoditi potensi daerah serta mempermudah akses masyarakat terhadap modal dan pemasaran, dan menggandeng pihak perbankan.

7. Ketransmigrasian

Pemerintah Kabupaten Kampar sejak Tahun 2007 s/d 2011 tidak melaksanakan urusan Transmigrasi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 71